- Menurut kabar terbaru, seri pembuka F1 2020 akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 5-7 Juni mendatang.
- Sebelumnya, F1 2020 sempat diproyeksikan bakal digelar pada Mei di Eropa.
- Daripada berasumsi, Bos F1 Chase Carey memilih terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
SKOR.id - Setelah pembatalan GP Australia, GP Bahrain, dan GP Vietnam, Bos Formula One (F1) Chase Carey mengaku tengah negosiasi dengan negara-negara penyelenggara lainnya.
Menurut kabar terbaru, seri perdana F1 musim ini kemungkinan bakal berlangsung pada 5-7 Juni 2020 mendatang di Sirkuit Baku City, Azerbaijan.
Itu dianggap masuk akal jika melihat jadwal balapan F1 2020 yang sudah dipastikan akan mundur dua bulan dan kini tengah mempertimbangkan untuk membatalkan race di Eropa.
Pembalap F1 dipastikan tidak akan mengaspal pada Maret-April karena GP Australia (13-15 Maret), GP Bahrain (20-22 Maret), GP Vietnam (3-5 April), dan GP Cina (17-19 April) batal.
Masifnya penyebaran virus corona (COVID-19) di Eropa, membuat F1 menggodok wacana penangguhan GP Belanda (1-3 Mei), GP Spanyol (8-10 Mei), dan GP Monaco (21-24 Mei).
Meskipun demikian, Chase Carey belum ingin memberikan komentar apapun terkait kabar seri perdana F1 karena wabah COVID-19 yang luar biasa dan tidak mengenal batas.
Baca Juga: GP Bahrain dan Vietnam Ditunda, F1 2020 Diproyeksi Bergulir Mei
"Situasi saat ini sangat sulit diprediksi. Kondisinya berubah-ubah. Situasi hari ini berbeda signifikan dengan dua hari lalu dan beda juga dengan empat hari lalu," ujar Carey.
"Jadi, kami sedang mencari tahu dan membuat prediksi ketika terjadi perubahan yang sangat cepat (lagi)," pria 66 tahun tersebut menambahkan.
Sebelumnya, sempat muncul kabar bahwa F1 2020 akan berlangsung pada bulan Mei mendatang di daratan Eropa.
Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) memproyeksi seri pembuka F1 2020 bakal bergulir pada akhir Mei nanti di Benua Eropa meski belum menentukan di mana tempatnya.
Daripada membuat asumsi, Chase Carey memilih untuk terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait baik penyelenggara balapan ataupun otoritas kesehatan wilayah tersebut.
"Anda tidak bisa mamaksakan jawaban yang sekarang belum ada. Saya rasa kami akan terus melakukan apa yang seharusnya dilakukan," kata Chase Carey.
"Sudah jelaslah kalau kami adalah olahraga global. Dan Anda tahu bahwa kami tidak hanya berhubungan dengan satu negara saja tetapi menghadapi situasi yang sangat kompleks."