- Formula 1 2020 masih bisa dilangsungkan 18 atau 19 lomba bila dimulai awal Juli.
- Lomba tanpa penonton menjadi opsi paling masuk akal.
- Pilihan delapan balapan juga menjadi alternatif bila mengacu Statuta FIA.
SKOR.id - Formula One Group selaku penanggung jawab teknik, penyelenggaraan, dan promosi Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1) buka suara soal peluang musim balap 2020.
Hal tersebut diungkapkan Ross Brawn, Managing Director dan Direktur Teknik Formula One Group, Kamis (9/4/2020).
Ross Brawn menyebut, saat F1 dihentikan karena pandemi Covid-19, perjalanan tim-tim dan penonton tetap menjadi problem terbesar saat ini.
Baca Juga: Antikaleng-kaleng, Yanto Basna Punya Selera Tinggi soal Film
"Menurut kami, mungkin mengawali musim di Eropa menjadi opsi terbaik. Lomba tertutup (tanpa penonton) paling memungkinkan dalam kondisi seperti ini," ucap Ross Brawn.
Dalam keterangan resminya, Brawn menyebut pihaknya bisa menerapkan aturan lingkungan yang sangat ketat. Seluruh personel tim akan dibuatkan jalur steril khusus ke sirkuit.
"Kami juga akan memastikan setiap personel tim dites dan benar-benar aman untuk lingkungan sekitarnya," kata pria asal Inggris, 65 tahun, itu.
Lomba tanpa penonton memang sangat tidak menarik. Tetapi, menurut Brawn, itu akan jauh lebih baik dibanding tidak ada balapan sama sekali.
Brawn menambahkan, F1 2020 dengan 19 lomba masih sangat mungkin dilakukan.
"Jika F1 2020 bisa dimulai ada awal Juli nanti, 19 lomba akan bisa dilaksanakan," tutur Brawn.
"Komposisinya, tiga lomba digelar lalu sepekan jeda. Lalu tiga lomba lagi untuk kemudian istirahat seminggu."
Itu semua dilakukan dengan pertimbangan pengangkutan logistik. Jika memulai kejuaraan pada awal Juli, 18 atau 19 balapan akan bisa digelar.
Brawn menambahkan, usulan dua hari lomba untuk menyesuaikan logistik, juga menjadi pilihan.
Sebagai contoh Cina. Untuk datang dan pergi dari Cina mungkin membutuhkan waktu perjalanan hampir sama untuk dua lomba.
Baca Juga: Juventus Targetkan Gelandang AS Roma untuk Gantikan Sami Khedira
Mantan Direktur Teknik Tim Benetton yang membuat Michael Schumacher juara dunia F1 1994 dan 1995 itu juga memuculkan opsi lebih ekstrem.
"Menurut Statuta FIA, delapan lomba adalah batas minimal sebuah kejuaraan dunia," ucap pendiri Tim Brawn GP yang membawa Jenson Button juara dunia pada 2009 itu.
"F1 bisa digelar delapan lomba jika dimulai pada Oktober. Jika tidak ada jalan keluar, langkah terbaik adalah memulai lomba pada Oktober."
Eks Prinsipal Tim Ferrari yang membawa Michael Schumacher juara beruntun pada 2000-2004 itu juga tengah berusaha agar tahun depan F1 bisa normal lagi.