- Marc Marquez menilai pembalap bisa meraih gelar karena memang lebih baik daripada yang lainnya.
- Marc Marquez tak sependapat dengan Bos Honda Alberto Puig soal persaingan juara MotoGP 2020.
- Pembalap Repsol Honda itu terus berjuang memulihkan kondisi agar siap tampil di Sirkuit Brno.
SKOR.id – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tak sependapat dengan bosnya, Alberto Puig, soal pemenang di Grand Prix (GP) Andalusia dan calon juara dunia MotoGP 2020.
Sebelumnya, Alberto Puig mengatakan bahwa siapa pun yang memenangi gelar tanpa Marc Marquez ikut memperjuangkannya, maka tidak terasa seperti juara dunia.
Pernyataan tersebut memancing komentar banyak pembalap, salah satunya Jack Miller, yang mengatakan semua rider berada di kondisi terbaik dan semua pantas jadi pemenang.
Marc Marquez ternyata sependapat dengan Jack Miller. Ia mengatakan peraih gelar tetap dinyatakan sebagai juara dunia meskipun tanpa kehadirannya dalam persaingan.
“Jika Anda memenangkan kejuaraan, maka Anda adalah seorang juara dunia karena telah melakukan yang lebih baik daripada yang lainnya,” kata Marquez seperti dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
Marc Marquez memang menjadi target untuk dikalahkan oleh seluruh pembalap di MotoGP karena ia selalu memiliki kinerja yang lebih baik daripada mereka.
Ini terbukti dari bagaimana The Baby Alien, julukan Marquez, mampu mendominasi MotoGP dalam tujuh musim terakhir di mana enam di antaranya ia keluar sebagai juara dunia.
“Nilainya akan tetap sama, itu yang terpenting. Tentu jika Anda salah satu penantang gelar, maka Anda selalu ingin melawan semua orang untuk mememangkan titel,” ujar Marquez.
Pria 27 tahun itu harus absen di GP Andalusia setelah tak kuasa menahan rasa sakit yang luar biasa pada lengan kanan atas atau humerus pasca operasi karena patah.
Bali United Selesaikan Fase Grup Piala AFC 2020 di Vietnamhttps://t.co/tx3g7MdeIA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 30, 2020
The Baby Alien mengatakan semua rider senang bertarung ketat untuk memperjuangkan gelar, tetapi hilangnya satu pembalap tak akan memengaruhi hasil.
“Kami, para pembalap, suka bertarung satu sama lain. Kami senang berada dalam satu trek bersama, dan ingin memperjuangkan gelar dengan semua rival di trek,” ujar Marquez.
“Jika seseorang sedang cedera, itu bukanlah kesalahan Anda dan nilai gelar yang Anda dapatkan tetaplah sama apa pun yang terjadi,” tambahnya.
Setelah insiden di GP Spanyol dan absen di GP Andalusia, Marc Marquez ditargetkan kembali tampil pada putaran ketiga di Sirkuit Brno, Republik Ceko, 7-9 Agustus mendatang.
Pria kelahiran Cervera, Spanyol ini sekarang sedang dalam tahap pemulihan kondisi cedera agar lebih siap saat kembali ke atas motornya, RC213V.
Pasalnya, cedera yang dialaminya cukup serius jika dilihat dari unggahan foto rontgen di Instagram resmi Marc Marquez beberapa hari lalu.
Meski gagal mendapatkan poin dalam dua balapan pertama, Marc Marquez tetap dijagokan meraih gelar juara tahun ini oleh rival terberatnya Andrea Dovizioso.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita MotoGP Lainnya:
Tak Mau Kualat, Fabio Quartararo Tetap Anggap Marc Marquez Favorit Juara
Unggah Foto Rontgen, Marc Marquez Buktikan Cedera yang Dialaminya Serius