- Mantan Presiden IOC, Jacques Rogge, meninggal dunia pada Minggu (29/8/2021).
- Jacques Rogge pernah memimpin IOC pada periode 2001-2013.
- IOC meminta semua pihak menghormati privasi keluarga Jacques Rogge yang tengah berduka.
SKOR.id - Kabar duka datang dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), menyusul kepergian mantan pemimpinnya, Jacques Rogge.
Jacques Rogge, Presiden IOC periode 2001-2013, meninggal dalam usia 79 tahun pada Minggu (29/8/2021) waktu Belgia.
"Dengan sangat sedih, kami mengumumkan meninggalnya mantan Presiden IOC, Jacques Rogge," demikian keterangan IOC.
"Sebagai penghormatan, bendera Olimpiade akan dikibarkan setengah tiang selama lima hari di Olympic House, di The Olympic Museum dan di semua properti IOC."
"IOC juga mengundang semua Komite Olimpiade Nasional dan Federasi Internasional untuk bergabung dalam gerakan ini penghormatan ini."
Hingga kini, belum diketahui penyebab meninggalnya Jacques Rogge, yang lahir di Ghent, Belgia, pada 2 Mei 1942 tersebut.
Yang pasti, masih dikutip dari Manila Times, IOC meminta semua pihak untuk menghormati privasi Jacquess Rogge dan keluarga.
"Keluarga meminta agar privasi mereka dihormati selama masa berkabung ini. Dan, komunikasi apa pun selama periode ini dilakukan melalui IOC."
Jacques Rogge, yang pernah tercatat sebagai atlet rugby dan layar, dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai olahraga.
Pada periode itu, ayah dua anak ini tiga kali tampil di Olimpiade, masing-masing Meksiko 1968, Jerman 1972, dan Montreal 1976.
Sebelum menjadi Presiden IOC pada periode 2001-2013, dirinya pernah menjabat Presiden Komite Olimpiade Belgia dan Eropa.
Selama kepemimpinannya di IOC, Jacques Rogge menjadi saksi dari enam Olimpiade, baik musim panas maupun dingin.
Potensi Pemain Asing NBA di Piala Dunia Basket 2023, Amerika Serikat Bisa Kalah Lagihttps://t.co/Do8snCXug0— SKOR.id (@skorindonesia) August 30, 2021
Berita IOC Lainnya:
Anggota Baru IOC, Legenda Basket Pau Gasol Jadi Kolega Erick Thohir