• Alex Marquez mulai goda Marc Marquez untuk pindah ke Ducati.
• Alex merasa Marc harus mencoba sesuatu yang baru.
• Apalagi, saat ini Honda sedang berada dalam kondisi buruk.

SKOR.id - Honda terancam kehilangan Marc Marquez pada 2024 mendatang. Saat kontrak The Baby Alien habis dua tahun lagi, ia mengancam akan hijar dari pabrikan sayap burung.

Hal ini akibat performa buruk yang ditunjukkan Honda pada musim 2021 dan 2022. Marquez merasa sulit untuk berkompetisi memperebutkan gelar juara dunia jika kondisi motor seperti sekarang.

Ducati jelas menjadi salah satu pabrikan yang bisa dituju oleh Marquez. Apalagi, dua pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia maupun Enea Bastianini sama-sama habis di 2024.

Jika Marc Marquez bersedia menunggangi Ducati, maka pabrikan asal Bologna ini akan dengan senang hati tak memperpanjang kontrak salah satu pembalapnya ini.

Adik Marc, Alex Marquez, ternyata diam-diam menggoda sang kakak untuk pindah ke Borgo Panigale.

Sebagai catatan, pada MotoGP 2023, Alex Marquez menjadi pembalap Gresini Racing. Tim yang didirikan mendiang Fausto Gresini ini adalah tim satelit Ducati.

"Saya baru saja mengatakan kepadanya (Marc Marquez) kalau Ducati ini berbeda.  Dia adalah kakak saya, tapi saya ingin mengalahkannya (dengan motor Ducati)," ucap Alex.

"Marc (Marquez) sangat marah (karena kondisi Honda). Saya memintanya untuk mencoba sesuatu yang baru dan dia menyatakan siap. Tapi itu tidak akan berpengaruh (karena masih ada kontrak dengan Honda)." 

Marc Marquez kini sudah mengantongi enam titel kelas premier. Tinggal satu gelar lagi baginya untuk bisa menyamai rekor Valentino Rossi.

Namun, melihat keadaan Honda saat ini, hal tersebut menjadi sulit. Ditambah fakta kalau Marc Marquez juga baru pulih dari cederanya,

Buruknya performa Honda terlihat pada GP Jerman 2022. Saat itu, endurance Honda parah sehingga pabrikan ini tak mendapatkan poin.

Itu adalah kali pertama bagi Honda tidak mendapatkan satupun poin dalam sebuah balapan pada 40 tahun terakhir. Padahal, Sirkuit Sachsenring biasanya jadi kekuasaan Honda.

Ya, pada balapan tersebut, Marc Marquez memang belum turun karena masih pemulihan operasi tulang humerus keempat. Tapi, gagal mendapatkan poin jelas menjadi sebuah aib.

Berita Marc Marquez Lainnya:

Max Verstappen: Sebelum Cedera, Marc Marquez 99 Persen Selalu Menang Balapan

Jika Tak Dapat Motor Terbaik, Marc Marquez Bersedia Tinggalkan Honda