- Baju balap menjadi menjadi salah satu komponen penting dalam kompetisi MotoGP.
- Bahkan, baju balap merupakan barang yang sangat personal yang dimiliki seorang pembalap.
- Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang memiliki baju balap spesial, menopang performanya usai cedera parah.
SKOR.id - Tak ada yang sepele dalam kompetisi balap motor. Semuanya penuh perhitungan, mulai dari motor, sirkuit, hingga penunjang keamanan.
Baju balap menjadi salah satu komponen balap yang didesain rumit. Nilai keamanan dan estetika menjadi pertimbangan besar dalam pembuatannya, setidaknya itu yang dikatakan desainer baju balap ternama, Christopher Hillard.
Christopher Hillard mengungkap bagaimana seriusnya baju balap bagi para rider MotoGP dibuat. Ia menyebut, dengan 36 rider yang berlomba, berarti ada 36 model baju yang disiapkan untuk para pembalap.
"Pada level pembalap MotoGP, semua yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Ada 36 individu dengan ukuran berbeda yang dicocokan dengan rider," kata Hillard dalam wawancara bersama Motor1.
"Dari 36 ukuran tersebut, setiap polanya diciptakan di 80 bagian kertas, kulitnya dipotong untuk membentuk seragam."
Proses pembuatannya pun rumit. Baju balap punya standar tersediri untuk menjaga keamanan pembalap, sehhingga dibuat dengan beragam komponen di dalamnya.
"Kita bicara soal 150 komponen, komponen individu. Ada silikon, retsleting, pelindung keras di bagian luar, pelindung halus di dalam, airbag. Jadi, Anda perlu mencari cara memasukkan 150 komponen ke dalam seragam setiap pembalap," ujar Hillard menjelaskan.
Bahkan, karena baju balap dibuat sangat personal, desainer juga dituntut untuk membuat pakaian yang mendukung pembalap termasuk terkait cedera.
Salah satu yang diakui oleh Hillard adalah bagaimana desainer baju balap membangun perangkat bagi Marc Marquez usai kembali dari cedera parahnya pada musim 2020.
"Jika kita bicara Marc Marquez yang mengalami cedera parah beberapa tahun lalu, ketika dia kembali balapan, kami benar-benar memberikan beberapa opsi," ucap Hillard mengungkapkan.
"Dan dalam kasus Marc, kami mampu membuat beberapa adaptasi, sedikit ortodoks, hanya untuk menawarkan cara untuk mengakomodasi cederanya."
"Kami bisa menyulam, tidak hanya bagi Marc Marquez, katakanlah seorang pembalap mengalami cedera tangan atau jari, mereka tetap balapan, tetapi dengan jari yang bengkak, kami memastikan itu bisa tetap nyaman dengan sarung tangan."
Cerita Christopher Hillard seputar pembuatan baju balap MotoGP menjadi salah satu bahasan menarik, terutama bagi para pecinta balap. Skorer bisa mengakses wawancara lengkapnya pada video di bawah ini:
Berita Wawancara Lainnya:
Wawancara Eksklusif Indro Catur: Persiapan Pencak Silat Jelang SEA Games 2021 Jalan Terus
Wawancara Eksklusif Michel Salgado: Jika Sudah Dapat Kylian Mbappe, Nama Lain Tidak Berarti