- Alan Budikusuma menceritakan bagaimana medali emas Olimpiade Barcelona 1992 telah mempengaruhi mental bertandingnya.
- Suami Susy Susanti ini mengaku mendapat banyak pelajaran hidup setelah Olimpiade Barcelona 1992.
- Selain itu, Alan Budikusuma juga selalu mengingat wejangan dari sang pelatih dari momen tersebut.
SKOR.id - Alan Budikusuma mengakui ajang Olimpiade Barcelona 1992 berperan banyak dalam mengubah kariernya dalam dunia bulu tangkis.
Setelah memenangi medali emas Olimpiade, Alan Budikusuma merasa mental dan kepercayaan dirinya meningkat tajam.
Selain itu, Alan Budikusuma juga merasa target utamanya sebagai atlet telah paripurna setelah berhasil menjuarai ajang Olimpiade.
Gelaran Olimpiade Barcelona 1992 juga memberi pelajaran untuk Alan Budikusuma sehingga lebih sadar soal permasalahan atlet bulu tangkis di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga: Peran Susy Susanti dan Kunci Sukses Alan Budikusuma Raih Emas Olimpiade 1992
"Setelah juara (Olimpiade 1992), saya jadi tahu cara mencari solusi di lapangan saat dapat masalah tertentu," ujar Alan seperti dikutip Skor.id dari badminton indonesia.
"Walaupun pada akhirnya masalah tenaga juga berpengaruh karena kalau lawan yang lebih muda, rubber game kalah. Jadi saya pikir sudah tua dan saatnya berhenti."
"Tahun 1996 saya ikut Olimpiade lagi, tetapi saya kalah di quarter final dari juaranya, Poul Erick. Saat itu dia mainnya luar biasa dan memang pantas menjadi juara," tuturnya.
Kekalahan itu ternyata juga menyadarkan Alan Budikusuma tentang wejangan yang selalu digaungkan sang pelatih kepadanya.
"Saya ingat banget pelatih saya bilang, 'Inget ya Lan, elu juara pas naik podium. Begitu turun, elu bukan juara lagi. Elu turun jadi orang biasa'."
"Nasihat itu supaya beban enggak saya bawa terus dan itu yang membuat saya tetap mawas diri," kata Alan memungkasi.
Meski kini Alan tidak lagi aktif bermain di lapangan, pria 51 tahun ini bersama dengan sang istri, Susy Susanti, masih giat membina para atlet muda Indonesia.
Bahkan pasangan suami-istri ini tercatat sama-sama masuk ke dalam kepengurusan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) saat ini.
Baca Juga: Barcelona Spain Masters 2020: Jadwal Tanding Greysia/Apriyani di Semifinal
Alan dan Susy kini tengah sibuk mempersiapkan skuad Indonesia untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.
Periode kualifikasi cabor bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berakhir pada 26 April 2020.
Sedangkan daftar pebulu tangkis yang dipastikan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 baru akan diumumkan empat hari setelahnya, yakni pada 30 April 2020.