Kisah Mantan Wartawan Olahraga yang Ubah Nasib Apriyani Rahayu di Bulutangkis

Nizar Galang

Editor:

 

  • Mantan wartawan Olahraga, Yuslan Kisra, menjadi salah satu sosok yang paling berjasa bagi kesuksesan Apriyani Rahayu di dunia bulu tangkis.
  • Pada tahun 2011, Yuslan Kisra bersama Muhammad Akip Ras membawa Apriyani Rahayu untuk bertemu legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto.
  • Sebelum menjadi pebulu tangkis dunia, Apriyani Rahayu dibina Icuk Sugiarto di PB Pelita Bakrie.

SKOR.id - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sedang menjadi buah bibir di masyarakat Tanah Air.

Keberhasilan keduanya dalam menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk Indonesia menjadi salah satu alasannya.

Selain itu, belakangan ini sosok penemu talenta berbakat dari Apriyani Rahayu juga mulai terkuak.

Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.

Ya, sosok tersebut adalah Yuslan Kisra. Mantan wartawan olahraga tersebut sangat berjasa bagi Apriyani Rahayu.

Yuslan mengaku sejatinya bukan dirinya saja yang pantas dikenal sebagai penemu bakat Apriyani Rahayu, tetapi teman dekatnya, Muhammad Akip Ras menjadi salah satu yang paling berjasa.

Muhammad Akip adalah salah satu guru olahraga di Konawe, Sulawesi Tenggara sekaligus teman dekat Yuslan di kampung halamannya.

"Awalnya itu pada pertengahan tahun 2011 setelah Pekan Olahraga Provinsi di Sulawesi Tenggara. Saya ditelepon oleh Akip. Beliau memberitahukan ada atlet bulu tangkis yang sangat berbakat di Konawe," kata Yuslan ketika dihubungi oleh Skor.id, Jumat (6/8/2021).

Akip menyampaikan bahwa Apriyani Rahayu sangat berprestasi dengan mendapatkan tiga emas di cabor bulu tangkis pada Porprov 2011 tersebut.

Pada Porprov di Sulawesi Tenggara 2011 itu Apriyani Rahayu berhasil menyabet tiga emas pada tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Mendengar berita tersebut Yuslan mengaku langsung mengusulkan Akip membawa Apriyani Rahayu ke Jakarta untuk mengasah talenta di klub bulu tangkis.

"Dulu itu saya masih wartawan dan aktif liputan. Kemudian saya kenal dekat dengan Icuk Sugiarto, karena dahulu sering main bulu tangkis bareng bersama SIWO PWI," kata Yuslan.

"Pada kesempatan itu saya menawarkan kepada Icuk untuk melihat talenta Apriyani Rahayu di klubnya dengan latar belakang keberhasilan mendapatkan tiga medali emas di Porprov di Sulawesi Tenggara," ucapnya.

Perjalanan Apriyani Rahayu untuk menjadi bintang pebulu tangkis Indonesia juga sudah mendapat rintangan sejak awal.

Lelaki yang kini bekerja sebagai Kepala Sub Bidang Pengembangan Bakat, Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Deputi IV, Kemenpora itu mengaku Icuk Sugiarto sempat tak tertarik dengan Apriyani yang dirasa kurang menjanjikan.

Namun, dengan informasi dan prestasi Apriyani yang diberikan Yuslan, Icuk Sugiarto akhirnya mencoba untuk menerima dan berlatih di PB Pelita Bakrie dengan diberikan waktu untuk adaptasi pertama selama tiga bulan.

Perkembangan Apriyani dinilai Icuk sangat baik, hingga pelatihan pasangan Greysia Polii di ganda putri di PB Pelita Bakrie itu diperpanjang hingga dua tahun.

Yuslan mengatakan ketika itu Icuk menilai Apriyani sudah mempunyai pukulan yang mematikan. Pada saat itu, Icuk juga menyarankan bahwa Apriyani lebih cocok bermain di ganda putri.

"Mulai dari situ saya dan Akip menyerahkan Apriyani ke Icuk sepenuhnya termasuk segala prestasi dan hasilnya yang nanti didapatkannya," ujar Yuslan.

Berselang dua tahun berjalan, Yuslan dikabarkan Icuk bahwa Apriyani sudah berkembang dengan pesat hingga mendapat kontrak dari Yonex pada 2013.

"Saat itu saya tidak sempat menanyakan panjang lebar terkait kontrak tersebut, saya hanya kembali menyerahkan Apriyani kepada Icuk untuk semoga berhasil hingga membela timnas bulu tangkis Indonesia," katanya.

Sejak saat itu, informasi terkait Apriyani sudah tidak didapatkannya lagi. Yuslan juga mengaku hingga kini belum berhubungan lagi dengan Apriyani.

"Saya memang sengaja tidak muncul selama ini, karena memang niat saya awal adalah membantu Apriyani, selanjutnya saya hanya mendoakan saja semoga dia selalu sukses di dunia bulu tangkis nasional maupun internasional," ungkapnya.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

Baca Juga Berita Bulu Tangkis Lainnya:

Sabet Emas di Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Dapat Julukan Baru

IOC Museumkan Raket Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Final Olimpiade Tokyo

 

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Gemar Tebar Senyum saat Bertanding, Greysia Polii Terinspirasi dari Pebulu Tangkis Cina

Gemar Tebar Senyum saat Bertanding, Greysia Polii Terinspirasi dari Pebulu Tangkis Cina

Pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii mengaku kerap tebar senyuman dalam bertanding terinspirasi dengan atlet Cina, Gao Ling.

Sabet Emas di Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Dapat Julukan Baru

Sabet Emas di Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Dapat Julukan Baru

Ketum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari memberikan julukan baru bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu yakni The Smiling Champion.

Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 dalam Angka: Rally 101 Pukulan Greysia/Apriyani vs Wakil Cina Ikut Tercatat

Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 dalam Angka: Rally 101 Pukulan Greysia/Apriyani vs Wakil Cina Ikut Tercatat

BWF merangkum perjalanan kompetisi bulu tangkis sepanjang Olimpiade Tokyo 2020 lewat artikel Tokyo 2020 in Numbers.

4 Andalan Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari Korea Open 2021

Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang direncanakan tampil di Korea Open 2021 memutuskan untuk mundur.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Inter Milan vs Lazio di Liga Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Lazio di Liga Italia 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs Lazio dalam laga Liga Italia.

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 01:03

Laga Celta Vigo vs Barcelona di La Liga. (Hendy Andika/Skor.id)

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Celta Vigo vs Barcelona dalam laga La Liga.

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 00:59

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 00:52

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 00:51

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 00:48

Visa dan M7 World Championship. (Moonton)

Esports

Visa dan Moonton Umumkan Kerja Sama untuk M7 World Championship

Visa resmi menandai langkah bersejarahnya di dunia esports dengan menjadi Official Payment Partner untuk M7 World Championship.

Gangga Basudewa | 08 Nov, 16:01

Pemenang Festival SenengMinton Purwokerto 2025. (Megapro)

Badminton

Festival SenengMinton Sambangi Purwokerto, Disambut Penuh Antusias

Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto menjadi saksi keceriaan 480 siswa SD kelas 1–3 dari 16 sekolah, yang berpartisipasi dalam ajang SenengMinton Purwokerto 2025

Gangga Basudewa | 08 Nov, 15:39

Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying.

Badminton

Tai Tzu Ying Umumkan Gantung Raket

Mantan tunggal putri nomor satu dunia tersebut gantung raket setelah tak kunjung pulih dari cedera.

Gangga Basudewa | 08 Nov, 15:02

Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Derbi Mataram Persis vs PSIM Berakhir Tanpa Pemenang

Gol telat dari Persis di menit 90+7 menyelamatkan muka tuan rumah di Stadion Manahan Solo.

Gangga Basudewa | 08 Nov, 14:42

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 13:47

Load More Articles