SKOR.id – Siapa pengganti Lewis Hamilton di Mecedes pada Formula 1 2025 masih jadi misteri. Namun, sejumlah nama pembalap telah bermunculan sebagai calon suksesor juara dunia tujuh kali yang akan gabung Ferrari tahun depan.
Salah satu di antaranya adalah juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel, yang baru pensiun pada akhir 2022 setelah dua musim mengecewakan bersama Aston Martin.
Eks pembalap Formula 1 Ralf Schumacher mengklaim bahwa Vettel belum sepenuhnya melupakan balapan dan sangat ingin comeback atau kembali memacu jet darat di trek.
Catatan buruk di Aston Martin diyakini bisa menjadi alasan kuat Sebastian Vettel untuk menyelesaikan urusan yang belum selesai dalam kejuaraan dunia balap jet darat.
Dengan satu slot kosong yang terbuka pada musim 2025 dan nama besarnya, Mercedes tentu memiliki kans merekrut pembalap mana pun, termasuk meyakinkan Vettel untuk keluar dari masa pensiunnya.
Apalagi tempat tinggal Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff dengan kediaman pembalap asal Jerman itu hanya berjarak 20 menit dan punya hubungan dekat, sehingga ada peluang mereka bakal membuka diskusi mengenai situasi ini.
Schumacher percaya Sebastian Vettel sangat mungkin jadi pembalap yang dibutuhkan Silver Arrow, julukan Mercedes, di F1 pada tahun-tahun ke depan.
“Saya dengar Vettel ingin membalap lagi. Tentu saja, Anda harus menutup celah kosong sekarang. Anda melihat apa yang terjadi di pasar pembalap setelah kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari, itu memicu sesuatu,” kata adik legenda F1 Michael Schumacher tersebut.
“Apakah George Russell memiliki karisma untuk menggantikan Lewis Hamilton dalam hal pemasaran di seluruh dunia atau Sebastian Vettel sebagai pembalap Jerman di Mercedes, mungkin sedikit terlalu besar baginya (Russell),” Ralf Schumacher menambahkan.
Vettel memperlihatkan jelang pengujung kariernya di F1 pada 2022 lalu bahwa ia masih mampu bersaing, tampil di level tertinggi dan menghasilkan penampilan yang impresif.
Jika pembalap 36 tahun tersebut belum bugar sejak pensiun dari kejuaraan, ia masih memiliki waktu satu tahun mempersiapkan diri untuk comeback, seandainya memang Mercedes benar-benar menawarkannya untuk mengisi slot Hamilton.