SKOR.id - Petenis Novak Djokovic meraih gelar Grand Slam ke-24 setelah memenangi US Open 2023. Itu juga menjadi bukti dominasinya belum berakhir.Meski sudah menginjak usia 36 tahun, Djokovic masih mampu mengimbangi performa rival-rivalnya yang jauh lebih muda, bahkan tetap di atas mereka.Dalam final US Open 2023, ia menang straight set atas Daniil Medvedev, 6 -3, 7-6 (5), 6-3, menjadi orang pertama yang menyabet 24 gelar Grand Slam dan menyamai rekor Margaret Court.Musim ini, ia selalu mencapai final empat Grand Slam. Nole, sapaan akrab Djokovic cuma gagal menjuarai satu di antaranya, yakni Wimbledon 2023, ketika kalah dalam duel epik lima set dari Carlos Alcaraz.Selebihnya, pria Serbia tersebut sukses mengangkat trofi kemenangan dalam Australian Open, French Open, dan yang teranyar US Open, Minggu (10/9/2023).Ini menunjukkan bahwa performa Novak Djokovic seperti tidak terpengaruh usia. Peraih tiga gelar Grand Slam Andy Murray meyakini dominasi Nole akan berlanjut beberapa tahun lagi.Pasalnya, menurut Murray, selain konsistensi permainan, mayoritas petenis muda saat ini belum mampu mencapai level yang setara dengan Djokovic."Tergantung kepada para pemain muda untuk menekan Novak (Djokovic) dan berusaha melewatinya. Namun tampaknya itu tak akan terjadi (dalam waktu dekat)," kata Murray dilansir BBC."Dia kembali membuktikan bahwa dia adalah petenis putra terbaik di dunia kemarin, dan seperti yang saya bilang kini tergantung para pemain muda untuk berkembang dan mengalahkannya"<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxB6_hSoSrf"></oembed></figure>Djokovic, salah satu anggota Big Three bersama Rafael Nadal dan Roger Federer yang telah mendominasi tenis putra selama dua dekade terakhir, mengatakan belum ingin pensiun.Andy Murray pun tidak merasa heran karena Nole masih mampu bersaing untuk meraih gelar di setiap turnamen. Dan itu bukan sesuatu yang mengejutkan."Kemampuan Novak menjaga konsistensi performanya adalah yang terhebat. Dia sudah bermainnn di level ini dalam waktu yang sangat lama," puji Murray.Hal senada juga diungkapkan oleh pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic. Ia meyakini jumlah trofi Grand Slam sang anak asuh masih akan bertambah."Dia sangat menikmatinya, dia menyukai tantangan. Seperti Anda bertanya kepada saya apakah targetnya sekarang 25 (gelar mayor). Jika dia memenangi yang ke-25, dia akan berpikir, 'Bila saya meraih yang ke-25, kenapat tidak 26?'" ujarnya."Dia seorang pemenang. Dia adalah orang yang memotivasi dirinya sendiri. Ketika Anda meragukannya, dia akan membuktikan bahwa dia mampu. Dia selalu menemukan cara untuk menang."Mengenai rahasia konsistensi performa dan karier yang panjang, Ivanisevic, yang melatih Djokovic sejak 2019, mengungkapkan bahwa itu adalah sikap perfeksionis."Dia merawat tubuhnya, menjaga segalanya, setiap detail harus sempurna, dipersiapkan. Diaa tidak pernah puas di lapangan," sang pelatih mengatakan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QtucqdzdVoo?si=Y9YIdiWQZNLk4a1l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Andy Murray percaya Novak Djokovic masih akan mendominasi tenis putra karena para bintang muda belum mampu konsisten dan setara levelnya.

Tennis

Dominasi Novak Djokovic Diyakini Berlanjut Usai Juarai 24 Grand Slam

SKOR.id - Turnamen tenis Grand Slam terakhir untuk tahun ini, US Open 2023, tuntas digelar di New York, Amerika Serikat pada Senin (11/9/2023) pagi WIB.US Open 2023 yang mempertaruhkan poin dalam jumlah besar turut memengaruhi dinamika ranking dunia, baik untuk sektor putra (ATP) maupun putri (WTA).Berdasarkan ranking terbaru yang dirilis ATP maupun WTA pada Senin (11/9/2023), terjadi perubahan status petenis nomor satu dunia di sektor tunggal.Dari tunggal putra, Novak Djokovic (Serbia) kembali menyandang status nomor satu dunia menyusul keberhasilan menjuarai US Open 2023.Novak Djokovic sejatinya sudah diproyeksi bakal jadi tunggal putra nomor satu dunia begitu dipastikan ambil bagian dalam US Open 2023.Sebelumnya, petenis 36 tahun itu menduduki ranking dua dunia dengan 9.795 poin atau terpaut 20 angka saja dari Carlos Alcaraz (Spanyol) di puncak tabel.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🏆🏆NOVAK🏆🏆 <a href="https://t.co/yZcbkkXsIT">pic.twitter.com/yZcbkkXsIT</a>— US Open Tennis (@usopen) <a href="https://twitter.com/usopen/status/1701016845007171652?ref_src=twsrc%5Etfw">September 10, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Torehan poin Djokovic pun dipastikan bakal bertambah mengingat dirinya absen di US Open 2022.&nbsp;Sebaliknya, Alcaraz tak bisa menambah perolehan angka karena berstatus juara bertahan. Ia hanya memungkinkan menjaga koleksi poinnya dengan syarat kembali jadi juara.Pada akhirnya, Djokovic yang jadi juara US Open 2023 berhak mendapat tambahan 2.000 poin dan kini mantap berada di puncak ranking ATP dengan 11.795 poin.Sedangkan Alcaraz yang kalah di semifinal US Open 2023 harus kehilangan 1.280 poin dan kini bertengger di peringkat dua dengan 8.535 poin.&nbsp;Berikut update ranking tunggal putra ATP per Senin (11/9/2023): <a href="https://www.atptour.com/en/rankings/singles">https://www.atptour.com/en/rankings/singles</a>Sementara itu, posisi tunggal putri nomor satu dunia juga mengalami pergeseran &nbsp;awal pekan ini di mana Aryna Sabalenka (Belarus) berhasil naik ke puncak ranking WTA.Aryna Sabalenka datang ke US Open 2023 dengan status nomor dua dunia dengan koleksi 8.746 poin atau terpaut 1.209 angka dari Iga Swiatek (Polandia).Keberhasilan Aryna Sabalenka mengambil alih takhta ratu tenis dunia pada pekan ini tak lepas dari kiprah Iga Swiatek di US Open 2023.Berstatus juara bertahan, Swiatek terhenti di babak 16 besar US Open 2023 sehingga membuat dirinya kehilangan 1.760 poin.Situasi tersebut temtu saja mempermudah langkah Sabalenka untuk mengambil alih predikat tunggal putri nomor satu dunia.Sabalenka sendiri mendapat tambahan 520 poin usai memperbaiki pencapaiannya di US Open, dari terhenti di semifinal tahun lalu jadi finis runner up pada tahun ini.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Another STELLAR Grand Slam run from the incoming World No.1 👊 👏 <a href="https://twitter.com/SabalenkaA?ref_src=twsrc%5Etfw">@SabalenkaA</a> 👏 <a href="https://t.co/3GhuCuu2t4">pic.twitter.com/3GhuCuu2t4</a>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1700644227036680653?ref_src=twsrc%5Etfw">September 9, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Kini, Aryna Sabalenka kini menyandang status tunggal putri nomor satu dunia dengan mengantongi 9.266 poin atau unggul 1.071 poin atas Iga Swiatek.Juara Australian Open 2023 tersebut pun bertekad untuk mempertahankan posisinya tersebut hingga akhir tahun ini.“Jadi petenis nomor satu dunia adalah perkembangan dan pencapaian yang besar. Saya sangat bangga pada diri sendiri karena seluruh kerja keras yang sudah dilakukan membantu saya jadi nomor satu dunia,” katanya.“Menyenangkan bisa mengatakan bahwa saya petenis nomor satu dunia. Namun, saya sangat ingin mengakhiri tahun ini sebagai nomor satu. Itulah kenapa saya masih bersikap positif dan termotivasi.”Berikut update ranking tunggal putra WTA per Senin (11/9/2023): <a href="https://www.wtatennis.com/rankings/singles">https://www.wtatennis.com/rankings/singles</a>&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/wG9IBKBN0sI?si=sS0QHnHCtmkJrnfu"></oembed></figure>

Novak Djokovic dan Aryna Sabalenka kompak naik jadi tunggal nomor satu dunia usai melaju jauh di US Open 2023.

Usai US Open 2023, Novak Djokovic dan Aryna Sabalenka Kompak Naik Takhta Nomor 1 Dunia

SKOR.id –&nbsp;Novak Djokovic baru saja menorehkan rekor baru sebagai petenis pria pertama yang mengoleksi 24 gelar Grand Slam dalam sejarah.Petenis 36 tahun itu berhasil menambah koleksi gelar Grand Slam-nya setelah sukses menjuarai turnamen US Open 2023, Senin (11/9/2023) pagi WIB.Di babak final, Djokovic mengalahkan Daniil Medvedev (Rusia) dengan kemenangan straight set&nbsp;6-3, 7-6(5), 6-3.Ada yang spesial dalam upacara penyerahan trofi juara US Open 2023. Dalam momen tersebut, Djokovic mengenakan kaos khusus bertuliskan ‘Mamba Forever’ dengan gambar dirinya bersama mendiang Kobe Bryant.&nbsp;Tak lupa di bagian punggung kaus tersebut, tertera nomor 24, yang menandakan jumlah gelar Grand Slam yang dimiliki Djokovic sekaligus nomor punggung yang dikenakan Kobe Bryant saat sang legenda NBA masih aktif bermain.Djokovic ternyata melakukan hal spesial ini untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Kobe Bryant yang wafat bersama putrinya, Gianna Maria Onore, dalam kecelakaan helikopter pada Januari 2020 lalu.Dalam pidatonya di hadapan ribuan penonton yang memadati Arthur Ashe Stadium, New York, Djokovic menyebut Kobe Bryant sebagai salah satu teman dekatnya dari sesama atlet yang bisa ia andalkan.Petenis Serbia itu menambahkan bahwa dirinya dan sang mendiang seringkali berdiskusi tentang ‘mentalitas pemenang’.“Saya terpikir untuk membuat kaos ini nantinya jika saya mendapat kesempatan untuk memenangkan turnamen, itu sekitar tujuh hari yang lalu,” katanya.&nbsp;“Saya tidak membaginya dengan siapa pun hingga beberapa hari yang lalu ketika saya meminta orang-orang saya untuk membantu saya membuat kaos ini.”“Kobe adalah teman dekat, kami banyak mengobrol tentang mentalitas pemenang, ketika saya berjuang dengan cedera dan mencoba untuk kembali, berusaha kembali ke puncak permainan. Dia adalah salah satu orang yang paling saya andalkan,” tutur Djokovic.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxCAFLdJEVs"></oembed></figure>Juara Grand Slam 24 kali itu kemudian mengakui bahwa meninggalnya Bryant dan putrinya itu sangat menyakiti hatinya.&nbsp;Oleh karena itu, Djokovic selalu ingin memberikan penghormatan kepada mantan bintang LA Lakers itu jika mendapat kesempatan, yang akhirnya ia lakukan di New York akhir pekan ini.“Dia selalu ada untuk segala jenis nasihat, dukungan apa pun dengan cara yang paling ramah,” Djokovic menambahkan.&nbsp;“Jadi tentu saja apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu dan meninggalnya dia serta putrinya sangat menyakiti saya.”&nbsp;“Dan saya pikir, Anda tahu, nomor 24 adalah jersey yang dia kenakan saat menjadi legenda Lakers dan bola basket dunia. Jadi saya pikir, Anda tahu, itu bisa menjadi hal simbolis yang bagus untuk mengakui dia," kata Novak Djokovic.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=wG9IBKBN0sI"></oembed></figure>

Novak Djokovic melakukan hal spesial untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Kobe Bryant sekaligus teman dekatnya di US Open 2023.

Juara US Open 2023, Novak Djokovic Beri Penghormatan ke Kobe Bryant

SKOR.id - Petenis tunggal putra Serbia, Novak Djokovic, baru saja menambah koleksi trofi Grand Slam-nya usai memenangi final US Open 2023 pada Senin (11/9/2023) pagi WIB.Novak Djokovic jadi juara sektor tunggal putra US Open 2023 setelah berhasil mengatasi perlawanan Daniil Medvedev (Rusia).Tak tanggung-tanggung, Novak Djokovic memenangi laga yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat itu dalam tiga set langsung.Novak Djokovic yang berstatus unggulan kedua turnamen sejatinya dapat perlawanan alot Daniil Medvedev, terutama pada set kedua yang harus ditentukan via tie break.Namun, Djokovic mampu menunjukkan performa solid terutama saat mendapat jatah servis sehingga menyulitkan Medvedev melakukan break di sepanjang laga.Setelah berduel selama tiga jam 16 menit, Novak Djokovic pada akhirnya mampu mengatasi perlawanan Daniil Medvedev dengan skor 6-3, 7-6(5), 6-3.<div class="raw-html-embed"></div>Kemenangan ini pun mempertegas status Novak Djokovic sebagai salah satu petenis terbaik sepanjang masa dengan koleksi 24 gelar Grand Slam di sektor tunggal.Dari 24 gelar Grand Slam tersebut, empat di antaranya diraih Nole di New York saat jadi kampiun US Open 2011, 2015, dan 2018.Sedangkan 20 trofi lainnya dimenangi Djokovic di Australian Open (10 kali), Wimbledon (tujuh kali), dan French Open (tiga kali).Petenis 36 tahun itu pun memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya di sektor tunggal putra, Rafael Nadal (Spanyol), yang mengantongi 22 gelar turnamen tenis mayor.Pada sisi lain, kesuksesan Novak Djokovic memenangi US Open 2023 juga membuatnya sejajar dengan Margaret Court.Margaret Court sebelumnya tercatat sendirian sebagai petenis tunggal dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah.Petenis legendaris asal Australia tersebut mengantongi 24 gelar Grand Slam di sektor tunggal putri kala masih aktif bermain pada 1960–1973.Dengan kata lain, butuh sekitar setengah abad hingga akhirnya muncul sosok pemain tunggal yang mampu menyamai raihan 24 gelar Grand Slam milik Margaret Court.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">That's a lot of hardware. 🤯 <a href="https://t.co/eRPA0vxNMl">pic.twitter.com/eRPA0vxNMl</a>— US Open Tennis (@usopen) <a href="https://twitter.com/usopen/status/1701030034285228445?ref_src=twsrc%5Etfw">September 11, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dengan performa yang masih terbilang stabil, Novak Djokovic pun masih berpeluang untuk menambah koleksi trofi Grand Slam dalam kariernya.“Saat masih tujuh tahun, saya pernah bermimpi jadi pemain terbaik dunia dan memenangi Wimbledon adalah satu-satunya hal yang saya inginkan,” tuturnya.“Akan tetapi, saya mulai mengimpikan impian baru. Saya tak pernah membayangkan bisa berdiri dan berbicara soal (memenangi) 24 gelar Grand Slam.”“Namun dalam beberapa tahun terakhir, saya merasa saya punya kans. Saya punya peluang untuk mencetak sejarah dan kenapa tidak untuk mewujudkannya,” kata Djokovic.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/wG9IBKBN0sI?si=_4rIDlP3pNS1MFLg"></oembed></figure>

Novak Djokovic tampil sebagai juara tunggal putra US Open 2023 usai menang tiga set langsung atas Daniil Medvedev di final.

Novak Djokovic Juara US Open 2023 Usai Sikat Daniil Medvedev di Final

SKOR.id - Daniil Medvedev sukses melangkah ke final US Open 2023. Petenis Rusia ini mengingatkan dunia bahwa ketika tengah dalam kondisi terbaik, ia bisa mengalahkan siapa saja.Hal itu diperlihatkannya dalam semifinal Grand Slam US Open, Jumat (8/9/2023) waktu setempat atau Sabtu (9/9/2023) WIB. Ia mampu mengalahkan juara bertahan Carlos Alcaraz.Medvedev membukukan kemenangan empat set atas petenis nomor satu dunia tersebut dengan skor 7-6 (7-3), 6-1, 3-6, 6-3, di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat (AS).Ini menjadi kali ketiga Daniil Medvedev mencapai final US Open. Sebelumnya, unggulan ketiga tersebut melakukannya pada 2019 dan 2021.Dalam partai puncak yang dijadwalkan berlangsung Minggu (10/9/2023) atau Senin (11/9/2023) Medvedev akan menantang Novak Djokovic. Ini seperti rematch final US Open 2021.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cw9Gg8xrNbP"></oembed></figure>Ketika itu, mereka juga berhadapan, dengan Medvedev berhasil meraih gelar Grand Slam pertamanya setelah secara mengejutkan mampu mengatasi Djokovic, straiht set, 6-4, 6-4, 6-4.Dua tahun lalu ia menggagalkan mimpi Djokovic menyapu bersih empat gelar Grand Slam dalam semusim. Kali ini, Medvedev akan mencoba mencegah sang rival menyabet trofi mayor ke-24."Tantangannya adalah menghadapi seseorang yang telah memenangi 23 Grand Slam dan saya cuma punya satu (gelar). Ketika saya mengalahkannya di sini, saya &nbsp;bermain lebih baik dari diri saya sendiri. Saya perlu melakukannya lagi. Tidak ada cara lain," ujar Medvedev soal final melawan Djokovic. &nbsp;Mengenai keberhasilannya mencapai final, Daniil Medvedev menjelaskan usai menang atas Andrey Rublev di perempat final, ia perlu benar-benar tampil perfek untuk mengalahkan Alcaraz.Itulah yang dilakukannya. Petenis 27 tahun tersebut mampu menyelamatkan delapan dari sembilan break point untuk mengamankan kemenangan setelah bermain tiga jam 18 menit."Saya bilang saya perlu tampil 11 dari 10. Saya bermain 12 dari 10, kecuali set ketiga. Dia (Alcaraz) masih sangat muda, tapi sudah dua kali memenangi Grand Slam, peringkat satu dunia selama minggu-minggu. Untuk mengalahkannya, Anda harus lebih baik dan saya melakukannya," kata Medvedev.Pada pertandingan semifinal lainnya, Novak Djokovic berhasil mengalahkan petenis tuan rumah, Ben Shelton, lewat pertarungan straight set, 6-3, 6-2, 7-6 (7-4).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cw8lszRJPK_"></oembed></figure>Hasil ini mengantar Nole, sapaan akrab Djokovic, lolos ke finalnya yang ke-10 di US Open dan laga puncak turnamen mayor keempat sekaligus membuka kans meraih titel Grand Slam ke24.Final US Open 2023 juga menjadi kesempatannya untuk revans terhadap Daniil Medvedev, yang mengalahkannya dalam perebutan gelar turnamen yang sama dua tahun lalu."Setiap kali lolos ke final Grand Slam, itu adalah sebuah kesempatan lain dalam sejarah. Saya menyadarinya, dan tentu saja sangat bangga akan hal tersebut," kata Djokovic."Bermain di keempat final dari empat Grand Slam dalam satu musim sungguh luar biasa. Ini pencapaian tertinggi yang bisa saya pikirkan ketika saya memulai musim.""Masih ada satu pertandingan tersisa, jadi tentu saja perbincangannya mungkin akan lebih baik jika saya bisa memenangkan gelar. Tapi yang pasti, apa pun yang terjadi, saya sangat bangga dan puas dengan apa yang telah saya capai di Grand Slam tahun ini."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6_NzvxNepyQ?si=ObkCuj5K3sn9gW1w" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pertemuan Daniil Medvedev dan Novak Djokovic di final US Open 2023 akan menjadi rematch laga puncak dua tahun lalu.

US Open 2023: Daniil Medvedev Kembali Tantang Novak Djokovic di Final

SKOR.id - Novak Djokovic berhasil memecahkan rekor setelah memastikan diri lolos ke semifinal US Open 2023. Ia petenis yang terbanyak menembus babak empat besar Grand Slam.Djokovic kini total telah 47 kali mencapai semifinal turnamen mayor tenis atau Grand Slam. Ia resmi melampaui rekor yang sebelumnya dipegang Roger Federer sejak 2020.Nole, sapaan akrab Novak Djokovic, menyamai rekor 46 semifinal Grand Slam Federer di Wimbl edon 2023, Juli lalu. Selang dua bulan, ia melewati torehan sang mantan rival di New York.Kepastian tersebut didapat Djokovic usai mengalahkan wakil tuan rumah, Taylor Fritz, dalam partai perempat final di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat (AS).Dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Rabu (6/9/2023) WIB itu, Nole bermain dominan dan mampu menang straight set atas Fritz, dengan kedudukan akhir 6-1, 6-4, 6-4.Petenis Serbia tersebut melangkah ke-13 semifinal Grand Slam sejak 2019. Kini ia sudah melampaui Roger Federer, mengeklaim rekor penting lainnya, yang akan sulit dikalahkan di masa depan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cw0tM_IJn88"></oembed></figure>Novak Djokovic butuh waktu 2 jam 35 menit untuk menyudahi perlawanan Taylor Fritz. Kondisi lapangan yang menantang membuat kedua petenis tak menghasilkan permainan terbaiknya.Namun, Djokovic, dengan pengalamannya, mampu mengamankan kemenangan untuk menghadapi jagoan tuan rumah lainnya, Ben Shelton, dalam laga semifinal pada Sabtu (9/9/2023) WIB mendatang.Shelton lolos ke babak empat besar setelah memenangi pertarungan sengit empat set melawann kompatriotnya sekaligus unggulan 10, Frances Tiafoe, 6-2, 3-6, 7-6(9-7), 6-2."Ini adalah olahraga yang telah memberi saya banyak hal dalam hidup saya. Datang dari Serb ia, negara yang dilanda perang saat saya tumbuh dewasa, saya menghadapi banyak kesulitan," kata Djokovic."Saya beruntung bertemu orang-orang yang sangat cerdas dann penuh semangat. Tanpa dukungan mereka, dan orang tua saya, pasti saya tak akan berada di sini tanpa cinta dan pengorbanan mereka."<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cw0tDU6Jz6s"></oembed></figure>"Itulah jawaban panjang atas apa yang terlintas di kepala saya ketika mendengar angka-angk a tersebut (rekor yang dipecahkannya). Ada banyak hal yang sangat saya syukuri," imbuhnya.Mengenai pertandingannya versus Taylor Fritz, Novak Djokovic mengakui itu bukan hal mudah. Menghadapi pemain tangguh plus kondisi yang sulit, menjadi tantangan besar untuknya."Hari ini adalah ujian yang luar biasa, untuk mengetahui bagaimana rasanya di lapangan, perempatt final melawan petenis top Amerika. Saya kira Taylor telah menunjukkan permainan yang hebat di turnamen ini," kata Nole."Tetapi saya sangat bertekad. Saya memiliki kejelasan soal apa yang saya perlu lakukan di lapangan. Tentu, di kondisi yang panas, segalanya tak mudah. Jadi ini tentang bagaimana beradaptasi dengan keadaan apa pun," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xwnIU1JaCbw?si=FdjM8G_C1xqWdTqN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp; &nbsp;

Petenis Novak Djokovic berhasil mencapai babak empat besar US Open 2023 setelah mengatasi perlawanan Taylor Fritz.

US Open 2023: Novak Djokovic Pecahkan Rekor Roger Federer Usai Tembus Semifinal

SKOR.id –&nbsp;Favorit juara US Open 2023 di sektor tunggal putri serta tunggal putra, Iga Swiatek dan Novak Djokovic, melangkah mulus ke babak ketiga pada Kamis (31/8/2023).Iga Swiatek mengamankan kemenangan pada babak kedua setelah menumbangkan petenis Australia, Daria Saville dengan skor 6-3, 6-4.Sang juara bertahan harus bekerja keras untuk meraih kemenangan setelah mendapatkan perlawanan alot dari lawannya tersebut.“Saya merasa sangat puas, karena pertandingan itu tidak mudah. Saya senang bisa berada di putaran ketiga,” kata Swiatek&nbsp;“Yang pasti saya ingin memperbaiki beberapa hal, karena saya melakukan beberapa kesalahan sendiri.”“Ini baru permulaan turnamen, jadi yang pasti saya sedang mengerjakan beberapa hal,” imbuh petenis putri Polandia itu.Bagi Swiatek, kemenangan ini merupakan usahanya dalam mempertahankan gelar juara US Open sekaligus tahta peringkat satu dunia.Meski sudah memenangi empat gelar musim ini, termasuk Grand Slam French Open untuk ketiga kalinya, posisi Swiatek di peringkat satu dunia terancam oleh Aryna Sabalenka, yang merupakan unggulan kedua di US Open 2023.Untuk tetap berada di posisi teratas, Iga Swiatek pun harus melangkah lebih jauh dari pemain Belarus tersebut di Flushing Meadows.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwmED1tM2hB"></oembed></figure>Sementara itu di nomor tunggal putra, Novak Djokovic mengatasi beberapa masalah kecil di awal pertandingan babak kedua kontra petenis Spanyol, Bernabe Zapata Miralles.Pemilik 23 gelar Grand Slam itu mengaku kesulitan saat memulai pertandingan hari ini sebelum akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan 6-4, 6-1, 6-1 untuk melaju ke babak ketiga US Open 2023.“Ini merupakan pertandingan yang sulit terutama pada set pertama dengan kondisi yang ada,” kata Djokovic.“Saya tidak memulai pertandingan dengan baik, namun set kedua dan ketiga setidaknya beberapa level lebih tinggi.”“Set kedua saya bermain sangat bagus. Awal set ketiga, beberapa game berjalan ketat, namun di empat game terakhir set ketiga saya akhirnya bermain sangat baik,” Djokovic mengomentari kemenangannya.Selanjutnya, Novak Djokovic bakal ditantang sesama petenis Serbia, Laslo Djere di babak ketiga US Open 2023 pada Jumat (31/8/2023).Jelang laga tersebut, Djokovic memberikan pujian kepada sang lawan dengan menyebutnya sebagai salah satu pemain paling berdedikasi.“Sangat menyenangkan bagi tenis Serbia karena kami bisa bertanding di putaran ketiga,” kata Djokovic.“Dia (Djere) jelas merupakan salah satu pekerja paling keras di luar sana. Meluangkan banyak waktu untuk merawat tubuhnya dan berusaha membangun bentuk tubuhnya,”“Pada akhirnya, hasil akan datang untuk pemain seperti dia karena dia sangat, sangat berdedikasi,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=5lgctAC91IQ&amp;t=10s"></oembed></figure>

Favorit juara Grand Slam US Open 2023, Iga Swiatek dan Novak Djokovic melangkah mulus ke babak ketiga pada Kamis (31/8/2023).

US Open 2023: Laju Iga Swiatek dan Novak Djokovic Masih Mulus

SKOR.id –&nbsp;Petenis Novak Djokovic masih berambisi mengejar gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya. Ambisi itu bisa dipenuhinya dalam waktu dekat di US Open 2023.Turnamen Grand Slam penutup musim tersebut bakal bergulir pada 28 Agustus hingga 10 September 2023 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat.Namun di sisi lain, petenis kebanggaan Serbia itu menyadari bahwa peluang menambah koleksi gelar Grand Slam-nya mungkin semakin sulit terwujud, bahkan jika dirinya tidak mempertimbangkan untuk pensiun dalam waktu dekat. Hal ini tak terlepas dari usianya yang sudah menginjak 36 tahun.“Saya tidak tahu berapa banyak lagi Slam yang akan saya alami. Saya akan tetap melanjutkan. Saya tidak mempunyai tujuan dalam pikiran saya saat ini,” kata Djokovic pada konferensi pers jelang US Open 2023.Sebagai motivasi untuk mengejar target besarnya itu, Novak Djokovic bakal memperlakukan setiap turnamen Grand Slam yang masih ia ikuti seperti turnamen terakhirnya.“Saya juga memahami bahwa segalanya akan berbeda ketika Anda berusia 36 tahun, jadi saya harus lebih mengapresiasi,” tutur petenis putra ranking 2 dunia tersebut.&nbsp;“Lebih dari itu, saya memperlakukan setiap Grand Slam mungkin sebagai yang terakhir dalam hal komitmen dan kinerja.”“Saya melihat setiap Grand Slam yang saya mainkan saat ini benar-benar merupakan peluang emas untuk membuat lebih banyak sejarah,” ayah dua anak itu melanjutkan.Novak Djokovic sendiri terakhir kali bermain di US Open pada 2021, ketika upayanya untuk melengkapi raihan empat gelar Grand Slam dalam setahun terhenti akibat kekalahan di laga final dari petenis Rusia Daniil Medvedev.Sebelumnya pada tahun tersebut, Novak Djokovic telah berhasil keluar sebagai juara dalam tiga gelaran Grand Slam lainnya, yakni Australian Open, French Open, dan Wimbledon.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwTVTxhpDTN"></oembed></figure>Sementara itu pada US Open edisi tahun lalu, ia gagal berpartisipasi lantaran terhalang status vaksinasi Covid-19.Amerika Serikat sebagai negara penyelenggara, kala itu masih mewajibkan pendatang dari negara lain divaksinasi Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka.&nbsp;Peraturan itu pun bertentangan dengan pilihan Djokovic yang menolak untuk divaksin sehingga akhirnya terpaksa harus absen di US Open 2022.Tetapi, Djokovic kini tidak perlu direpotkan lagi oleh peraturan vaksinasi sejak awal musim kompetisi 2023 untuk mengikuti turnamen, karena banyak negara sudah tak memberlakukan syarat tersebut.Djokovic pun senang dan antusias akhirnya bisa kembali bermain di US Open, tahun ini.“Perasaan pertama yang saya rasakan adalah kegembiraan untuk kembali karena ini adalah arena terbesar yang kami miliki dalam olahraga kami, stadion terbesar, dan tentunya atmosfer yang paling menyenangkan, menarik, dan mengasyikkan di tenis, bermain sesi malam di Arthur Ashe, tidak perlu diragukan lagi,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=5lgctAC91IQ"></oembed></figure>

Petenis Novak Djokovic masih berambisi mengejar gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya lewat perhelatan US Open 2023.

Demi Kejar Rekor, Novak Djokovic Perlakukan Tiap Grand Slam sebagai Turnamen Terakhir

SKOR.id - Novak Djokovic mampu menebus kegagalannya di Wimbledon Juli lalu dalam Cincinnati Open 2023. Pemilik 23 gelar Grand Slam itu berhasil mengalahkan sang rival, Carlos Alcaraz.Djokovic melihat final turnamen tenis ATP Masters 1000 di Cincinnati sebagai peluang untuk revans atas Alcaraz setelah dikalahkan pada partai puncak Grand Slam Wimbledon 2023.Petenis Serbia itu berhasil melakukannya. Namun Nole, sapaan akrab Djokovic, harus bekerja keras. Ia membutuhkan lima match point dan hampir empat jam untuk menundukkan Alcaraz.Pertarungan sengit antara dua petenis terbaik dunia tersebut berlangsung sengit di Lindner Family Tennis Center, Ohio, Amerika Serikat Minggu (20/8/2023) atau Senin (21/8/2023) WIB.Novak Djokovic, yang bangkit pada set kedua, mampu menyelamatkan satu match point sebelum melaju pada match point kelimanya guna mengamankan kemenangan 5-7, 7-6 (7), 7-6 (4).<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Never give up. Never surrender.<a href="https://twitter.com/DjokerNole?ref_src=twsrc%5Etfw">@DjokerNole</a> masters Alcaraz 5-7, 7-6(7), 7-6(4) to win a third Cincy title!<a href="https://twitter.com/hashtag/CincyTennis?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#CincyTennis</a><a href="https://t.co/jKM6vCPiMp">pic.twitter.com/jKM6vCPiMp</a>— Western &amp; Southern Open (@CincyTennis) <a href="https://twitter.com/CincyTennis/status/1693422408907071791?ref_src=twsrc%5Etfw">August 21, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Gila, saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya katakan. Sulit untuk dijelaskan. Itu adalah (pertandingan) terberat yang pernah saya mainkan dalam hidup saya. Dari awal hingga akhir, kami berdua melewati titik tertinggi, terendah, poin luar biasa, permainan buruk, serangan panas, dan comeback," ujar Djokovic."Secara keseluruhan, ini pertandingan terberat dan paling menarik yang pernah saya jalani. Laga seperti inilah yang terus saya perjuangkan. Carlos (Alcaraz) pemain yang luar biasa, saya sangat menghormatinya. Dia sangat tenang di usia yang begitu muda. Rivalitas menjadi makin baik dan baik lagi," imbuhnya.Meski kalah di Cincinnati Open, Carlos Alcaraz tetap mengamankan posisinya sebagai petenis putra ranking 1 dunia, dengan unggul hanya 20 poin atas Novak Djokovic di peringkat kedua.Karena itu, petenis muda Spanyol tersebut bakal tetap menjadi unggulan teratas dalam upaya mempertahankan gelar Grand Slam US Open 2023, yang mulai bergulir 28 Agustus mendatang."Rasanya luar biasa bermain melawan Anda, berbagi lapangan dengan Anda, belajar dari Anda. Pertandingan ini sangat ketat, tetapi saya belajar banyak dari seorang juara seperti Anda. Jadi selamat untuk Anda dan tim Anda," ujar Alcaraz dalam seremoni penyerahan trofi.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Teen Queen 🏆🇺🇸<a href="https://twitter.com/CocoGauff?ref_src=twsrc%5Etfw">@CocoGauff</a> defeats Karolina Muchova 6-3, 6-4 to capture a first WTA 1000 title!<a href="https://twitter.com/hashtag/CincyTennis?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#CincyTennis</a><a href="https://t.co/UB7XcM2ENi">pic.twitter.com/UB7XcM2ENi</a>— Western &amp; Southern Open (@CincyTennis) <a href="https://twitter.com/CincyTennis/status/1693349039943700654?ref_src=twsrc%5Etfw">August 20, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dari sektor tunggal putri, petenis muda AS Coco Gauff sukses merebut gelar Cincinnati Open setelah memetik kemenangan straight set atas Karolina Muchova, 6-3, 6-4, di final.Secara keseluruhan, Cincinnati Open 2023 menandai kali kelima Gauff menjadi juara dan yang ketiga diraihnya sepanjang tahun ini. Namun, itu merupakan gelar besar perdananya.Di Cincinnati petenis 19 tahun tersebut untuk pertama kalinya menjuarai turnamen WTA level 1000. Sebelumnya, titel terbaiknya di sektor tunggal putri adalah Washington Open 2023.Coco Gauff menjadi remaja pertama yang sukses menyabet tiga gelar WTA dalam satu musim sejak Bianca Andreescu pada 2019. Sukses menjuarai Cincinnati Open tentu memberikan motivasi besar baginya jelang US Open 2023 pekan depan. &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;"Ini luar biasa, terutama setelah semua (kesulitan) yang saya lalui pada musim panas di Eropa. Saya menghabiskan banyak malam menangis sendirian, mencoba mencari tahu. Jadi saya senang bisa berada di sini sekarang," ujar Gauff setelah menerima trofi.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/sbm6ql7V1ro"></oembed></figure>

Petenis Novak Djokovic jadi juara di Cincinnati usai kalahkan Carlos Alcaraz, sedangkan Coco Gauff kampiun tunggal putri.

Cincinnati Open 2023: Novak Djokovic Sukses Revans, Gelar Besar Pertama Coco Gauff

SKOR.id - Pertandingan menarik siap tersaji pada final tunggal putra Cincinnati Open 2023. Dua petenis terbaik dunia saat ini, Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic, akan bentrok.Alcaraz melaju ke ke partai puncak setelah mengalahkan Hubert Hurkacz (Polandia). Petenis putra nomor satu dunia tersebut harus berjuang tiga set untuk menang 2-6, 7-6 (4), 6-3.Sementara itu, Djokovic menyingkirkan Alexander Zverev (Jerman) lewat pertarungan straight game, 7-6 (5), 7-5, di Lindner Family Tennis Center, Sabtu (19/8/2023) waktu setempat."Ini bagus. Tentu luar biasa untuk olahraga ini, No.1 dan No. 2 di dunia saling berhadapan lagi dalam final event besar. Saya kira, ini yang diinginkan dan diharapkan semua orang di awal turnamen," kata Djokovic soal final versus Alcaraz.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Reaching the final moment 💯<a href="https://twitter.com/hashtag/CincyTennis?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#CincyTennis</a><a href="https://t.co/fuPVzuLr1A">pic.twitter.com/fuPVzuLr1A</a>— Western &amp; Southern Open (@CincyTennis) <a href="https://twitter.com/CincyTennis/status/1693084857818051027?ref_src=twsrc%5Etfw">August 20, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Tampaknya, Novak Djokovic antusias berhadapan lagi dengan Carlos Alcaraz. Final Cincinnati Open, yang akan digelar Minggu (20/8/2023) waktu setempat, adalah kesempatan untuk revans.Seperti diketahui, Nole, sapaan akrab Djokovic, gagal meraih trofi Grand Slam ke-24 karena kalah lima set dari Alcaraz dalam partai final yang luar biasa pada 16 Juli 2023.Kemenangan itu menjadi sebuah penebusan bagi petenis muda Spanyol setelah sebelumnya harus mengakui keunggulan Djokovic dalam semifinal Grand Slam French Open, di awal Juni.Sekarang, dalam rentang tiga bulan, dua petenis beda generasi itu harus kembali berhadapan untuk yang ketiga. Kali ini, Cincinnati bakal menjadi panggung pembuktian mereka.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The youngest men’s finalist since Pete Sampras in 1991 👇<a href="https://twitter.com/hashtag/CincyTennis?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#CincyTennis</a><a href="https://t.co/h6U4Nad01B">pic.twitter.com/h6U4Nad01B</a>— Western &amp; Southern Open (@CincyTennis) <a href="https://twitter.com/CincyTennis/status/1693045109175063003?ref_src=twsrc%5Etfw">August 19, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Jika dibandingkan dengan Djokovic, perjalanan Alcaraz menuju ke final turnamen ATP Masters 1000 ini lebih berliku. Ia mesti bermain tiga set dalam empat pertandingan di Cincinnati.Kendati begitu pemuda 20 tahun tersebut dengan cepat menepis kekhawatiran mengenai kondisi staminanya jelang menghadapi Djokovic. Ia merasa siap serta punya cukup energi untuk itu."Saya baik-baik saja. Mungkin orang berpikir saya bakal lelah di final. Namun, saya merasa baik. Tidak masalah jika saya harus bermain tiga set, pertandingan panjang," kata Alcaraz."Saya pulih dengan sangat, sangat baik dengan (bantuan) fisio saya, dengan tim saya. Jujur saya merasa seperti akan memainkan pertandingan pertama turnamen. Saya merasa luar biasa."<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwJxNXCNxbg"></oembed></figure><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/oAENVB3PH3Q"></oembed></figure>

Dua petenis putra terbaik dunia saat ini, Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic, akan bertarung dalam final Cincinnati Open 2023. 

Latest Articles - Novak Djokovic