- BWF disebut sudah mengambil keputusan terkait kelanjutan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
- Perebutan tiket Olimpiade Tokyo 2020 akan berlanjut dengan hanya memainkan enam turnamen kualifikasi tersisa.
- Keenam turnamen itu adalah German Open, Swiss Open, Malaysia Open, Indian Open, Singapore Open, dan kejuaraan tingkat kontinental.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) disebut telah menentukan keputusan terkait kelanjutan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Semula, periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabang olahraga bulu tangkis dijadwalkan berlangsung sejak 29 April 2019 hingga 26 April 2020.
Akan tetapi, pandemi virus corona (Covid-19) membuat seluruh agenda pertandingan bulu tangkis dunia terhenti. BWF menangguhkan agenda kompetisi sejak 16 Maret 2020.
Berita Bulu Tangkis Lain: Olimpiade 2020 Mundur, BWF World Championship 2021 Resmi Ganti Jadwal
Penangguhan tersebut secara langsung berdampak pada proses kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang sebenarnya tinggal menyisakan sekitar enam pekan lagi.
Para pemain sebenarnya bisa memanfaatkan waktu tersisa untuk mengikuti enam turnamen, yang masuk kategori kualifikasi Olimpiade, demi tambahan poin.
Keenam turnamen itu adalah German Open, Swiss Open, Malaysia Open, Indian Open, Singapore Open, dan kejuaraan tingkat kontinental (Asia, Eropa, atau Pan Am)
Akan tetapi, semua turnamen tersebut tak bisa digelar tepat waktu karena situasi yang tak memungkinkan karena pandemi Covid-19.
Penangguhan kompetisi yang berlangsung sempat menimbulkan spekulasi BWF bakal memperpanjang periode kualifikasi selama setahun (hingga April 2021).
Spekulasi itu didasari dengan keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang sudah mengundur jadwal pembukaan Olimpiade 2020 ke Juli 2021.
Namun, dilansir Skor.id dari The Star, pihak BWF disebut sudah membuat keputusan. Mereka akan melanjutkan kualifikasi Olimpiade 2020 dengan enam turnamen tersisa.
"BWF mengadakan pertemuan dewan secara daring dan mereka akan melanjutkan periode kualifikasi pada tahun depan," kata seorang narasumber yang diwawancara The Star.
"Namun, mereka akan melanjutkan (periode kualifikasi) hanya dengan turnamen tersisa yang terdampak penangguhan kompetisi."
"Keputusan ini dianggap adil karena banyak atlet telah bekerja keras untuk lolos (Olimpiade) sejak tahun lalu (2019)," ia menambahkan.
Baca Juga: Ingin Tampil di Olimpiade 2020, Ganda Putra Malaysia Hadapi 2 Masalah Berat
Meski begitu, keputusan tentang lanjutan periode kualifikasi Olimpiade 2020 ini masih harus menunggu pernyataan resmi dari BWF.
BWF dipercaya akan mengeluarkan pernyataan resmi pada pekan ini, bersamaan dengan perilisan kalender kompetisi musim 2020 yang telah direvisi.