SKOR.id - Beberapa bangunan kecil dari kayu berdiri di pinggir tikungan kedua Sirkuit Suzuka. Itu didirikan oleh juara dunia empat kali Formula 1 (F1) Sebastian Vettel.Hal tersebut merupakan upaya Vettel mempromosikan keanekaragaman hayati melalui proyek 'Racing for Biodiversity' sebagai bagian dari Grand Prix Jepang, akhir pekan ini.Bangunan kecil yang dibangun adalah hotel untuk lebah. Dan Vettel, yang pensiun dari F1 pada akhir musim 2022, mengajak para pembalap dari setiap tim ambil bagian.Sebastian Vettel telah berada di Jepang sejak minggu lalu dan membangun struktur 'Hotel Lebah' bersama timnya yang beranggotakan enam orang.Seluruh bahan dibeli dari toko lokal dan semuanya dilakukan dengan tangan selama proses konstruksi. "Kami tidak menggunakan gergaji mesin sama sekali," kata Vettel bangga.Proyek 'Hotel Lebah' ini sudah dipresentasikan pria Jerman itu kepada CEO Formula 1 Stefano Domenicali, Mei lalu. Ia pun turut hadir di Tikungan 2 Suzuka, Kamis (21/9/2023).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cxcy6k7NiSl"></oembed></figure>Setiap tim masing-masing membangun satu hotel. Kemudian para pembalap mereka mengisinya dengan lebah, dan menandatangani bangunan-bangunan kecil itu. Semua antusias membantu Vettel.Untuk menarik perhatian pada proyek ini, sisi lintasan pada tikungan kedua Suzuka, yang diberi nama 'Buzzin' Corner', dicat dengan warna ciri khas lebah, kuning-hitam."Kami mengecat curb (tepi trek) dengan warna kuning dan hitam karena itu adalah warna lebah, dan serangga ini merupakan duta besar bagi keanekaragaman hayati," tutur Vettel."Kita melihat penurunan jumlah spesies, tak hanya lebah, kita berada di tengah-tengah peristiwa kepunahan. Jadi sangat penting bagi kita untuk menunjukkan bahwa kita semua bisa membuat perbedaan.""Kami telah menciptakan habitat kecil (lebah) di sini. Namun yang utama adalah melestarikan spesies dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati," tambah sang mantan pembalap.Soal pemilihan Jepang sebagai tempat untuk menggaungkan kampanye 'Racing for Biodiversity', Sebastian Vettel memiliki sejumlah alasan kuat mewujudkannya di Suzuka.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxfkfFOIbP2"></oembed></figure>"Ada beberapa alasan mengenai hal itu, salah satunya adalah karena tempat ini dekat di hati saya. Saya suka balapan di sini, saya menerima begitu banyak dukungan di sini dan Anda bisa melihatnya hari ini," ungkap Vettel."Hari Kamis, meski belum ada mobil balap di lintasan, orang-orang hadir. Karena saya sangat menyukai tempat ini, kami ingin memulai proyek di sini, yang semoga mendapat momentum dan diterapkan di banyak tempat," imbuhnya.Juara dunia tujuh kali F1 Lewis Hamilton memuji upaya Vettel, yang merupakan mantan rivalnya, karena dengan penuh dedikasi meningkatkan kesadaran akan isu-isu penting."Senang sekali melihat dia menemukan tujuannya. Senang rasanya melihat Seb (Vettel) kembali (ke F1) akhir pekan ini. Dia hadir dan menjelaskan kepada semua pembalap soal rencana ini," ucap pembalap Mercedes tersebut."Saya selalu berharap dengan apa yang dia lakukan, misalnya, dia bisa menginspirasi pembalap lain untuk melakukan sesuatu di sini (F1). Kita harus bersatu untuk mendapat dampak positif. Tentu ada jutaan isu yang perlu diatasi, keanekaragaman hayati salah satunya."&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oZ2D44oNtKA?si=huJ-JVSVHPf9XnYL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel hadir di GP Jepang 2023 untuk mempromosikan kampanye 'Racing for Biodiversity'.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

F1 GP Jepang 2023: Sebastian Vettel Ajak Pembalap Bangun 'Hotel Lebah' di Suzuka

SKOR.id - Sebastian Vettel memutuskan pensiun dari Formula 1 (F1) pada akhir musim 2022. Meski belum berencana comeback, ia tak menutup kemungkinan balapan lagi di ajang jet darat.Juara dunia F1 empat kali tersebut bergabung ke Aston Martin menyusul musim terakhir yang sangat mengecewaakan bersama Ferrari pada musim 2020.Setelah dua tahun membalap untuk Aston Martin, Vettel pun memilih menutup kariernya yang terbentang sejak melakoni debutnya di Formula 1 bersama Toro Rosso pada 2007.Kendati sudah mundur dari F1, ia tidak sepenuhnya berhenti balapan. Baru-baru ini, pria Jerman itu beraksi dalam Race of Champions 2023 dan beberapa demo run.Termasuk menjajal mobil Red Bull Racing bertenaga E-Fuel, yang dikemudikannya ketika meraih gelar juara dunia Formula 1 keduanya pada 2011, di Sirkuit Nurburgring.Dalam wawancaranya dengan Martin Brundle untuk Sky Sports F1, Sebastian Vettel mengungkapkan dirinya masih mampu melakukan aksi kompetitif serta merasa fit untuk menjalani balapan."Ya tetapi karena saya ingin, bukan karena seperti misalnya, saya (akan) kembali atau jika ada yang absen, saya akan melakukannya, bukan karena itu," kata Vettel soal kemungkinan comeback ke F1.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cw-NgAlKAex"></oembed></figure>Brundle lalu menyinggung sejumlah nama pembalap legendaris yang meninggalkan Formula 1 hanya untuk kembali, termasuk Niki Lauda, Alan Prost, Kimi Raikkonen, dan Fernando Alonso.Dan, Vettel merespons hal tersebut dengan mengindikasikan kemungkinan ia bakal tertarik untuk meniru jejak mereka, datang balapan lagi di F1."Saya tidak bisa bilang tidak, karena Anda tak pernah tahu (masa depan). Saya kira itu hal yang jika Anda tanyakan kepada mereka, mungkin beberapa akan mengatakan tidak dan sebagian tidak tahu, tetapi pada akhirnya semuanya kembali. Jadi saya bukan pengecualian," ia menuturkan.Lebih lanjut Sebastian Vettel menjelaskan jika suatu hari ia comeback ke F1, maka itu akan tergantung pada tantangan yang ada dan apakah cukup meyakinkannya keluar dari masa pensiun.Mantan pembalap Red Bull tersebut juga tahu di usianya yang ke-36 tahun, walau Lewis Hamilton (38) dan Fernando Alonso (42) sudah membuktikan umur hanyalah angka, ia tak punya banyak waktu jika ingin kembali. &nbsp;"Namun itu mungkin akan sangat bergantung pada kapan dan jelas karena di usia 36 tahun, tidak seperti dalam waktu 10 tahun mungkin saya memikirkannya, lalu tanpa terasa waktu akan berlalu," ucap Vettel."Tetapi itu bakal tergantung pula pada tantangannya. Yang jelas, (kembali ke F1) tidak ada dalam pikiran saya saat ini. Saya menikmati pandangan soal tantangan apa yang harus dilakukan selanjutnya."&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/nRKnA9I2y_U?si=MBbMZWjpAbZjFu6s" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel mengaku tertarik mengikuti jejak pembalap seperti Kimi Raikkkonen dan Fernando Alonso.

Sebastian Vettel Tak Tutup Kemungkinan Kembali Balapan di F1

SKOR.id - Bintang Red Bull Racing, Max Verstappen sudah mendapatkan restu Sebastian Vettel untuk mematahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak sepanjang sejarah Formula 1.Verstappen berhasil menyamai pencapaian pendahulunya di Red Bull itu setelah menyelesaikan balapan Grand Prix Belanda 2023 sebagai yang terdepan.Kemenangan di Sirkuit Zandvoort, Minggu (27/8/2023) kemarin, adalah yang kesembilan diraihnya secara berturut-turut. Ini membuat Super Max resmi menyamai rekor Sebastian Vettel.Untuk diketahui, juara dunia F1 empat kali tersebut juga sukses mengeklaim sembilan podium utama beruntun pada musim 2013 atau satu dekade silam.Setelah menyamainya, hanya dalam rentang satu pekan, Max Verstappen memiliki peluang besar mematahkan rekor Vettel. Karena F1 2023 akan berlanjut dengan GP Italia, 1-3 September.Dan Sebastian Vettel akan senang jika juniornya itu dapat melampaui rekor kemenangan beruntunnya. Ia bahkan percaya Super Max mampu melakukannya dalam F1 GP Italia di Sirkuit Monza akhir pekan nanti.Seperti diungkapkan Verstappen pada akhir pekan F1 GP Belanda. Ia mengaku Vettel mengirimi dirinya pesan teks selama periode dominasinya musim ini.Dalam pesannya, Vettel meyakini bahwa pembalap Belanda itu akan terus memecahkan rekor F1, termasuk torehan kemenangan beruntun yang dicetaknya saat meraih gelar keempat pada 2013.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Nine successive wins 🏆 Max matches Seb’s record 🤘 <a href="https://t.co/pAqRTolRgC">pic.twitter.com/pAqRTolRgC</a>— Oracle Red Bull Racing (@redbullracing) <a href="https://twitter.com/redbullracing/status/1695825327971295670?ref_src=twsrc%5Etfw">August 27, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Sebastian Vettel mengambil alih rekor tersebut dari dua legendda Formula 1, Alberto Ascari dan Michael Schumacher, yang sama-sama pernah membukukan tujuh kemenangan berturut-turut.Meskipun beberapa olahragawan lebih suka melihat rekor mereka terus bertahan Vettel justru senang jika pencapaiannya dilampaui generasi berikutnya. Sebab itu bukti adanya progres."Saya pikir setelah lima kemenangan beruntun, dia mengirimi saya pesan yang berisi, 'bagus sekali kerja yang Anda lakukan saat ini, pertahankan dan Anda aka melakukannya (memecahkan rekor)' atau semacamnya," ungkap Verstappen."Itu adalah sesuatu yang sangat mengesankan. Saya sendiri tidak pernah berpikir akan mampu mencapai delapan. Jika memungkinkan, tentu saya akan mengejarnya, tapi saya tak berada di olahraga ini untuk mencoba memecahkan rekor." &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;Tak hanya Sebastian Vettel, juara dunia F1 dua kali Fernando Alonso pun mengakui kehebatan Max Verstappen di saat banyak anggapan ia bisa mendominasi karena mobil Red Bull superior."Terkadang pencapaian Max diremehkan. Untuk menang dengan cara yang dominan dalam olahraga apa pun sangat rumit. Agar bisa berada di level yang sama dengannya, kami, para pembalap, perlu banyak kepercayaan diri," kata Alonso. &nbsp;"Anda perlu masuk dalam kondisi di mana Anda terhubung sangat baik dengan mobil. Pada era seperti saat ini, Anda harus selalu merasa ada ruang untuk berkembang dan tidak 100 persen puas dengan diri sendiri, apa pun hasilnya.""Dan menurut saya, Max mencapai hal tersebut lebih sering daripada kami, dibandingkan pembalap lain, saat ini. Karena itulah dia begitu dominan," imbuh pembalap Aston Martin. &nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/n10BT4dFKj8?feature=shared"></oembed></figure>

Di Monza Max Verstappen berpeluang melampaui rekor kemenangan beruntun Sebastian Vettel setelah menyamainya dalam F1 GP Belanda 2023.

F1 GP Italia 2023: Max Verstappen Dapat Restu Sebastian Vettel untuk Patahkan Rekornya

SKOR.id - Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen berpeluang menambah jumlah kemenangannya dalam F1 2023 sekaligus menyamai rekor pendahulunya, Sebastian Vettel, akhir pekan ini.Setelah libur musim panas lebih dari tiga minggu, Formula 1 akan kembali melanjutkan musim 2023 pada 25-27 Agustus, dengan Grand Prix Belanda di Sirkuit Zandvoort.Max Verstappen tentu kembali difavoritkan. Selain karena performa impresifnya selama paruh pertama musim, ini juga home race (balapan kandang) bagi sang juara dunia bertahan F1.Sepanjang F1 2023 bergulir, Verstappen telah mencatatkan 10 kemenangan dalam 12 GP. Selain itu, ia memiliki rapor bagus di Zandvoort, finis terdepan dalam dua GP Belanda terakhir.Dan torehan fantastis tersebut sangat mungkin dilanjutkannya di akhir pekan ini. Super Max juga memiliki kans mengejar rekor kemenangan terpanjang dalam sejarah F1.Dengan raihan podium tertinggi di Grand Prix Belgia, sebelum jeda musim panas, ia berhasil mengantongi delapan kemenangan secara berturut-turut.Itu berarti Max Verstappen telah mencapai sesuatu yang hanya pernah dilakukan oleh seorang pembalap F1 lainnya. Ia bahkan melampaui rekor kemenangan beruntun legenda seperti Michael Schumacher, Alberto Ascari, dan Nico Rosberg.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sebastian_Vettel_dan_Max_Verstappen_kanan_a8b23d5c34.jpeg" alt="Sebastian Vettel dan Max Verstappen (kanan)"><figcaption>Rekor kemenangan beruntun terbanyak di F1 saat ini masih dipegang mantan pembalap Red Bull Racing Sebastian Vettel. Sementara Max Verstappen (kanan) ada di belakangnya. (Hendy AS/Skor.id)</figcaption></figure>Jika pemuda 25 tahun tersebut bisa merengkuh kemenangan F1 GP Belanda 2023 di Zandvoort, maka Verstappen akan menyamai rekor milik Sebastian Vettel.Pendahulu Verstappen di Red Bull itu memegang rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah F1, yakni sembilan kali, yang dibukukannya selama perebutan gelar pada musim 2013.Satu dekade silam, Vettel berhasil mengeklaim podium tertinggi dalam GP Belgia, Italia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, India, Abu Dhabi, Amerika Serikat, dan juga Brasil.Sedangkan Verstappen telah menyabet kemenangan secara berturut-turut di GP Miami, Monako, Spanyol Kanada, Austria, Inggris, Hungaria, serta Belgia.Bila mengingat performa Super Max selama paruh pertama, bukan cuma rekor Sebastian Vettel, ia juga akan berpeluang mencetak rekor kemenangan beruntun baru pada akhir pekan GP Italia di Monza, sepekan setelah balapan di Zandvoort.Menurut Mark Webber, hanya isu teknis yang kemungkinan besar dapat menghambat laju Max Verstappen musim ini. Karenanya, ia percaya Super Max mampu menyamai, bahkan melewati, rekor kemenangan beruntun Sebastian Vettel."Hanya (masalah) reliabilitas yang bakal menghentikannya. Saya kira dunia ingin melihat dia memenangi balapan kandangnya (di Zandvoort). Melakukannya di sana tentu akan luar biasa," ujar Webber, yang setim dengan Vettel di Red Bull periode 2009-2013.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/n10BT4dFKj8?feature=shared"></oembed></figure>

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen bisa menyamai rekor kemenangan beruntun Sebastian Vettel jika mampu finis terdepan di F1 GP Belanda 2023.

F1 GP Belanda 2023: Max Verstappen Berpeluang Samai Rekor Sebastian Vettel

SKOR.id - Sebastian Vettel telah kembali ke paddock Formula Satu (F1) setelah tujuh bulan mundur dari olahraga tersebut.Pembalap asal Jerman itu terakhir kali terlihat di Race of Champions di Swedia pada bulan Januari lalu, saat ia bermitra dengan Mick Schumacher untuk Tim Jerman.Dikabarkan, saat itu, bahwa dia akan menggantikan Lance Stroll setelah kecelakaan bersepeda sebelum musim pembukaan Grand Prix (GP) Bahrain, tetapi memilih untuk tetap berlibur bersama keluarganya.Sayangnya, tampaknya Vettel hanya berada di Monaco pada hari Jumat, karena dia melakukan perjalanan untuk berbicara dengan CEO F1, Stefano Domenicali.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cst-IeMqxNd"></oembed></figure>Juara empat kali (bersama Red Bull dari 2010 hingga 2013) pensiun dari F1 tahun lalu dan sejak itu tidak tampil di balapan apa pun.&nbsp;Dan, hari Jumat itu, di Monaco dia menjadi tamu yang paling menonjol, yang tentunya tidak luput dari perhatian para koleganya.Tempat Seb di tim Aston Martin diambil alih oleh Fernando Alonso yang mendapati dirinya memiliki mobil yang sangat kompetitif tahun ini.&nbsp;"Senang bertemu denganmu lagi, Seb!" Aston Martin berbagi pesannya, menyertai ungkapan sentimental dengan foto pria Jerman itu di pusat operasi Aston Martin di Monaco.Media sosial F1 juga telah menerbitkan beberapa foto Vettel bersama Lewis Hamilton. Pelukan antara dua multi-juara ini adalah salah satu gambar yang menyenangkan untuk dilihat.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Good to see you again, Seb. 💚 <a href="https://t.co/6DqdksMelU">pic.twitter.com/6DqdksMelU</a>— Aston Martin Aramco Cognizant F1 Team (@AstonMartinF1) <a href="https://twitter.com/AstonMartinF1/status/1662107655899430914?ref_src=twsrc%5Etfw">May 26, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Salam dari seorang teman lama", menunjuk dari jejaring sosial situs resmi kejuaraan.&nbsp;Sementara tanggapan Mercedes singkat, tapi penasaran. Mereka telah menggunakan permainan kata dengan dua nama dari pasangan pilot pemenang penghargaan ini. "Sewis", jawab mereka bersama dengan emoji hati.Penunjukan di Goodwood Vettel, yang kini lebih banyak menikmati waktu bersama keluarga, akan kembali berada di belakang kemudi mobil bersejarah tahun ini di Goodwood Festival of Speed. Namun, dia tetap merindukan balapan F1.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cng_jhAIsj2"></oembed></figure>"Sejauh ini saya puas dengan keputusan yang saya buat. Meskipun yang paling saya rindukan adalah persaingan dan ketegangan di trek," kata Vettel baru-baru ini, yang menyukai suasana GP Monaco yang spesial. Ia berfoto bersama para penggemar dan mengaku diundang ke event tersebut oleh Stefano Domenicali.Terkait kesuksesan Aston Martin, dia mengaku "sangat bahagia" untuk mantan timnya. "Mereka telah bekerja sangat keras dalam beberapa tahun terakhir dan mereka layak untuk berhasil mengumpulkan trofi untuk penampilan mereka," Vettel menegaskan.Pertemuan keluarga Sebelum penampilannya di gridF1 Monaco itu pada hari Jumat, ayah Sebastian – Norbert, terlihat di paddock sehari sebelukmya, hari Kamis, setelah meninggalkan area perhotelan Aston Martin.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">It’s the big Vettel days in Monaco 😂 today Sebastian Vettel is in the paddock and in the pitlane. He is here just for Friday, traveled by car and is here to speak among others with Stefano Domenicali! <a href="https://twitter.com/hashtag/bild?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#bild</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/f1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#f1</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/monacogp?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#monacogp</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/formula1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#formula1</a> <a href="https://twitter.com/BILD?ref_src=twsrc%5Etfw">@bild</a> <a href="https://t.co/fVfEnRGqxX">pic.twitter.com/fVfEnRGqxX</a>— Silja Rulle (@SiljaRulle) <a href="https://twitter.com/SiljaRulle/status/1662098996507074560?ref_src=twsrc%5Etfw">May 26, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Kembalinya Vettel itu telah memicu reaksi positif di Twitter, dengan Haas membalas tweet Aston Martin dengan cara yang hangat.Popularitas penampilannya tidak diragukan lagi, dengan pembalap asal Jerman itu mengambil banyak waktu dari F1 untuk menikmati sisi kehidupan yang lebih tenang.Sebastian Vettel dijadwalkan akan mengendarai berbagai jenis mobil F1 klasik di Goodwood Festival of Speed antara 13-16 Juli tahun ini.***<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Juara dunia F1 empat kali itu diundang untuk berkunjung ke lokasi Grand Prix Monaco oleh CEO F1 Stefano Domenicali.

Sebastian Vettel 'Kembali' ke F1: Pelukan dengan Lewis Hamilton, Reuni dengan Aston Martin

<ul><li>Season terbaru&nbsp;‘Formula 1: Drive to Survive’ telah tayang di Netflix sejak 24 Februari lalu.</li><li>Meskipun tidak banyak dikritik, nyatanya masih ada beberapa pembahasan yang membuat season kelima ini mengecewakan.</li><li>Ada lima topik yang dianggap penggemar kurang atau bahkan tidak dieksplorasi di season kelima ‘Formula 1: Drive to Survive’</li></ul>SKOR.id -&nbsp;Season kelima dari serial dokumenter ‘Formula 1: Drive to Survive’ telah tayang di Netflix pada Jumat (24/2/2023).Waktu penayangannya ini dianggap tepat untuk menyambut musim baru kompetisi F1 yang akan bergulir di Sirkuit Sakhir, Bahrain, pada 3-5 Maret mendatang.Season terbaru Drive to Survive memiliki 10 episode dan mencakup berbagai topik dari aksi para pembalap sepanjang musim lalu.Meskipun tidak banyak dikritik seperti season-season sebelumnya, edisi terbaru dari serial dokumenter ini masih jauh dari kata sempurna dan beberapa topik hangat kurang dieksplorasi.&nbsp;Seperti lima hal di bawah ini yang dianggap menjadi tayangan menarik namun sayangnya ‘hilang’ dari season kelima ‘Formula 1: Drive to Survive’ dan menimbulkan kekecewaan dari para penggemar.1. Pensiunnya Sebastian Vettel kurang disorotSebastian Vettel dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah F1. Dia pensiun pada akhir musim lalu dengan status juara dunia empat kali.&nbsp;Dalam karirnya yang berlangsung kurang lebih 15 tahun, Vettel telah memenangkan lebih dari 50 balapan dan statistiknya hanya di belakang pembalap-pembalap hebat lainnya seperti Lewis Hamilton, Michael Schumacher, dan Alain Prost.Namun, pembahasan mengenai pensiunnya Sebastian Vettel dalam season terbaru Drive to Survive hanya disebutkan saat momen kepindahan Fernando Alonso ke Aston Martin.Sementara itu, cuti panjang Daniel Ricciardo dari kompetisi mendapat porsi lebih banyak dibanding sorotan untuk pensiunnya Vettel.Hal itu pun sulit dipercaya dan mengecewakan melihat para showrunners tidak mendedikasikan lebih banyak waktu untuk sosok Sebastian Vettel.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CgjUE5xKW-B/?hl=id"></oembed></figure>2. Aksi rudal yang sempat mengancam penyelenggaraan GP Arab Saudi tidak disebutkanSalah satu kontroversi besar musim F1 2022 adalah balapan akhir pekan di Arab Saudi. Serangan rudal di fasilitas yang hanya berjarak beberapa kilometer dari trek balap bukanlah masalah kecil. Pembalap F1 berkumpul bersama dan keberatan untuk melanjutkan balapan.Dokumentasi Drive to Survive telah terkenal dengan menyediakan rekaman di balik layar yang "belum pernah dilihat sebelumnya".&nbsp;Nihilnya pembahasan soal ancama rudal di GP Arab Saudi menyisakan lubang menganga cukup besar ketika membahas tentang momen penting yang terjadi di F1 2022.<figure class="media"><oembed url="https://twitter.com/SkySportsNews/status/1507423270697676802"></oembed></figure>3. Tidak membahas kekerasan dari penggemar F1 baik di internet maupun secara langsungMax Verstappen menghadapi pelecehan dan ejekan keras di Silverstone dan Monza. Lewis Hamilton adalah korban yang sama di banyak trek juga. Presenter F1 telah menjadi target dalam setahun terakhir ini dan Esteban Ocon jadi incaran oleh fans Spanyol.Daftar insiden ini panjang dan terkenal. Cakupan tentang ini, bagaimanapun, tidak dibahas di season terbaru serial dokumenter ini.Hal ini pun dianggap janggal karena jika berbicara tentang olahraga, hal baik maupun buruk harus diungkapkan. Ini dianggap sebagai kesalahan besar dari serial tersebut, terutama jika itu bisa berdampak besar.4. Persaingan Esteban Ocon vs Fernando AlonsoPembalap Alpine Esteban Ocon dan Fernando Alonso adalah bagian dari salah satu persaingan rekan setim terbesar di F1 musim lalu.&nbsp;Kedua pembalap berlomba dengan keras di awal musim, tetapi saat musim berakhir, gesekan mulai muncul lebih banyak dari sisi Alonso daripada rekan setimnya.Bahkan dilaporkan akhir pekan lalu di Brazil bahwa CEO Alpine F1 Team, Laurent Rossi telah mengancam kedua pebalap itu akan kehilangan tempat duduk jika mereka tidak berperilaku baik di lintasan.&nbsp;Persaingan itu akan jadi pembahasan yang sangat menarik, sayangnya ketegangan antara Ocon dan Alonso tak dibahas sama sekali.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CktFMxpKmQ9/"></oembed></figure>5 Boikot Sky Sports oleh Max Verstappen bahkan tidak disebutkanParuh kedua musim menampilkan terlalu banyak momen kontroversial dari Red Bull dan Max Verstappen.&nbsp;Salah satunya adalah aksi boikot Sky Sports yang dilakukan Verstappen menjelang hari balapan di GP Meksiko 2022.Alasan di balik ini adalah komentar yang disampaikan oleh reporter Sky Ted Kravitz yang agak meremehkan pengemudi Belanda itu.Ada reaksi balik dari media olahraga Inggris tersebut terhadap Red Bull, Max Verstappen, dan bahkan Christian Horner.&nbsp;Ini adalah salah satu momen di mana percakapan di balik layar akan sangat menarik untuk didengar, tetapi ternyata, bahkan tidak disebutkan selama pembuatan dokumenter.<figure class="media"><oembed url="https://twitter.com/Motorsport/status/1586999097214599170"></oembed></figure>

Ada lima topik yang kurang atau bahkan tidak dieksplorasi di season kelima ‘Formula 1: Drive to Survive’.

5 Kekecewaan dari Season Kelima Formula 1: Drive to Survive

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x163:1024x739/x/photo/2023/02/07/2077324445.jpeg" width="100%" data-crop="0x163:1024x576" data-caption="Pembalap Williams, Alex Albon dengan penampilan barunya untuk menghadapi F1 2023." data-author="Instagram Alex Albon" data-source="" data-credit="Instagram Alex Albon" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel jadi panutan Alex Albon dalam melakukan kegiatan amal di luar F1.</li>
<li>Alex Albon mengunjungi panti asuhan yang berada di negara asal ibunya, Thailand, belum lama ini.</li>
<li>Alex Albon mengakui bahwa kegiatan tersebut telah 'sedikit membuka mata' baginya.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Alex Albon menjadikan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel sebagai panutan dalam melakukan kegiatan amal di luar dunia Formula 1 (F1).
Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel terkenal sebagai dua pembalap di F1 yang paling vokal dalam mengutarakan berbagai isu-isu sosial mulai dari ras, diskriminasi, dan perubahan iklim.
Setelah Vettel pensiun serta Hamilton diperkirakan menyusul dalam beberapa tahun ke depan. ada kekhawatiran tak akan ada lagi pembalap F1 yang vokal dalam menganggapi isu sosial.
Dalam peluncuran mobil tim Williams untuk F1 2023 pada Senin (6/2/2023) WIB, Albon berbicara tentang bagaimana perspektifnya telah berubah karena dirinya lebih tua dan dewasa.
"Saya melihat orang-orang seperti Sebastian dan Lewis sebagai panutan dengan apa yang mereka lakukan," kata Albon.
"Mereka juga mencapai titik tertentu dalam karier. Saya merasa mereka punya 'keamanan' yang cukup untuk dapat menghabiskan waktu melakukan semua hal menakjubkan itu."
"Seiring waktu dan usia, Anda mulai menyadari bagaimana Anda dapat memberi kembali kepada orang yang membutuhkan. Itu adalah sesuatu yang saya lakukan perlahan-lahan," katanya.
Albon baru-baru ini pun mengunjungi panti asuhan Wat Sakraeo yang terletak di negara asal ibunya, yakni Thailand.
Ia terlibat kegiatan itu karena saudara mantan bos Williams, Jost Capito, yakni Volker Capito, kini tinggal di Bangkok dan mendirikan badan amal.
<blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Cli8G5Uuucp/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14">
<div style="padding: 16px;">
<div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="padding: 19% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">&nbsp;</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;">&nbsp;</div>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/Cli8G5Uuucp/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer">A post shared by Alex Albon (@alex_albon)</a>
</div>
</blockquote>
Berbicara tentang pengalamannya di Thailand, Albon mengakui bahwa hal itu 'sedikit membuka mata' baginya sehingga ia&nbsp;ingin berbuat lebih banyak untuk membantu yang membutuhkan.
"Misalnya saya mengunjungi panti asuhan, saya punya sedikit waktu luang di Thailand dan Jost memberi tahu saya bahwa saudaranya membantu dalam amal ini," katanya.
"Dia berkata 'jika Anda punya waktu luang, Anda harus mengunjunginya'. Saya terpesona oleh ini. Ini panti asuhan yang luar biasa ada sekitar 2.500 anak dan itu adalah tempat yang sangat besar."
"Pertama untuk merasakan efek apa yang dapat saya berikan sebagai manusia kepada orang-orang dan hampir menjadi realisasi diri, platform saya dan bagaimana saya dapat mengubah hidup," katanya.
"Lewis dan Seb tahu itu dan mereka telah melakukannya 20 kali lipat. Bagi saya itu sedikit membuka mata."
"Begitu Anda mulai melakukan hal semacam itu, Anda benar-benar memahami efek yang dapat Anda timbulkan pada orang-orang dan ketika Anda melihat hasil dari apa yang Anda lakukan, Anda hanya ingin berbuat lebih banyak," Albon menjelaskan.
Baca Berita F1 Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01439897/helm-alex-albon-dilelang-hingga-rp16-miliar-untuk-bantu-panti-asuhan-thailand">Helm Alex Albon Dilelang hingga Rp1,6 Miliar untuk Bantu Panti Asuhan Thailand</a>
<a href="https://www.skor.id/entertainment/sk-01436778/cinta-bintang-f1-alex-albon-dan-pegolf-lily-muni-berawal-dari-media-sosial">Cinta Bintang F1 Alex Albon dan Pegolf Lily Muni Berawal dari Media Sosial</a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/AkgE72VWJS0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Gede Widiade, PSSI Harus Reorganisasi! | DISKORD" data-description="Kembali lagi dengan Diskord, di episode ini kita ngobrol dengan Gede Widiade yang mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI. Kira-kira misi apa yang diusung Pak. Gede, langsung aja melunjur ke video ini.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/AkgE72VWJS0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel jadi panutan Alex Albon dalam melakukan kegiatan amal di luar F1.

Alex Albon Jadikan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel Panutan dalam Beramal

<img src="https://assets.skor.id/crop/80x112:935x711/x/photo/2023/02/06/942503730.png" width="100%" data-crop="80x112:855x599" data-caption="Start F1 GP Jerman 2019 di Sirkuit Hockenheim diwarnai hujan cukup lebat." data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / Formula 1 (@F1)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Balapan dalam kondisi hujan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap Formula 1.</li>
<li>Mengacu jumlah kemenangan dalam balapan basah, Michael Schumacher masih berhak atas julukan Rain Master.</li>
<li>Siapa saja pembalap F1 generasi saat ini yang piawai menaklukkan lintasan basah?</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; Kejuaraan Dunia Formula 1 adalah olahraga global yang digelar sepanjang stahn penuh pada setiap musimnya. Karenanya, tidak heran bila para pembalap dan tim harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk hujan yang kadang tidak diduga.
Dalam sejarah Formula 1, hanya segelintir pembalap yang mampu memenangi balapan di lintasan basah. Nama-nama seperti Michael Schumacher, Ayrton Senna, hingga pembalap F1 saat ini: Lewis Hamilton, Max Verstappen, dan Fernando Alonso, masuk kategori ini.
Berikut delapan pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di lintasan basah (minimal 3) sejak 1984. &nbsp;
Michael Schumacher &ndash; 16 Kemenangan/dari Total 44 Balapan Basah (36,36%)
<img src="https://assets.skor.id/crop/70x107:940x721/x/photo/2023/02/06/796311195.png" width="100%" data-crop="70x107:870x614" data-caption="Michael Schumacher mencetak kemenangan pertamanya di lintasan basah untuk Scuderia Ferrari saat menguasai F1 GP Spanyol 1996 di Barcelona." data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / Michael Schumacher (@schumacher)" data-watermark="0" />
Juara dunia tujuh kali (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004) ini memang salah satu pembalap F1 terhebat sepanjang masa. Schumi mendominasi F1 saat membela Scuderia Ferrari antara 1996 sampai 2006.
Selain rekor, kehebatan Schumi juga terlihat dari kemampuannya menaklukkan lintasan basah. Dari 44 balapan basah yang pernah diikutinya, Schumi mampu memenangi 16 (36,36%) di antaranya.
Meskipun sudah pensiun pada akhir usim 2012 lalu, hingga kini Schumi masih menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di balapan basah.
Lewis Hamilton &ndash; 13/36 (36,11%)
<img src="https://assets.skor.id/crop/80x107:919x721/x/photo/2023/02/06/3423665113.png" width="100%" data-crop="80x107:839x614" data-caption="Lewis Hamilton saat menggeber Mercedes W13 di trek basah." data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / Mercedes-AMG PETRONAS F1 Team (@MercedesAMGF1)" data-watermark="0" />
Lewis Hamilton berada di posisi kedua daftar pembalap dengan kemenangan terbanyak di lintasan basah. Sejauh ini, pembalap Tim Mercedes-AMG Petronas F1 itu mengoleksi 13 kemenangan (36,11%) dari 36 wet race yang diikuti sepanjang kariernya.
Torehan ini mungkin tidak mengherankan jika menilik sejumlah rekor pembalap asal Inggris itu di F1, di antaranya jumlah kemenangan terbanyak (103 dari 310 start Grand Prix) dan tentu saja gelar juara dunia terbanyak (bersama Schumi), tujuh (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020).
Ayrton Senna &ndash; 10/18 (55,56%)
<img src="https://assets.skor.id/crop/50x102:970x716/x/photo/2023/02/06/3191982957.png" width="100%" data-crop="50x102:920x614" data-caption="Ayrton Senna memenangi F1 GP Australia 1991 bersama Tim McLaren. Balapan dihentikan pada lap 14/dari rencana 81 lap karena kondisi lintasan yang tidak memungkinkan akibat hujan." data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / McLaren (@McLarenF1)" data-watermark="0" />
Dari sisi jumlah kemenangan di trek basah, legenda Brasil Ayrton Senna berada di posisi ketiga. Namun, dengan 10 podium utama dari 18 balapan basah yang diikuti, Senna masih yang tertinggi untuk rasio kemenangan wet race, yakni 55,56%.
Rekor juara dunia F1 tiga kali (1988, 1990, 1991) itu seharusnya bisa bertambah panjang bila tidak mengalami kecelakaan maut pada GP San Marino di Sirkuit Imola pada awal Mei 1994.
Dua kemenangan awal Senna di lintasan basah dibuatnya bersama Tim Lotus Renault pada GP Portugal dan GP Belgia 1985. Setelah itu, ia melakukannya bersama Tim McLaren F1.
Jenson Button &ndash; 7/39 (17,95%)&nbsp;
<img src="https://assets.skor.id/crop/80x107:940x721/x/photo/2023/02/07/739191226.png" width="100%" data-crop="80x107:860x614" data-caption="Pembalap Tim BrawnGP Jenson Button memenangi lomba F1 GP Malaysia 2009 yang dihentikan pada lap 31 dari rencana 56 lap akibat hujan deras yang mengguyur Sirkuit Sepang. " data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / Formula 1 (@F1)" data-watermark="0" />
Posisi keempat pembalap dengan jumlah kemenangan di trek basah diisi juara dunia 2009 Jenson Button. Mantan pembalap asal Inggris itu terbilang sedikit memenangi balapan sepanjang kariernya, hanya 15.
Namun dari jumlah itu, hampir separuhnya ia buat di lintasan basah. Tujuh podium utama direbut Button dalam 39 balapan basah yang diikutinya.
Salah satu kemenangan fenomenal Button di trek basah dibuat pada GP Kanada 2011. Start dari grid ketujuh, Button yang saat itu membela Tim McLaren mampu memenangi balapan berdurasi 70 lap selama 4 jam dan 4 menit &ndash; terlama di F1 &ndash; tanpa pernah memimpin balapan sama sekali.
Max Verstappen &ndash; 4/15 (26,67%)
<img src="https://assets.skor.id/crop/75x107:1000x721/x/photo/2023/02/07/478556959.png" width="100%" data-crop="75x107:925x614" data-caption="Pembalap Tim Red Bull Racing Max Verstappen (kanan) saat berduel di lintasan basah Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace pada F1 GP Brasil 2016." data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / Formula 1 (@F1)" data-watermark="0" />
Berikutnya ada juara dunia 2021 dan 2022 Max Verstappen. Jika dari jumlah kemenangan pembalap asal Belanda itu hanya berada di posisi kelima, bila dilihat dari rasio ia berada di peringkat keempat dengan 26,675%.
Verstappen mulai membangun reputasi sebagai The New Rain Master setelah menunjukkan performa impresif di lintasan basah GP Brasil 2016.
Damon Hill &ndash; 4/19 dan Fernando Alonso &ndash; 4/41
Juara F1 1996 Damon Hill serta kampiun 2005 dan 2006 Fernando Alonso memiliki jumlah kemenangan trek basah yang sama dengan Verstappen, empat. Namun,&nbsp; rasio kemenangan keduanya masih di bawah Verstappen.
Hill memiliki rasio kemenaangan 21,05% usai memenangi empat dari 19 balapan basah. Sementara, dari 41 balapan basah yang diikuti Alonso, ia hanya empat kali menang (9,76%).
Sebastian Vettel &ndash; 3/35 (8,57%)
<img src="https://assets.skor.id/crop/50x112:945x726/x/photo/2023/02/07/472367194.png" width="100%" data-crop="50x112:895x614" data-caption="Sebastian Vettel memberikan kemenangan pertama bagi Scuderia AlphaTauri (sebelum 2020 bernama Scuderia Toro Rosso) dengan menguasai trek basah Monza saat GP Italia 2008. " data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / Scuderia AlphaTauri (@AlphaTauriF1)" data-watermark="0" />
Posisi terakhir pembalap dengan kemenangan minimal tiga di lintasan basah, ditempati Sebastian Vettel. Juara dunia F1 empat kali beruntun (2010, 2011, 2012, 2013) itu tiga kali menang (8,57%) dari 35 wet race yang diikutinya.
Menariknya, kemenangan pertama Vettel di F1 &ndash; total 53 &ndash; justru terjadi di lintasan basah pada GP Italia di Sirkuit Monza pada 2008 bersama Scuderia Toro Rosso (kini AlphaTauri).
Berita Formula 1 Lainnya:&nbsp;
<a href="https://f1.skor.id/sebastian-vettel-digoda-kembali-formula-1-tapi-bukan-sebagai-pembalap-01446156">Sebastian Vettel 'Digoda' Kembali ke Formula 1, Tapi Bukan sebagai Pembalap</a>&nbsp;
<a href="https://f1.skor.id/belum-pikirkan-gelar-f1-ketiga-max-verstappen-hanya-ingin-mobil-kencang-01446043">Belum Pikirkan Gelar F1 Ketiga, Max Verstappen Hanya Ingin Mobil Kencang</a>&nbsp;
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/AkgE72VWJS0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Gede Widiade, PSSI Harus Reorganisasi! | DISKORD" data-description="Kembali lagi dengan Diskord, di episode ini kita ngobrol dengan Gede Widiade yang mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI. Kira-kira misi apa yang diusung Pak. Gede, langsung aja melunjur ke video ini.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/AkgE72VWJS0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;
&nbsp;

Balapan di lintasan kering jelas bukan masalah bagi pembalap Formula 1. Tetapi di trek basah, tidak semua mampu melakukannya dengan baik.



Skor 8: Pembalap F1 dengan Kemenangan Terbanyak Balapan Basah 

<img src="https://assets.skor.id/crop/91x107:930x716/x/photo/2022/12/16/3893557387.png" width="100%" data-crop="91x107:839x609" data-caption="Sebastian Vettel saat menjalani balapan terakhirnya di Formula 1 dan bersama Aston Martin di GP Abu Dhabi 2022 lalu." data-author="Aston Martin Aramco Cognizant F1 Team" data-source="Twitter (@AstonMartinF1)" data-credit="Twitter (@ConorMcDPhoto)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Bos GPDA, Alex Wurz, Sebastian Vettel akan kembali berkontribusi untuk ajang balap Formula 1.</li>
<li>Alex Wurz masih memberikan waktu kepada Sebastian Vettel untuk mempertimbangkan tawaran sebagai pemimpin GPDA.</li>
<li>Menurutnya, Sebastian Vettel adalah sosok yang paling tepat menjabat posisi direktur.</li>
</ul>
SKOR.id - Sebastian Vettel akan kembali ke ajang balap Formula 1 (F1) dengan tugas baru sebagai direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA).
Begitulah yang diyakini oleh ketua GPDA, Alex Wurz, mengenai masa depan Vettel setelah memutuskan pensiun sebagai pembalap F1 pada akhir musim 2022.
Juara dunia empat kali tersebut pensiun dalam keadaan tengah menjabat sebagai direktur GPDA selama 12 tahun, sejak 2010.
Kondisi tersebut membuat Wurz dan tim berharap agar Vettel tetap mempertahankan posisinya meskipun tidak lagi aktif di lintasan sebagai pembalap.
"Kami akan memutuskan (peran Vettel) di paruh pertama musim ini," kata Wurz dalam wawancara eksklusif dengan Planet F1.
"Kami semua ingin memberikan Seb (Vettel) waktu untuk mempertimbangkan masa depannya dengan kemungkinan terkait dengan GPDA."
"Pastinya Seb akan menjadi ketua GPDA, seperti halnya dia berpotensi menjadi bos di berbagai organisasi."
"Faktanya ketika Sebastian telah memutuskan untuk terjun ke suatu hal maka dia akan memberikan pekerjaan yang luar biasa."
"Saya menganggapnya sebagai teman baik dan meskipun kami tidak berbicara setiap hari tetapi dia tetap teman yang baik. Sosok luar biasa yang tidak suka basa-basi."
Wurz menjelaskan bahwa sosok Vettel masih sangat dibutuhkan di GPDA, apalagi posisi strategis di organisasi tersebut tidak melulu diisi oleh pembalap aktif.
Saat ini, salah satu posisi direktur GPDA diisi oleh pengacara Anastasia Fowle yang merupakan sosok pertama non-pengemudi di GPDA.
"Mungkin saja kita melihatnya sebagai sosok yang berapi-api dan keras kepala di lintasan tetapi ketika selesai balapan dia adalah sosok yang luar biasa dan merupakan aset bagi organisasi."
"Saya yakin dia tidak akan marah jika saya menyebutnya sebagai direktur yang bukan tercepat dalam membalas email atau pesan."
"Namun, dia akan bersungguh-sungguh dan memprosesnya secara akurat dan hebat. Sederhananya dia adalah sosok penting."
Baca Juga Berita Formula 1 Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01443618/mark-webber-sebastian-vettel-salah-pilih-momen-pensiun">Mark Webber: Sebastian Vettel Salah Pilih Momen Pensiun</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01443233/terungkap-sebastian-vettel-ternyata-sempat-hampir-jadi-pembalap-mercedes">Terungkap, Sebastian Vettel Ternyata Sempat Hampir Jadi Pembalap Mercedes</a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/AkgE72VWJS0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Gede Widiade, PSSI Harus Reorganisasi! | DISKORD" data-description="Kembali lagi dengan Diskord, di episode ini kita ngobrol dengan Gede Widiade yang mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI. Kira-kira misi apa yang diusung Pak. Gede, langsung aja melunjur ke video ini.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/AkgE72VWJS0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;

Alex Wurz menjelaskan bahwa pihaknya masih memberikan waktu kepada Sebastian Vettel untuk mempertimbangkan tawaran posisi di GPDA.

Sebastian Vettel 'Digoda' Kembali ke Formula 1, Tapi Bukan sebagai Pembalap

<img src="https://assets.skor.id/crop/91x107:930x716/x/photo/2022/12/16/3893557387.png" width="100%" data-crop="91x107:839x609" data-caption="Sebastian Vettel saat menjalani balapan terakhirnya di Formula 1 dan bersama Aston Martin di GP Abu Dhabi 2022 lalu." data-author="Aston Martin Aramco Cognizant F1 Team" data-source="Twitter (@AstonMartinF1)" data-credit="Twitter (@ConorMcDPhoto)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Mark Webber berkelakar bahwa Sebastian Vettel pensiun terlalu cepat.</li>
<li>Sebastian Vettel menanggapi ucapan Mark Webber dengan tawa lebar.</li>
<li>Mark Webber meyakini bahwa Sebastian Vettel akan selalu dikenang di dunia F1.</li>
</ul>
SKOR.id - Mark Webber&nbsp;mengungkapkan pendapatnya mengenai keputusan Sebastian Vettel untuk mengakhiri karier sebagai pembalap Formula 1 (F1) di akhir musim 2022.
Webber tercatat pernah menjadi rekan satu tim Vettel ketika sama-sama membela Red Bull Racing di tahun 2009-2013.
Akan tetapi, Webber memutuskan untuk pensiun di akhir musim 2013 sementara Vettel melanjutkan karier hingga tahun 2022.
Mengetahui bahwa sang mantan tandem pensiun, Webber mengaku kaget karena melihat bahwa Vettel masih memiliki kemampuan untuk balapan.
Pria Australia itu pun berkata bahwa Vettel salah memilih momen pensiun karena terlalu dini yang kemudian hanya ditanggapi Vettel dengan tawa lebar.
"Saya merasa bahwa dia (pensiun) tepat waktu, oh atau mungkin sedikit terlalu awal. Saya menilai bahwa dia masih bisa membalap dengan sangat sangat baik."
"Saya pernah bilang kepadanya 'saya rasa Anda sedikit terlalu cepat (pensiun)'. Jadi, kami pun tertawa terbahak-bahak," kata Webber kepada Speedcafe yang dilansir Express.co.uk.
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/11/17/1690650800.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Cuplikan ketegangan dua pembalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel dan Mark Webber, yang terekam kamera F1." data-author="(Dok. F1)" data-source="" data-credit="(Dok. F1)" data-watermark="0" />
Meskipun demikian, Webber sangat menghormati keputusan Vettel untuk mengakhiri karier balap demi keluarga.
Menurutnya, Vettel akan terus dikenang sebagai salah satu pembalap hebat Formula 1 sampai kapanpun.
"Meskipun demikian dia tetap pensiun dalam keadaan utuh. Dia telah mendapatkan karier yang luar biasa," ucap Webber menjelaskan.
"Dia dulunya seorang raksasa dan di hari-hari terakhirnya (sebagai pembalap) pun dia masih bisa melakukan beberapa hal yang spesial."
"Dia adalah juara dunia empat kali yang tidak mungkin mudah dilupakan. Dia sudah pasti akan selalu dirindukan."
Baca Juga Berita Formula 1 Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01443233/terungkap-sebastian-vettel-ternyata-sempat-hampir-jadi-pembalap-mercedes">Terungkap, Sebastian Vettel Ternyata Sempat Hampir Jadi Pembalap Mercedes</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01443528/george-russell-yakin-kebangkitan-mercedes-berlanjut-di-f1-2023">George Russell Yakin Kebangkitan Mercedes Berlanjut di F1 2023</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Mark Webber sempat berkelakar dengan Sebastian Vettel mengenai momen pensun yang terlalu dini dari F1.

Latest Articles - Sebastian Vettel