- Olimpiade Tokyo dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis akan digelar pada tahun yang sama.
- PP PBSI mengaku siap menghadapi kalender bulu tangkis yang cukup brutal pada 2021.
- Meski Olimpiade Tokyo jadi fokus, PBSI juga mengejar titel Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021.
SKOR.id - Penundaan pelaksanaan Olimpiade Tokyo dari 24 Juli-9 Agustus 2020 ke 23 Juli-8 Agustus 2021 akan membuat kalender bulu tangkis tahun depan "brutal".
Sebab, Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis digelar pada tahun yang sama. Padahal, selama ini, dua ajang tersebut tidak pernah berlangsung dalam tahun yang sama.
Otomatis, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) harus membagi fokus. Itu belum ditambah Piala Sudirman yang juga digelar tahun depan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Pebulu Tangkis India Berharap Vaksin Covid-19 Lulus Uji WADA
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sudah menetapkan jadwal Kejuaraan Dunia 2021. Mereka akan menggelarnya pada 29 November hingga 5 Desember 2021 di Huelva, Spanyol.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI, Achmad Budiharto menegaskan pihaknya siap menghadapi Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di tahun yang sama.
Yang jelas, menurut Achmad Budiharto, fokus utama PBSI tetap di Olimpiade Tokyo. Pasalnya, mereka memang bertanggung jawab menyumbangkan emas kepada kontingen Indonesia.
Meskipun demikian, titel Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis juga tetap penting bagi PBSI. Sebab, ini merupakan turnamen bergengsi yang levelnya setara Olimpiade.
“Kejuaraan Dunia ini sifatnya memang perorangan ya, namun kami juga ingin pebulu tangkis Indonesia sukses di sana,” kata Achmad Budiharto, Sabtu (2/5/2020).
Terkait Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 yang kemungkinan besar mepet dengan BWF Tour Finals, Budiharto yakin, BWF sudah mempertimbangkan semua risikonya.
Bahkan, mungkin juga induk organisasi bulu tangkis dunia tersebut sudah berencana untuk menggeser gelaran BWF Tour Finals.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: PBSI Belum Siapkan Strategi Hadapi Thomas dan Uber Cup 2020
Sampai sekarang, BWF belum mengumumkan kalender lengkap bulu tangkis yang terganggun akibat pandemi global Covid-19.
Hal ini cukup unik karena dua turnamen besar, Thomas-Uber Cup 2020 serta Kejuaraan Dunia 2021 justru sudah ditetapkan.
“Ya, kami masih menunggu ketetapan BWF soal kalender bulu tangkis selanjutnya,” Achmad Budiharto menuturkan.
“Mereka mungkin masih melihat situasi global juga karena sampai sekarang belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini berakhir,” imbuh Sekjen PP PBSI itu.