SKOR.id - Edisi kedua La Liga Adventure telah resmi dimulai, dan akan diikuti perwakilan host La Liga Show dari 6 negara Asia.La Liga Adventure merupakan proyek unik dari La Liga di Asia Tenggara, dengan tujuan menghubungkan para konten kreator terbaik di kawasan tersebut, dengan dunia sepak bola Spanyol.Pada edisi ini, ada Host Resmi La Liga Show dari enam negara yang berangkat ke Spanyol.Keenam negara tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, Singapura, Vietnam, Indonesia, dan Australia.Mereka akan mendapatkan pengalaman tak terlupakan dalam La Liga Adventure bersama beberapa klub seperti Barelona, Osasuna, Espanyol, Getafe, Real Sociedad, dan Deportivo Alaves.Pada edisi pertama dari La Liga Adventure, ada kerator dari sembilan kawasan Asia-Pasifik, termasuk Jepang dan Korea Selatan yang ikut serta.Mereka mendapat kesempatan untuk mengenal lebih dalam 12 klub La Liga serta menjelajahi kota-kota tempat klub tersebut berada.Para kreator tersebut kemudaian membagikan konten mereka, dan ada lebih dari 264 juta kali penayangan.Edisi kali ini bertujuan memperkuat proyek tersebut, sehingga edisi kedua La Liga Adventure akan menghadirkan para Host dari La Liga Show.Program La Liga Show merupakan konten berkelanjutan yang dikembangkan bersama TikTok di kawasan Asia-Pasifik, di mana satu negara diwakili oleh satu influener atau publisher TikTok.Para Host La Liga Show seara rutin memberikan informasi dan wawasan menegnai La Liga, tujuannya untuk mempromosikan Liga Spanyol serta penyiarannya kepada audiens lokal.Peran para Host yang berpartisipasi dan mewakili negaranya dalam La Liga Adventure, menghubungkan kedua proyek ini untuk meningkatkan dampak dan jangkauan mereka.TikTok telah menjadi mitra La Liga di kawasan ini, dan mulai musim ini akan mempromosikan konten eksklusif bersama dengan para kreator top di masing-masing negara.Mereka akan mendapat akses ke materi serta berita eksklusif tentang kompetisiini menggunakan tagar #InsideLaLiga.<div class="raw-html-embed">Perwakilan La Liga Show Asia Menuju Spanyol untuk Ikuti La Liga Adventure</div>

Perwakilan dari La Liga Show Asia menuju ke Spanyol untuk mengikuti La Liga Adventure.

La Liga

Perwakilan La Liga Show Asia Menuju Spanyol untuk Ikuti La Liga Adventure

SKOR.id - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, membagikan pandangan dan pengalamannya saat terlibat pada konten TikTok Teach.TikTok Teach adalah serial eksklusif terbaru yang menyatukan dunia sepak bola dan kreativitas, hasil kolaborasi TikTok Indonesia dan Timnas Indonesia.Serial ini menyajikan perpaduan unik antara pemain Garuda yang menjalani aktivitas lain di luar sepak bola dengan bersama para kreator TikTok ternama.TikTok Teach resmi memasuki Season 2 pada hari ini Sabtu (22/2/2025), setelah pada Season 1 ada 5 episode yang menyita perhatian pengguna TikTok.Pada Season 2, Ramadhan Sananta jadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang terlibat pada TikTok Teach bersama Rizky Ridho dan Shafira Ika.Penyerang yang membela klub Persis Solo itu pun mengakui hasil kolaborasi Timnas Indonesia dan TikTok Indonesia itu meningkatkan produktivitasnya.Pada TikTok Teach Season 2, ia masuk dalam episode 2 yang menjalani kegiatan renang bersama Timotius Mulyadi atau Timboi selaku kreator renang."Ini kolaborasi yang luar biasa. Karena lewat TikTok kerja sama dengan Timnas Indonesia membuat kami pemain jadi bukan cuma bermain bola saja, tapi bsa mencoba hal lain" kata Sananta."Seperti saya kemarin renang, jujur itu agenda yang seru. Dengan adanya TikTok Teach juga membuat saya bisa lebih produktif saat ada waktu luang.""Karena ada kegiatan menarik yang bisa dilakukan dan bisa bertemu dengan orang-orang baru.yang secara pribadi saya menyukainya," pemain berusia 22 tahun itu menjelaskan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_22_at_17_08_04_0141fa5e9b.jpeg" alt="Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta (mengangkat kedua tangan) menjelaskan pengalaman dan pandangannya terkait TikTok Teach di TikTok Creator House, Jakarta, 22 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta (mengangkat kedua tangan) menjelaskan pengalaman dan pandangannya terkait TikTok Teach di TikTok Creator House, Jakarta, 22 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun pada acara Ngobrol Bareng TikTok dan Timnas Indonesia di Creator House TikTok, Jakarta, Selasa (22/2/2025) hadir perwakilan kedua pihak.Publisher Partnership Lead TikTok Indonesia, Tika Primandari, menjelaskan terkait kerja sama dengan Timnas Indonesia hingga TikTok Teach lanjut ke Season 2."Menurut data internal kami, konten sport paling banyak dicari di TikTok Indonesia, yang lebih spesifik lagi sepak bola. Soal Timnas Indonesia juga banyak dicari, apalagi kalau lagi tanding," ucapnya."Dari situ dibicarakan dengan pihak Timnas Indonesia dan akhir kami berkolaborasi. Harapannya TikTok Teach bisa menginspirasi, jadi sejalan dengan Timnas Indonesia yang ingin mengedukasi.""Untuk TikTok Teach Season 1 ada lima episode dan total mencapai 48 juta penonton, ada satu-dua video yang mencapai dua juta penonton. Karena itu lanjut Season 2," Tika menuturkan.Sementara itu dari pihak Timnas Indonesia ada Direktur PT Garuda Sepak bola Indonesia (GSI), Marshal Masita, turut memaparkan soal kolaborasi dengan TikTok Indonesia."Ini sejalan, waktu TikTok ngobrol dengan kami, kami sangat excited. Dari awal kami mengola komersial di PSSI, kami sadar betul untuk mengelola Media Sosial," ucapnya."Yang pertama untuk menularkan suporter untuk berolahraga. Yang kedua edukasi. Makanya saat TikTok datang untuk kolaborasi, untuk mencoba hal lain di luar sepak bola, itu sangat kami sambut baik.""Karena TikTok Teach ini seperti perwujudan nyatanya. Konten-konten ini juga bisa lebih mendekatkan kami dengan fans," Marshal Masita menambahkan.Sebagai informasi, pada Season 1, para pemain Timnas Indonesia yang terlibat pada TikTok Teach ada Jens Raven, Indira Jenna, Ivar Jenner, dan Rizky Ridho.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=Uk8LoNfn0FPft0Jg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, berbagi pandangan dan pengalamannya terlibat konten TikTok Teach.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Akui Kolaborasi Timnas Indonesia dengan TikTok Tingkatkan Produktivitas

SKOR.id - TikTok mungkin akan jadi bagian penting dari masa depan kompetisi esports dunia, mari lihat lebih dalam lewat artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Tak ada yang menyangka, TikTok diam-diam secara masif menjadi salah satu platform utama dalam perkembangan dunia streaming kompetisi esports dunia.Tak hanya menjadi penggembira, TikTok Live kini mendekati dua raja utama soal tayangan turnamen esports dunia: YouTube dan Twitch.Sejak masuk ke skena live streaming pada 2020, TikTok Live memang kini menjelma menjadi salah satu platform paling menarik untuk menayangkan esports.Tayangan yang interaktif menjadi salah satu sebabnya. Tayangan Live di TikTok bisa dibarengi dengan pemberian hadiah virtual, polling, hingga tantangan yang membuat fans ikut langsung berinteraksi dengan kompetisi yang sedang berlangsung.Tak hanya itu, TikTok juga sadar diri bahwa mereka punya pasar luas di dunia gaming dan esports.Pada pertengahan 2024 kemarin, TikTok menjadi partner resmi Gamescom 2024, salah satu acara game terbesar di dunia yang dihelat di Koln, Jerman.Selain itu, TikTok juga jadi partner resmi gelaran perdana Esports World Cup 2024 di Riyadh, Arab Saudi.TikTok membuat tempat khusus untuk bisa mengakses Piala Dunia Esports ini, menjadikan fans bisa dengan mudah menemukan konten-konten terkait, ditambah dengan streamer yang memiliki nama besar, lengkap sudah strategi dari TikTok.Salah satu keputusan terpenting yang diambil TikTok pada 2024 adalah memisahkan game dan esports di kanal Live mereka. Hal ini membuat fans lebih mudah menemukan konten yang mereka inginkan.Nama-nama besar esports dunia seperti Ninja dan CaseOh dan ratusan streamer lainnya kini juga sudah mulai masuk ke dunia TikTok, untuk mencari fans-fans baru.Hal ini seperti simbiosis mutualisme, dengan TikTok kemudian mendapatkan banyak sekali penonton dari nama-nama besar ini.Dari tahun ke tahun, penonton turnamen esports di TikTok meningkat tajam. Mulai dari hanya 32 juta di tahun 2022, naik menjadi 101 juta tahun 2023, dan sepanjang tahun 2024 berhasil mengumpulkan 198 juta penonton.Jumlah peak viewers juga meningkat drastis, dari 307 ribu penonton terbanyak dalam satu waktu pada tahun 2022, menjadi 1,1 juta penonton, dan tahun lalu 1,3 juta penonton.Game-game mobile memang masih merajai Live TikTok ini, mulai dari Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, PUBG Mobile, Arena of Valor, hingga Honor of Kings.Meski begitu, tak ketinggalan pula game-game PC seperti League of Legends dan Valorant juga ikut serta menyumbang jumlah penonton ini.Dari 198,5 juta penonton tahun lalu, 65 persen berasal dari Mobile Legends, diikuti PUBG Mobile dengan 11,8 persen, dan Arena of Valor (+ Honor of Kings) dengan 11,2 persen.Free Fire (4,8%), League of Legends (4,4%), PUBG: Battlegrounds (1,1%), dan Valorant (0,8%) mengisi posisi selanjutnya.Dilihat dari bahasa dan asal penonton, Indonesia berada di urutan terdepan dengan 47,5 persen penonton menggunakan Bahasa Indonesia.Jumlah ini jauh di atas Bahasa Melayu (17,1%), Vietnam (17%), Tagalog (7,4%), hingga Inggris (4,4%) yang menempati posisi lima besar.Per akhir 2024, TikTok sudah menyalip platform-platform streaming yang lain seperti Kick, SOOP (sebelumnya bernama AfreecaTV), NimoTV, hingga Trovo.Kini kuncinya ada dua untuk TikTok bisa bersaing dengan Twitch dan YouTube: globalisasi live TikTok dan bagaimana membuat user nyaman menonton di TikTok.Hal ini karena saat ini, TikTok Live masih "hanya" berjaya di kawasan Asia Tenggara. Perlu penetrasi ke dunia barat jika memang TikTok ingin lebih dikenal sebagai platform streaming kompetisi esports.Kini, dengan TikTok yang semakin merajai dunia, apakah mereka bisa mengganggu duopoli Twitch dan YouTube ke depannya sebagai raja streaming kompetisi esports? Patut dinanti!<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=ZlQ29TJvukdYc4qm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Masa depan kompetisi esports di dunia mungkin sedikit banyak akan terpengaruh dengan keberadaan TikTok Live, mari lihat lebih dalam.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Pentingnya TikTok untuk Masa Depan Kompetisi Esports Dunia

SKOR.id –&nbsp;Setiap 10 Juni, masyarakat Indonesia merayakan Hari Media Sosial (Medsos), sebuah perayaan yang telah berlangsung sejak tahun 2015.Hari Medsos Indonesia&nbsp;dicetuskan oleh Handi Irawan Djuwadi, seorang pengusaha sukses pemilik Frontier Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset, pemasaran, teknologi, dan digital.&nbsp;Selain Hari Media Sosial, Handi juga merupakan inisiator beberapa hari penting dan penghargaan di Indonesia seperti Hari Pelanggan Nasional dan Top Brand Award,Tujuan dari&nbsp;dicanangkannya Hari Media Sosial ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat dalam&nbsp;menggunakan&nbsp;media sosial.&nbsp;Dengan adanya peringatan ini, diharapkan penggunaan media sosial di Indonesia dapat memberikan dampak positif, baik bagi individu, masyarakat, maupun para pelaku usaha.&nbsp;Bicara dampak positif bagi individu, sejumlah atlet Indonesia merasakan keuntungan dari memiliki akun media sosial. Sejak maraknya penggunaan media sosial – Instagram, TikTok, dan lain-lain – di Indonesia, atlet sudah mirip dengan artis.&nbsp;Para atlet olahraga populer di Indonesia seperti sepak bola, bulu tangkis, atau bola voli, memiliki penggemar tersendiri yang mungkin bisa dibilang fanatik.Jika memiliki skill&nbsp;dan teknik plus wajah rupawan dan bentuk tubuh proporsional, sudah pasti atlet tersebut akan memiliki pengikut atu followers. Followers memanglah suatu yang sangat penting karena pasalnya dengan begitu ketika mengunggah sesuatu – foto atau film singkat terkait prestasi ataupun aksi di lapangan – pasti sangat mudah viral.&nbsp;Followers ini tidak hanya dimiliki oleh artis, selebgram, atau tiktokers saja akan tetapi para atlet juga. Lantas siapa saja atlet Indonesia dengan jumlah followers fantastis di media sosialnya? Berikut Skor.id mencoba merangkumnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Pratama ArhanLima tahun lalu, mungkin hampir tidak ada yang mengenal nama pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan. Namun kini, mantan bek kiri PSIS Semarang yang saat ini memperkuat Suwon FC di K League 1 memiliki followers&nbsp;di Instagram lebih dari 8 juta orang.&nbsp;Pengikut Pratama Arhan bertambah signifikan pada Agustus 2023 silam, seusai dirinya menikahi Azizah Salsha, seorang selebgram, influencer, yang juga putri politisi Partai Gerindra Andre Rosadie.Asnawi MangkualamMasih dari anggota Timnas Indonesia, bek kanan Asnawi Mangkualam juga memiliki followers&nbsp;fantastis di Instagram, yakni lebih dari 4 juta pengikut. Kapten Timnas Indonesia itu saat ini bermain di salah satu klub Divisi Pertama Thai League, Port FC.&nbsp;Khusus Asnawi, para pengikutnya sepertinya memang cenderung melihat performa dan kemampuan sang bek sayap dibanding faktor lainnya.Marselino FerdinanGelandang serang yang kontraknya di klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze, itu juga memiliki jumlah pengikut Instagram yang fantastis, hampir 4 juta orang. Followers&nbsp;Marcelino Ferdinan kemungkinan besar bakal bertambah karena kabarnya ia masih akan bermain di Belgia namun ke FCV Dender, klub Divisi Pertama di negara tersebut.&nbsp;Rafael StruickMakin pesatnya perkembangan media sosial dan kian aktifnya Generasi Z (Gen Z) berselancar di dunia maya membuat followers seorang yang dianggap berpengaruh dan menarik naik berlipat-lipat.Lihat saja apa yang dialami Rafael Struick. Penyerang Timnas Indonesia yang dinaturalisasi pada Mei 2022 itu saat ini memiliki lebih dari 3 juta followers. Selain kemampuan tekniknya, faktor lain yang mendongkrak jumlah pengikut Struick apa lagi jika bukan wajah tampannya yang membuat kaum hawa tergila-gila.&nbsp;Selain nama-nama di atas, masih ada sejumlah pemain Timnas Indonesia dengan followers&nbsp;jutaan, di antaranya Egy Maulana Vikri, Justin Quincy Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Rizky Ridho, dan masih banyak lagi.&nbsp;Meningkatnya torehan dan popularitas Timnas Indonesia dalam beberapa ajang terakhir memang sangat memengaruhi peningkatan jumlah pengikut para pemainnya &nbsp;Atlet di Luar Sepak Bola&nbsp;Tidak hanya sepak bola, sejumlah atlet maupun mantan atlet cabang olahraga lain yang populer di Indonesia juga menjadi incaran para pengikut media sosial.Mantan pebulu tangkis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo diketahui memiliki hampir 2,5 juta followers&nbsp;di akun Instagramnya. Saat berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon, Kevin – yang menyatakan mundur dari bulu tangkis pada Mei 2024 lalu – diyakini sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya.Duet Kevin-Marcus yang dijuluki The Minions mampu merebut sederet gelar bergengsi, termasuk All England Open pada 2017 dan 2018, World Superseries Finals 2017, medali emas Asian Games 2018, dan Thomas Cup 2020.&nbsp;Sementara itu, tunggal putra Jonatan Christie juga memiliki followers&nbsp;lebih dari 2 juta. Paras tampan dan tubuh atletis, plus prestasi segudang – di antaranya gelar All England Open 2024, emas SEA Games 2017, dan emas Asian Games 2018 – membuat Jojo memiliki penggemar yang sangat banyak, khususnya wanita.Dari luar bulu tangkis, ada nama Yolla Yuliana. Bagi para pria penggemar olahraga bola voli, rasanya mustahil tidak mengetahui Jakarta Electric PLN. Tidak hanya cantik, wanita jangkung (tinggi 180 cm) asal Bandung, Jawa Barat, itu juga memiliki sederet torehan mentereng.&nbsp;Yolla merupakan bagian dari tim Jakarta Electric PLN yang menjuarai Proliga 2014 dan Bandung BJB Tandamata pada 2022 ajang yang sama. Ia juga tercatat sebagai pevoli Timnas Indonesia yang turun di SEA Games antara 2013 sampai 2021.Atlet Indonesia dengan Pengikut Instagram Lebih dari 1 Juta: Pratama Arhan (sepak bola) - 8,1 juta Asnawi Mangkualam (sepak bola) - 4,2 juta Marselino Ferdinan (sepak bola) - 3,9 juta Rafael Struick (sepak bola) - 3,8 juta Egy Maulana Vikri (sepak bola) - 3,3 juta Justin Quincy Hubner (sepak bola), Kevin Sanjaya (mantan pebulu tangkis) - 2,4 juta Nathan Tjoe-A-On (sepak bola) - 2,2 juta Jonatan Christie (bulu tangkis) - 2,1 juta Rizky Ridho, Ivar Jenner (sepak bola) - 2 juta Ernando Ari Sutaryadi (sepak bola) - 1,9 juta Sandy Walsh (sepak bola) - 1,8 juta Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis), Yolla Yuliana (voli) - 1,6 juta Jay Idzes (sepak bola) - 1,5 juta Shayne Pattynama (sepak bola) - 1,3 juta Ragnar Oratmangoen (sepak bola), Greysia Polii (mantan pebulu tangkis) - 1,2 juta Thom Haye, Jordi Amat (sepak bola), Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (voli) - 1,1 juta&nbsp;<div class="raw-html-embed"></div>

Banyak faktor yang membuat atlet Indonesia memiliki hingga jutaan followers di media sosial.

All Culture

Hari Media Sosial: Atlet Indonesia dengan Followers Terbanyak

SKOR.id - Berkat TikTok, turnamen Mobile Legends Bang Bang, MDL Indonesia Season 9, mampu cetak rekor baru soal penonton terbanyak.Gelaran turnamen Mobile Legends kasta kedua di Indonesia, MDL Indonesia Season 9, mencapai puncaknya dengan Geek Fam ID Jr menang melawan RRQ Sena di partai puncak, menurut <a href="https://escharts.com/news/mdl-indonesia-season-9-set-series-record">laporan Esports Charts</a>.Turnamen untuk pengembangan pemain yang diluncurkan pada 2020 ini kini menjadi salah satu turnamen esports paling banyak ditonton di dunia.Total, MDL Indonesia Season 9 ditonton 5,3 juta jam, menjadikannya turnamen MDL ID yang paling banyak ditonton nomor tiga sepanjang sejarah.Satu rekor yang dicatatkan MDL Indonesia Season 9 adalah soal penonton terbanyak.Laga Grand Final antara Geek Fam ID Jr dan RRQ Sena punya peak viewers mencapai 375.958 penonton!Jumlah ini adalah catatan peak viewers tertinggi sepanjang penyelenggaraan MDL ID.Sebelumnya, rekor peak viewers tertinggi terjadi di MDL ID Season 6 dengan catatan 267.884 penonton.Catatan penonton terbanyak musim ini juga lebih banyak dibandingkan peak viewers turnamen game-game lain seperti IEM Chengdu 2024 (Counter-Strike), DreamLeague Season 22 (Dota 2), hingga VCS Spring 2024 (League of Legends).Rekor ini salah satunya dipengaruhi oleh TikTok yang kini memiliki total penonton 37 persen dari semua total penonton MDL ID S9, naik dari catatan 21 persen musim sebelumnya.Meski kanal siaran di TikTok menurun jumlahnya, tetapi justru jumlah peak viewers dan rata-rata penonton naik dua sampai tiga kali lipat.Salah satu faktor utamanya adalah semakin besarnya akun mpl.id.official di TikTok, yang membuat TikTok menjadi salah satu penyumbang penonton terbesar selain dari YouTube.Catatan MDL Indonesia Season 9:<ul><li>Peak Viewers: 376.958 penonton</li><li>Bahasa Siaran Terpopuler: Indonesia</li><li>Platform Siaran Terpopuler: YouTube</li><li>Jam Ditonton: 5.396.238 jam</li><li>Tim Paling Banyak Ditonton: RRQ Sena (2,1 juta jam)</li><li>Waktu Tayang: 220 Jam 45 Menit</li><li>Rata-Rata Penonton: 24.447 Penonton</li></ul>Catatan Peak Viewers Terbanyak MDL ID:1. MDL ID S9: 376.958 penonton 2. MDL IS S6: 267.884 penonton 3. MDL ID S5: 226.447 penonton 4. MDL ID S2: 217.425 penonton 5. MDL ID S8: 216.315 penonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lmFk3afcaro?si=WcvrhW16fyyERnSU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MDL Indonesia Season 9, mampu cetak rekor baru soal penonton terbanyak berkat TikTok.

Esports

Berkat TikTok, MDL ID S9 Cetak Rekor Penonton Terbanyak

SKOR.id - PSSI berencana kerja sama dengan sederet platform media sosial hingga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI demi melindungi pemain Timnas Indonesia dari cyberbullying.Seperti diketahui, belakangan ini, terutama sejak Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024, banyak hujatan dari netizen yang ditujukan kepada para pemain Garuda.Mulai dari Marselino Ferdinan yang dianggap egois di lapangan, Elkan Baggott yang dinilai tak nasionalis lantaran batal gabung dengan Timnas U-23 Indonesia, sampai Justin Hubner yang dituding terlalu banyak mengeluh di media sosial.Bukan sekedar kritik, tapi sudah menjurus serangan verbal berlebihan yang masuk kategori cyberbullying.Bahkan, tak cuma pemain Timnas Indonesia, lawan pun kena getahnya. Salah satu yang paling miris adalah gelombang ujaran rasisme kepada para pemain hingga federasi sepak bola Guinea.Melihat fenomena ini mulai tak terkontrol dan bisa berdampak buruk bagi mental pemain, PSSI pun segera ambil langkah.Diungkap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mereka sudah menggodok konsepnya sejak beberapa bulan terakhir.&nbsp;"Sebenarnya sebulan-dua bulan ini kami sudah punya konsep mengenai perlindungan terhadap pemain dan pelaku sepak bola," kata Arya kepada wartawan, Sabtu (11/5/2025)."Ternyata bully-an terhadap sepak bola, pemain sepak bola, bahkan yang terbaru adalah bagaimana tindakan-tindakan rasisme yang dilakukan oleh netizen - saya tidak mau ngomong suporter lho, karena suporter ini kan yang nonton di stadion, kemudian dia juga support dengan berbagai cara, tapi kalau netizen kami tidak tahu ya, banyak banget," tambahnya.PSSI nantinya akan menggandeng pihak-pihak terkait, seperti Meta (perusahaan yang menaungi Facebook dan Instagram), TikTok, juga Kemenkominfo dan Kepolisian RI agar penanggulangan kasus-kasus serupa bisa lebih mudah."Kami akan melakukan kerja sama dengan Meta, kemudian TikTok, Youtube, juga Kominfo, dan nanti Kepolisian, supaya kami punya aturan-aturan regulasi mengenai bagaimana perlindungan terhadap pemain itu," ujarnya."Nanti kita bisa memberikan usulan kepada Meta, misalnya, atau Tiktok apa semua, atau Twitter, untuk akun-akun yang mengeluarkan ujaran rasisme dan sebagainya itu bisa di-block oleh Meta atau apa pun aplikasi lainnya. Ini yang kami lakukan untuk menjaga dan melindungi pemain dan juga kepada negara-negara lain," tambah Arya.Tindakan nyata memang harus diambil karena apa yang dilakukan oknum-oknum di media sosial tersebut sudah kelewatan, bahkan mencoreng sepak bola Indonesia."Ini cukup memalukan ya, karena ini berbahaya juga bahwa ternyata orang Indonesia rasis. Sejak kapan kita jadi rasis gitu? Baru kali ini terjadi gitu, dan itu sangat jelek lah bagi semua," kata Arya Sinulingga."Dan ini kami akan coba lakukan sesuatu yang positif supaya tidak ada lagi tindakan-tindakan yang seperti ini," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=n0b23lcPE3FYv3Nw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI kerja sama dengan Meta, Tiktok, hingga Kominfo untuk menyetop hujatan berlebihan kepada pemain Timnas Indonesia di media sosial.

Latest Articles - TikTok

Perwakilan La Liga Show Asia Menuju Spanyol untuk Ikuti La Liga Adventure

Ramadhan Sananta Akui Kolaborasi Timnas Indonesia dengan TikTok Tingkatkan Produktivitas

Pentingnya TikTok untuk Masa Depan Kompetisi Esports Dunia

Hari Media Sosial: Atlet Indonesia dengan Followers Terbanyak

Berkat TikTok, MDL ID S9 Cetak Rekor Penonton Terbanyak

Cara PSSI untuk Lindungi Pemain Timnas Indonesia dari Cyberbullying