SKOR.id - Jelang Liga 2 2024-2025, PSIM Yogyakarta mulai menyusun kerangka tim.Sebelumnya, klub asal Kota Gudeg itu sudah mengamankan posisi pelatih kepala dengan mengontrak Seto Nurdiantoro, ditambah beberapa staf lain.Kini, giliran skuad yang harus ditentukan. Tim berjuluk Laskar Mataram itu memulainya dengan memperpanjang kontrak tiga pemain lokal.Nama pertama adalah Savio Sheva, gelandang 23 tahun. Musim lalu, dia main tujuh kali bersama PSIM di Liga 2 2023-2024, menyumbang dua gol.Sebagai talenta asli Yogyakarta, Sheva sangat bersyukur bisa kembali membela klub kebanggaannya tersebut untuk musim keempat."Saya tentu senang karena ini tahun keempat saya di PSIM Jogja. Ini menjadi kebangaan tersendiri sebagai pemain asli Yogyakarta bermain untuk tim kebangaan warga Yogyakarta," kata Savio Sheva."Masih ingin memperjuangkan tim kebanggaan saya untuk lebih baik lagi dan membanggakan masyarakat Yogyakarta lewat tim ini," dia menambahkan.Satu gelandang lagi yang dipertahankan adalah Yudha Alkanza. Musim lalu, dia salah satu andalan PSIM Yogyakarta di bawah asuhan Kas Hartadi.Yudha total tampil dalam 10 pertandingan Liga 2 2023-2024, mencatatkan satu assist."Saya masih di PSIM Jogja karena ada harapan yg belum tercapai di PSIM Jogja. Semoga harapan itu bisa tercapai di tahun ini," ujar pemain 26 tahun itu.Terakhir, &nbsp;ada kiper muda Khairul Fikri. Musim lalu, dia memperlihatkan potensi menjanjikan dalam tiga penampilan di bawah mistar.Manajemen PSIM Yogyakarta yakin penjaga gawang 21 tahun kelahiran Bantul itu bisa berkembang lebih jauh."Saya ingin lebih lama membela tim PSIM Jogja dan ingin membuat sejarah baru untuk sepak bola di Yogyakarta," kata pengemas dua clean sheet di Liga 2 2023-2024 itu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8HZj5Nh_X6"></oembed></figure>Pelatih Seto Nurdiantoro menyambut baik bertahannya tiga pemain lokal ini. Menurutnya, Savio Sheva, Yudha Alkanza, dan Khairul Fikri akan memiliki peran dalam mencapai target tim musim depan."Mereka merupakan talenta lokal yang bagus dari Yogyakarta. Harapannya mereka bisa lebih berkembang, bermain dewasa, dan nggetih buat PSIM Jogja," kata Seto.PSIM Yogyakarta akan membentuk tim secara perlahan jelang Liga 2 2024-2025. Kontrak para pemain yang akan bertahan menjadi prioritas, kemudian baru mencari amunisi anyar untuk melengkapi skuad.Sementara, jadwal persiapan tim belum ditentukan karena menunggu jadwal resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).Manajer tim Laskar Mataram, Razzi Taruna, mengisyaratkan latihan perdana pada awal Juli, tapi itu pun tak pasti."Untuk informasi mengenai Liga 2 bagi PSIM Jogja sendiri masih belum ada. Masih belum jelas mengenai kapan liga mulai, jumlah pemain asing, dan bagaimana format liga," kata Razzi, beberapa waktu lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5m8_pE4zjPo?si=x_wtoMjSqySUsaYH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jelang Liga 2 2024-2025, PSIM Yogyakarta mulai menyusun kerangka tim, salah satunya dengan memperpanjang kontrak pemain.

Liga 2

PSIM Yogyakarta Amankan Kontrak Trio Lokal

SKOR.id - Dua sosok yang tak asing bagi PSIM Yogyakarta kembali bergabung untuk membantu pelatih Seto Nurdiantoro jelang Liga 2 musim depan.Mereka adalah Erwan Hendarwanto dan Didik Wisnu. Nama pertama datang sebagai asisten pelatih, sementara yang satunya mengisi peran pelatih kiper.Menurut manajer tim PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, keduanya merupakan permintaan langsung dari Seto Nurdiantoro.Maklum, mereka memang pernah bekerja sama di masa lalu dan merasa klop."Kita tahu riwayat mereka berdua, mereka pernah bekerja sama dengan Coach Seto sebelumnya. Selain itu, kedua orang ini merupakan pilihan langsung dari Coach Seto. Artinya Coach Seto nyaman, sudah tahu satu sama lain maunya apa. Karena itu manajemen menunjuk mereka berdua," ujar Razzi via situs resmi klub.Erwan Hendarwanto dulunya adalah mantan pelatih kepala PSIM Yogyakarta juga. Dia beberapa kali menangani Laskar Mataram, antara lain musim 2018, 2019, dan 2022."Dari segi Coach Erwan, saya pribadi melihatnya ini memang tokoh lokal, sudah tau budaya PSIM Jogja, budaya Jogja," ujar Razzi Taruna.&nbsp;"Dia juga secara taktikal dan game plan keseluruhan itu matang dan bisa dikatakan sangat baik. Bisa membantu Coach Seto untuk meramu musim depan untuk mencapai target tim," tambahnya.Adapun Didik Wisnu juga sempat menjadi pelatih kiper PSIM Yogyakarta pada 2013-2014 dan 2020-2021. Dia punya reputasi baik di mata pemain maupun penggemar."Untuk Coach Didik, saya tahu pendekatan dengan pemainnya itu baik. Jadi pemain tuh nyaman, bisa latihan dengan nyaman. Kalau nyaman waktu latihan kan pasti hasilnya juga baik," kata sang manajer.Memiliki dua staf yang sudah sepaham dengan pelatih diharapkan bakal berefek positif buat tim. Sebab, PSIM Yogyakarta punya target tinggi di Liga 2 musim depan."Ini merupakan pilihan dan permintaan Coach Seto sendiri dan kita kabulkan. Harapannya mereka sudah tahu satu sama lain, bisa bersinergi. Jadi chemistry-nya cocok, tidak perlu adaptasi lagi," ujar Razzi."Karena yang kita takutkan kalau baru, nanti harus adaptasi lagi, penyesuaian lagi. Nah ini yang tidak perlu. Karena sudah saling tau baik secara pribadi maupun profesional, harapannya itu bisa membantu tim ke depan," tambahnya.PSIM Yogyakarta masih bertekad mengamankan tiket promosi ke Liga 1. Musim lalu, mereka terhenti di babak 12 besar.Laskar Mataram, yang kala itu dilatih Kas Hartadi, hanya finis di peringkat ketiga Grup X, kalah selisih gol dari Persiraja Banda Aceh yang lolos sebagai runner-up terbaik.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/N4LQUa2UtnU?si=dUT_Pgapcfb9U_Xl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua sosok yang tak asing bagi PSIM Yogyakarta kembali bergabung untuk membantu pelatih Seto Nurdiantoro jelang Liga 2 musim depan.

Dua Wajah Familier Bantu Seto Nurdiantoro di PSIM Yogyakarta

SKOR.id - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro ingin membangun keserasian antara dirinya, tim pelatih, dan manajemen klub.Setelah diumumkan sebagai pelatih kepala anyar PSIM pada awal Mei 2024, Seto Nurdiantoro mengawali kerjanya dengan membentuk tim pelatih.Alih-alih sambil berburu pemain, perhatiannya sedang terpusat untuk mencari rekan kerja di tim kepelatihan PSIM pada Liga 2 2024-2025."Sekarang sedang terus berkoordinasi dengan manajemen dan fokus membentuk tim kepelatihan buat musim besok," kata Seto Nurdiantoro.Bagi juru taktik berusia 50 tahun itu, keserasian antara dirinya, tim pelatih, dan manajemen klub berjuluk Laskar Mataram sangat penting.Maka dari itu, ia ingin fokusnya lebih dulu untuk mencari serta merancang tim pelatih yang cocok bagi dirinya dan juga manajemen PSIM."Iya ini nanti yang penting cocok di saya dan manajemen. Kalau cocok kan nanti kami bisa saling bersinergi dengan kuat," Seto Nurdiantoro menjelaskan.Setelah pembentukan tim pelatih, PSIM yang dipimpin oleh mantan pelatih PSS Sleman itu baru segera menyusun skuad untuk Liga 2 2024-2025.Meskipun waktu pagelaran kompetisi musim baru tersebut masih belum dipastikan, Laskar Mataram akan mulai menyusun tim lebih awal.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_PSIM_Yogyakarta_M_Yusuf_Skor_id_fa74f66333.jpg" alt="PSIM Yogyakarta - M Yusuf - Skor.id"><figcaption>PSIM Yogyakarta. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Sejak awal, klub memang sudah menargetkan sudah bisa memulai latihan tim pada Juni 2024, agar persiapan jelang kompetisi semakin matang.Pada Liga 2 2023-2024, PSIM yang ditangani oleh Kas Hartadi berhasil lolos ke babak 12 besar dari persaingan di fase pendahuluan.Akan tetapi mereka gagal melangkah ke semifinal, sehingga harapan Laskar Mataram untuk promosi ke Liga 1 kembali pupus di tengah jalan.Adapun sebelumnya manajemen klub sudah menghubungi beberapa pemain dari tim di Liga 2 2023-2024 yang dinilai pantas dipertahankan.Sementara itu jelang Liga 2 2024-2025 bukan jadi yang pertama bagi Seto Nurdiantoro membangun tim PSIM sebagai pelatih kepala.Pemilik lisensi kepelatihan Pro UEFA ini bahkan mengawali karier kepelatihannya di Laskar Mataram, yakni Januari 2013 hingga Desember 2015.Ia juga melatih PSIM pada Liga 2 2021 dan hasilnya mereka finis pada peringkat keempat yang juga berarti gagal promosi meski sudah di depan mata.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=zs0H61aY_iRCz-db" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fokus pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro sebelum membentuk skuad untuk musim baru.

Pelatih PSIM Ingin Bangun Keserasian Sebelum Berburu Pemain untuk Liga 2 2024-2025

SKOR.id - Lama vakum dari sepak bola, Seto Nurdiantoro akhirnya memutuskan comeback sebagai pelatih anyar PSIM Yogyakarta.Seperti diketahui, mantan gelandang Timnas Indonesia itu menarik diri dari hingar bingar lapangan hijau pasca mundur dari bangku pelatih PSS Sleman pada pengujung Liga 1 2022-2023.Seto Nurdiantoro bahkan sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari olahraga yang membesarkan nama tersebut. Namun, dukungan dari keluarga membuat Seto akhirnya mau mencoba kembali."Satu, pastinya karena restu dari keluarga. Itu yang paling penting. Keikhlasan, ketulusan, dan doa restu dari istri serta anak-anak," ujar juru taktik berusia 50 tahun itu."Sebelumnya, saya sempat terpikirkan ingin mengakhiri karier di sepak bola. Mungkin di usia muda oke, tapi untuk profesional mungkin sudah selesai. (Karena) sudah lama, ingin belajar hal lain juga," tambahnya.Dan, akhirnya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu, PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih kepala menggantikan Kas Hartadi.Dia diharapkan bisa mendongrak performa Laskar Mataram, membentuk tim yang mampu bersaing di Liga 2 musim depan, sekaligus memburu tiket promosi ke kasta tertinggi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6n4I9HhN5F"></oembed></figure>Penunjukkan ini mendapat sambutan positif dari para suporter PSIM Yogyakarta, yang menilai Seto bakal membawa filosofi permainan lebih segar.Tambahan lagi, Seto dan PSIM punya ikatan sejarah yang panjang. Dia pernah membela Laskar Mataram dalam dua periode berbeda, bahkan mengakhiri karier di klub ini.Usai gantung sepatu, pekerjaan pertamanya sebagai pelatih pun bersama PSIM Yogyakarta. Ya, sebelum ini, Seto sudah dua kali membesut tim kebanggaan masyarakat DIY tersebut.Tantangan selanjutnya, tentu memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan manajemen dan para penggemar.Seto Nurdiantoro mengakui itu bukan hal mudah, tapi tetap optimistis. Apalagi dia juga sudah berjanji kepada sang istri."Oke, ayah boleh kembali, tapi dengan target yang jelas, kinerja yang pasti," tutur pria kelahiran Sleman ini, menirukan ucapan istrinya.Pada Liga 2 2023-2024, PSIM Yogyakarta sebenarnya sudah tampil lumayan. Mereka mampu lolos ke babak 12 besar, hanya tak beruntung gagal ke semifinal.Tugas Seto Nurdiantoro adalah memoles kerangka tim yang sudah baik, menjadikan mereka jauh lebih impresif. Taktik yang ideal dan pergerakan di bursa transfer menjadi kunci.Manajemen PSIM Yogyakarta percaya Seto mampu memenuhi tanggung jawab tersebut."Sebagai putra daerah DIY, Coach Seto sudah memiliki DNA PSIM Jogja. Kami ingin PSIM Jogja bermain lebih cantik, lebih atraktif. Kami ingin PSIM Jogja punya karakter bermain yang agresif, menyerang, dan dari kaki ke kaki," kata manajer tim PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna."Semoga dengan kedatangan Coach Seto, bisa membawa PSIM Jogja memenuhi target tim," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=ZpRIOX756bfjh1Zw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dukungan dan restu keluarga menjadi alasan Seto Nurdiantoro comeback dan menerima tawaran melatih PSIM Yogyakarta.

Nyaris Tinggalkan Sepak Bola, Seto Nurdiantoro Buka Lembar Baru bersama PSIM

SKOR.id - Cukup lama dirumorkan, PSIM Yogyakarta akhirnya mengonfirmasi bahwa Seto Nurdiantoro akan menjadi pelatih kepala tim di Liga 2 musim depan.Hal itu diumumkan via situs resmi dan media sosial klub pada Sabtu (4/5/2024) malam."Welcome Home, Coach Seto Nurdiantoro, mari kita berjuang bersama untuk musim ini!" tulis manajemen PSIM Yogyakarta di Instagram.Tak salah jika PSIM Yogyakarta menyebut diri sebagai 'rumah' bagi Seto Nurdiantoro. Mantan pemain Timnas Indonesia itu memang punya sejarah panjang bersama Laskar Mataram.Dia dua kali membela PSIM Yogyakarta semasa masih bermain, bahkan menutup karier sebagai pesepak bola profesional di klub tersebut.Seto Nurdiantoro juga mengawali karier kepelatihannya bersama PSIM Yogyakarta, dan sebelumnya sudah dua kali dipercaya membesut tim berciri khas warna biru ini.Terakhir, dia membawa Laskar Mataram finis di peringkat keempat Liga 2 2021, namun gagal promosi. Itu dianggapnya sebagai 'urusan yang belum selesai'.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6i9PD-Bj4S"></oembed></figure>"Seperti kembali ke rumah. Di PSIM Jogja lah saya memulai karier sebagai pesepak bola profesional, di PSIM Jogja juga saya memulai karier sebagai pelatih. Jadi seperti ada utang budi juga kepada PSIM Jogja," ujar Seto Nurdiantoro."Harapan saya, keinginan saya, gereget saya tahun ini didukung oleh manajemen sepenuhnya, didukung oleh suporter/pecinta PSIM Jogja. Semoga keinginan saya pribadi untuk membawa PSIM Jogja ke level tertinggi di kompetisi tahun ini bisa tercapai," lanjutnya.Musim lalu, PSIM Yogyakarta mampu menembus babak 12 besar Liga 2 2023-2024 di bawah asuhan Kas Hartadi. Sayang, mereka gagal mencapai semifinal.Seto Nurdiantoro tahu bahwa tantangan di musim berikutnya pasti akan lebih berat karena mimpi promosi kian bertambah besar.Oleh karena itu, dia meminta seluruh elemen pendukung Laskar Mataram agar bahu-membahu mengangkat performa tim."Ini bukan kerja saya sendiri, harapannya semua pemangku kepentingan yang saya sebut tadi benar-benar mendukung. Dukungan bukan hanya yang kasat mata, tapi juga doa dan spiritual, itu yang paling penting," kata sosok yang juga pernah melatih PSS Sleman ini."Harapannya antara ikhtiar dan doa kita yang tak terlihat bisa berjalan beriringan dan tahun ini PSIM Jogja naik kasta," dia memungkasi.Manajemen PSIM Yogyakarta kini sudah bergerak membentuk kerangka tim untuk bersaing di Liga 2 2024-2025.Beberapa pemain lama yang dinilai pantas dipertahankan sudah dihubungi, di samping mencari amunisi baru potensial.Jika semuanya berjalan lancar, Laskar Mataram akan memulai latihan pada Juni mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=pxYwPEORFR-czHGq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih kepala untuk menghadapi Liga 2 2024-2025.

Latest Articles - Seto Nurdiantoro

PSIM Yogyakarta Amankan Kontrak Trio Lokal

Dua Wajah Familier Bantu Seto Nurdiantoro di PSIM Yogyakarta

Pelatih PSIM Ingin Bangun Keserasian Sebelum Berburu Pemain untuk Liga 2 2024-2025

Nyaris Tinggalkan Sepak Bola, Seto Nurdiantoro Buka Lembar Baru bersama PSIM

Resmi, Seto Nurdiantoro Latih PSIM Yogyakarta untuk Kali Ketiga