SKOR.id - Inter Milan dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan Cristian Chivu, yang akan menjadi pelatih baru menggantikan Simone Inzaghi.
Simone Inzaghi dan Inter Milan telah resmi berpisah pada akhir musim 2024-2025, tepat setelah I Nerazzurri gagal meraih gelar.
"Klub dan Simone Inzaghi berpisah. Ini adalah keputusan yang dibuat dalam rapat yang diadakan beberapa menit yang lalu," tulis pernyataan resmi Inter Milan.
"Masa jabatan Inzaghi di Inter akan dikenang oleh para penggemar, pemain, direktur, dan karyawan Klub sebagai masa jabatan yang penuh dengan semangat, profesionalisme, dan dedikasi yang besar," bunyi pernyataan selanjutnya.
Terkait pengganti Simone Inzaghi, pilihan Inter Milan jatuh kepada Cristian Chivu, yang pada musim 2024-2025 menjadi pelatih Parma.
Pakar transfer sekaligus jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, telah mengungkap kesepakatan tersebut.
Cristian Chivu akan dikontrak selama dua tahun ke depan oleh Inter Milan, setelah meninggalkan Parma.
"Cristian Chivu menandatangani kontrak sebagai manajer baru Inter hingga Juni 2027, here we go!," tulis Fabrizio Romano di X.
"Kesepakatan dicapai untuk Chivu yang menandatangani kontrak dua tahun dan meninggalkan Parma untuk kembali ke Inter."
Kiprah Cristian Chivu
Cristian Chivu bukanlah nama yang asing bagi Inter Milan, ia pernah membela I Nerazzurri sekaligus menjadi pelatih di tim muda.
Pria berusia 44 tahun itu pernah memperkuat Inter Milan pada periode 2007 hingga 2014, setelah meninggalkan AS Roma.
Ia menjadi salah satu pemain andalan di masa jayanya, dan dapat bermain sebagai bek tengah hingga bek kiri.
Sebelum membela AS Roma, ia lebih dulu bermain bersama Ajax pada 1999-2003, setelah mentas bersama FC U Craiova (1998-1999) dari Rumania.
Karier profesionalnya sebagai pesepak bola dimulai bersama tim dari kota kelahirannya, CSM Resita pada 1997 hingga 1998.
Namanya semakin melejit setelah pindah ke AS Roma dari Ajax, bersama tim Serigala Ibukota, Chivu mempersembahkan gelar Coppa Italia.
Ketika pindah ke Inter Milan, Chivu berada di puncak kariernya dengan berbagai torehan gelar.
Catatan terbaiknya adalah pada musim 2009-2010, ketika merengkuh treble winners bersama Inter Milan.
Chivu kemudian memutuskan pensiun, dan meninggalkan Inter Milan pada Maret 2014.
Dilansir dari Transfermarkt, ia sempat menjadi analis pertandingan UEFA pada tahun 2017 hingga 2018.
Ia kemudian kembali ke Inter Milan pada tahun 2018, untuk menjadi pelatih tim muda.
Sejak saat itu, ia menangani beberapa kategori usia di Inter Milan, dari U-17 hingga U-19.
Ia mengantar Inter Milan Primavera meraih gelar juara pada musim 2021-2022.
Musim 2024-2025, menjadi karier perdananya di tim utama, setelah menerima pinangan Parma.
Chivu baru 13 kali memimpin Parma, dengan perolehan tiga kemenangan, tujuh kali imbang, dan tiga kali kalah di musim 2024-2025.
Pengalaman Chivu memang belum banyak, dan ini bagaikan perjudian besar untuk Inter Milan.
Meski begitu, pengalaman sebagai pemain dan pelatih di tim muda, membuat Chivu lebih mengenal karakter Inter Milan.