SKOR.id - Novak Djokovic hanya mampu meraih satu gelar sepanjang musim ini kala memenangi medali emas Olimpiade 2024 yang dihelat di Paris, Prancis.
Akan tetapi, satu keping medali emas Olimpiade 2024 itu sangat berarti karena membuat Novak Djokovic berhasil "menamatkan" tenis.
Novak Djokovic pun tercatat sebagai petenis tunggal pertama pertama di dunia yang mampu menjuarai empat turnamen Grand Slam, ATP Finals, emas Olimpiade, dan sembilan turnamen ATP Masters 1000.
Meski sudah melengkapi koleksi gelar juaranya dengan medali emas Olimpiade 2024, Djokovic diyakini masih punya motivasi tersendiri untuk menatap musim kompetisi 2025.
Apalagi pria berusia 37 tahun itu berpeluang memecahkan setidaknya lima rekor pada tahun depan yang bakal mempertegas statusnya sebagai petenis terbaik sepanjang masa.
Dilansir dari Tennis.com, berikut lima rekor yang kemungkinan bisa diraih oleh Novak Djokovic:
Gelar Juara Terbanyak
Sejak beralih status menjadi petenis profesional pada 2003, Novak Djokovic tercatat sudah memenangi 99 gelar juara di berbagai turnamen.
Novak Djokovic kini tinggal butuh satu trofi lagi untuk jadi petenis tunggal putra ketiga di dunia yang menembus torehan 100 gelar juara, menyusul jejak Roger Federer (103) dan Jimmy Connors (109)
Bahkan, Novak Djokovic bisa saja melampaui rekor milik Jimmy Connors pada tahun depan jika mampu memenangi 11 turnamen.
Djokovic sendiri penah memenangi 11 gelar dalam satu musim pada 2015. Akan tetapi, pencapaian itu rasanya sulit diulang mengingat kondisi sang pemain yang belakangan kerap diganggu cedera.
Gelar Grand Slam Ke-25
Saat ini, Novak Djokovic telah mengoleksi 24 gelar juara dari turnamen tenis Grand Slam dengan rincian 10 gelar Australian Open, tujuh gelar Wimbledon, empat gelar US Open, dan tiga gelar French Open.
Berkat pencapaian tersebut, petenis yang akrab disapa Nole itu sudah jadi tunggal putra tersukses di dunia dari segi koleksi trofi Grand Slam.
Namun, pencapaian impresif Novak Djokovic tersebut masih sama dengan milik legenda tenis Australia bernama Margaret Court yang juga memiliki 24 gelar Grand Slam di nomor tunggal putri.
Djokovic kini hanya butuh minimal satu gelar Grand Slam lagi untuk mempertegas statusnya sebagai petenis tunggal terbaik sepanjang masa.
Quadruple Career Slam
Masih berkaitan dengan gelar Grand Slam, Novak Djokovic berpeluang mengukir quadruple career slam pada tahun depan jika mampu menjuarai French Open 2025.
Quadruple career slam sendiri adalah sebutan untuk seseorang yang setidaknya mampu menjuarai masing-masing turnamen tenis Grand Slam sebanyak empat kali.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Novak Djokovic hingga saat ini sudah mengoleksi minimal empat gelar di Australian Open, Wimbledon, dan US Open.
French Open jadi satu-satunya turnamen tenis Grand Slam di mana Djokovic "baru" tiga kali jadi juara, yakni pada edisi 2016, 2021, dan 2023.
Triple Career Golden Masters
Seorang petenis tunggal putra disebut menorehkan career golden masters kala mampu memenangi sembilan turnamen ATP Masters 1000.
Sembilan turnamen yang dimaksud adalah Indian Wells Open, Miami Open, Monte-Carlo Masters, Madrid Open, Italia Open, Canadian Open, Cincinnati Open, Shanghai Masters, dan Paris Masters.
Saat ini, Nole tercatat sebagai satu-satunya petenis yang bisa mengukir career golden masters. Bahkan ia sudah melakukannya dua kali sehingga menorehkan double career golden masters.
Pada tahun depan, Djokovic berpeluang menorehkan triple career golden masters jika mampu menjuarai Monte-Carlo Masters untuk kali ketiga setelah edisi 2013 dan 2015.
Petenis dengan Jumlah Hadiah Uang Terbanyak
Saat ini, Novak Djokovic tercatat sebagai petenis dengan koleksi hadiah uang terbanyak. Ia mengantongi prize money sebesar 185.065.269 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp2,9 triliun) sepanjang kariernya.
Novak Djokovic unggul jauh atas petenis lainnya, baik di sektor putra maupun putri, karena belum ada satu pun yang mampu menyentuh angka 140 juta dolar Amerika Serikat.
Jika mampu mendapat tambahan prize money sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat pada tahun ini, Djokovic bakal jadi petenis pertama yang mampu menembus angka 200 juta dolar Amerika Serikat.
Kans Djokovic memecahkan rekor pun cukup besar lantaran sudah pernah tiga kali mengantongi tambahan prize money lebih dari 15 juta Amerika Serikat dalam satu musim pada 2015, 2018 dan 2023.