- Susy Susanti dan Alan Budikusuma menjadi peraih medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade.
- Bulu tangkis untuk kali pertama dipertandingkan di Olimpiade Spanyol, 1992.
- Hari pertama cabang bulu tangkis terjadi pada Selasa, 28 Juli 1992.
SKOR.id - Alan Budikusuma, bersama Susy Susanti, merupakan pencipta sejarah Indonesia di Olimpiade.
Indonesia mencatat sejarah meraih medali emas Olimpiade pada Barcelona 1992.
Ketika itu, Indonesia meraih dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis.
Badminton memang menjadi cabang yang baru dipertandingkan pada ajang multievent empat tahunan itu.
Hari pertama cabang bulu tangkis dimulai pada Selasa, 28 Juli 1992.
Ketika itu, sejumlah pebulu tangkis Indonesia turun bertanding, salah satunya Alan Budikusuma.
Dia berhadapan dengan pebulu tangkis Singapura, Donald Koh, di Pavello de la Mar Bella.
Sebagai satu-satunya pemain Indonesia yang tampil, hari itu, Alan hanya butuh 36 menit untuk menuntaskan pertandingan.
Donald Koh memang bukan lawan sepadan karena Alan menutup laga dengan kemenangan 15-2, 15-2.
Pada set pertama, Alan unggul 4-1, 9-2, dan 15-2, sedangkan di set kedua melaju pula 14-0, dan menang 15-2.
Berbeda dengan Alan, nasib buruk menimpa ganda putri Rosiana Tendean/Erma Sulistyaningsih.
Rosi/Erma langsung tersingkir dari pasangan Inggris, Gillian Clark/Julie Bradbury lewat rubber game, 1-15, 15-4, 15-17.
"Mereka sudah mengeluarkan permainan standar, dan harus diakui lawan lebih baik kemampuannya," kata pelatih Tong Sinfu seperti dilansir dari Harian Kompas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Langkah Alan Meraih Emas
Kemenangan atas Donald Koh menjadi langkah awal Alan menuju Emas Olimpiade.
Dalam perjalanannya, dia menyisihkan Sompol Kukasemkij (Thailand), Andrey Antropov (CIS), dan Kim Hak-Kyun (Korea Selatan).
Lalu, pada semifinal, Alan menang atas pebulu tangkis Denmark, Thomas Stuer-Lauridsen.
All Indonesian Final terjadi pada nomor tunggal putra.
Ardy B Wiranata sebagai unggulan 3/4 menjadi lawan Alan pada laga puncak, 4 Agustus 1992.
Lewat pertarungan ketat straight-game, Alan menang 15-12, 18-13.
Takeshi Kamura Memasak demi Menemukan Resep Sendirihttps://t.co/wr82WL8nYc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 21, 2020
Berita badminton lainnya:
Peran Susy Susanti dan Kunci Sukses Alan Budikusuma Raih Emas Olimpiade 1992
Alan Budikusuma, Seleksi Olimpiade 1992, dan Perbedaan dengan Olimpiade Tokyo 2020