SKOR.id - Laga rematch Tyson Fury vs Oleksandr Usyk dalam tinju kelas berat memang masih sekitar tiga bulan lagi. Namun, pertarungan ini menjadi salah satu yang sangat dinantikan.Apalagi, Tyson Fury harus mengakui kekalahannya dari Oleksandr Usyk pada laga pertama di Riyadh, Arab Saudi, 19 Mei 2024, dan sekaligus membuat Fury kehilangan sabuk WBC miliknya.Kala itu, Usyk menang melalui split decision. Dua juri memberikan nilai 113-115 dan 113-114 untuk Usyk, sedangkan hanya satu juri yang memberikan Fury kemenangan dengan 114-113.Pertarungan 12 ronde bertajuk Ring of Fire itu pun dimenangkan oleh Usyk. Setelah laga berakhir, Fury langsung menyatakan rematch.Sebelumnya, rematch ini dijadwalkan pada Oktober. Namun, jadwal tarung akhirnya dipilih 21 Desember 2024.Menuju laga itu, salah satu legenda tinju dunia Lennox Lewis memberikan prediksinya untuk salah satu laga yang ditunggu tahun ini.Lennox Lewis yang merupakan mantan petinju dan pernah menjadi tiga juara kelas berat dan tak terkalahkan ini menyatakan bahwa laga akhir tahun tersebut akan menjadi momen Fury untuk kembali.Seperti dilansir oleh Secondsout.com, Lewis yang merupakan mantan petinju asal Inggris yang kini menjadi komentator itu menyatakan bahwa momen tersebut akan dijadikan momen pembalasan bagi Fury."Fury akan belajar dari ini (kekalahan) dan dia akan kembali," kata Lewis yang kini berusia 59 tahun itu."Kekalahan juga merupakan bagian dari olahraga ini. Bagaimana kamu meresponi sebuah kekalahanlah yang membuat perbedaan," ucap peraih emas Olimpiade Seoul 1988 kelas super-heavy ini.Tyson Fury vs Anthony Joshua?Sementara itu, GBnews.com kembali mengusung soal kapankah The Gypsy King, julukan Fury, bisa menghadapi Anthony Joshua?Sejak dulu, dua petinju asal Inggris ini memang belum pernah bertemu sekali pun. Dahulu kala pernah direncanakan, namun tak terealisasi.Dari sisi Anthony Joshua, petinju yang merupakan mantan juara WBA, IBF, WBO, dan IBO ini akan menghadapi Daniel Dubois pada 21 September.Masih dari GBnews, salah satu tokoh penting Arab Saudi yang bernama Turki Alalshikh kabarnya akan menjadi promotor dari laga Fury vs Joshua.Bahkan, Todd DuBoef yang merupakan Presiden Top Rank yang merupakan promotor Fury di Amerika Serikat juga menyatakan bahwa keputusan soal pertandingan ini akan ditetapkan segera."Saya selalu merasa bahwa AJ dan Tyson akan bertarung kapanpun itu. Menang, kalah, atau apapun itu," kata DuBoef."Para fans pasti akan sangat menyukai pertarungan yang mempertemukan dua petinju di masa emasnya," ucap DuBoef.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/th5kOZNR04c?si=_FOY5r6CgduXWSeG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tyson Fury akan menghadapi Oleksandr Usyk dalam rematch tinju kelas berat di Arab Saudi pada 21 Desember.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Prediksi Lennox Lewis soal Rematch Tyson Fury vs Oleksandr Usyk

SKOR.id –&nbsp;Tyson Fury harus kehilangan sabuk WBC miliknya setelah takluk dari Oleksandr Usyk dalam duel tinju kelas berat yang digelar di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (19/5/2024) WIB.The Gypsy King kalah setelah melewati pertarungan sengit 12 ronde bertajuk ‘Ring of Fire’ yang ditentukan melalui split decision.&nbsp;Berdasarkan keputusan tersebut, hanya satu juri yang memenangkan Furry dengan skor 114-113. Sedangkan dua juri lainnya memutuskan Usyk yang keluar sebagai pemenang setelah memperoleh skor 113-115 dan 113-114.Hasil penilaian juri pun menyatakan Usyk keluar sebagai juara kelas berat tak terbantahkan pertama dalam hampir 25 tahun dengan mengamankan seluruh gelar, mulai dari WBA Super, WBC, WBO, IBF, dan IBO.Pada sisi lain, kekalahan ini mencoreng rekor sempurna milik Tyson Fury. Petinju kelas berat asal Inggris itu kalah untuk kali pertama dalam sepanjang kariernya melalui pertarungan ini.Diwawancarai selepas laga, Fury secara blak-blakan mengaku tak terima atas kekalahannya.Fury meyakini dirinyalah yang harusnya keluar sebagai pemenang. Tetapi karena simpati terhadap Ukraina, rasa kemanusiaan memengaruhi keputusan juri di akhir duel.Sebagai informasi, Ukraina hingga saat ini masih dilanda konflik perang dengan Rusia sejak dua tahun lalu.“Saya yakin saya memenangkan pertarungan itu. Saya yakin dia memenangkan beberapa ronde tetapi saya memenangkan sebagian besar ronde tersebut,” kata Fury dalam wawancara pascaduel di atas ring.“Negaranya sedang berperang, dan orang-orang berpihak pada negara yang sedang berperang, tapi jangan salah, saya menang pertarungan itu,” tegas The Gypsy King.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7IQFN6KS1Y"></oembed></figure>Diketahui kedua petinju memiliki klausul tarung ulang (rematch) dalam kontrak mereka pada pertarungan ini. Sehingga, Fury juga langsung menyerukan rematch yang dijadwalkan akan berlangsung tahun ini juga, sekitar bulan Oktober.Keinginan sang petinju juga didukung oleh pernyataan Frank Warren selaku promotor duel, yang mengatakan bahwa pertarungan kedua antara Fury vs Usyk adalah suatu kepastian.“Saya akan kembali. Saya punya klausul pertandingan ulang. Kami akan kembali ke keluarga kami dan saya akan menemuinya lagi pada bulan Oktober,” tambah petinju 35 tahun itu.“Kami akan kembali, beristirahat. Saya yakin saya memenangkan pertarungan tetapi saya tidak akan duduk dan menangis dan membuat alasan. Saya akan menjalankannya lagi pada bulan Oktober,” Fury menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=hniqX2vHdTOgErNH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tyson Fury kalah melalui split decision dari Oleksandr Usyk dalam duel penentuan raja tinju kelas berat di Riyadh, Arab Saudi.

Tak Terima Kalah dari Oleksandr Usyk, Tyson Fury Sebut Keputusan Juri Dipengaruhi Rasa Simpati

SKOR.id – Film olahraga terbaru Netflix ini memberikan gambaran di balik layar pertandingan tinju yang dijuluki “Battle of the Baddest”.&nbsp;Juara tinju kelas berat WBC Tyson Fury menghadapi Francis Ngannou di Boulevard Hall di Riyadh, Arab Saudi pada 28 Oktober tahun lalu.Pertandingan tersebut merupakan debut tinju profesional Ngannou, yang merupakan mantan juara kelas berat UFC.&nbsp;Para pejabat mengonfirmasi pertarungan tersebut diperbolehkan dan akan berlangsung selama 10 ronde, namun gelar Fury tidak akan dipertaruhkan.Ngannou sebelumnya sempat ingin menjajal tinju profesional untuk sementara waktu dan petinju asal Kamerun itu ingin melawan Fury pada khususnya.&nbsp;Namun konsekuensinya, ia tidak bisa melanjutkan kontraknya dengan UFC.&nbsp;Setelah meninggalkan UFC Januari 2024 lalu, Ngannou melanjutkan untuk menandatangani kontrak dengan PFL, yang memungkinkannya untuk bertinju.Fury, yang berasal dari Wyvthenshawe, Inggris, memasuki pertarungan sebagai favorit dengan perbandingan 14-1, namun ia sempat terjatuh pada ronde ketiga.&nbsp;Meskipun tampaknya akan kalah, sang juara kelas berat WBC itu ternyata diberi kemenangan angka split decision.Score card dari para juri secara mengejutkan memberikan hasil 95-94, 96-93, 94-95 untuk kemenangan Fury.Menurut CompuBox, sistem penilaian pukulan terkomputerisasi, Fury mengungguli Ngannou dengan total pukulan 71 berbanding 59.Sebaliknya, Ngannou mengungguli Fury dengan 37 berbanding 32 dalam pukulan kuat.Setelah pertarungan tersebut, Fury mengakui bahwa Ngannou adalah petinju yang jauh lebih baik daripada yang ia duga."Dia (Ngannou) memang bertarung dengan sangat canggung, namun dia adalah petinju yang bagus, dan saya sangat menghormatinya," kata Fury."Saya tidak tahu seberapa ketat (pertarungan) itu, namun nyatanya saya mendapatkan kemenangan dan itulah yang terjadi.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u_0iaDmtCh0?si=Fb71U6t82cVqn3k3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Persiapan PertarunganFilm Netflix baru berjudul Battle of the Baddest ini mengulas kembali bagaimana kedua atlet tersebut mempersiapkan diri untuk bertarung.&nbsp;Sebuah trailer yang dibagikan oleh Mike Tyson dalam akun X menunjukkan sejumlah legenda olahraga – termasuk dirinya sendiri – menantikan hari besar itu.Sebelumnya pada Agustus 2023 lalu, Fury membintangi serial dokumenter sembilan bagian yang berfokus pada kehidupan pribadi dan keluarganya.&nbsp;Termasuk istrinya Paris dan anak-anaknya yang sedang tumbuh.&nbsp;At Home With The Furys seharusnya mendokumentasikan pensiunnya sang petinju, tapi tidak lama kemudian dia kembali berlatih untuk menghadapi rival lamanya, Derek Chisora.Kapan Pertarungan Tyson Fury Selanjutnya?Tyson Fury akan kembali ke Arab Saudi untuk melawan Oleksandr Usyk dalam upayanya menjadi juara dunia kelas berat tidak terbantahkan (undisputed) pada Jumat, 18 Mei 2024 mendatang.&nbsp;Pertarungan yang sangat dinanti-nantikan ini telah dijadwal ulang beberapa kali.Pertarungan Usyk vs Fury pertama kali dikonfirmasi pada September 2023 dan awalnya dijadwalkan pada 23 Desember 2023.&nbsp;Pertarungan ditunda hingga 17 Februari 2024 dan kemudian dijadwal ulang sekali lagi ke 18 Mei 2024 setelah Fury mengalami luka dalam di atas mata kanannya saat sparring, yang memerlukan 11 jahitan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9kCw3VO_O5c?si=ryT-4h2s3_ebtxuA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tyson Fury akan kembali ke Arab Saudi untuk melawan Oleksandr Usyk pada 18 Mei 2024.

Films

Battle of the Baddest, Cerita di Balik Layar Tyson Fury vs Francis Ngannou

SKOR.id – Petinju Tyson Fury mengatakan Oleksandr Usyk terlalu kecil untuk bersaing dengannya dalam perebutan titel juara dunia kelas berat tak terbantahkan, bulan depan.&nbsp;Fury yang merupakan juara WBC akan bertarung dengan Usyk, pemilik sabuk gelar WBA (Super), WBO, IBF, serta IBO, di Riyadh, Arab Saudi pada 18 Mei 2024.&nbsp;Jelang duel yang sudah diantisipasi penggemar tinju di seluruh dunia tersebut, Fury mulai melancarkan perang psikologis. Gypsy King menyebut Usyk tidak bakal mampu mengalahkan petinju top seperti dirinya.Oleksandr Usyk mengeklaim status juara kelas berat WBA (Super), WBO, IBF, dan IBO setelah mengalahkan kompatriot Tyson Fury, Anthony Joshua, di London, Inggris, September 2021 lalu.&nbsp;Dan petinju Ukraina tersebut baru naik ke divisi kelas berat pada 2019, setelah menjadi juara dunia tak terbantahkan kelas penjelajah (cruiserweight) November 2018. &nbsp;Sedangkan Gypsy King sejak awal sudah bersaing di kelas berat dan menyandang sabuk gelar sejak Februari 2020 berkat kemenangan TKO atas Deontay Wilder di Nevada, Amerika Serikat (AS).“Ketika (petarung) kelas penjelajah naik (divisi) untuk menghadapi petinju-petinju besar, biasanya mereka inferior,” ujar Fury dikutip dari BBC Sports.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C25khg8tZoL"></oembed></figure>“Anda mungkin menang melawan petarung kualitas rata-rata, tetapi Anda tidak bisa mengalahkan nama-nama besar. Ukuran adalah hal terpenting dan kami memiliki divisi (kelas berat) ini karena suatu alasan.”&nbsp;Bulan depan, Fury dan Usyk berpeluang menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan yang pertama dalam era empat sabuk yang dipertaruhkan.&nbsp;Petinju terakhir yang berstatus juara dunia kelas berat tak terbantahkan adalah Lennox Lewis pada 1999. Kala itu, ia menyabet gelar WBC, WBA, IBF, dan IBO dengan mengalahkan Evander Holyfield.&nbsp;Sejatinya, laga antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk dijadwalkan pada 17 Februari 2024. Namun, karena Gypsy King menderita cedera saat berlatih, pertarungan pun terpaksa diundur hingga 18 Mei mendatang.Fury, yang mendeskripsikan dirinya sebagai ensiklopedia tinju, mengatakan lawan-lawan Usyk dalam duel sebelumnya, seperti Daniel Dubois, memiliki kemampuan bertarung yang terbatas.“Jika Tyson Fury tak bisa mengalahkan Usyk, berarti jelas Tyson tidak bagus. Ini adalah zaman saya, takdir saya, era saya, generasi saya. Fakta,” kata petinju 35 tahun kelahiran Manchester, Inggris tersebut.“Ini bukan masalah pribadi, murni urusan tinju. Ada banyak yang dipertaruhkan. Saya menghormatinya. Namun, saya sangat percaya diri dengan kemampuan saya dan yakin akan bisa &nbsp;mengalahkannya.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKGlf8yepGU?si=o4Mhw6liOrEmhj5t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duel dua juara dunia tinju kelas berat Tyson Fury dan Oleksandr Usyk akan berlangsung di Arab Saudi, 18 Mei 2024.

Mulai Perang Psikologis, Tyson Fury Anggap Oleksandr Usyk Bukan Nama Besar

SKOR.id - Pencinta tinju dunia sepertinya harus lebih bersabar untuk menyaksikan duel akbar antara Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk.Tyson Fury dan Oleksandr Usyk sejatinya dijadwalkan saling berhadapan di Riyadh, Arab Saudi pada 17 Februari 2024.Duel tersebut banyak dinantikan karena mempertaruhkan status undisputed champion alias juara tinju tak terbantahkan untuk kelas berat (91 kg ke atas).&nbsp;Tyson Fury yang punya rekor tanding tinju profesional 34 menang-1 imbang saat ini tercatat sebagai juara kelas berat versi WBC.Sedangkan Oleksandr Usyk yang tak terkalahkan dalam 21 duel tinju profesional memegang empat sabuk sekaligus dari IBF, WBO, IBO, dan WBA (Super).Sayang, rencana duel kedua petinju harus tertunda setelah Tyson Fury mengalami cedera kala melakoni sesi sparing.Dalam foto yang diunggah Queensberry Promotions selaku promotor pada Jumat (2/2/2024), Tyson Fury tampak mengalami luka robek di bagian pelipis kanan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C22qSmPM34C"></oembed></figure>Kondisi itu pun memaksa Queensberry Promotions menunda duel antara Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk.“Ini sebuah kekecewaan besar mengingat kerja yang sudah dilakukan banyak pihak demi menyajikan event bersejarah ini kepada dunia,” tulis juru bicara Queensberry Promotions.“Setelah dokter menilai kondisi mata Tyson, kita semua akan tahu berapa waktu yang dibutuhkannya untuk memulihkan diri.”“Setelah itu, kami bisa melanjutkan kerja dengan seluruh pemangku kepentingan dan Kerajaan Arab Saudi untuk menjadwal ulang duel ini,” tulisnya.Dalam kesempatan tersebut, Tyson Fury juga memberikan sedikit pernyataan terkait insiden yang dialaminya.Petinju kelahiran Manchester, Inggris itu pun merasa kecewa karena sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengaku dalam kondisi tubuh yang sangat prima.Fury pun turut menyesal karena duel akbar kontra Usyk harus tertunda. Ia juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan.“Saya merasa bersalah untuk semua orang yang terlibat. Saya akan terus bekerja keras untuk bersiap dalam duel yang sudah dijadwal ulang begitu mata saya sembuh,” katanya.“Sekarang, saya hanya bisa meminta maaf kepada semua orang yang terdampak termasuk tim saya, tim Usyk, para petarung di undercard, partner, dan fans begitu pula pihak tuan rumah sekaligus teman saya di Kerajaan Arab Saudi.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=65SJqTlNbzgGzbR5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tyson Fury mengalami cedera di area pelipis kanan saat menjalani sesi sparing jelang duel kontra Oleksandr Usyk.

Latest Articles - Tyson Fury

Prediksi Lennox Lewis soal Rematch Tyson Fury vs Oleksandr Usyk

Tak Terima Kalah dari Oleksandr Usyk, Tyson Fury Sebut Keputusan Juri Dipengaruhi Rasa Simpati

Battle of the Baddest, Cerita di Balik Layar Tyson Fury vs Francis Ngannou

Mulai Perang Psikologis, Tyson Fury Anggap Oleksandr Usyk Bukan Nama Besar

Tyson Fury Cedera Saat Sparing, Duel Akbar Kontra Oleksandr Usyk di Arab Saudi Tertunda