- Grand Prix Belanda tak ingin menggelar lomba tanpa penonton.
- Pengelola ingin merayakan kembalinya Sirkuit Zandvoort ke Formula 1 setelah 35 tahun dengan banyak orang.
- Grand Prix Belanda mengapresiasi kerja keras FIA untuk membuat jadwal ulang.
SKOR.id – Penyelenggara Grand Prix Belanda memilih opsi batal jika harus menggelar Formula 1 (F1) 2020 di Sirkuit Zandvoort tanpa penonton.
Grand Prix (GP) Belanda mengalami penundaan karena seharusnya berlangsung 3 Mei 2020. Namun, hingga kini, belum ada jadwal baru dari otoritas terkait.
Federasi Automobil Internasional (FIA) dan Liberty Media belum mengumumkan jadwal baru untuk F1 2020. Utamanya bagi lomba yang mengalami penundaan.
Baca Juga: Putri Floyd Mayweather Jr Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup
Direktur Manajer F1 Ross Brawn mengatakan beberapa lomba bakal digelar tanpa penonton demi memenuhi kuota putaran minimal yang ada dalam kontrak.
Tapi, Direktur Olahraga Grand Prix Belanda, Jan Lammers, menyebut timnya sudah sepakat untuk menyingkirkan opsi balapan tanpa penonton.
Menggelar balapan tanpa penonton memang jadi salah satu opsi FIA jika ingin memulai kembali lomba dalam waktu dekat.
Namun, melakukan opsi tersebut sama saja membakar uang karena promotor lokal tak akan mendapat pemasukan dari tiket.
Padahal, itu menjadi pemasukan terbesar bagi promotor. Apalagi, persiapan yang sudah mereka lakukan membutuhkan biaya tak sedikit.
"Itu skenario yang tak pernah terpikirkan. Jika menggelar sebuah perlombaan, tak perlu ada alasan apa pun,” ujar Jan Lammers seperti dikutip dari Autosport.com.
Balapan di Sirkuit Zandvoort akan jadi yang pertama sejak absen selama 35 tahun. Jan Lammers ingin masyarakat Belanda merayakan hal tersebut.
"Bagi kami, ini bukan hanya soal GP Belanda, melainkan kembalinya F1 ke sini setelah 35 tahun. Sudah seharusnya ini menjadi perayaan istimewa."
Baca Juga: Novak Djokovic Tantang Atlet Top Dunia untuk Acroyoga
Jan Lammers mengaku belum mendapatkan proposal resmi terkait menggelar lomba tanpa penonton, baik dari FIA maupun Liberty Media.
"Jika kami diminta melakukan itu, kami akan memikirkannya dengan serius. Tapi, menggelar balapan tanpa penonton bukan sesuatu yang kami pikirkan."
Pihaknya lebih sepakat untuk menunda GP Belanda hingga keadaan kembali normal dibandingkan melakukan opsi lain.
Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Fan Patuhi Aturan Pemerintah
"Kami tak boleh lupa, FIA dan FOM sedang menghadapi tugas yang sangat sulit. Mereka bekerja keras, memikirkan semua skenario," kata Lammers.
Banyak pihak mengatakan pandemi virus corona (Covid-19) bakal berakhir musim panas mendatang. Jika benar, lomba bisa dimulai pada Agustus mendatang.
"Kami hanya bisa berharap bakal mendapat lampu hijau secepatnya dan sesegera mungkin menggelar perlombaan," ujar Lammers penuh harap.