SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 baru menyelesaikan seperempat musim. Namun, dari lima putaran (total 20 Grand Prix musim ini) yang sudah digelar di era baru MotoGP ini, terbukti persaingan memang benar-benar ketat.&nbsp;Total pemirsa televisi (TV) di seluruh dunia naik 27% dan tribune di sirkuit-sirkuit dijejali 40% lebih banyak penonton dibanding tahun lalu.Setelah libur hampir satu bulan usai GP Prancis (14 Mei) lalu, para pembalap akan menghadapi tiga race&nbsp;beruntun dalam tiga pekan yang dimulai dengan GP Italia (11 Juni).&nbsp;Setelah GP Jerman (18 Juni) dan GP TT Assen (25 Juni), para pembalap akan libur sebulan lebih (sekira 5 pekan) karena dibatalkannya GP Kazakhstan yang sedianya dilangsungkan pada bulan Juli.&nbsp;Sebelum menyaksikan persaingan sengit balapan GP Italia di Autodromo Internazionale del Mugello yang notabene rumah bagi Ducati dan Aprilia, ada baiknya melihat kembali statistik dari lima Grand Prix yang sudah digelar di MotoGP musim ini.&nbsp;Podium untuk Semua PabrikanDari lima balapan awal, ada total 15 finis podium (finis tiga besar di sprint&nbsp;tidak dihitung) yang bisa diperebutkan. Sejauh ini, seluruh lima pabrikan (GasGas tidak dihitung karena motor yang identik dengan KTM) yang turun sudah berhasil naik podium.&nbsp;Ducati (4) dan Honda (1) sejauh ini menjadi pabrikan yang berhasil merebut kemenangan. KTM hampir menang saat Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) hanya tertinggal sekira 0,2 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di Jerez, GP Spanyol.&nbsp;Ducati paling banyak merebut finis podium dari lima balapan awal, 10. Di Argentina dan Prancis, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu bahkan melakukan sapu bersih.&nbsp;KTM sudah mengoleksi dua podium saat Binder dan Jack Miller finis di posisi kedua dan ketiga di Jerez. Sementara itu Aprilia, Honda, dan Yamaha, masing-masing baru merebut satu podium.Spesialis SprintUsai diresmikannya format baru pada MotoGP 2023 dengan digelarnya sprint race, banyak yang bertanya-tanya siapa yang akan menjadi spesialis “balapan separuh jarak dan poin” itu.&nbsp;Sejauh ini, 80% balapan sprint&nbsp;berhasil dikuasai juara dunia bertahan Francesco Bagnaia dan Binder dengan masing-masing memenangi dua. Satu lagi “balapan Sabtu” direbut Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang melakukannya di Le Mans, Prancis, lalu.11 Pembalap Sabet Finis Podium Grand PrixSejauh ini, 11 rider&nbsp;– atau 50% dari penghuni grid&nbsp;(pembalap reguler) – berhasil naik podium di Grand Prix. Jumlah itu sama dengan lima balapan awal MotoGP 2020, sekaligus bukti bila era emas kelas premier bakal berlanjut.&nbsp;Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) paling sering finis podium Grand Prix, tiga, yang dua di antaranya kemenangan. Bagnaia dan Johann Zarco (Prima Pramac Racing) masing-masing dua.&nbsp;Adapun Binder, Martin, Luca Marini (Mooney VR46 Racing), Maverick Vinales (Aprilia Racing), juara dunia 2021 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), Miller, Alex Rins (LCR Honda Castrol), dan Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP) masing-masing satu.Zarco, Quartararo, Vinales, dan Alex Marquez sejauh ini hanya mampu finis podium di Grand Prix alias balapan utama, dan bukan di sprint.&nbsp;Menariknya, satu-satunya pembalap yang hanya mampu finis podium di sprint&nbsp;sejauh ini hanyalah Marc Marquez (Repsol Honda).&nbsp;Namun banyak yang yakin bila juara dunia delapan kali itu (enam di MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) mampu menghentikan rekor buruknya itu di Sachsenring, mengingat torehan fantastisnya di GP Jerman.&nbsp;Selain itu, jika tidak absen panjang, mungkin Marquez tidak akan memegang statistik hanya podium di sprint&nbsp;ini.Pemenang dari Tim IndependenDari lima balapan awal MotoGP 2023, tiga di antaranya direbut tim-tim independen: dua lewat Bezzecchi dan lainnya atas nama Rins. Selama era MotoGP (sejak 2002), satu-satunya musim yang menyamai statistik ini usai lima balapan awal adalah 2020.&nbsp;Sebelum 2023, hanya di dua Grand Prix selama era MotoGP, tim-tim independen menyapu bersih podium, yakni GP Qatar 2004 dan GP Portugal 2020.&nbsp;Musim ini baru berlangsung lima putaran. Namun, sudah dua Grand Prix seluruh podium dipenuhi para pembalap skuad independen: GP Argentina yang diisi Bezzecchi, Zarco, dan Alex Marquez, serta GP Prancis yang dimenangi Bezzecchi diikuti Martin dan Zarco.&nbsp;Italia BerjayaTepat menjelang Gran Premio d'Italia Oakley, ada beberapa statistik bagus untuk para pembalap tuan rumah. Dua teratas di klasemen MotoGP, Bagnaia dan Bezzecchi, hanya dipisahkan satu poin dan satu podium.&nbsp;Mereka sama dari sisi jumlah kemenangan Grand Prix sejauh ini pada 2023 dengan masing-masing dua. Namun, Bezzecchi unggul jumlah finis podium, tiga.&nbsp;Berkat duo ini, 2023 menjadi kali pertama ada empat kemenangan yang direbut para pembalap Italia dalam lima balapan pembuka MotoGP, sejak Loris Capirossi (1 kemenangan), Valentino Rossi (1), dan Marco Melandri (2) melakukannya pada 2006.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/1m-cvgVAnEU"></oembed></figure>

Beragam catatan menarik mewarnai 5 putaran awal MotoGP musim ini.

MotoGP

Statistik Seperempat Musim MotoGP 2023, Jelang GP Italia

SKOR.id - Marco Bezzecchi mengakui menjalin persahabatan dengan sesama pembalap MotoGP, termasuk Francesco Bagnaia, adalah hal yang sangat sulit.Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia tercatat memiliki hubungan yang cukup dekat di luar lintasan balap MotoGP.Sebagai sesama lulusan Academy VR46 milik Valentino Rossi, kedua pembalap tak jarang menghabiskan waktu bersama.Misalnya saja ketika latihan bersama Valentino Rossi dan para rider Academy RV46 lainnya di Galliano Park, Roma, Italia, beberapa waktu lalu."Ya kondisi luarnya memang demikian. Sama saja. Pada akhirnya kami tetap banyak menghabiskan waktu bersama di rumah maupun lintasan," kata Bez kepada Crash.net."Ketika balapan, dia sering menghampiri saya sekadar menyapa dan mengobrol sebentar. Kami sangat bersahabat, teman akrab. Akan tetapi, sulit untuk tetap berteman di lintasan."Meski demikian, Marco Bezzecchi menegaskan bahwa persahabatannya dengan Francesco Bagnaia terkadang sulit terjaga ketika memasuki lintasan balap.Apalagi keduanya saat ini tengah memperebutkan posisi teratas daftar klasemen sementara MotoGP 2023 yang tengah berjalan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Milestone_GP_ke_1_000_jpg_Dede_Mauladi_Skor_id_0e03ca775c.jpg" alt="Milestone GP ke-1.000.jpg"><figcaption>Marco Bezzecchi menjadi pemenang kelas MotoGP pada Grand Prix ke-1.000 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, GP Prancis, Minggu (14/5/2023). (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Marco Bezzecchi yang memperkuat Mooney VR46 Racing Team tercatat mengoleksi 93 poin dan menduduki peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2023.Sementara Francesco Bagnaia sebagai rider Ducati Lenovo tengah memimpin klasemen sementara MotoGP 2023 dengan keunggulan satu poin saja atas Marco Bezzecchi.Menurut Bez, menjalin persahabatan di tengah kompetisi MotoGP yang sangat sengit amatlah sulit.Bagnaia yang telah dianggap sebagai sahabat pun kerap berubah menjadi rival terberat bagi Bez jiga berhubungan dengan persaingan di MotoGP."Saya ingin terus mencoba dan melanjutkan situasi seperti ini (menjalin pertemanan) tetapi sulit. Rivalitas di MotoGP sangat tinggi. Kompetisinya sangat tinggi," katanya."Keberadaan dia (Bagnaia) dan para pembalap lain dari akademi membuat saya sedikit lebih baik. Saya berharap bisa terus seperti ini dengannya."MotoGP 2023 saat ini memasuki jeda menuju seri keenam bertajuk GP Mugello di Sirkuit Mugello, Italia, pada 9-11 Juni mendatang.Para pembalap Italia seperti Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia tentu mengincar kemenangan di kandang sendiri.&nbsp;Apalagi bagi Bez yang baru saja memenangi GP Prancis 2023 dua pekan lalu sekaligus memangkas jarak dari Pecco.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/kfPd3AzcAqE"></oembed></figure>

Menurut Marco Bezzecchi, persahabatannya dengan Francesco Bagnaia pun kadang merenggang ketika memasuki lintasan balap MotoGP.

Marco Bezzecchi Curhat Susah Menjalin Pertemanan di MotoGP

SKOR.id – Prancis 2023 menjadi akhir pekan spesial karena menjadi Grand Prix ke-1.000 Kejuaraan Dunia Balap Motor yang digelar sejak 1949 sampai 2023. Lantas, siapa saja pembalap yang berhasil naik podium utama di setiap milestone (tonggak raihan, pencapaian)? Berikut ringkasannya:100 – GP Spanyol 1962 (Sirkuit: Montjuic)Grand Prix ke-100 jatuh di kota Barcelona yang saat itu melombakan kelas-kelas 50cc, 125cc, dan 250cc. Hans Georg Anscheidt yang kemudian menjadi Legenda MotoGP, memenangi balapan pertama kelas 50cc. Sementara, pemenang GP pertama asal Jepang, Kunimitsu Takahashi, menguasai race kelas 125cc. Jim Redman, Legenda MotoGP lainnya, memenangi kelas 250cc.200 – GP Belgia 1970 (Spa-Francorchamps)Sirkuit terkenal nan legendaris Spa-Francorchamps menjadi tuan rumah GP ke-200, saat Giacomo Agostini di puncak kejayaan. Pembalap legendaris Italia itu memenangi kelas 500cc di Belgia dalam upayanya merebut gelar kelima beruntun di kategori premier.&nbsp;Rodney Gould dan Angel Nieto masing-masing memenangi kelas 250cc dan 125cc, yang juga kemenangan pertama Nieto di kelas tersebut. Saat itu, legenda balap motor Spanyol itu finis P2 di kelas 50cc di belakang Aalt Toersen.&nbsp;300 – GP Swedia 1978 (Karlskoga)&nbsp;Swedia menjadi tuan rumah GP ke-300 saat dua kali juara dunia Pierpaolo Bianchi menguasai balapan kelas 125cc. Sementara, Gregg Hansford memenangi dua kelas sekaligus: 250cc dan 350cc. Barry Sheene tercepat di kelas 500cc meskipun ikon balap Inggris itu takluk dari “King” Kenny Roberts dalam persaingan gelar kelas premier 1978.400 – GP Prancis 1986 (Le Castellet)Sirkuit Le Castellet menjadi GP ke-400 saat rider&nbsp;Itala Luca Cadalora mengalahkan Fausto Gresini di kelas 125cc. Pembalap Venezuela Carlos Lavado memenangi kelas 250cc untuk merebut gelar juara dunia keduanya. Hal yang sama dilakukan Eddie Lawson yang naik podium pertama GP Prancis 1986 yang juga membantunya merebut gelar kedua kelas utama.&nbsp;500 – GP Eropa 1993 (Circuit de Barcelona-Catalunya)GP ke-500 digelar di Barcelona dengan Noboru Ueda meraih kemenangan di kelas 125cc. Max Biaggi adalah pemenang kelas 250cc dalam perjalanannya untuk menyelesaikan P4 di klasemen akhir musim 1993. Wayne Rainey mengantongi kemenangan kariernya sebelum yang terakhir di kelas 500cc.600 – GP Catalunya 2000 (Circuit de Barcelona-Catalunya)Tepat 100 GP kemudian, Circuit de Barcelona-Catalunya kembali menjadi tuan rumah tonggak sejarah terbaru. Simone Sanna dan Olivier Jacque bersinar di kelas 125cc dan 250cc. Sementara, juara dunia Kenny Roberts Jr akhirnya meraih kemenangan ketiganya tahun itu di kelas utama.&nbsp;700 – GP Jerman 2006 (Sachsenring)Jerman menjadi panggung untuk GP ke-700 saat Mattia Pasini mengalahkan Alvaro Bautista untuk meraih kemenangan di kelas 125cc. Yuki Takahashi menyisihkan Alex De Angelis untuk penghargaan kelas menengah. Sedangkan Valentino Rossi memimpin empat besar dengan gap kurang dari satu detik untuk mengklaim kemenangan terkenal di Sachsenring.800 – GP Prancis 2012 (Le Mans)Akhir pekan Grand Prix yang akan dikenang Louis Rossi karena mengklaim kemenangan kelas Moto3 di rumahnya sendiri. Tom Luthi dan Jorge Lorenzo menjadi pemenang Moto2 dan MotoGP. Nama terakhir berhasil memenangi gelar kelas utama keduanya.&nbsp;900 – GP Aragon 2017 (MotorLand Aragon)Tiga nama yang sangat familiar berbagi perolehan 25 poin di Moto3, Moto2, dan MotoGP di GP ke-900: Joan Mir, Franco Morbidelli, dan Marc Marquez. Menariknya, ketiga pembalap berhasil menjadi juara dunia di kelasnya masing-masing pada akhir musim 2017 itu.&nbsp;1.000 – GP Prancis 2023 (Le Mans)Bersama Circuit de Barcelona-Catalunya, Le Mans menjadi trek spesial karena masing-masing dua kali menjadi tuan rumah milestone&nbsp;Grand Prix.&nbsp;Minggu (14/5/2023) kemarin, Daniel Holgado, Tony Arbolino, dan Marco Bezzecchi merebut podium utama masing-masing di kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gpRxOy9_pVs"></oembed></figure>

Pemenang balapan ke-100, 200, 300, dan seterusnya, siapa saja pembalapnya bisa dilihat di sini. 

Mereka Pembalap Pemenang Milestone Grand Prix

SKOR.id – Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) rasanya tidak pernah menduga mampu mencetak karier mengesankan seperti yang dilakukannya saat memenangi kelas MotoGP pada Grand Prix Prancis 2023, Minggu (14/5/2023) sore waktu setempat.&nbsp;Torehan itu memang baru menjadi kemenangan keduanya di kelas premier. Namun, ia melakukannya bukan di Grand Prix biasa melainkan di GP ke-1.000 sejak Kejuaraan Dunia Balap Motor dimulai pada 1949.&nbsp;“Sebenarnya, pagi ini saya tidak menyangka akan ada balapan seperti ini. Kemarin saya merasa baik dan tahu harus start dengan baik, tetapi saya tidak mengharapkan kemenangan,” kata Bezzecchi seusai balapan.&nbsp;Turun dengan ban depan-belakang yang sama-sama berkompon lunak (soft), Bezzecchi yang start dari grid&nbsp;ketujuh, hanya naik satu tingkat seusai lap pertama.&nbsp;Posisi Bezzecchi mulai naik pada lap 5, dengan berada di P4, seusai empat pembalap di depannya mengalami kecelakaan dalam dua kejadian, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) serta Luca Marini (Mooney VR46 Racing) dan Alex Marquez (LCR Honda Castrol).&nbsp;Perlahan tapi pasti, Bezzecchi mulai menembus tiga besar mulai lap 6, dengan merangsek ke P3. Ia lantas merebut P2 pada lap 10 untuk kemudian P1 pada lap 11.&nbsp;Setelah menempati P1, Marco Bezzecchi langsung berusaha memperlebar jarak dengan para pembalap terdekat di belakangnya: Marc Marquez (Repsol Honda) dan duet Prima Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco.Hasilnya, Bezzecchi menyelesaikan balapan berdurasi 27 lap tersebut dengan unggul hingga 4,256 detik atas Martin di posisi kedua.&nbsp;“Saya sedikit berhati-hati karena dengan ban lunak (soft), saya agak terbatasi. Tetapi ketika mulai memimpin, saya merasa sangat nyaman dan bisa lolos lap demi lap. Akhirnya, saya mampu merebut kemenangan di trek kering,” ucap Bezzecchi.&nbsp;Pembalap asal Italia berusia 24 tahun itu mencetak kemenangan pertama di kelas MotoGP saat digelarnya Grand Prix Argentina, putaran kedua musim ini, pada 2 April lalu.&nbsp;Namun, saat itu aspal Sirkuit Termas de Rio Hondo dalam kondisi basah. Itulah mengapa tak sedikit yang menilai kemenangan Bezzecchi di GP Argentina berbau keberuntungan.Sukses di Sirkuit Bugatti, Le Mans, disambut sangat gembira oleh Bezzecchi dan seluruh kru Mooney VR46 Racing karena nilai kemenangannya dianggap lebih (karena terjadi saat trek dalam kondisi normal alias kering).&nbsp;Kemenangan Marco Bezzecchi dan hasil tanpa poin Bagnaia di Le Mans membuat posisinya kini hanya dipisahkan satu poin dari sang juara dunia bertahan yang masih berada di puncak.&nbsp;“Sejujurnya, saya tidak memikirkan kejuaraan. Di akhir pekan yang sama kami memiliki sprint dan balapan di hari Minggu dan di satu akhir pekan sangat mudah kehilangan segalanya. Saya hanya memikirkan setiap GP, bukan kejuaraan,” ucap Bezzecchi.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/xwDoEHX0pHk"></oembed></figure>

Marco Bezzecchi memenangi balapan bersejarah di Grand Prix Prancis. 

Marco Bezzecchi Lega Mampu Menangi MotoGP di Trek Kering

SKOR.id – Marco Bezzecchi sukses memenangi race MotoGP Prancis 2023. Pembalap Mooney VR46 Racing Team itu tampil brilian dalam balapan 27 lap di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (14/5/2023).&nbsp;Bezzecchi membuktikan dirinya layak diperhitungkan dengan performa solid pada putaran kelima MotoGP 2023, Grand Prix Prancis. Start dari posisi ketujuh, pemuda Italia tersebut mampu finis terdepan.Bahkan, ia praktis tidak terlalu banyak mendapat tekanan dari para rival. Sebagai bukti, Marco Bezzecchi unggul lebih dari empat detik atas Jorge Martin, yang menyelesaikan balapan di urutan kedua.Kemenangan Bezzecchi ini di luar prediksi. Selain karena ia memulai dari P7, performanya sejumlah rider lebih meyakinkan, khususnya dalam sprint race Sabtu (13/7/2023). Tetapi ia sukses membalikkan prediksi.Podium utama di Prancis menjadi yang kedua bagi Bez pada MotoGP 2023. Sebelumnya, ia juga berhasil menyabet kemenangan dalam Grand Prix Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, awal April.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">BEZZECCHI IS BACK ON TOP! 🥇 Through all the chaos, Bez remains cool and calm to WIN <a href="https://twitter.com/hashtag/GP1000?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#GP1000</a>! 👏<a href="https://twitter.com/hashtag/FrenchGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FrenchGP</a> 🇫🇷 <a href="https://t.co/WPpCIqz9sV">pic.twitter.com/WPpCIqz9sV</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1657729238756212736?ref_src=twsrc%5Etfw">May 14, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Raihan di Le Mans menjadi lebih istimewa karena MotoGP Prancis 2023 merupakan GP ke-1000 kejuaraan dunia. Jadi, nama Marco Bezzecchi akan tercatat dalam sejarah.Dan, tentunya yang tak kalah penting adalah kembali menghidupkan peluang Bezzecchi bersaing menjadi juara dunia kelas premier. Kini, ia hanya tertinggal satu poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).Sementara untuk Jorge Martin, ini akhir pekan yang sangat bagus. Podium kedua dalam balapan utama melengkapi kemenangan rider Pramac Racing tersebut dalam sprint race.Podium ketiga menjadi milik rekan satu tim Martin, Johann Zarco. Ia cukup beruntung finis ketiga karena Marc Marquez (Repsol Honda), terjatuh saat balapan menyisakan dua lap.Kendati bukan kemenangan, setidaknya Zarco membuat publik tuan rumah bisa tersenyum melihat salah satu jagoan lokal berdiri di atas podium Sirkuit Bugatti, Le Mans.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">CAN YOU BELIEVE IT! 🤯<a href="https://twitter.com/marcmarquez93?ref_src=twsrc%5Etfw">@marcmarquez93</a> throws away a podium! 💥<a href="https://twitter.com/hashtag/FrenchGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FrenchGP</a> 🇫🇷 <a href="https://t.co/v82UAX0MAL">pic.twitter.com/v82UAX0MAL</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1657728170856964096?ref_src=twsrc%5Etfw">May 14, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Marquez tampil sangat baik sebelum petaka menimpanya di lap ke-25. Start dari posisi kedua, pembalap berjuluk The Baby Alien itu tampil kuat dalam GP comeback-nya.&nbsp;Ia terlibat pertarungan sengit dengan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing), Bezzecchi, Bagnaia serta Martin. Saat podium tampaknya sudah di depan mata, Marquez crash di TIkungan 7.Insiden itu terjadi ketika sang juara dunia enam kali kelas MotoGP mencoba melakukan manuver untuk menjaga posisi kedua dari serangan Martin. Sayang, upayanya gagal dan Marquez pun berakhir di gravel.Tidak hanya Marc Marquez, Pecco Bagnaia juga gagal mendulang poin setelah kontak saat duel dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) untuk posisi ketiga di lap kelima membuat balapan keduanya berakhir lebih cepat.Sementara itu, Jack Miller juga gagal finis. Sempat memimpin lomba di tahap awal, rider Australia tersebut terjatuh pada lap ke-24. Sedangkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) berakhir di urutan ketujuh.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><a href="https://twitter.com/hashtag/GP1000?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#GP1000</a> brought the drama! 🤯<a href="https://twitter.com/hashtag/FrenchGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FrenchGP</a> 🇫🇷 <a href="https://t.co/0MecPt6TpS">pic.twitter.com/0MecPt6TpS</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1657734623856607232?ref_src=twsrc%5Etfw">May 14, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/xwDoEHX0pHk"></oembed></figure>&nbsp;

Marco Bezzecchi memenangi balapan penuh drama MotoGP Prancis 2023 di mana Marc Marquez dan Francesco Bagnaia gagal finis.

Hasil MotoGP Prancis 2023: Bezzecchi Brilian, Bagnaia dan Marquez Crash

SKOR.id - Perasaan pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi campur aduk dengan hasil yang diraihnya dalam MotoGP Spanyol 2023 akhir pekan kemarin.Bezzecchi finis kesembilan dan hanya mengemas satu poin pada sprint race di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Sabtu (29/4/2023).Penampilan pembalap Italia tersebut justru makin memburuk dalam balapan utama hari Minggu (30/4/2023).Marco Bezzecchi mengalami insiden low side saat sedang melintasi Tikungan 6 Jerez ketika balapan tinggal menyisakan delapan putaran. Itu membuatnya tidak bisa melanjutkan balapan (retired).Alhasil, Marco Bezzecchi gagal membawa pulang poin pada balapan utama Grand Prix Spanyol. Ini juga membuatnya kehilangan posisi di puncak klasemen MotoGP 2023.Meskipun demikian, anak didik Valentino Rossi tersebut mengaku tetap puas dengan hasil yang dibukukannya di MotoGP Spanyol."Secara keseluruhan saya merasa cukup puas akhir pekan kemarin," kata pembalap yang akrab disapa Bez itu dilansir dari Speedweek."Saya cukup cepat, tetapi sayangnya mengalami sedikit kendala ketika sesi kualifikasi.""Hal tersebut membuat semuanya berjalan sangat sangat berat. Pasalnya, memulai balapan dari jajaran belakang selalu menyulitkan. Apalagi suhu ban juga sangat tinggi."<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">A bitter ending to Marco Bezzecchi's tough weekend 🤯 That’s zero points and championship lead lost for the Italian on Sunday 💔<a href="https://twitter.com/hashtag/SpanishGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SpanishGP</a> 🇪🇸 <a href="https://t.co/sxdueqwna9">pic.twitter.com/sxdueqwna9</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1653029803862130689?ref_src=twsrc%5Etfw">May 1, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Saya memiliki perasaan yang baik tetapi tidak mendapatkan hasil yang diinginkan."Marco Bezzecchi pun mengaku enggan melihat posisi klasemen sementara MotoGP 2023 setelah akhir pekan di Jerez.Apalagi setelah posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara digeser Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sukses mengunci kemenangan di balapan utama.Meskipun demikian, rekan setim Luca Marini itu tetap optimistis bisa kembali menduduki takhta nomor satu klasemen MotoGP 2023 suatu hari nanti."Sebenarnya saya tidak pernah memperhatikan klasemen MotoGP. Namun, rasanya sangat memalukan untuk akhir pekan kemarin," kata Bezzecchi menjelaskan."Kami masih memiliki Le Mans (GP Prancis) dan banyak seri lainnya untuk bisa kembali bangkit dan menjadi kuat."Dengan hasil tidak maksimal di Jerez, kini Bezzecchi menduduki peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 65 poin.Dia terpaut 22 angka di belakang Francesco Bagnaia yang mengoleksi 87 poin berkat kemenangan di hari Minggu dan posisi kedua dalam sprint race.Setelah Spanyol, MotoGP 2023 akan berlanjut ke GP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pada 12-14 Mei mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/lxmHDpu7TZg"></oembed></figure>

Rider VR46 Racing Marco Bezzecchi alami kecelakaan sehingga gagal menuntaskan balapan utama MotoGP Spanyol, Minggu (30/4/2023) lalu.

Retired di Jerez, Marco Bezzecchi Ogah Intip Klasemen MotoGP 2023

SKOR.id – Juara dunia kelas 500cc (berganti MotoGP sejak 2002) 1982 Franco Uncini selama ini dikenal selalu berbicara apa adanya. Sifat terus terangnya itu kadang membuat banyak pihak, termasuk sejumlah nama tenar, cenderung tidak menyukainya.Sebagai Safety Officer di MotoGP wakil dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Uncini jelas paham benar seperti apa situasi di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut pada musim 2023 ini. Salah satunya level persaingan.&nbsp;Seperti diketahui, Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 baru menggelar tiga putaran. Statistik hasil lomba menunjukkan, musim ini menjadi yang paling ketat dalam 70 tahun terakhir.&nbsp;Hal itu tak lain karena munculnya tiga pemenang Grand Prix (sprint race bukanlah Grand Prix) berbeda: juara bertahan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di GP Portugal, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) di GP Argentina, dan Alex Rins (LCR Honda Castrol) di GP Americas.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CrZAwWoLO89/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CrZAwWoLO89/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CrZAwWoLO89/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh Franco Uncini (@francouncini)</a></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Selain itu, sudah lima (dari total enam) konstruktor mampu menempatkan pembalapnya finis podium. Delapan pembalap berbeda sudah naik podium di Grand Prix dengan 11 jika ditotal (dengan sprint race). Itu semua bukti bila MotoGP musim ini jauh lebih ketat daripada musim-musim sebelumnya.&nbsp;Dalam wawancara dengan majalah MOW, Uncini pun menjelaskan siapa saja favoritnya di MotoGP musim 2023 ini.&nbsp;“Bila saya jawab Ducati (akan juara dunia), Anda pasti akan marah. Tetapi serius, ini motor yang harus dikalahkan. Saya bisa bilang kedua Desmosedici, baik 2023 (GP23) maupun 2022 (GP22) benar-benar sangat kuat,” ucap pria yang masuk FIM MotoGP Hall of Fame pada 2016 itu.&nbsp;“Aprilia juga kuat. Menurut saya, (pabrikan) lainnya tertinggal sangat jauh. Anda ingin saya menyebut nama (juara dunia MotoGP 2023)? Mungkin jika saya bilang Ducati akan terlalu mudah,” tutur pria asal Italia berusia 68 tahun itu.&nbsp;Mantan pembalap yang merebut gelar juara dunia kelas 500cc bersama Suzuki itu pun akhirnya menyebut siapa saja kandidat kuat untuk menjadi kampiun MotoGP 2023.&nbsp;“Untuk favorit, saya masih pegang Pecco Bagnaia. Memang, ia membuat beberapa kesalahan, terlalu banyak untuk pembalap sekaliber dirinya. Namun, saya menyebut namanya karena semua tidak bisa melupakan apa yang terjadi tahun lalu,” kata Uncini.&nbsp;“Bagnaia sempat tertinggal sangat jauh (hingga 91 poin) namun lantas membuat comeback&nbsp;luar biasa setelah pertengahan musim. Kini, meskipun membuat sejumlah kesalahan, ia tidak jauh tertinggal, ingat itu.”&nbsp;Marco Bezzecchi kini masih memimpin klasemen dengan 64 poin. Namun, ia hanya unggul 11 poin atas Francesco Bagnaia di posisi kedua. Alex Rins berada di peringkat ketiga dengan gap hanya 17 poin dari Bezzecchi.Uncini juga mengaku sangat menyukai Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team). “Saya yakin ia akan mampu ikut bersaing meskipun belum mendapatkan poin hingga putaran ketiga karena cedera,” ucap Uncini.&nbsp;Terakhir, Franco memberikan opsi soal siapa pembalap di luar Ducati yang berpeluang menjadi juara dunia, yakni kampiun MotoGP 2021 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan juara dunia delapan kali (enam di antaranya MotoGP) Marc Marquez (Repsol Honda Team) &nbsp;“Mereka juga harus disebut. Memang masih terlalu dini untuk membuat prediksi. Namun, saya memberi tahu Anda siapa pembalap yang paling membuat saya terkesan: Marco Bezzecchi,” ujar Franco Uncini.&nbsp;“Bocah itu memiliki bakat yang langka, dia benar-benar dapat membuka siklus dan di Argentina dia menjalankan balapan yang sempurna. Bezzecchi tampak seperti seorang veteran walaupun baru setahun lebih sedikit turun di MotoGP. Waspadalah terhadap Bezzecchi!”<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/pPQeJuYGIqE"></oembed></figure>&nbsp;

Franco Uncini memberikan prediksi siapa penguasa MotoGP 2023.

Legenda MotoGP Sebut Siapa Saja Favorit Juara pada 2023

SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 baru berlangsung tiga putaran. Namun, kecepatan yang menegangkan serta skill&nbsp;dan strategi pembalap, berujung pada hasil-hasil balapan yang mengejutkan.&nbsp;Tiga balapan sudah berlangsung namun tidak satu pun orang yang mampu menduga bakal seperti apa jalannya persaingan perebutan gelar di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut. Kondisi seperti ini jelas disukai penonton.&nbsp;Musim ini, ada “balapan tambahan” sprint race&nbsp;di setiap putaran yang digelar Sabtu. Menariknya, tidak ada pembalap yang mampu selalu merebut poin dari seluruh enam race&nbsp;yang sudah digelar.&nbsp;Itu artinya, para pembalap dengan segudang pengalaman dan konsisten sekalipun harus siap membuka pintu untuk mereka yang ingin mulai bersaing memperebutkan gelar juara dunia di kelas premier.&nbsp;Musim ini, sudah ada tiga pembalap berbeda yang memenangi balapan (race dimaksud di sini adalah balapan utama, Grand Prix, pada Minggu). Menariknya, fenomena ini juga terjadi pada MotoGP 2022 lalu.&nbsp;Inilah untuk kali pertama dalam 70 tahun Kejuaraan Dunia Balap Motor, dua musim beruntun tiga balapan awal dimenangi pembalap berbeda. Ini menunjukkan betapa kompetitifnya persaingan kelas premier musim ini.&nbsp;Dari tiga putaran awal MotoGP 2023 ini, delapan pembalap berbeda berhasil naik podium pada hari Minggu. Ini menjadi bukti banyaknya pembalap berbakat dan makin banyak tim yang mampu bersaing untuk memperebutkan kemenangan.&nbsp;Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) menjadi satu-satunya pembalap yang mampu naik podium lebih dari satu kali, menunjukkan betapa ketatnya persaingan musim ini.&nbsp;Seluruh lima pabrikan juga sudah berselebrasi di podium dari tiga putaran yang sudah digelar. Ducati terlihat sangat kuat dengan Bezzecchi memenangi GP Argentina setelah sebelumnya finis podium (3) di GP Portugal.&nbsp;Juara bertahan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo Team) memenangi GP Portugal dan dua sprint race. Johann Zarco dan Jorge Martin (keduanya Prima Pramac Racing), Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP), dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) juga sudah merasakan naik podium.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">2023 sees the biggest challenge of <a href="https://twitter.com/Rins42?ref_src=twsrc%5Etfw">@Rins42</a>'s premier-class career 👊 The COTA winner dives into where Honda need to improve to climb back to the top 📈<a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> <a href="https://t.co/7ajpgnPvQK">pic.twitter.com/7ajpgnPvQK</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1650945860501479424?ref_src=twsrc%5Etfw">April 25, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Honda juga ikut gembira setelah pada putaran ketiga di Austin, Texas, hampir dua pekan lalu, memenangi GP Americas plus satu podium (2) untuk mengakhiri lima tahun penantian Tim LCR akan kemenangan di MotoGP.&nbsp;Kini, dari enam race&nbsp;yang sudah digelar, Rins menjadi salah satu pesaing gelar 2023 setelah berhasil menempati P3 klasemen. Ia juga masuk daftar elite pembalap yang mampu menang dengan dua pabrikan Jepang berbeda.&nbsp;Honda Racing Corporation (HRC) juga bisa berharap lebih baik tahun ini setelah Marc Marquez (Repsol Honda Team) mampu finis podium pada sprint race putaran pembuka di Portugal setelah start dari pole position.Aprilia, KTM, dan Yamaha juga merasakan sukses. Maverick Vinales (Aprilia Racing) merebut finis podium (2) di Portimao, Portugal. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) naik podium (3) di Circuit of The Americas (COTA).&nbsp;KTM menjadi satu-satunya konstruktor yang belum naik podium di Grand Prix. Namun, performa impresif Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) di sprint race – start grid&nbsp;ke-15 namun mampu finis di podium (3) di Argentina.Di awal musim MotoGP 2023 ini, Marco Bezzecchi memimpin persaingan perburuan gelar namun ditempel Francesco Bagnaia di posisi kedua. Alex Rins, Maverick Vinales, dan Johann Zarco menggenapi lima besar. Kelimanya hanya dipisahkan 20 poin!&nbsp;Dengan level persaingan seperti ini, apa saja bisa terjadi di putaran-putaran MotoGP 2023 berikutnya. Termasuk akhir pekan ini (28-30/4/2023) saat digelarnya GP Spanyol di Circuit de Jerez - Angel Nieto.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/pPQeJuYGIqE"></oembed></figure>

Hasil dari tiga putaran yang sudah digelar bisa dilihat sengitnya persaingan MotoGP 2023.

Ini Bukti-bukti MotoGP 2023 Sangat Kompetitif

SKOR.id – Sejatinya, Enea Bastianini direncanakaan kembali ke lintasan balap Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 saat berlangsungnya Grand Prix Americas di Circuit of The Americas (COTA), akhir pekan lalu, balapan yang dimenanginya tahun lalu.&nbsp;Seperti diberitakan sebelumnya, La Bestia – julukan Bastianini – mengalami cedera retak tulang belikat (shoulder blade). Pada hari Selasa sebelum GP Americas, pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo itu juga menyelesaikan uji coba dengan Ducati Panigale V4S di Misano, Italia.&nbsp;Giuseppe Porcellini, dokter yang menangani banyak bintang balap motor Italia, mendapati bila pada pemeriksaan berikutnya di Forli, peringkat ketiga MotoGP 2022 lalu itu masih membutuhkan beberapa minggu lagi untuk pulih sepenuhnya dari cedera bahu.Oleh karena itu dengan berat hati La Bestia memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan ke Austin, Texas, Amerika Serikat.&nbsp;“Saya benar-benar mencoba segalanya. Tetapi pemulihan masih membutuhkan waktu dan tidak masuk akal untuk mengambil risiko. Sekarang saya berusaha bekerja lebih keras agar fit kembali pada waktunya untuk GP Spanyol di Jerez,” katanya, seminggu yang lalu.Berdasarkan informasi dari sumber dalam dari Italia, Bastianini dikabarkan telah mendapatkan persetujuan untuk comeback di Sirkuit Jerez Angel Nieto, tuan rumah MotoGP berikutnya (putaran keempat) pada 28-30 April 2023.&nbsp;Pertanyaannya, bagaimana dengan peluang Bastianini pada Kejuaraan Dunia MotoGP tahun ini setelah cedera?Karena Bastianini mengalami cedera pada sprint race, 25 Maret lalu – seusai terjatuh usai bersenggolan dengan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) – dan absen di tiga Grand Prix, praktis dirinya belum mengoleksi poin sama sekali musim ini.&nbsp;Bastianini diutungkan fakta bila rekan setim barunya musim ini yang juga juara dunia MotoGP Francesco “Pecco” Bagnaia, kehilangan kans meraup 50 poin karena mengalami kecelakaan di dua balapan utama (Argentina dan Amerika).&nbsp;Situasi tersebut membuat pembalap Mooney VR46 Racing Team lainnya Marco Bezzecchi masih memimpin klasemen pembalap MotoGP usai tiga Grand Prix dengan mengantongi 64 poin.&nbsp;Bagnaia yang tertinggal 11 poin dari Bezzecchi, masih berada di peringkat kedua klasemen. Namun, Bagnaia berpengalaman membalikkan keadaan dari terpaut 91 poin di belakang untuk kemudian balik unggul 17 poin di paruh kedua MotoGP musim lalu.&nbsp;Dengan format baru MotoGP mulai musim 2023 ini, utamanya karena adaanya tambahan separuh poin dari sprint race, seorang pembalap kini bisa mengantongi maksimum 37 poin di setiap Grand Prix. Karena masih ada 18 putaran, berarti masih ada 666 poin maksimal yang bisa diperebutkan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/pPQeJuYGIqE"></oembed></figure>.

Akibat cedera, Enea Bastianini masih menunggu poin pertamanya sebagai pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo.

Enea Bastianini Tetapkan Waktu untuk Kembali ke MotoGP

SKOR.id - Valentino Rossi meyakini bahwa rider tim miliknya, Mooney VR46 Racing Team, berpotensi besar menjadi juara dunia MotoGP.Mooney VR46 Racing Team tercatat baru dua tahun debut sebagai bagian dari ajang balap MotoGP.Di tahun kedua, MotoGP 2023, mereka menunjukkan progres positif sejak awal musim.Duo Marco Bezzecchi dan Luca Marini masing-masing telah mencicipi podium hanya dalam tiga seri balapan pembuka MotoGP 2023.Marco Bezzecchi bahkan sukses memenangi seri GP Argentina 2023 di Autodromo Termas de Rio Hondo dan kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2023.Hasil tersebut menjadikan Valentino Rossi sebagai pendiri tim Mooney VR46 Racing Team yakin bahwa timnya akan segera mencetak juara dunia MotoGP.Menurutnya, Marco Bezzecchi memiliki kans yang sangat besar untuk merebut titel juara dunia MotoGP 2023."Kami melakukan tugas yang luar biasa melalui akademi balap. Saya tidak menduga meraih hasil sebagus ini dalam waktu yang relatif singkat," kata Valentino Rossi dilansir dari Speedweek."Jika Anda mengamati bagaimana tim kami bekerja dan bagaimana kinerja motor kami maka Bez berpotensi untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia.""Rahasianya adalah tim kami dibentuk oleh orang-orang kami sendiri. Yakni sekumpulan teman yang bekerja sama di masa lalu."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Marco_Bezzecchi_Valentino_Rossi_dan_Luca_Marini_733209c073.jpg" alt="Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, dan Luca Marini."><figcaption>Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, dan Luca Marini. (Facebook: Mooney VR46 Racing Team)</figcaption></figure>The Doctor pun memuji motor pabrikan Ducati yang menelurkan Desmosedici GP22 untuk Mooney VR46 Racing Team.Meskipun motor generasi lama, Valentino Rossi melihat bahwa performa motor Ducati adalah yang terbaik di ajang balap MotoGP 2023."Ini adalah sepeda motor yang sangat mengesankan dan banyak membuat perubahan. Mereka (Ducati) adalah motor terbaik di grid saat ini," kata Rossi memuji pabrikan tim Ducati."Kami masih memiliki kontrak dengan Ducati hingga musim 2024 nanti," lanjutnya.Sebagai informasi, Marco Bezzecchi memimpin klasemen sementara MotoGP 2023 yang baru berjalan tiga seri dengan total 64 poin.Disusul dengan juara bertahan Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati), yang juga anak didik Valentino Rossi, dengan 53 poin di posisi kedua.Sementara itu, Luca Marini yang finis kedua di GP Americas 2023 berada di peringkat ke-6 dengan 38 poin.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/pPQeJuYGIqE"></oembed></figure>

Menurut Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan Mooney VR46 Racing Team memiliki grafik positif di MotoGP 2023.

Latest Articles - Marco Bezzecchi