- Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan memuseumkan raket Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Olimpiade Tokyo 2020.
- Sudah menjadi tradisi di tiap gelaran Olimpiade, IOC akan meminta beberapa atribut atlet untuk dimuseumkan.
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu berstatus sebagai ganda putri pertama Indonesia yang meraih emas Olimpiade.
SKOR.id - Sudah jadi tradisi di tiap penyelenggaraan Olimpiade, Komite Olimpiade Internasional (IOC) meminta beberapa atribut atlet untuk dimuseumkan.
Pun dengan Olimpiade Tokyo 2020, IOC melalui tim warisan kebudayaan akan mengumpulkan benda-benda atlet yang dianggap bersejarah.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Benda-benda ini bisa berupa segaram, perlengkapan olahraga, hingga audio visual yang dianggap mewakili momen penting.
Nantinya atribut tersebut akan dimuseumkan agar generasi masa depan mampu mengetahui sejarah mengenai Olimpiade.
Hal tersebut disampaikan Direktur Olympic Foundation for Culture and Heritage (OFCH), Angelita Teo, dikutip dari olympics.com.
"Dengan mendokumentasikan pertandingan, kita mampu menjaga sejarah Olimpiade untuk generasi yang akan datang."
"Kuncinya terletak pada penekanan nilai-nilai Olimpiade, pertemanan, dan rasa hormat. Olimpiade sangat unik karena membawa kebersamaan."
"Jadi, sangat penting untuk mendokumentasikan sejarah ini agar generasi depan mengerti kenapa gerakan Olimpiade berkontribusi besar bagi dunia."
Ada beberapa benda yang akan dimuseumkan oleh IOC. Salah satunya raket yang dipakai Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat final ganda putri, Senin (2/8/2021).
Raket tersebut jadi saksi sejarah karena untuk pertama kali, ganda putri Indonesia meraih emas sejak olahraga bulu tangkis hadir di Olimpiade Barcelona 1992.
Ada pula pakaian renang atlet Tunisia, Ahmed Hafnaoui, karena merupakan perenang pertama asal Afrika yang meraih medali emas Olimpiade.
Perlengkapan lain yang akan dimuseumkan adalah anak panah yang dipakai oleh atlet asal Korea Selatan (Korsel), An San dan Kim Je Deok.
Anak panah Kim Je Deok, yang meraih emas, mengenai anak panah An San yang menancap di target, layaknya film Robin hood.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Berita Olimpiade Lainnya:
Ke Final Lagi, Timnas Basket Putra AS Tak Pernah Gagal Raih Medali Olimpiade
Bicara Kans Lee Zii Jia di Olimpiade Paris 2024, Lee Chong Wei Waspada Wakil Indonesia