SKOR.id&nbsp;– Anda yang lahir antara era 1970-an sampai 1980-an, dan menyukai sepeda, pasti mengetahui merek Federal. Sepeda ini memang tidak lama diproduksi.&nbsp;Namun, banyak orang yang menamai dirinnya sebagai Federalist. Mereka lantas membentuk komunitas atau kelompok untuk menyalurkan hobinya.&nbsp;Sudah lebih dari 20 tahun lebih, sepeda Federal tidak lagi diproduksi. Tetapi, penggemarnya tetap ada dan bahkan mungkin menularkan ke keturunannya.&nbsp;Mengapa sepeda merek Federal masih dicari para pencinta sepeda? Apa saja faktor yang membuatnya diburu?&nbsp;Skor.id&nbsp;akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Sejarah Singkat Sepeda FederalPada 1978, pemerintah Indonesia di bawah Presiden Soeharto melakukan devaluasi nilai rupiah dari Rp415 menjadi Rp625 terhadap dolar Amerika Serikat. Lima tahun kemudian, 1983, pemerintah kembali melakukan devaluasi. Namun, di tengah industri yang mulai terpuruk saat itu, Astra justru tertarik berbisnis sepeda.&nbsp;Meskipun produksinya terus menurun, pendiri Grup Astra William Soeryadjaya meminta Presiden Direktur PT Federal Motor (kini PT Astra Honda Motor) saat itu Budi Setiadharma untuk tidak mem-PHK karyawan. Budi pun memutar otak, hingga akhirnya menemukan ide untuk memanfaatkan mesin yang ada untuk memproduksi barang lain.&nbsp;Budi, yang menemukan ide saat melihat pameran sepeda di Inggris, akhirnya memutuskan untuk memproduksi sepeda dengan merek Federal. Saat itu ia kagum dengan sepeda bikinan Eropa karena menurutnya membuatnya sangat gampang.Frame&nbsp;(rangka) sepeda, contohnya, gampang sekali dibuat – dibanding motor – menggunakan mesin milik PT Federal Motor. Level keamanan rangka motor juga lebih tinggi dibanding sepeda.&nbsp;PT Federal Motor lantas mendirikan PT Federal Cycle Mustika khusus untuk memproduksi sepeda Federal. Pun begitu, pemasaran sepeda ini awalnya tidak mudah. Para pedagang sepeda di Sawah Besar, Jakarta, menolak.&nbsp;Akhirnya Budi meminta Astra Honda membantu menjual sepeda Federal ini melalui agen sepeda motor. Upaya gigih tim pemasaran membuat angka penjualan meledak. Ujungnya, tidak ada seorang pun karyawan Federal Motor yang di-PHK.&nbsp;Tak hanya di dalam negeri, sepeda Federal juga berjaya di Eropa pada akhir era 1980-an. Pada 1987, ekspor sepeda Federal ke sejumlah negara di Benua Biru mencapai 7.028 unit dan meningkat nyaris empat kali lipat – menjadi 26.656 – setahun kemudian.&nbsp;Penjualan sepeda Federal mulai turun pada awal tahun 1994, sejak diterapkannya sanksi bea masuk produksi Indonesia oleh negara-negara Eropa yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Alasan aturan itu karena Federal dituding melakukan dumping, menjual barang lebih murah di luar negeri dibanding di dalam negeri.&nbsp;Dampaknya, bila sebelumnya sepeda Indonesia yang diekspor ke Eropa bebas dari pajak dan bea, sejak 1994 terkena bea masuk 17,7% dan denda 28,4%. Penjualan sepeda di Eropa pun anjlok drastis. Satu per satu produsen sepeda Indonesia tutup.&nbsp;Astra sendiri menyetop produksi sepeda Federal pada 1996. FCM sendiri bubar pada 1997 dan pabrik diminta Federal Motor untuk perakitan sepeda motor.&nbsp;Saat MEE mencabut isu dumping dan FCM dinyatakan tidak melakukan praktik itu, semua sudah terlambat. FCM sudah tutup total dan kembali fokus pada produksi sepeda motor.&nbsp;Mengapa Sepeda Federal Masih DisukaiLantas, meskipun sudah tidak diproduksi lagi, mengapa sepeda-sepeda Federal masih disukai pencinta sepeda di Indonesia? Skor.id&nbsp;coba menguraikan sejumlah faktor yang membuat sepeda Federal masih diburu.&nbsp;1. KelangkaanSudah tidak diproduksi sejak 28 tahun lalu, membuat sepeda Federal benar-benar langka. Ditambah usia produksi sepeda Federal yang tidak lama dan lebih banyak diekspor.&nbsp;Alhasil, sangat sulit, bahkan bisa dibilang hampir tidak ada lagi, ditemui sepeda Federal dalam kondisi orisinal. Jika ada sepeda Federal yang masih orisinal, bisa dibayangkan harga jualnya jika sang pemilik mengetahui soal sepeda.&nbsp;2. Nilai Historis dan NostalgiaSeperti sudah diuraikan di atas, sepeda Federal ini memiliki sejarah unik meskipun usianya terbilang tidak lama. Jadi, ada perasaan bangga bagi mereka yang memilikinya, apalagi yang asli (karena waktu booming sepeda ini banyak dipalsukan).&nbsp;Bagi mereka yang tumbuh dan mengalami masa remaja pada era akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an, pasti akan terasa berbeda bila mampu memakai lagi unit sepeda Federal. Apalagi jika dahulu sangat mengidamkan namun tidak kesampaian dibelikan oleh orangtuanya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Data_sepeda_federal_Hendy_Andika_S_Skor_id_b07a206cc8.jfif" alt="Data sepeda federal - Hendy Andika S Skor.id.jfif"><figcaption>Pencinta sepeda Federal semakin banyak dan terlihat dalam beberapa tahun terakhir. (Hendy Andika S/Skor.id)</figcaption></figure>3. Teknologi yang DipakaiSaat diproduksi, FCM jelas sedikit banyak memakai standar Federal Motor, dari pengerjaan, material, hingga bantuan maupun kerja sama dari sejumlah perusahaan Jepang. Alhasil, dari sisi kualitas dan modelnya, sepeda Federal ini tak termakan zaman.Dahulu, meskipun produksi FCM bisa mencapai 500 ribu unit sepeda per bulan, butuh waktu dua hari untuk memproduksi sebuah sepeda. Per hari bisa dibuat lebih dari seribu buah.&nbsp;Ada dua keunggulan sepeda produksi FCM, yakni proses pengelasan dan pengecatan. Las yang digunakan lebih kuat dari pengelasan motor, dengan las argon tig&nbsp;yang dikerjakan tangan manusia (handmade).&nbsp;Sementara pengecatan dilakukan melalui 4-5 tahap: cat dasar, cat tambahan, cat utama, decal, dan coating. Proses pengecatan sepeda Federal adalah murni didesain oleh FCM, menggunakan spraygun yang memang khusus untuk menciptakan warna dan corak berbeda-beda tersebut.&nbsp;FCM juga sempat membuat Kuwahara, misal M4.5, M4.0, dan M3.5. Juga membuat seri Federal dan Kuwahara khusus untuk pameran, seperti di Taiwan (Taipei Cycle Show), Jepang (Tokyo Cycle Show), Los Angeles. Tipe pameran tersebut khusus ekspor.&nbsp;Kuwahara M4.5 sebenarnya bukan untuk lokal, tapi sisa ekspor. Ada istilah LE (Limited Edition) namun bukan LE karena edisi terbatas melainkan sisa ekspor yang disesuaikan dan dijual di pasar lokal.&nbsp;Untuk tubing M3.5 dilakukan di Jepang tapi dilas di Indonesia. Sedangkan M4.5 fullframe dari Jepang. Keduanya berbahan chromoly dan itu menjadi bukti FCM saat itu sudah bisa mengelas chromoly.&nbsp;Seorang anggota Komunitas Federalist Bandung mengaku membeli rangka sepeda Federal tipe Avanto seharga Rp5 juta. Bagi orang awam, frame seharga itu pasti dibilang mahal, tetapi tidak bagi Federalist. Saat ini, rangka itu dipastikan tidak dilepas kecuali di atas Rp15 juta.4. Material Rangka&nbsp;Para penunggang sepeda Federal&nbsp;sering membicarakan jenis logam yang menjadi bahan rangka sepeda kesayangannya. Dan, chromoly tidak pernah lepas dari pembahasan karena material ini menjadi favorit bagi banyak Federalist.Saat pemalsuan makin marak, salah satu cara FCM “melindungi” Federal adalah menggunakan kode untuk merinci sepeda buatannya. Dari kode ini juga bisa dilihat apakah sepeda Federal itu memakai rangka chromoly&nbsp;atau tidak.&nbsp;Misalnya FMG 12 CX, artinya Federal-MTB-Gents grade 1 buatan tahun 1992 Chromoly-Oversize. Semakin kecil angka grade, semakin bagus spesifikasinya.&nbsp;Jika Anda mencari rangka bekas Federal, Anda akan menemukan harga frame dari material chromoly ini jauh lebih mahal dari pada rangka dengan bahan lain seperti alumunium atau hi-ten steel. Lalu, mengapa chromoly&nbsp;lebih mahal daripada material lainnya?Chromoly pada dasarnya adalah baja namun dengan campuran alloy (aluminium campuran) yang entah bagaimana caranya bisa berubah menjadi material yang lebih kuat daripada baja hi-ten steel sehingga bisa dirancang menjadi tubing yang lebih tipis dan kecil agar frame menjadi lebih ringan.&nbsp;Uniknya, beberapa penggemar Federal bahkan bisa membedakan chromoly dengan material lain hanya dengan mendengar bunyinya saat dijentik dengan jari.5. Restorasi Sepeda Federal Lebih Menarik&nbsp;Karena sudah hampir pasti sulit menemukan sepeda Federal dalam kondisi utuh, praktis restorasi menjadi jalan keluar. Paling realistis adalah berusaha mendapatkan rangka asli Federal, baru setelah itu melengkapi komponen lainnya dengan spesifikasi yang mirip dengan versi orisinal.&nbsp;Bagi pehobi sepeda, merestorasi Federal tentu menarik sekaligus menantang. Makin mirip komponen dengan orisinalnya (syukur jika menemukan versi orisinalnya) jelas lebih baik.&nbsp;Sulit dan langkanya barang-barang sepeda Federal serta permintaan yang kian tinggi, membuat harga Federal versi restorasi juga terus tinggi. Bengkel-bengkel restorasi sepeda Federal kini terbukti bermunculan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/22HgtK69ICw?si=JgWv1tpsTdv8xAtc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepeda Federal seolah tak termakan zaman karena peminatnya masih sangat banyak.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa Sepeda Federal Masih Jadi Incaran Pesepeda

SKOR.id – Jam-jam dan menit-menit sebelum mengikuti lomba bersepeda sangatlah penting dan berharga.Tubuh perlu dihangatkan, diregangkan, diberi makan, dan diberi bahan bakar dengan benar, sehingga pesepeda berada dalam kondisi yang prima.&nbsp;Pikiran juga sama pentingnya, dan salah satu teknik yang digunakan oleh para atlet di mana pun adalah mendengarkan musik.&nbsp;Irama yang tepat, bas yang selaras, lirik yang beresonansi dengan pengendara.&nbsp;Semua hal ini dapat menempatkan pikiran pada posisi yang tepat. Sehingga pesepeda bisa lebih tenang, fokus, dan siap untuk tampil.&nbsp;Playlist Musik Terbaik untuk BersepedaPara atlet balap sepeda tentunya lebih mengetahui lagu-lagu yang akan memfokuskan pikiran mereka dan membuat tubuh bersemangat untuk berlomba.&nbsp;Playlist epik ini telah dikurasi oleh para atlet balap sepeda seperti Richie Rude, Evie Richards, Ellen Noble, Payson McElveen, dan Tomas Slavik.Penasaran lagu apa saja yang ada dalam playlist mereka? Simak artikelnya di bawah ini selengkapnya.1. Richie Rude (Atlet Enduro Mountain Bike)<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C85JT03RBTV"></oembed></figure>Jika berbicara tentang membangkitkan semangat untuk balap sepeda MTB Enduro, Rude punya satu lagu yang sangat ia sukai, yakni Give It All dari The Amity Affliction."Lagu ini telah menjadi bagian dari playlist musik pra-balapan saya selama beberapa waktu sekarang," Rude menuturkan.&nbsp;"Saya mulai mendengarkan lagu ini beberapa tahun yang lalu dan lagu ini masih membuat saya bersemangat.”&nbsp;“Dari judul hingga liriknya, lagu ini benar-benar membuat saya bersemangat untuk terus maju meskipun sakit, bahkan jika saya jatuh,” kata Rude.Salah satu liriknya adalah “Saya memberikan segalanya dan ketika saya jatuh, saya bangkit dan memberikan lebih banyak lagi”.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kx44FitMqpI?si=N4wNAVAm8VkMCKQZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Rude mengaku, lagu ini telah jadi bagian dari ritualnya selama bertahun-tahun. “Sekarang, lagu ini juga membawa kembali kenangan indah dari balapan dan sesi latihan.”“Belum lagi mekanik saya juga menyukai The Amity Affliction, jadi saat -saat yang menyenangkan!" ujar Rude.2. Ellen Noble (Atlet Cyclocross dan MTB Lintas Alam)<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Czl_6dfRw_Q"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cyskqwwBeNw?si=Lf_WLccJv8QHwgku" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>“Satu lagu yang selalu saya dengarkan sebelum balapan adalah Get Up 10 oleh Cardi B karena lagu itu benar-benar berbicara kepada saya," kata Noble.&nbsp;"Lagu itu benar-benar intens, jadi lagu itu membuat saya siap untuk menderita sebelum balapan!”3. Payson McElveen (Atlet Endurance Cycling)<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C96RGkAp-Bv"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2ymnd88t_Lo?si=lTsaeUMDregS7Kbv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;“Setiap kali saya perlu mengeluarkan lebih banyak pikiran, saya memutar Rejoice oleh Steve Angello,” kata bintang sepeda gunung lintas alam AS, Payson McElveen.&nbsp;Mengingat ia telah memenangkan Mongolia Bike Challenge, yang sering disebut sebagai balapan sepeda terberat di dunia, McElveen tentu tahu apa yang ia bicarakan ketika menyangkut motivasi berbasis musik.4 Evie Richards (Atlet MTB Lintas Alam)<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CyFKopyIdFt"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XaCrQL_8eMY?si=m5O7e3QkfErzPWdW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Dalam hal cyclo-cross dan sepeda gunung lintas alam, Evie Richards tentu saja telah mencatat posisi podium.Jadi mungkin ada baiknya untuk mendengarkan lagu-lagu yang ia gunakan untuk memotivasi dirinya sendiri.Richards tidak hanya menyarankan satu lagu. Ia merekomendasikan seluruh daftar playlist-nya sendiri, yaitu:&nbsp;Juice – LizzoBoss Bitch – Doja CatRoses (Remix Imanbek) – SAINt JHN, ImanbekRhythm is a Dancer (feat. Kaleena Zanden) – Breathe Carolina, DropgunBrass – Dirty Rush dan Gregor EsFreaks – Timmy Trumpet, SavageGoes Like&nbsp;– SkepsisProgram – Chase and Status, IRAHGun Fingers VIP – DarkzyReal Raver – TS7, Slick Don5. Tomas Slavik (Atlet Urban Downhill)<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8ePC9PMUB_"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dGdHAyM6FZY?si=x-2zKhdlr0hymJo1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>“'Born Ready'-nya Zayde Wolf adalah lagu yang saya dengar sebelum balapan," ucap Tomas Slavík. "Alasannya sederhana, dengarkan saja liriknya. Itu lagu motivasi terbaik.”“Lagu ini membuatmu berusaha lebih keras, tidak akan membiarkanmu menyerah karena kamu sudah terlahir siap (terjemahan dari Born Ready)," Slavik menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ROUuM9Fso_o?si=Sjtg5Sf8GjPCRizs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mendengarkan lagu bisa bermanfaat untuk meningkatkan fokus dan persiapan lomba sepeda.

Music

5 Rekomendasi Lagu Terbaik untuk Bersepeda Versi Para Atlet MTB

SKOR.id –&nbsp;Pebalap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert sudah dalam kondisi siap bertanding jelang turun di Olimpiade 2024.Bernard yang didampingi pelatihnya, Dadang Haries Poernomo, akan berlomba di kategori track nomor Omnium putra di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines pada Kamis (8/8/2024) pukul 15.00 waktu Paris atau 22.00 WIB.&nbsp;Atlet 26 tahun tersebut tercatat sebagai satu-satu pebalap sepeda Asia Tenggara yang bersaing di nomor tersebut.Saat ini, Bernard tengah berusaha menjaga kondisi serta mengatur strategi gear yang akan digunakan agar target masuk 10 besar bisa tercapai.“Kondisi Bernard tidak ada masalah dan siap bertanding. Saya rasa tidak ada lagi yang kurang, semua dipersiapkan dengan baik untuk bisa masuk 10 besar,” kata Dadang.“Kita saat ini masih atur strategi soal pergantian gear. Waktu itu kita gunakan gear biasa catatannya bagus. Nah, sekarang apa perlu kita tambah lagi atau seperti biasa. Ini yang akan kita coba," Dadang menambahkan.Lebih lanjut, Dadang menjelaskan bahwa Bernard sudah beradaptasi dengan kondisi venue perlombaan. Untuk menghadapi Olimpiade 2024, sang atlet telah menjalani latihan persiapan selama dua bulan di Eropa, termasuk di Belanda dan Prancis.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-XxS7wPMgn"></oembed></figure>Dalam masa persiapannya itu, Bernard van Aert beberapa kali menjajal Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines, termasuk saat mengikuti single event.Sehingga, hal ini membuat Bernard sudah tahu tantangan apa saja yang kira-kira bakal ia hadapi selama beraksi di lintasan nanti.“Kami sudah uji coba track sejak 23 Juli di Paris. Ada perbedaan paling krusial, lintasan telah diperbarui lebih bagus bagus tapi licin. Bernard sudah merasakan dan dapat fast speed nya kenceng,” kata Dadang.“Buktinya sejak hari pertama lomba dimulai, sudah ada perpecahan rekor Olimpiade dan rekor dunia di putra serta putri,” tuturnya.&nbsp;Lolosnya Bernard van Aert ke Paris telah mencatat rekor tersendiri bagi olahraga balap sepeda Merah Putih setelah sempat 20 tahun absen di Olimpiade.&nbsp;Terakhir kali Indonesia berpartisipasi dalam cabor balap sepeda lintasan Olimpiade terjadi di Athena pada 2004 lalu. Kala itu, Santia Tri Kusuma mewakili Indonesia dengan turun di nomor point race putri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=eT3qWWID9fQhL0PI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pebalap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, akan berlomba di kategori track nomor Omnium putra pada Olimpiade 2024, Kamis besok.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Olimpiade 2024: Kejar Target 10 Besar, Pesepeda Indonesia Bernard van Aert Sudah Siap Bertanding 

SKOR.id –&nbsp;Sejumlah tokoh perempuan pegiat olahraga berbagi kisah mereka dalam event&nbsp;Talk on Women in Sports, sebuah ajang kolaborasi Road to Plaza Indonesia Wellness Festival x Dash Sports Forum.Mengusung tema 'Breaking Barrier: Advancing Women in Indonesian Sports &amp; Lifestyle', talkshow&nbsp;ini sukses terselenggara di Multifunction Hall B Plaza Indonesia, Jakarta pada Rabu (10/7/2024).&nbsp;Lebih dari 100 audiens hadir dalam&nbsp;Talk on Women in Sports, mendengarkan kisah-kisah inspiratif Melanie Putria (model dan pemeran), Soraya Larasati (pemeran dan pembawa acara), Triyaningsih (atlet nasional dan pelari maraton), Tabitha Sumendap (penggagas komunitas perempuan pesepeda WCC Nusantara), dan Gita Anindya (mitra penggagas BodyFit).Melanie Putria dan Soraya Larasati berbagi kisah tentang momen jatuh cintanya kepada olahraga lari, di mana kondisi baby blues pasca bersalin serta keinginan kembali tampil bugar membuat kedua pegiat olahraga ini berkenalan dan langsung jatuh cinta dengan lari.&nbsp;Melanie dan Soraya bahkan memulainya dengan berpartisipasi di ajang event lari maraton internasional.&nbsp;“Challenge awalnya adalah diragukan mampu (menyelesaikan lari maraton) oleh teman-teman sendiri, namun justru itu yang menjadi semangat untuk bisa!” tutur Melanie.Sementara itu atlet nasional, Triyaningsih yang awalnya berkiprah sekadar mengikuti jejak kakak yang seorang pelari, akhirnya termotivasi untuk berprestasi sebagai pelari jarak jauh dan berhasil mengharumkan nama bangsa.&nbsp;Pada kesempatan yang sama Tabitha Sumendap, atau yang akrab disapa Tabbie, mengungkapkan perjalanan komunitas pesepeda perempuan yang ia gagas. Awalnya komunitas tersebut hanyalah kumpulan kecil.Pandemi Covid-19 membantu komunitas WCC Nusantara bertumbuh besar hingga saat ini memiliki hampir 4.000 anggota di kota-kota besar di Indonesia.&nbsp;“Awalnya karena senang challenge, empowering women through the sports of cycling jadi visi saya dalam membentuk komunitas ini. Bersyukur banget merasa bermanfaat untuk komunitas, feels like I'm doing the right thing. The key for women running community, just be honest and put our hearts and love,” kata Tabbie.“Lewat komunitas, kita membangun keluarga besar dan menjalin persahabatan dan pertemanan di seluruh negeri. Yang penting mau ngemong, managing ego. Saat ini WCC Nusantara punya divisi Road bike, mountain bike dan sepeda lipat.”Adapun bagi Gita Anindya melihat bahwa sejatinya wanita sangat mampu mengurus keluarga sembari menjalani bisnis di dunia olahraga, seperti yang ia lakukan lewat sanggar kebugaran Bodyfit yang ia gagas.“Layaknya jalani multitasking mengurus keluarga, begitu juga saat menangani bisnis gym, dan di sini kelebihan sebagai perempuan yang bisa menangani berbagai aspek dalam mengelola klub olahraga; mulai dari membuka dan menjalankan kelas, manajemen administrasi, hingga ke bersih-bersih, dan lain-lain, hingga kini BodyFit sudah menginjak tahun ke-8,” Gita menjelaskan.Talk on Women in Sports sendiri jadi event&nbsp;untuk menyambut Plaza Indonesia Wellness Festival yang baru akan digelar pada 22-31 Juli 2024 di Plaza Indonesia.Plaza Indonesia Wellness Festival merupakan sebuah festival kesehatan dan kebugaran yang menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti kelas olahraga, talkshow kesehatan, dan demo produk-produk kesehatan serta kebugaran.&nbsp;Festival ini menampilkan 59 kelas kebugaran yang menarik dan seru untuk diikuti. Dash Sports sendiri akan menghadirkan sejumlah kelas olahraga kebugaran yang terbuka bagi umum untuk dapat berpartisipasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mmWtL6RMV5c?si=f83_y_HxImPCWCcl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Talk on Women in Sport merupakan sebuah ajang kolaborasi Road to Plaza Indonesia Wellness Festival x Dash Sports Forum.

Sejumlah Tokoh Perempuan Pegiat Olahraga Berbagi Kisah Inspiratif di Talk on Women in Sports

SKOR.id –&nbsp;Event sepeda Bike to Care 2024 telah sukses diselenggarakan pada 24–25 Mei lalu.Bike to Care 2024 mengusung tema #DimulaiDariKeluarga dengan konsep Ultra-Distance Cycling sepanjang 270 km dan mengambil lokasi di Sumba, Nusa Tenggara Timur.Pada hari pertama penyelenggaraan, seluruh pesepeda memulai perjalan dari start gate yang berlokasi di Tambolaka, Sumba Barat.Mereka kemudian mengayuh sepeda sejauh 170 km hingga menuju titik finis yang ada di Waingapu, Sumba Timur.&nbsp;Perjuangan peserta Bike to Care 2024 berlanjut pada keesokan harinya dengan menempuh 100 km menuju Tanarara sebelum kembali ke Tambolaka.&nbsp;Selama perjalanan, para pesepeda difasilitasi dengan check point setiap 50 km yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat dan mengisi tenaga.Saat berada di check point, para pesepeda bakal mendapat asupan air dan makanan ringan untuk mendukung perjuangan hingga ke garis finis di setiap hari.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7bW176veVB"></oembed></figure>Bike to Care sendiri merupakan salah satu gerakan sosial yang diselenggarakan oleh SOS Children's Villages Indonesia.Gerakan sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda.Tahun ini, para pesepeda mengayuh sejauh 270 km melintasi Sumba dengan misi kebaikan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.&nbsp;Penggalangan dana ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa satu dari 10 anak-anak dan remaja saat ini hidup terpisah dari keluarga.Mereka ditelantarkan, diabaikan, atau dipaksa hidup di lingkungan yang penuh kekerasan serta tumbuh tanpa dukungan yang diperlukan untuk menghadapi masa depan.&nbsp;Bagi anak-anak, dampaknya seringkali berlangsung seumur hidup sehingga dapat menciptakan siklus berbahaya yang berulang dari satu generasi ke generasi berikutnya.Bersama para pesepeda, donatur, dan mitra, SOS Children’s Villages ingin mengampanyekan pentingnya kehadiran keluarga dan mengubah keadaan yang ada.“Antusiasme para pesepeda membangkitkan optimisme untuk mewujudkan komitmen dalam memberikan pengasuhan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia,” ujar National Director SOS Children’s Villages, Gregor Hadi Nitihardjo.“Dengan fokus pada penguatan dan pemenuhan hak-hak anak yang #DimulaiDariKeluarga tahun ini, diharapkan lebih banyak masyarakat mendukung program SOS Children's Villages di Indonesia.”“Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi dan pariwisata Indonesia, khususnya Sumba yang tengah bangkit pasca-pandemi,” tuturnya.&nbsp;“Diharapkan Bike To Care 2024 dapat menyebarkan manfaat positif bagi semua, bagi para pesepeda, Pulau Sumba, dan terutama bagi anak-anak Indonesia,” Gregor menuturkan.Kebaikan luar biasa ini bukan hanya milik para pelari yang berjuang di lintasan tetapi juga milik para donatur yang mendampingi setiap langkah mereka.&nbsp;Penggalangan dana Bike to Care 2024 telah ditutup pada tanggal 31 Mei 2024 yang lalu. Total donasi yang terkumpul adalah Rp 307.596.597 dari 507 orang baik.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8MUZjKPmMV"></oembed></figure>Jumlah tersebut merupakan wujud nyata dukungan yang diberikan kepada keluarga-keluarga dampingan SOS Children’s Villages di Flores.Perhelatan Bike To Care 2024 West-East Sumba tahun ini juga didukung oleh pihak-pihak luar biasa, seperti ayobantu.com, Bye Bye Fever, Rival Active, dan SNP Sports.Dukungan luar biasa tersebut akan diberikan melalui salah satu program utama SOS Children’s Villages yaitu Family-like Care (FLC) Program.&nbsp;Dalam program ini, SOS Children’s Villages mendirikan desa yang menjadi rumah penuh kasih sayang bagi anak-anak Indonesia yang telah kehilangan pengasuhan orang tua.&nbsp;Dengan demikian, anak-anak bisa memiliki sosok ibu, kakak, serta adik yang saling menyayangi selayaknya keluarga.&nbsp;Sebesar Rp 24juta akan diberikan untuk setiap keluarga demi memberikan dukungan kesejahteraan, pendapatan, pendidikan bagi anak, dan pemenuhan kebutuhan dasar 15 keluarga selama satu tahun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zSxtXtRcnH4?si=-P-3E4IOLP03PjSJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bike to Care 2024 mengusung tema #DimulaiDariKeluarga dengan konsep Ultra-Distance Cycling sepanjang 270 Km.

Bike to Care 2024 Sukses Digelar, Pesepeda Tempuh 270 Km Melintasi Sumba

Pada 2018, PBB mengumumkan Hari Sepeda Sedunia diperingati tiap tanggal 3 Juni.

All Culture

Hari Sepeda Sedunia: Pahami 5 Jenis Sepeda Statis untuk Olahraga

SKOR.id – Instruktur keburagan Ianthe Mellors menggabungkan sesi bersepeda cepat dengan latihan kekuatan tubuh bagian atas selama 5 menit dan peregangan pendinginan untuk latihan seluruh tubuh.Jika Anda kekurangan waktu dan mencari latihan cepat yang memadukan latihan kardio dan kekuatan, metode Mellors adalah pilihan tepat.Bersepeda adalah pilihan kardio yang bagus karena dampaknya rendah, sehingga mengurangi tekanan pada persendian Anda, kata instruktur kebugaran Ianthe Mellors.Dengan melakukan beberapa latihan kekuatan tubuh bagian atas, Anda mendapatkan latihan seluruh tubuh yang efektif dan sesuai dengan jadwal apa pun.Mellors mengajarkan program Ride x Lift baru di Barry's Gym. Selama kelas 50 menit, separuh waktunya dihabiskan untuk melakukan kardio berdampak rendah di atas sepeda dan separuhnya lagi melakukan latihan kekuatan di lantai.&nbsp;Mellors melakukannya selama 13 menit dan memberikan kita gambaran tentang latihannya.“Gunakan ini sebagai latihan mandiri pada hari-hari ketika Anda terdesak waktu atau untuk menghangatkan dan membuat Anda berkeringat sebelum berolahraga lebih lama,” kata Mellors.Untuk memudahkan Anda mengikutinya, simak video di bawah:<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v5QkLeP8tHg?si=rmt0NJhqJYn5lF-t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Cara Mengatur Sepeda Statis AndaSebelum menekan tombol play, luangkanlah waktu beberapa menit untuk memastikan sepeda Anda telah disetel dengan benar.Kursi: Mellors mengatakan buatlah tempat duduk Anda setinggi pinggul Anda.&nbsp;Berdirilah di samping sadel, angkat kaki yang paling dekat dengan tempat duduk dan pastikan sejajar dengan pinggul Anda.&nbsp;Saat berada di atas sepeda, Anda dapat memastikan ketinggian tempat duduk Anda benar dengan menekan satu pedal ke bawah untuk meluruskan kaki.&nbsp;Pada posisi bawah lutut harus sedikit ditekuk, tidak terkunci.Setang: Pilih ketinggian yang terasa nyaman bagi Anda. Jika Anda memiliki masalah punggung bawah atau sedang hamil, Mellors menyarankan agar setang lebih tinggi untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah.Tempat duduk dan setang harus diberi jarak sejauh lengan bawah. Letakkan siku Anda di depan kursi, dan ujung jari Anda harus menyentuh bagian belakang setang.Bersepeda 13 Menit dan Latihan Peregangan untuk PemulaSetelah melakukan pemanasan tubuh, Anda akan keluar masuk sadel dan bermain dengan kecepatan untuk meningkatkan detak jantung.&nbsp;Maka saatnya turun ke lantai untuk latihan kekuatan sebelum melakukan pendinginan.Tidak bisa berolahraga tanpa musik?&nbsp;Mellors membuat “Playlist Ride” sebagai pendamping sempurna untuk latihan, memungkinkan Anda memutar ke detak per menit yang tepat.Latihan BersepedaMenit 0-1:00: Pemanasan di sadel dengan tangan di posisi pertama, RPM 65 (Intensitas rendah-sedang)1:00-02:00: Di sadel, RPM 65 (intensitas sedang)2:00-3:00: Keluar dari sadel dengan tangan di posisi ketiga, RPM 65 (intensitas sedang)3:00-3:30: Di sadel selama 30 detik, RPM 85 (intensitas sedang)3:30-4:00: Keluar dari sadel selama 30 detik, RPM 65 (intensitas sedang)04.00-04.30: Keluar dari sadel pemulihan kedua selama 30 detik, RPM 65 (intensitas sedang)4:30-5:00: Di sadel selama 30 detik, RPM 85 (intensitas sedang)5:00: 5:30: Keluar dari pemulihan sadel, RPM 65 (intensitas sedang)5:30-6:00: Tambahkan resistensi, RPM 50 (intensitas tinggi)Bonus: 600-6:30: Maksimalkan resistensi, tambahkan semua yang bisa Anda tangani sambil mempertahankan RPM 50 (intensitas tinggi)Latihan Kekuatan Tubuh Bagian Atas0-1:00: Lakukan posisi inchworms seberat badan dan peregangan pada kedua sisi1:00-2:00: Push-up trisep berat badan dan 4 ketukan bahu2:00-3:00: Baris tegak dengan dumbel sedang3:00-04:00: 3 bicep curl cepat dan 1 bicep curl lambat dilakukan dengan dumbel sedang4:00-4:30: Gerakan hammer curl bergantian dilakukan dengan dumbel sedang4:30-5:00: Pukulan ikal dengan kedua tangan hingga selesaiTips Latihan untuk PemulaMellors membagikan beberapa tip terbaiknya untuk pemula, ditambah cara mendapatkan hasil maksimal dari latihan:Modifikasi sepeda jika perlu. Tetaplah di sadel dan/atau perlambat kecepatan jika perlu. “Ini lebih tentang usaha daripada RPM,” katanya.Ia menekankan “bahwa Anda mendengarkan tubuh Anda dan mencoba mengikuti polanya, tapi jangan memberi tekanan pada diri sendiri atau menilai diri sendiri jika itu berarti Anda akan bergerak sedikit lebih lambat atau menggunakan sedikit perlawanan.”&nbsp;Dia juga menyarankan agar orang-orang dengan masalah lutut atau punggung tetap berada di sadel selama latihan.Berlutut. “Saat melakukan push-up, Anda selalu bisa melakukannya dengan berlutut atau di permukaan yang tinggi,” kata Mellors.&nbsp;Dan jika Anda sedang hamil dan berolahraga untuk dua orang, Anda dapat melakukannya di dinding.Sesuaikan berat badan dengan tingkat kebugaran Anda. Untuk pemula atau orang yang baru mengenal angkat beban, dia menyarankan untuk memulai dengan dumbel seberat 3 atau 5 pon (1-2 kg) “dan lihat bagaimana rasanya.”Jika setelah melakukan sirkuit lima menit terasa menyenangkan, dia menyarankan untuk melakukan latihan yang lebih berat di lain waktu.&nbsp;Terus tingkatkan berat beban Anda seiring kemajuan dan menjadi lebih kuat.Naikkan RPM-nya. Pengendara sepeda yang lebih berpengalaman atau orang yang menginginkan dorongan lebih keras dapat menaikkan RPM.&nbsp;“Anda dapat melakukan latihan yang sama tetapi alih-alih memulai dengan 65 RPM dan melanjutkan ke 85, Anda bisa memulai dengan 80 RPM dan melanjutkan ke 100,” katanya.“Anda bisa bermain dengan pola yang sama, tetapi dengan kecepatan yang berbeda.”Berbuat sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali. Latihannya mungkin cepat tetapi Mellors mengatakan "lebih baik melakukan sesuatu daripada tidak sama sekali."&nbsp;Mellors mengatakan itu semua tergantung pada tujuan kebugaran Anda.Tapi percaya bahwa pelatihan High-Intensity Interval Training&nbsp;(HIIT) adalah yang paling efektif dan efisien jika Anda mencoba meningkatkan daya tahan kardio, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan endorfin.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=t3v5tdGEsPrvmwlw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bersepeda adalah pilihan kardio yang baik, dampaknya rendah sehingga mengurangi tekanan pada persendian.

Gabungkan Sepeda Statis dan Peregangan, 13 Menit Langsung Bakar Kalori

SKOR.id – Asiabike Jakarta (ABJ) 2024 dan gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 siap untuk sama-sama mendukung transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.Kedua pihak menyatakan tekad mereka untuk menyatukan jaringan industri global, regional, dan lokal melalui aliansi strategis.&nbsp;Asiabike Jakarta 2024, didukung oleh Messe Frankfurt, Periklindo, Dyandra Promosindo, dan Jiangsu Bicycle Co Ltd, akan jadi pameran perdagangan pertama yang didedikasikan untuk industri kendaraan dua roda di Indonesia.&nbsp;Pameran tersebut akan diselenggarakan selama selama lima hari (30 April-5 Mei 2024) di JIExpo Kemayoran jakarta, sebagai bagian dari PEVS 2024.Pameran Asiabike Jakarta diharapkan bisa mempercepat inisiatif Indonesia dalam mempromosikan solusi mobilitas berkelanjutan.Terdapat 90 peserta global yang akan menjadi bagian dari perubahan tersebut, serta program pendukung yang komprehensif.&nbsp;General Manager Messe Frankfurt (HK) Co Ltd, Edward Che mengatakan, Asiabike Jakarta tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi asing dan pendapatan pajak.Melainkan juga mengembangkan peluang perdagangan dan bisnis.&nbsp;“Kami antusias untuk membuka pintu dan menyambut para pengunjung pada hari Selasa mendatang di Jakarta International Expo,” ucap Edward dalam konferensi pers di Jakarta, belum lama ini.Sementara itu, Assistant Group Manager Trade Fairs Mess Frankfurt (HK) Co Ltd ,Crister Lau, menjelaskan Asiabike Jakarta akan mengusung konsep "Future on Wheels".“Konsep Future on Wheels tersebut akan menitikberatkan pada keterkaitan antara bersepeda, mobilitas berkelanjutan, kesehatan, dan perencanaan kota,” kata Lau.&nbsp;Para pengunjung Asiabike Jakarta akan berkesempatan untuk melihat berbagai produk dan teknologi terbaru.Contohnya seperti perlengkapan kebugaran, aksesori, integrasi Smart City, dan elemen lainnya yang menunjukkan bagaimana bersepeda dapat meningkatkan kesehatan fisik.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Edward_Che_GM_Masse_Frankfurt_HK_Co_Ltd_memberikan_keterangan_dalam_sesi_jumpa_pers_Asiabike_Jakarta_Dok_Dyandra_Promosindo_4f4ff80646.jpg" alt="Edward Che, GM Masse Frankfurt (HK) Co Ltd, memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers Asiabike Jakarta (Dok. Dyandra Promosindo)."><figcaption>Edward Che, GM Masse Frankfurt (HK) Co Ltd, memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers Asiabike Jakarta 2024 (Dok. Dyandra Promosindo).</figcaption></figure>Gelaran PEVS 2024 sendiri akan mematok harga tiket masuk sebesar Rp 50.000 untuk weekdays dan weekend.&nbsp;Berbagai fasilitas publik esensial dan unik khas ekosistem listrik telah disiapkan oleh PEVS 2024.&nbsp;Pameran ini akan diikuti berbagai merek mobil dan motor listrik ternama, serta perusahaan produsen pendukung otomotif listrik ternama dari dalam dan luar negeri.Dalam kategori kendaraan listrik, akan ada kehadiran merek-merek ternama di PEVS 2024.Merek-merek tersebut adalah BMW, BYD, Chery, Hyundai, MAB, MG, Neta, Seres, Tesla (Prestige Image Motorcars), dan Wuling.&nbsp;Sementara dari roda dua akan hadir AHM, Gesits, Keeway, Kymco, Rakata, VMove, Volta, dan ZPT.&nbsp;Perusahaan pendukung otomotif listrik ternama juga akan hadir seperti Astra Otoparts, DUBBS, PT Energi Vertikal Indonesia, Gotion High-Tech, Hardy Motor, HEX UP, Ni Xing, Powerindo, SSKTama, Starvo, dan TL Power.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gj6oCMAuFBo?si=F9aiCLEarcRtJecg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan fisik, terlebih jika didukung berbagai perlengkapan.

Asiabike Jakarta Usung Tema Future on Wheels, Konsep Bersepeda Masa Depan

SKOR.id - Event perjalanan sepeda tanpa dukungan bertajuk Lintang Flores telah tuntas diselenggarakan pada 25–29 Maret 2024.&nbsp;Dalam ajang tersebut, peserta Lintang Flores menempuh rute sejauh 1.000 Km dari Labuan Bajo menuju Maumere dan kembali ke Labuan Bajo.Para peserta boleh bersepada solo maupun berpasangan untuk menaklukkan beragam rintangan yang tersaji di sepanjang rute Lintang Flores dengan batas waktu 100 jam.Pesepeda ultra asal Inggris, Boru McCullagh, keluar sebagai finisher pertama Lintang Flores usai menuntaskan rute dalam waktu 70 jam.Sementara itu, finisher kedua dan ketiga secara berurutan oleh Bambang “Bembenx” Anggoro Jati dan Citra Dewi Saraswati.Boru McCullagh pun mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat Flores yang memberi kesan hangat tersendiri untuknya.“Sepanjang hari saya mendengar sapaan dan melihat senyuman dari warga yang saya temui. Banyak orang asing menemani saya bahkan di tengah hujan dan di malam hari,” ujarnya.&nbsp;“Beberapa pemotor maupun pengemudi truk bahkan memberikan pencahayaan tambahan selama berjam-jam untuk memastikan saya bisa berkendara dengan aman.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5ChWKxvutL"></oembed></figure>“Saya juga tertarik untuk berpartisipasi di Lintang Flores karena adanya dukungan dari event ini untuk komunitas lokal,” pria 25 tahun itu melanjutkan.“Sebagian pendapatan dari lomba disumbangkan ke Komunitas Pencegahan Stunting untuk Anak Maumere.”Lintang Flores sendiri adalah event sport tourism kedua yang disponsori Ta'aktana Resort &amp; Spa menyusul Labuan Bajo Swim &amp; Run yang digelar pada 2022.Sama seperti Labuan Bajo Swim &amp; Run 2022, Lintang Flores 2024 digelar dengan tujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata olahraga di Pulau Flores.Race director Lintang Flores, Tirfan Putera, pun bersyukur karena seluruh rangkaian acara telah terselenggara dengan relatif lancar dan aman.“Lintang Flores merupakan kesempatan langka bagi para Ultra Cyclist untuk menjalankan hobinya dengan menantang batas kemampuan diri sembari menikmati lansekap alam Pulau Flores yang eksotis dan berinteraksi dengan masyarakat Flores,” ujar Tirfan Putera.“Kami berharap acara ini dapat terus berlangsung setiap tahun dan menarik lebih banyak lagi pesepeda ultra dari dalam negeri maupun luar negeri.”Lebih lanjut, Tirfan Putera juga berharap kesuksesan Lintang Flores ini dapat makin menggeliatkan sport tourism di Flores.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5AbFH0pFsp"></oembed></figure>“Kami berharap suksesnya penyelenggaraan Lintang Flores ini dapat memotivasi semua pihak untuk terus mengembangkan agenda pariwisata olahraga di Pulau Flores,” katanya.“Sehingga nantinya bisa menarik lebih banyak wisatawan, memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, serta menjadikan Pulau Flores sebagai pilar baru dan destinasi wisata olahraga yang ikonik di Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RvbdhFIuxdM?si=MFjYQ1zw72PFf2oa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lintas Flores yang digelar 25–29 Maret 2024 memiliki tujuan untuk menggeliatkan sport tourism di Pulai Flores.

Latest Articles - Sepeda