SKOR.id – Petinju Tyson Fury tidak akan didampingi oleh sang ayah, John Fury, untuk rematch kelas berat melawan Oleksandr Usyk di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (21/12/2024) nanti.
Hal ini diungkap pelatihnya, Sugarhill Steward, usai latihan terbuka, Rabu (18/12/2024). Ia mengonfirmasi John bukan lagi menjadi bagian dari kamp Gypsy King dan tidak akan berada di sisi ring.
“Hanya saya, Andy Lee (asisten pelatih), dan seorang cutman, kurang lebih seperti itu,” ujar Steward soal siapa saja yang berada di sisi ring Tyson Fury untuk duel kedua menghadapi Usyk.
Fury enggan bicara banyak soal pemecatan ayahnya dan tak mau ambil pusing apakah John akan hadir dan menemaninya seperti sebelum-sebelumnya. Menurut Gypsy King, keputusan ada di tangan manajemen.
“Saya tidak tahu. Saya tidak terlibat dengan semua itu. Saya hanya pergi ke gym, berlatih dan bertarung, dapat bayaran, lalu pulang ke rumah. Itu yang selalu saya lakukan,” kata Fury.
John Fury memang dibanjiri kritik atas perilakunya selama duel pertama, 24 Mei lalu. Selain strategi yang keliru, pria 59 tahun itu juga telah membuat gaduh karena menanduk wajah salah satu anggota tim Usyk.
Andy Lee mengakui mungkin ada terlalu banyak orang di sudut Tyson Fury pada partai pertama versus Oleksandr Usyk, di mana ia harus menelan kekalahan pertama dalam kariernya.
“Terakhir kali sudutnya terlalu heboh, terutama menjelang akhir pertarungan. Ada tiga suara berbeda di sana, SugarHill, John, dan saya,” Lee mengungkapkan.
“Saya paham, dari sudut pandang seorang ayah, dia hanya ingin melindungi putranya. Namun SugarHill (sebagai pelatih) mencoba untuk memenangi duel itu.”
Pada akhirnya, John harus membayar mahal karena dipecat anak sendiri. Tyson lebih memilih didampingi Sugarhill Steward dan sepupunya Andy Lee, untuk menghadapi duel kedua versus Usyk di Kingdom Arena.
Kini, meski tanpa ayahnya, Gypsy King siap menebus kekalahannya pada duel pertama. Kubu Fury percaya diri mampu merebut seluruh sabuk gelar dari tangan Oleksandr Usyk.
Mimpi Tyson Fury untuk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan yang pertama dalam hampir 25 tahun hancur gara-gara kalah lewat split decision dari petinju asal Ukraina tersebut.
“Saya akan mengakhiri kariernya. Anda tidak bakal pernah mendengar lagi tentang Oleksandr Usyk setelah (pertarungan) ini,” ujar Gypsy King optimistis.
Steward juga meyakini petinju asuhannya itu bisa membalikkan keadaan dan menyandang lagi status juara dunia tinju kelas berat pada akhir pekan nanti.
“Tyson sangat siap sekarang, dia memang sering bersikap konyol, suka bermain-main, tetapi ini adalah sisi dirinya yang berbeda dan dia kini siap 100 persen,” pungkas Sugarhill Steward.