SKOR.id - Pembalap asal Italia, Franco Morbidelli, akhirnya dipastikan bergabung dengan tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing Team mulai musim 2024.Nantinya, Morbidelli bakal menjadi pembalap tim MotoGP tersebut bersama Jorge Martin dengan mengendarai motor Desmosedici GP24.Pembalap yang tahun ini akan menjalani musim terakhirnya bersama Monster Energy Yamaha tersebut dikontrak Prima Pramac dengan durasi tiga musim. Posisi Morbidelli di Monster Energy Yamaha pun sudah diumumkan sebelumnya bakal digantikan oleh Alex Rins pada musim depan.Secara prestasi, pembalap yang akrab disapa Franky itu pun pernah menempati peringkat kedua pembalap MotoGP 2020, juara dunia Moto2 2017, serta juara European Superstock 600 2013.&nbsp;Tak ayal, bergabungnya Morbidelli disambut gembira para petinggi Ducati dan Prima Pramac Racing Team.“Saya memiliki keyakinan besar padanya dan bakatnya. Saya yakin dia akan merasa sangat nyaman di tim kami, dan bersama-sama, kami akan mencapai hasil yang besar,” kata Gino Borsoi, manajer Prima Pramac Racing Team, seperti dikutip laman resmi MotoGP.Hal senada juga dituturkan Luigi Dall’Igna selaku manajer umum Ducati Corse.&nbsp;"Franco adalah pembalap berbakat dan berpengalaman. Dalam beberapa kesempatan, dia telah menunjukkan kekuatan dan kecepatannya. Bukan kebetulan bahwa pada tahun 2020, dia menjadi wakil juara dunia MotoGP, memenangkan tiga balapan Grand Prix," ucapnya.&nbsp;"Kami yakin bahwa, bersama Pramac Racing dan berkat dukungan kami, dia akan dapat menunjukkan potensinya sepenuhnya. Kami berharap untuk memulai petualangan baru yang menarik ini bersama-sama," Luigi Dall'Igna menambahkan.Semua Murid Valentino Rossi Gabung DucatiDengan bergabungnya Morbidelli, maka semua murid Valentino Rossi kini bergabung dengan Ducati. Artinya, tidak ada lagi anggota VR46 Riders Academy yang jadi penerus Rossi di pabrikan Yamaha.Sebelumnya, tiga pembalap lainnya jebolan VR46 Riders Academy sudah bergabung dengan pabrikan Ducati. Mereka adalah Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang sudah bergabung dengan Ducati Lenovo Team sejak 2019.Kemudian ada adik Valentino Rossi, Luca Marini, yang saat ini mengaspal bersama di bawah bendera tim Mooney VR46 Racing. Di tim tersebut ada juga Marco Bezzecchi, yang merupakan jebolan VR46 Riders Academy.Sejak menjalani debutnya di MotoGP pada 2022, Marco Bezzecchi langsung membela Mooney VR46 Racing Team. Ia dikontrak dua musim oleh tim milik Rossi tersebut.&nbsp;Dia sempat diminta Ducati untuk pindah ke Pramac pada 2024, tetapi akhirnya memutuskan bertahan di VR46 karena merasa solid bekerja dengan skuad asal Tavullia, Italia, itu.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=XB9CWazd0mxVm_xQ"></oembed></figure> &nbsp;

Franco Morbidelli mulai membalap dengan Prima Pramac Racing Team di MotoGP 2024.

MotoGP

Franco Morbidelli Direkrut Pramac Racing, Semua Murid Valentino Rossi Gabung Ducati

SKOR.id - Yamaha mengumumkan akan berpisah dengan Franco Morbidelli pada akhir MotoGP 2023. Sebagai pengganti, Tim Pabrikan Garpu Tala telah merekrut Alex Rins dari LCR Honda.Kabar 'perceraian' Yamaha-Morbidelli sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Posisinya sudah menjadi sorotan menyusul performa dan hasil yang tak kunjung memuaskan.Sejak dipromosikan dari tim satelit, Petronas Yamaha SRT (kini RNF Racing), Franky, sapaan akrab Morbidelli, tak sekalipun mampu memberikan podium untuk Monster Energy Yamaha.Dari 33 Grand Prix bersama tim pabrikan, pencapaian terbaik runner-up MotoGP 2020 tersebut adalah P4 MotoGP Argentina 2023. Dan Morbidelli cuma tujuh kali saja finis di Top 10.Bahkan, hasil yang mengecewakan membuat Franco Morbidelli sendiri tidak yakin dengan masa depannya bersama Yamaha. Posisinya sempat dirumorkan bakal digantikan juara dunia WSBK Toprak Razgatlioglu.Pada akhirnya, Yamaha memutuskan tidak memberikan perpanjangan kontrak bagi Morbidelli dan memilih mendatangkan Alex Rins sebagai tandem baru Fabio Quartararo untuk MotoGP 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Ct6nnzLsdw1"></oembed></figure>Pengumuman ini datang menjelang akhir pekan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, setelah kejuaraan jeda musim panas selama lebih dari satu bulan."Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Franky atas kerja keras serta dedikasinya sejak dia memulai dengan Tim Pabrikan dan juga jauh sebelumnya, ketika dia menjadi pembalap satelit Yamaha," ujar Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis di situs tim."Kerja sama Yamaha dengan Morbidelli telah menghasilkan beberapa hasil luar biasa, termasuk gelar runner-up pada musim 2020. Sayang sekali dua tahun terakhir tidak berjalan seperti yang kami inginkan dan harapkan.""Kami membahas kemungkinan melanjutkan kerja sama, tapi pada akhirnya kami memutuskan bahwa 2024 akan menjadi momen untuk melakukan perubahan, baik untuk Yamaha maupun Franky." &nbsp; &nbsp;"Tim akan terus mendukung Franky sepenuhnya dengan segala cara yang kami bisa untuk menutup kerja sama kami dengan cara terbaik," Jarvis menambahkan.Alasan Rekrut RinsTak lama setelah mengumumkan perpisahan dengan Franco Morbidelli, Yamaha lalu mengonfirmasi perekrutan Alex Rins untuk MotoGP 2024. Ia didatangkan dari tim satelit Honda, LCR. &nbsp; &nbsp; &nbsp;Pembalap Spanyol tersebut bakal mengisi line-up Skuad Garpu Tala bersama juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo. Tentu ia direkrut bukan tanpa alasan. Pengalaman Rins diyakini akan membantu Yamaha bangkit.Rekam jejaknya terbilang impresif di MotoGP. Sejak promosi ke kelas premier pada 2017, Rins telah membukukan enam kemenangan, lima bersama Suzuki dan sekali dengan Honda.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CrGNf-GtNyY"></oembed></figure>Perlu digarisbawahi pula bahwa Alex Rins satu-satunya pengendara RC213V yang mampu mencetak kemenangan dalam MotoGP 2023 sejauh ini, yakni ketika finis terdepan di GP Amerika."Kami berharap Alex menjadi aset besar. Dia punya pengalaman luas sebagai rider MotoGP, dan dikenal sebagai bakat alami serta pemenang balapan kelas utama berkali-kali," kata Jarvis."Dia memiliki pengalaman dengan dua pabrikan MotoGP lain dan telah mengendarai motor dengan karakteristik sama dengan YZR-M1, yang akan membantunya beradaptasi dengan cepat di motor kami.""Kemenangannya di COTA (MotoGP Amerika) awal tahun ini menegaskan kecepatan, rasa lapar dan tekadnya untuk sukses. Alex masih absen dari MotoGP akibat cedera di Mugello, namun kami yakin dia akan pulih sepenuhnya dan siap untuk musim 2024.""Kami sangat menantikan untuk bekerja dengannya, dan percaya bahwa dia bakal berkolaborasi secara baik bersama Fabio guna meningkatkan performa total Tim Monster Energy Yamaha."Alex Rins memang masih akan absen saat MotoGP melanjutkan musim di Silverstone. Sejak alami cedera kaki dalam Sprint GP Italia, ia telah melewatkan tiga race. Sang rider kini tengah bekerja keras untuk pulih. &nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/0ymcdhXvceo"></oembed></figure>

Yamaha telah mengumumkan perpisahan dengan Franco Morbidelli pada akhir MotoGP 2023 dan mengonfirmasi perekrutan Alex Rins.

Resmi, Yamaha Ganti Franco Morbidelli dengan Alex Rins pada MotoGP 2024

SKOR.id – Kedua pembalap Yamaha jelas mengalami kesulitan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 ini dengan YZR-M1.&nbsp;Pada lomba GP Spanyol, Minggu (30/4/2023) pekan lalu, duet tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli masing-masing hanya mampu finis di P10 dan P11.&nbsp;Itu merupakan puncak dari akhir pekan yang buruk karena sehari sebelumnya mereka tidak mampu merebut poin alias finis di luar sembilan besar pada sprint race.Masalah di kualifikasi bahkan lebih jelas, Quartararo misalnya. El Diablo selalu berada di posisi dua grid pertama di Circuito de Jerez-Angel Nieto dalam karier MotoGP-nya sebelum akhir pekan lalu, ketika juara dunia 2021 itu tertahan di Q1 dan hanya berada di urutan ke-16 grid start.“Empat tahun lalu, saya berstatus rookie dan mampu mencatat 1:36 menit di Jerez. Kini saya merasa menjadi pembalap yang lebih baik. Namun waktu lap saya kini hanya 1:37,0 menit, itu pun saya sudah mencapai limit. Saat ini memang sangat sulit bagi kami,” tutur pembalap asal Prancis itu pada Sabtu lalu, seperti dikutip speedweek.com.&nbsp;Jorge Lorenzo, yang menjadi tamu paddock di Jerez dengan kapasitasnya sebagai pakar dan analis, memberikan komentar terkait kesulitan yang dialami pabrikan yang pernah dibelanya itu.&nbsp;Semua tahu, Lorenzo langsung membela tim pabrikan Yamaha begitu promosi ke MotoGP pada 2008. Pria asal Spanyol itu juga merebut tiga gelar juara dunia MotoGP-nya: 2010, 2012, dan 2015, di atas M1. Tahun 2020 lalu, Lorenzo juga menjadi test rider Yamaha.&nbsp;“Yamaha tidak pernah memiliki mesin terkuat di kelas MotoGP. Konsep (mesin) mereka tidak ideal untuk mendapatkan power maksimum,” ujar Lorenzo seperti dikutip motogp.com.&nbsp;“Di sisi lain, mereka memiliki sejumlah keunggulan, kestabilan saat menikung misalnya. M1 lebih lincah dan mudah bermanuver di tikungan dan itu memudahkan pembalap.&nbsp;“Namun dalam beberapa tahun terakhir tampaknya mereka kehilangan kekuatan-kekuatan itu. Yamaha juga belum menemukan apa yang mereka butuhkan dari mesin, power atau akselerasi. Jadi, motor Yamaha saat ini tidak benar-benar kuat seperti sebelumnya.”&nbsp;Lorenzo tidak mau menyebut M1 motor yang buruk. Ia yakin motor itu masih cukup kompetitif namun tidak cukup kuat lagi untuk bersaing merebut gelar.&nbsp;“Khususnya karena Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang makin matang dan tujuh rider&nbsp;Ducati lainnya. Merek-merek lain seperti KTM dan Aprilia juga kian kuat,” kata pria 36 tahun asal Mallorca, Spanyol, itu.&nbsp;Lorenzo mengaku sedih tidak lagi menjadi pembalap penguji Yamaha, yang menurutnya sedikit kehilangan arah.&nbsp;“Anda tidak pernah tahu namun saya kira saya tahu luar dalam motor (M1) itu dan mungkin bisa membantu mereka menemukan cara untuk mengembangkannya. Kini mereka sudah memiliki test rider&nbsp;lain,” ucap Lorenzo mengacu penerusnya, Cal Crutchlow.“Dari luar kami melihat mereka agak kehilangan arah. Saya berharap Yamaha segera menemukan arah (pengembangan) yang benar di masa depan, demikian pula Honda,” kata pria yang juga merebut gelar juara dunia kelas 250cc (kini Moto2) pada 2006 dan 2007 itu.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/d2tJHidYovg"></oembed></figure>

Juara dunia MotoGP tiga kali itu menganalisis situasi yang dihadapi Yamaha usai GP Spanyol. 

Jorge Lorenzo Tawarkan Bantuan untuk Yamaha

SKOR.id – Usai kontroversi putaran keempat MotoGP 2023 di Sirkuit Jerez, akibat penalti lap panjang untuk Fabio Quartararo atas kecelakaan dengan Miguel Oliveira di awal (dianggap berlebihan oleh Yamaha), tim Jepang kembali ke Jerez untuk sesi tes resmi.&nbsp;Tes yang hanya sehari setelah balapan itu (pada Senin lalu) terasa panjang bagi juara dunia 2021 dan rekan setimnya Franco Morbidelli (juga kecelakaan di sprint race&nbsp;Jerez) berkonsentrasi, utamanya untuk mengevaluasi update&nbsp;aerodinamika baru dan efisiensi knalpot baru.&nbsp;Hasil tes itu membuat El Diablo khususnya, tersenyum. &nbsp;Pembalap asal Prancis itu melibas total 88 lap dengan waktu lap terbaik 1 menit 36,725 detik.&nbsp;Sekira satu setengah jam sebelum tes berakhir, Quartararo mampu mengeluarkan performa terbaik sebelum disalip oleh duo tim Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi (1:36,574 menit) dan Luca Marini (1:36,678 menit), sehingga Quartararo turun ke posisi ketiga.&nbsp;Yang lebih negatif, setidaknya di atas kertas, adalah performa Morbidelli yang hanya menempati urutan ke-16 di GP Spanyol. Namun, dalam tes yang masih memungkinkannya menyelesaikan beberapa lap untuk menguji inovasi yang diperkenalkan tim.Dengan kerja keras ini, Yamaha telah meletakkan dasar untuk putaran berikutnya (kelima) Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 yang akan diadakan pada 12-14 Mei nanti di kandang Quartararo, Sirkuit Le Mans, MotoGP Prancis.&nbsp;“Saya mencoba knalpot baru dan feedback-nya bagus. Kebisingan motor juga banyak berubah. Saya juga mencoba rangka baru. Kami bekerja ke arah yang sama, tetapi kami masih perlu mencari tahu mana yang lebih baik, karena mereka mirip,” ucap El Diablo.&nbsp;“Kami mencoba aerodinamika yang berbeda dan sayap yang berbeda. Kami mencoba mencari tahu mana yang terbaik untuk kami. Saya mencoba melatih time attack&nbsp;untuk dua putaran. Waktu lap yang ideal cukup bagus.&nbsp;“Kecepatan kami hari ini luar biasa. Namun tidak ada perbedaan besar dalam time attack. Jadi, kami mencoba untuk memperbaiki aspek itu,” tutur pembalap bernomor 20 itu.&nbsp;Komentar yang juga datang dari Franco Morbidelli, antara campuran positif dan ketidakpuasan parsial.&nbsp;“Itu tes yang berat dan kami mencoba banyak hal. Kami mengumpulkan data tentang aerodinamika. Untuk bagian-bagian itu lebih tentang arah yang kami ambil, dan saya akan mengatakan bahwa kami menemukan sesuatu yang menarik,” kata pembalap asal Italia itu.&nbsp;“Kemudian kami mencoba hal lain, tetapi perbedaannya tidak terlalu mencolok. Beberapa hal berhasil di satu area, tetapi tidak di area lain. Tapi teknisi kami bekerja dengan baik. Kami harus terus menggali.”<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/1-gfZdyh_js"></oembed></figure>

Hasil tes Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli terbilang positif. 

Tes Jerez, Yamaha Coba Update Arodinamika dan Knalpot Baru 

Aleix Espargaro menjadi pembalap paling berpengalaman di MotoGP 2023.

Skor 10: Pembalap Paling Berpengalaman di Grid MotoGP 2023

<ul><li>Yamaha kehilangan tim satelit pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.</li><li>Pabrikan asal Jepang itu berharap bisa kembali memiliki skuad satelit tahun depan.&nbsp;</li><li>Tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing, menjadi salah satu yang tengah diincar Yamaha.&nbsp;</li></ul>SKOR.id – Apa yang dialami tim pabrikan Suzuki dan Aprilia di MotoGP sejak debut pada 2015 kini dirasakan Yamaha Factory Racing Team. Pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2023, Yamaha hanya akan menurunkan dua pembalap tim pabrikannya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.Inilah untuk kali pertama era MotoGP mesin 4-tak yang dimulai pada 2002, pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut tidak memiliki tim satelit.&nbsp;Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengaku tengah mencari satu tim privat untuk mereka jadikan skuad satelit mulai MotoGP 2024 dan seterusnya.&nbsp;Namun, apakah tim tersebut nantinya merupakan skuad baru setelah Tech3 (pindah ke KTM sejak 2019 dan mulai musim ini GasGas) dan RNF (menjadi tim satelit Aprilia pada 2023 dan 2024), semuanya masih terbuka.&nbsp;RNF, tim balap asal Malaysia yang sebelumnya bernama Sepang Racing Team (SRT), kabarnya enggan melanjutkan kerja sama dengan Yamaha karena hanya ditawari kontrak setahun untuk 2023.&nbsp;<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lin_Jarvis_menyambut_Valentino_Rossi_di_Parc_Ferme_Sirkuit_Mugello_pada_Moto_GP_Italia_2016_e6bb7a62ec.jpg" alt="Lin Jarvis menyambut Valentino Rossi di Parc Ferme Sirkuit Mugello pada MotoGP Italia 2016.">Tawaran dari Yamaha itu disebabkan mereka isunya menginginkan tim milik Valentino Rossi di MotoGP, Mooney VR46 Racing, menjadi partner untuk musim 2024.&nbsp;Meskipun tanpa dukungan tim satelit, para pembalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Franky Morbidelli terus melanjutkan pengembangan Yamaha YZR-M1 untuk musim yang akan datang. Karena tak adanya tim satelit ini pula maka test rider&nbsp;Cal Crutchlow bakal bekerja lebih keras dengan program-program tesnya.“Kami sudah membicarakan di Sepang lalu soal pengaruh tidak adanya customer team pada MotoGP 2023,” ucap Lin Jarvis seperti dikutip Speedweek.com.“Kami mendiskusikannya di grup manajemen proyek dan Takahiro Sumi (General Manager Motorsports Development Division Yamaha) juga hadir. Kini kami mencoba kembali ke puncak setelah musim lalu tidak cukup memiliki kecepatan dan performa.”Jarvis menjelaskan, tidak adanya tim satelit bukanlah kerugian mutlak bagi Yamaha. Namun, harus diakui hal itu (minus tim satelit) bisa merugikan Yamaha di setiap akhir pekan Grand Prix.&nbsp;“Pasalnya kami pasti membutuhkan banyak variasi setelan (set-up) untuk menjalankan sejumlah skenario berbeda,” tutur Jarvis.&nbsp;“Bandingkan dengan kompetitor kami asal Italia (Ducati) yang memiliki beragam informasi dan data dari delapan pembalapnya sehingga bisa mendapatkan setelan beragam dan menguji banyak jenis ban. Dari situ jelas kami tidak diuntungkan.“Ini hanya pendapat saya. Tak ada tim satelit takkan merugikan pengembangan motor, tapi akan merugikan saat balapan.”Yamaha pun dikabarkan siap melakukan sejumlah pembicaraan awal dan negosiasi dengan sejumlah tim yang mau bekerja sama dengan mereka mulai Kejuaraan Dunia MotoGP 2024.&nbsp;Pilihan Yamaha memang sangat terbatas. Tim milik Lucio Cecchinello yang sudah bersama Honda sejak 2006, LCR, sudah memperpanjang kontrak dengan HRC sampai akhir 2024.&nbsp;Sementara itu, kontrak kerja sama Gresini Racing dengan Ducati memang hanya sampai akhir musim 2023. Namun, skuad asal Italia itu tidak tertarik untuk berpisah dengan pabrikan senegaranya asal Borgo Panigale, Bologna.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pembalap_Mooney_VR_46_Racing_Team_Marco_Bezzecchi_saat_berlatih_start_pada_tes_resmi_Moto_GP_2023_di_Sirkuit_Sepang_Malaysia_2fe3d9cc9d.jpg" alt="Pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi saat berlatih start pada tes resmi MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia.">Alhasil, skuad milik Rossi, Mooney VR46 Racing, masih akan menjadi kandidat serius calon tim satelit Yamaha. Masalahnya, pertama-tama VR46 Racing masih terikat kontrak dengan Ducati sampai akhir 2024.&nbsp;Kedua, Rossi pasti baru akan mengganti motor timnya jika Yamaha mampu kembali menjadi motor kompetitif. Sebagai catatan, dua kemenangan terakhir Yamaha yang dibuat Fabio Quartararo di Catalunya dan Sachsenring pada Juni 2022, terbilang sudah lama terjadi.“Kami ingin kembali memiliki tim satelit secepat mungkin. Ini kebutuhan paling mendesak meskipun kami tak ingin membuang waktu mencarinya. Jika menemukan solusi (tim) untuk 2024 yang cocok dengan strategi masa depan Yamaha, kami akan menerimanya,” kata Lin Jarvis.&nbsp;“Kami memang sudah melakukan banyak pembicaraan dengan VR46 Racing. Kami memiliki tim Moto2, Master Camp, yang mereka jalankan. Kami juga sangat dekat dengan Valentino Rossi yang menggeber motor tim pabrikan Yamaha di MotoGP selama 16 tahun.&nbsp;“Jadi, rasanya logis bila kai mengarah ke mereka. Dengan pembalap sekelas Marco Bezzecchi dan Luca Marini, Rossi jelas memiliki harapan dan masa depan cerah di MotoGP. Kami juga mensuport VR46 Riders Academy dengan motor-motor Yamaha.&nbsp;“Semua itu membuat kami yakin sudah menjalani rute yang benar (dalam mencari tim satelit). Masalahnya, mereka masih memiliki kontrak dengan Ducati sampai 2024,” tutur Lin Jarvis.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gBbLhVg4WCQ"></oembed></figure>&nbsp;&nbsp;

Yamaha terus mendekati VR46 Racing untuk dijadikan tim satelit pada MotoGP 2024.

Yamaha Berharap Tim MotoGP Valentino Rossi Bergabung pada 2024

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/01/17/3665206950.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Peluncuran Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2023 bersama Franco Morbidello dan Fabio Quartararo." data-author="Xaveria Yunita/Skor.id" data-source="Xaveria Yunita/Skor.id" data-credit="Xaveria Yunita/Skor.id" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Yamaha sudah mengontrak insinyur mesin Formula 1 asal Italia Luca Marmorini pada musim 2022.&nbsp;</li>
<li>Manajer Tim Massimo Meregalli sudah menegaskan hasil karya Marmorini baru akan terlihat pada 2024.&nbsp;</li>
<li>Mantan teknisi Scuderia Ferrari dan Toyota F1 itu dipercaya tengah membangun mesin V4 untuk Yamaha YZR-M1.&nbsp;&nbsp;</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 lalu mutlak dikuasai para pabrikan asal Eropa. Dari 20 balapan, 15 Grand Prix di antaranya berhasil dimenangi tiga pabrikan asal Benua Biru itu dengan komposisi Ducati 12, KTM 2, dan 1 direbut Aprilia yang baru kali pertama menang di kelas MotoGP.
Para pabrikan Jepang yang selama puluhan tahun mendominasi kelas premier, hanya mampu lima kali menang. Yamaha merebut tiga lewat juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo sedangkan dua kemenangan Suzuki semua atas nama Alex Rins.
Adapun bagi Honda, MotoGP 2022 ini menjadi musim ketiga beruntun mereka tidak mampu memenangi Grand Prix. &nbsp;
Banyak yang menilai bila kemunduran para pabrikan Jepang di MotoGP ini disebabkan karena mereka tidak lagi fokus pada pengembangan teknologi untuk peningkatan kecepatan.
Pada catur wulan pertama 2022, para bos Yamaha Motor Racing mengontrak Luca Marmorini, mantan insinyur mesin di Formula 1 yang kini memimpin sekaligus pendiri Marmotors di Arezzo, Tuscany, Italia.
Tujuh insinyur mesin, yang sebagian besar berpengalaman di F1, bekerja di Marmotors yang berdiri pada 2016 tersebut. Saat ini, merekalah yang bekerja untuk mendongkrak tenaga Yamaha YZR-M1.
Hasil tes Yamaha untuk MotoGP 2023 memang masih tanda tanya. Pada tes usai MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, awal September tahun lalu, Quartararo memuji power M1 yang meningkat.
Komentar dari pemenang 11 Grand Prix kelas MotoGP tersebut saat itu dinilai sebagai tahap awal pengembangan mesin untuk 2023.
Tetapi saat tes di Valencia, Spanyol, akhir November lalu, Quartararo menyebut tidak perkembangan dari sisi mesin (untuk MotoGP 2023) dibanding versi 2022. Kekecewaan pun menyebar.
Yamaha menjelaskan bakal menganalisis secara detail penyebab problem di Valencia. Mereka berjanji akan menurunkan mesin yang lebih bertenaga saat tes di Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari nanti.
Quartararo mungkin belum akan mampu menandingi kecepatan Ducati Desmosedici GP hingga MotoGP 2023 nanti. Namun, rider asal Prancis itu bisa berharap besar pada 2024.
Kepada La Gazetta dello Sport, pekan lalu, Manajer Tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli menyebut hasil kerja Marmorini baru akan terlihat pada 2024. Adapun motor musim ini akan memakai mesin penerus versi 2021 dan 2022.
Seusai menarik Marmorini, Yamaha mengaku tidak menampik kemungkinan mengubah konfigurasi mesin dari empat silinder segaris (inline-4) ke V4.
Yang pasti, usai Suzuki mundur, Yamaha menjadi satu-satunya dari lima pabrikan yang masih eksis, yang memakai mesin inline-4. Honda, Ducati, KTM, dan Aprilia, semua memakai mesin V4 yang secara teknis memang memiliki output tenaga lebih besar.
Sekira enam atau tujuh tahun silam, legenda hidup Yamaha Valentino Rossi sudah meminta agar pabrikan asal Iwata, Jepang, itu mengembangkan mesin V4. Lalu, apakah pernyataan Meregalli berarti Marmorini tengah membangun mesin V4 untuk Yamaha?
Yamaha tentu saja tidak akan mau mengungkapkan detail konsep mesin motor mereka untuk MotoGP 2024. Faktanya, hingga kini mereka masih percaya dengan model mesin silinder segaris dan itu juga diaplikasi untuk motor-motor besar produksi mereka seperti YZF-R1 1.000cc dan YZF-R6 600cc.
Pertanyaan lain pun muncul, mungkinkah Marmorini membangun mesin inline-4 versi baru untuk Yamaha? Sebagai catatan, Marmorini selama karier panjangnya di Formula 1 hanya berkutat di mesin V4.
Di sisi lain, Yamaha mungkin harus meninggalkan sejumlah tradisi mereka &ndash; termasuk filosofi mesin inline-4 &ndash; demi membuat bintangnya, Fabio Quartararo, senang.
Pabrikan raksasa sekaliber Honda diketahui melakukan perubahan total dengan memasang lengan ayun (swingarm) baru dari Kalex, mengganti knalpot ke Akrapovic, hingga menarik eks insinyur Suzuki Ken Kawauchi untuk menjadi manajer teknis baru, demi MotoGP 2023.
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://motogp.skor.id/bos-ducati-ungkap-penyebab-pabrikan-jepang-melempem-01444807">Bos Ducati Ungkap Penyebab Pabrikan Jepang Melempem</a>&nbsp;
<a href="https://motogp.skor.id/honda-resmi-datangkan-eks-manajer-teknis-suzuki-untuk-motogp-2023-01444741">Honda Resmi Datangkan Eks Manajer Teknis Suzuki untuk MotoGP 2023</a>&nbsp;
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/qlggwtx5_5Y" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Designer Jersey Timnas Indonesia, Ini Orangnya | DISKORD" data-description="Diskor pekan ini bersama Fajar Ramadhan, LEAD Designer Apparel Mills. Dia adalah sosok kreatif di balik jersey tim nasional Indonesia 2020-2022. 

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/qlggwtx5_5Y/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;
&nbsp;

Yamaha mengontrak Luca Marmorini untuk mendongkrak tenaga dan kecepatan mesin YZR-M1. Salah satu caranya tentu mengubah konfigurasi mesin. 

Luca Marmorini Disinyalir Tengah Buat Mesin V4 untuk Yamaha

<img src="https://assets.skor.id/crop/177x305:1341x959/x/photo/2023/01/17/141951591.jpeg" width="100%" data-crop="177x305:1164x654" data-caption="Pembalap Yamaha Factory Racing, Franco Morbidelli, dalam konferensi pers peluncuran YZR-M1 2023." data-author="Xaveria Yunita/Skor.id" data-source="Xaveria Yunita/Skor.id" data-credit="Xaveria Yunita/Skor.id" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Toprak Razgatlioglu sempat dirumorkan akan menggantikan posisi Franco Morbidelli di tim pabrikan Yamaha untuk MotoGP.</li>
<li>Namun,&nbsp;Yamaha&nbsp;akhirnya tetap mempertahankan Franco Morbidelli untuk memperkuat tim Monster Energy Yamaha di MotoGP 2023.</li>
<li>Franco Moribidelli sejak awal juga tidak pernah merasa terancam dengan rumor tersebut.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Pembalap Pata Yamaha with Brixx WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, sempat dirumorkan akan menggantikan posisi Franco Morbidelli sebagai rider tim pabrikan Yamaha di MotoGP.
Rumor tersebut tak terlepas dari penampilan kurang memuaskan yang ditunjukkan Franco Morbidelli sepanjang kompetisi MotoGP 2022.
Sebaliknya, Toprak Razagtlioglu secara konsisten mampu bersaing di papan atas WSBK meski&nbsp;gagal mempertahankan gelar juara dunia pada musim lalu.
Akan tetapi, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha di MotoGp tetap mempertahankan Franco Morbidelli untuk memperkuat tim Monster Energy Yamaha pada musim 2023.
Sadar posisinya di tim pabrikan Yamaha bisa saja tergeser, Morbidelli justru tak pernah merasa 'terancam' dengan kehadiran Toprak yang bisa membahayakan&nbsp;kursinya.
"Saya telah membaca beberapa komentar di internet dan media sosial, kebetulan saya melakukannya sesekali," kata&nbsp;Morbidelli kepada Motorsprint.
"Akan tetapi, saya merasa tidak pernah ada ancaman nyata bahwa Toprak akan datang menggantikan tempatku."
&nbsp;
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x95:1500x1063/x/photo/2022/11/13/1885145181.jpg" width="100%" data-crop="0x95:1500x968" data-caption="Pembalap Pata Yamaha with Brixx Toprak Razgatlioglu tengah berdiskusi dengan krunya dalam WSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika." data-author="WorldSBK/Jairo Diaz Reina" data-source="" data-credit="WorldSBK/Jairo Diaz Reina" data-watermark="0" />
Runner-up MotoGP 2020 itu melihat opsi Toprak naik level ke balapan MotoGP hanyalah komentar dan keinginan para penggemar Yamaha di media sosial.
"Itu tak pernah disebutkan kepada saya oleh siapa pun. Itu pasti komentar dan keinginan beberapa penggemar Yamaha karena mereka tidak melihat performa apa pun dari saya," tuturnya.
"Dan pada saat yang sama mereka melihatnya dari dia di Superbike. Ini perasaan yang bisa dimengerti."
Pada sisi lain, juara dunia Moto2 2017 itu mengaku termotivasi untuk tetap kompetitif di MotoGP melihat dari Fabio Quartararo selama dua musim terakhir.
"Banyak hal yang telah membantu saya untuk tetap termotivasi. Pertama rekan setim saya, Quartararo, yang selalu berhasil mendapat yang terbaik dari motornya,&rdquo; kata Morbidelli.
"Dan kemudian kesadaran yang sama tentang apa yang bisa saya berikan dan apa yang masih belum bisa saya lakukan dengan motor Yamaha ini."
Baca Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01444386/franco-morbidelli-tertekan-satu-tim-motogp-dengan-fabio-quartararo">Franco Morbidelli Tertekan Satu Tim MotoGP dengan Fabio Quartararo</a>&nbsp;
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01444302/franco-morbidelli-berharap-yamaha-m1-2023-membuatnya-kembali-kompetitif">Franco Morbidelli Berharap Yamaha M1 2023 Membuatnya Kembali Kompetitif</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Franco Morbidelli tak pernah merasa terancam dengan rumor Toprak Razgatlioglu menggantikan posisinya di pabrikan Yamaha.

Franco Morbidelli Tak Pernah Merasa Terancam dengan Kehadiran Toprak Razgatlioglu

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/01/18/1823791866.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli dalam peluncuran Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2023." data-author="Yamaha" data-source="Yamaha" data-credit="Yamaha" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Mulai musim 2023, MotoGP akan mengelar&nbsp;sprint race&nbsp;pada Sabtu.</li>
<li>Dengan 42 balapan, para pembalap dan kru tim menghadapi tekanan lebih tinggi.</li>
<li>Bagi pembalap Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, beban pikiran kian besar dengan berkurangnya latihan bebas.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Kalender MotoGP sangat panjang ditambah sprint race akan memberatkan bagi para pembalap dari fisik dan mental. Untuk itu dibutuhkan strategi agar bisa berada di depan.
Musim depan, para pembalap harus berlaga dalam 42 balapan sepanjang musim. Konsekuensinya latihan bebas dipangkas.
Ini jelas merepotkan karena proses adaptasi antara motor, ban dan sirkuit sangat sempit. Beban pikiran tim dan rider pun makin bertambah.
Pembalap Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, mengungkapkan, &ldquo;Bagi saya, secara fisik dan mental akan lebih sulit. Sangat sulit mempersiapkan balapan Minggu karena biasanya FP4 Sabtu sore, jadi momen untuk memilih ban untuk balapan atau melihat pace, juga mesin.
&ldquo;Jumat sore, Anda berupaya meloloskan diri Anda dalam kualifikasi, memikirkan balapan Minggu dan Sabtu. Ini tidak mudah karena kami harus mengambil pengalaman dari setiap balapan dan belajar dari itu secepatnya, supaya bisa lebih cerdas dalam strategi.&rdquo;
Rekan setimnya, Franco Morbidelli, menilai perlunya bermain secara cerdik dalam situasi tersebut.
&ldquo;Itu akan baru untuk semua orang. Itu akan memegang peran penting dalam kejuaraan. Perlu lebih cerdas dan tangguh,&rdquo; ia menuturkan.
Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, juga mengamini pendapat para pembalapnya. Rider dipaksa bekerja ekstra keras untuk menggembleng fisik dan meminimalisir risiko cedera.
&ldquo;Kami berdiskusi tadi pagi tentang energi fisik yang dibutuhkan untuk mengendarai MotoGP dan mencapai level top. Ini menuntut banyak dari pembalap. Bukan hal mudah mengendarai motor pada kekuatan itu dan kecepatan itu,&rdquo; ucapnya.
&ldquo;Jika Anda bayangkan, melakukan itu di setiap trek, ini akan jadi musim panjang, plus dua balapan, plus risiko cedera. Jadi kami akan bisa menjalani. Karena semua orang akan beradaptasi supaya bisa menjalaninya, jadi kejuaraan ini akan dimenangi oleh tim paling bisa beradaptasi.
&ldquo;Satu masalah adalah cedera pembalap. Karena cedera dalam balapan akan lebih tinggi, menurut saya. Balapan akan bikin lebih stres untuk tim karena mereka harus mempersiapkan balapan untuk Sabtu, dan memodifikasi motor lagi agar mencapai performa bagus di Minggu.&rdquo;
Jarvis menegaskan sprint race tidak berdampak signifikan pada peningkatan anggaran. Mereka tinggal menyediakan stok untuk bagian-bagian yang rusak dan biasanya bukan mesin.
&nbsp;&ldquo;Ini baru bagi semuanya jadi sedikit sulit dipahami. Saya pikir kami tidak butuh mesin karena km yang dijalani semusim penuh hampir sama. Saya kira kami butuh crash parts, karena ada lebih banyak ketidakpastian dalam balapan daripada kualifikasi,&rdquo; ia menambahkan.
&ldquo;Tentu Anda bisa crash kapan pun kalau Anda menekan melebihi batas. Tapi, realitasnya dalam balapan ada banyak hal aneh muncul.
&ldquo;Kami harus melihat pada permainan panjang. Kami harus menang balapan tapi Anda harus melihat pada permainan panjang, bagaimana terus berada di depan sepanjang musim. Konsistensi sebagai kunci.&rdquo;
Berita Yamaha Lainnya
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01444380/massimo-meregalli-pastikan-yamaha-turun-dengan-motor-anyar-pada-motogp-2024">Massimo Meregalli Pastikan Yamaha Turun dengan Motor Anyar pada MotoGP 2024</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01444386/franco-morbidelli-tertekan-satu-tim-motogp-dengan-fabio-quartararo">Franco Morbidelli Tertekan Satu Tim MotoGP dengan Fabio Quartararo</a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/hqush0KfZvw" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Indonesia Wajib Punya Posisi Penting di AFF dan AFC" data-description="Hi Skorer kita langsung ke episode kedua Discord bersama Maaike Ira Puspita yang kini membicarakan soal posisi Indonesia di AFF dan AFC.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/hqush0KfZvw/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;

Pembalap Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, memandang pembalap dan tim harus cerdas dalam strategi menghadapi 42 balapan.

Quartararo: Dengan 42 Balapan, Kami Dituntut Lebih Cerdas Siapkan Strategi

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/01/18/3286916460.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli membuka selubung YZR-M1 untuk MotoGP 2023." data-author="Yamaha" data-source="Yamaha" data-credit="Yamaha" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Timpangnya performa jelas kentara antara dua&nbsp;rider&nbsp;Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di MotoGP 2022.</li>
<li>Ada banyak faktor yang membuat Morbidelli sulit mendekati level sama seperti Quartararo.</li>
<li>Pembalap Italia itu mengaku tertekan berada di bawah bayangan rekan setimnya.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Pembalap Yamaha Factory Racing, Franco Morbidelli, mengaku tertekan dengan performa apik Fabio Quartararo dalam MotoGP 2022.
Rapor kedua pembalap bak bumi dan langit. Hingga paruh musim pertama, titel seolah masih akan berada dalam genggaman Quartararo.
Rider Prancis tersebut bertengger di puncak dengan selisih 91 poin. Sedangkan, Morbidelli kesulitan bersaing mencapai zona poin.
Bekas cedera lutut yang belum pulih sepenuhnya menjadi hambatan terbesar. Managing director Yamaha, Lin Jarvis, menilai kepercayaan diri Morbidelli masih jauh dari Quartararo.
Promosi terlalu cepat imbas perpisahan Yamaha dan Maverick Vinales ditambah cedera lutut jadi faktor pemicu.
&ldquo;Cedera lutut jadi titik balik, ketika Franco absen lima seri, kemudian kami mempromosikannya ke tim pabrikan usai insiden Vinales. Kami menghadapi situasi luar biasa, jadi kami tempatkan Frankie di tim utama pada Misano 2021 dan dia berkompetisi dengan kami lima balapan berikutnya. Namun, saat itu kondisinya kurang fit,&rdquo; tutur Jarvis dikutip dari Crash.net.
&ldquo;Dia bersedia, tapi itu terlalu cepat sehingga tidak bisa balapan pada tahap itu. Dia kehilangan sesuatu tahun lalu dan tidak pernah berhasil menemukan kepercayaan diri dengan motor.&rdquo;
Pada akhirnya, Morbidelli baru bisa menunjukkan penampilan memukau pada &nbsp;dua seri pamungkas di Malaysia dan Valencia. Ia berhasil finis P11 dan P10.
Dalam konferensi pers selepas peluncuran Yamaha YZR-M1 2023, kepada Skor.id, Morbidelli mengutarakan bahwa ia merasa tertekan ketika menyaksikan Quartararo yang terus berada di depan.
&ldquo;Ya, kalau Anda punya rekan setim yang kencang tentu saja membuat Anda tertekan. Anda juga dituntut untuk lebih baik dan kencang. Itu proses,&rdquo; ia menjelaskan.
&ldquo;Beruntung saya mulai merasakan sesuatu di akhir, dan tak sabar lagi kembali ke trek dan meningkatkan kinerja.&rdquo;
Bagi runner-up MotoGP 2020 itu, musim ini akan jadi tahun pembalasan dendam setelah keluar dari keterpurukan. Dia berkomitmen membantu Yamaha mengembangkan motor lewat umpan baliknya.
Berita Yamaha Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01444338/indonesia-di-mata-pembalap-yamaha-motogp-antara-macet-hingga-lato-lato">Indonesia di Mata Pembalap Yamaha MotoGP, Antara Macet hingga Lato-lato</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01444302/franco-morbidelli-berharap-yamaha-m1-2023-membuatnya-kembali-kompetitif">Franco Morbidelli Berharap Yamaha M1 2023 Membuatnya Kembali Kompetitif</a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;

Franco Morbidelli  merasa tertekan di bawah bayang-bayang sesama pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo.

Latest Articles - Franco Morbidelli