- Fiat Chrysler Automobiles (FCA) banting setir produksi masker untuk melawan pandemi Covid-19.
- Langkah ini diambil mengingat kebutuhan masker untuk menekan penyebaran virus corona sangat krusial.
- Tak hanya Eropa, FCA juga berencana menyalurkan masker produksi mereka hingga ke Asia.
SKOR.id - Pabrik mobil Fiat Chrysler Automobiles (FCA) banting setir memproduksi masker untuk melawan pandemi virus corona (Covid-19).
FCA yang biasanya menciptakan mobil berkelas termasuk bagian dari tim Formula 1 (F1), Alfa Romeo dan Ferrari, memutuskan untuk ganti haluan sebagai pabrik masker.
Keputusan tersebut diambil mengingat kebutuhan masker, khususnya untuk tenaga medis, di tengah wabah virus corona sangat krusial.
FCA menargetkan bisa memproduksi 1 juta masker dalam sebulan yang akan disalurkan kepada tenaga medis seperti dokter dan perawat yang membutuhkan.
Bos FCA Michael Manley, mengumumkan dalam sebuah surat edaran internal, berencana akan menyulap salah satu pabriknya untuk membuat masker.
"Pada kondisi seperti ini, kami telah mengevaluasi untuk menggunakan peralatan dan keterampilan FCA untuk membantu masyarakat," ujar Manley.
Tidak hanya Eropa, FCA juga berencana untuk menyalurkan masker untuk melawan Covid-19 produksi mereka hingga ke Asia.
Baca Juga: Tim-tim F1 Bantu Produksi 20.000 Ventilator untuk Perangi Covid-19
"Tim produksi bersama dengan Ferrari akan bekerja dengan Siare Engineering, salah satu perusahaan alat bantu pernapasan, untuk memperbanyak produksi mereka," kata Manley.
Pekerjaan alih guna pabrik tersebut sudah dimulai sejak Senin (23/3/2020) dan akan langsung dilanjutkan dengan proses produksi masker.
"Bisa memaksimalkan sumber daya yang ada demi membantu sesama adalah salah satu hal yang membuat saya bangga jadi bagian dari perusahaan ini," Mike Manley menjelaskan.
Pilihan untuk sementara berpindah haluan dan membantu dunia memerangi wabah virus corona tidak hanya dilakukan FCA dan Ferrari.
Tim pabrikan F1 yang bermarkas di Inggris, yakni McLaren, Red Bull, Williams dan Mercedes juga menyerahkan mekanik mereka untuk membuat sekitar 20.000 ventilator.
Alat bantu pernapasan tersebut nantinya akan disebar ke seluruh rumah sakit di Britania Raya demi menunjang penanganan Covid-19 yang lebih maksimal.
Saat ini, tim-tim F1 tengah menanti ketidakpastian soal balapan setelah delapan seri 2020 ditunda dan dibatalkan.
Yang terbaru, GP Azerbaijan 2020 pada 5-7 Juni di Sirkuit Baku terpaksa diundur demi kesehatan dan keselamatan para pembalap dan fan dari ancaman Covid-19.