- Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengaku sudah mempersiapkan skuad untuk Olimpiade Paris 2024.
- Pemain-pemain muda akan menjadi ujung tombak bagi Malaysia meraih medali emas pertama.
- Tak hanya itu, Direktur Kepelatihan BAM ingin memberikan "kejutan" kepada Jepang dan Indonesia yang disebut dominan di kompetisi bulu tangkis.
SKOR.id - Malaysia makin serius untuk mendorong cabang olahraga bulutangkis untuk menjadi penyumbang medali emas pertama di bulu tangkis.
Kini, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), mengaku sudah muali mempersiapkan skuad untuk Olimpiade Paris 2024.
Atlet-atlet muda Malaysia menjadi ujung tombak BAM untuk meraih medali emas pertama dan mencatatkan sejarah.
Tak hanya emas, Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Han, mengaku bisa memberi kejutan beberapa negara yang dominan di turnamen bulu tangkis, termasuk Jepang dan Indonesia.
"Waktu 20 bulan menjadi waktu untuk memutuskan pemain atau kombinasi pemain. Kita juga akan memutuskan partisipasi di turnamen, peluang, dan pembinaan," kata Han.
"Mungkin kita memang tertinggal dari Jepang dan Indonesia, namun dengan tim yang lebih muda, kita bisa memberi kejutan."
Lantas, siapa saja pemain-pemain yang dimaksud? Berikut pembahasan Skor.id
Lee Zii Jia - Ng Tze Yong
Tumpuan bulu tangkis Malaysia masih akan berada di pundak Lee Zii Jia. Meski tampil kurang maksimal di Olimpiade, namun juara All England 2021 ini masih menjadi tunggal putra andalan.
Namun, Lee Zii Jia kemungkinan akan mendapatkan sokongan dari atlet yang lebih muda, salah satunya adalah Ng Tze Yong.
Peringkat ke-91 dunia ini baru berusia 21 tahun. Namun, sepanjang 2021, Ia berhasil naik lebih dari 40 peringkat.
Salah satu yang mendorong naiknya peringkat Yong adalah juara Polish Open 2021 pada bulan Maret lalu.
Aaron Chia/So Wooi Yik - Justin Hoh
Di sisi ganda putra, duet Aaron Chia/So Wooi Yik masih menjadi yang terbaik di skuad Malaysia.
Namun, BAM sudah menyiapkan backup dalam diri Justin Hoh. Justin beberapa kali bermain ganda, di Austrian Open 2021 dan Slovenia International 2021.
Bahkan, Justin baru berusia 17 tahun. Ia juga bermain dalam sektor tunggal putra di samping berpasangan dengan Fazriq Mohamad Razif.
Pearly Tan/M Thinaah
Pasangan ganda putri Pearly Tan/M Thinaah menjadi pasangan ganda putri yang bisa bersinar di kancah internasional.
Peringkat ke-19 dunia ini sempat menjuarai Swiss Open 2021. Peluang keduanya untuk makin bersinar pun muncul setelah seniornya, Chou Mei Kuan/Lee Meng Yan, pecah kongsi.
Kelima wakil Malaysia ini kemungkinan besar akan turun di dua turnamen besar dunia, Thomas-Uber Cup dan Sudirman Cup.
Malaysia mendapatkan grup yang menantang di tiga gelaran tersebut. Di ajang Piala Thomas 2020, Malaysia satu grup dengan Jepang, Kanada, dan Inggris. Sedangkan di Piala Uber, Malaysia harus menghadapi Cina, Denmark, dan Kanada.
Di ajang Piala Sudirman, Malaysia akan kembali menghadapi Jepang, Inggris, dan Mesir.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
Komentar Membumi Leani Ratri Oktila Usai Jadi Pebulu Tangkis Tersukses di Paralimpiade Tokyo 2020
Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Bukti Bulu Tangkis Cabor Andalan Indonesia
Leani Ratri Oktila, Srikandi Bulu Tangkis Peraih 2 Medali Emas di Paralimpiade Tokyo 2020