- Pembalap Haas, Kevin Magnussen, merasa jika film dokumenter teranyar garapan Netflix menampilkan penggambaran yang keliru.
- Kevin Magnussen digambarkan seperti bermusuhan dengan rekan setim, yaitu Romain Grosjean.
- Menurut pembalap Denmark tersebut rivalitas di dunia olahraga adalah hal yang wajar.
SKOR.id - Pembalap Haas, Kevin Magnussen, merasa jika film dokumenter teranyar garapan Netflix menampilkan penggambaran yang keliru di beberapa bagian.
Kevin Magnussen merasa jika penggambaran Netflix tentang hubungannya dengan rekan setim, yaitu Romain Grosjean terlihat seperti musuh.
"Padahal kenyataannya kami berteman. Kami sering mengobrol selama balapan. Saya pun juga ngobrol dengan istri dan anaknya," ujar Kevin Magnussen seperti dilansir planetf1.com.
"Jadi, tidak benar jika ada yang bilang hubungan saya dengan Romain (Grosjean) seperti musuh," kata Magnussen.
Beberapa waktu lalu, Netflix merilis seri kedua dokumenter pembalap F1 bertajuk Formula 1: Drive to Survive.
Film tersebut memperlihatkan perjalanan Tim Haas di F1 2019 termasuk persaingan Magnussen dan Grosjean.
Pada seri tersebut, beberapa kali terekam tensi tinggi yang ditunjukkan oleh kedua pembalap selama balapan.
Baca Juga: Jan Lammers Berharap F1 GP Belanda 2020 Digelar Sesuai Jadwal
Dari situlah muncul rumor bahwa hubungan dua pembalap Haas tersebut kurang akur.
"Kami sering menghabiskan waktu bersama karena memang kami menyukainya. Hal tersebut tentu akan membantu menepis isu kami tidak akur," kata Magnussen.
Menurut pembalap Denmark tersebut, rivalitas di dunia olahraga adalah hal yang wajar.
"Dalam sepak bola juga begitu. Namun, setelah pertandingan berakhir dan kalian masuk ke bis bersama rekan satu tim maka suasananya sudah jauh berbeda," ujarnya.
Meskipun sempat protes dengan sudut pandang yang diambil Netflix, Magnussen merasa puas dengan kerja layanan penyedia layanan streaming tersebut.
"Netflix mengambil gambar di momen yang sangat detail ketika selesai balapan. Itu tidak masalah karena orang akan melihat sisi lain balapan F1," katanya.
"Namun, di saat yang sama saya juga berharap agar penonton tahu bahwa F1 bukan hanya yang disajikan di Netflix saja. Ada dinamika naik turun yang sangat menyenangkan tetapi belum Anda liat semuanya," ujarnya.
Baca Juga: Bertahan di Melbourne, Lewis Hamilton Lakukan Ini demi Jaga Fokus
Selain profil Magnussen dan Haas, Netflix juga membuat seri Max Verstappen dan Red Bull di seri sebelumnya.
Saat ini, para pembalap F1 tengah melakoni masa rehat karena balapan ditangguhkan setidaknya hingga akhir Mei 2020.
Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang kini tengah menyerang hampir seluruh dunia.