- Rider Ducati Andrea Dovizioso meyakini peluang Marc Marquez meraih gelar musim ini masih terbuka lebar.
- Fabio Quartararo, pemuncak sementara MotoGP 2020, harus mewaspadai serangan balik Marc Marquez.
- Andrea Dovizioso juga percaya Ducati tetap memiliki peluang besar untuk meraih gelar musim ini.
SKOR.id – Rider tim Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso meyakini Marc Marquez masih bisa menjadi juara dunia MotoGp 2020 meski tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo.
Sekadar informasi, Marc Marquez gagal mendapatkan poin pada dua balapan awal karena mengalami insiden di Grand Prix (GP) Spanyol dan mundur di GP Andalusia.
Saat ini, pembalap tim Repsol Honda itu dalam tahap pemulihan cedera patah tulang lengan atas (humerus) kanan agar bisa kembali di GP Republik Ceko, pada 7-9 Agustus.
Meski harus berjuang mendapatkan poin di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Andrea Dovizioso yakin dengan mental juara, Marc Marquez bakal mampu memperjuangkan titel.
“Anda harus paham kondisi Marc (Marquez) saat di Brno, apakah kondisinya 100 persen atau tidak. Itu bisa membuat perbedaan besar,” kata Dovizioso seperti dilansir Marca.com.
“Marc hanya melakukan satu kesalahan sepanjang musim, setelah itu dia selalu memimpin jalannya kejuaraan,” pembalap asal Italia tersebut menambahkan.
Andrea Dovizioso, yang dalam tiga tahun terakhir jadi penantang kuat Marc Marquez dalam perebutan gelar, sangat paham ambisi pria asal Spanyol itu jika sudah punya target.
“Saya percaya Marc (masih) bisa memperjuangkan gelar, karena kami juga harus memahami mesin Yamaha yang bermasalah di (Sirkuit) Jerez,” ujar Dovizioso.
Michelin Bongkar Trik Yamaha dalam Penggunaan Ban di GP Andalusiahttps://t.co/L3kvmR7T3R— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 29, 2020
“Yamaha tahu situasi sedang berjalan baik bagi mereka sejauh ini dan itu akan lebih baik lagi jika saja mesin mereka tidak mengalami problem,” tambahnya.
Menurut Dovizioso, Fabio Quartararo, yang berhasil meraih kemenangan pada dua balapan awal, juga harus tetap waspada dengan 'serangan balik' Marc Marquez.
“Quartararo memiliki 50 poin saat ini, tapi masih ada banyak poin yang bisa didapatkan. Meski dia juga bisa cepat di semua trek,” kata Andrea Dovizioso.
Sementara itu, Ducati sendiri hingga GP Andalusia belum menemukan setelan terbaik untuk membuat motor mereka, Desmosedici GP20, bisa melaju cepat secara maksimal.
Bahkan Andrea Dovizioso berencana akan melihat data Francesco Bagnaia, rider tercepat Ducati, agar dirinya bisa memiliki kinerja lebih baik saat balapan di Sirkuit Brno.
“Kami tertinggal cukup jauh, tapi kami masih memiliki peluang besar dan kami juga tidak dalam kondisi yang terlalu buruk,” Dovizioso menuturkan.
“Menurut saya, ini semua bergantung pada ban yang tersedia. Gelar juara masih terbuka lebar untuk semua pembalap,” pungkasnya.
Andrea Dovizioso kembali menegaskan bahwa dirinya sekarang ingin fokus sepenuhnya untuk meningkatkan performa daripada memikirkan kontrak baru.
Padahal, ia harus membuat keputusan dengan cepat sebelum posisinya diambil alih oleh pembalap lain. Mengingat Ducati telah bernegosiasi dengan Jorge Lorenzo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita MotoGP Lainnya:
Sete Gibernau: Valentino Rossi Sebaiknya Kurangi Kebencian ke Sesama Pembalap MotoGP
Maverick Vinales: Fabio Quartararo Favorit Juara Dunia MotoGP 2020