Alexander Kenin, Supir Taksi yang Melahirkan Juara Australia Open 2020

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Alexander adalah sosok dibalik kesuksesan Sofia Kenin meraih titel Grand Slam Australia Open 2020. 
  • Ayah yang merangkap sebagai pelatih petenis putri 21 tahun itu adalah seorang supir taksi di New York. 
  • Sofia Kenin diyakini akan memiliki karier panjang setelah menjuarai Australia Open 2020. 

SKOR.id – Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Kalimat ini menggambarkan kisah dari perjuangan seorang supir taksi, Alexander Kenin.

Lebih dari seorang pengemudi, Alexander adalah sosok dibalik kesuksesan sang juara Grand Slam Australia Open 2020, Sofia Kenin.

Ya, Alexander adalah ayah sekaligus pelatih Sofia Kenin. Perjuangannya untuk menjadikan sang putri seorang juara dan petenis top tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Jauh sebelum buah hatinya bersama Lena, istrinya, mengukir sejarah di Melboune Park akhir pekan lalu, Alexander telah melalui masa-masa sulit.

Pada 1987, berbekal beberapa ratus dolar AS, Alexander dan keluarganya memutuskan  pindah dari Uni Soviet ke New York demi hidup yang lebih baik di Negeri Paman Sam.

Untuk menghidupi keluarga, Alexander bekerja sebagai supir taksi. Pekerjaan tersebut dilakukan saban malam.

Sebab, pada pagi hari, ia kuliah dan belajar Bahasa Inggris. Sementara sang istri, adalah seorang perawat ketika masih di Uni Soviet.

Baca Juga: Sofia Kenin Terinspirasi Naomi Osaka dan Bianca Andreescu

“Saya bekerja saat malam dan pagi sekolah. Saya menyetir di New York, mendengarkan bahasa Inggris dari penumpang. Saya tak tahu apa yang mereka katakan," ujar Alexander.

“Saya bertahan ketika itu. Sofia (Kenin) mengetahui dan mungkin itu yang membuatnya (jadi) tangguh. Saat itu, semuanya terasa berat,” Alexander menambahkan.

Alexander dan Lena sempat kembali ke Uni Soviet yang telah berubah nama menjadi Rusia. Itu dilakukan ketika Lena tengah mengandung Sofia Kenin.

Tujuan mereka kembali, agar dapat bersama keluarga besar, sehingga kelahiran Sofia Kenin dapat terbantu.

Seiring berjalannya waktu, Sofia Kenin mulai tumbuh. Tepat ketika berusia lima tahun, ia mulai mengenal tenis, karena kerap ikut sang ayah bermain.

Saat itu, Sofia Kenin mulai menunjukkan bakat dalam olahraga ayun raket. Namun untuk mengembangkan bakatnya, Sofia kecil harus dihadapkan dengan kenyataan pahit.

Status sebagai imigran kerap membuatnya kesulitan berlatih. Tak sedikit pula orang yang meremehkan kemampuannya bermain tenis.

"Tidak semua orang berkata hal baik mengenai saya. Namun ayah selalu ada dan ia tidak mendengarkan hal tersebut. Saya bisa saja berkarier di dunia lain," ujar Sofia Kenin.

Kemampuannya semakin berkembang setelah berada di bawah bimbingan pelatih kenamaan dunia, Rick Macci.

Sofia Kenin mengembangkan potensinya di bawah naungan Rick Macci saat berusia 7 hingga 12 tahun.

"Saat masih berusia lima tahun, saya mengatakan Sofia adalah mahkluk kecil paling menakutkan yang pernah saya lihat,” kata Rick Macci.

“Dia unik, koordinasi tangan dan matanya luar biasa. Pemain terakhir yang seperti dia adalah Martina Hingis (mantan petenis nomor satu dunia),” imbuh Macci.

Setelah itu, Sofia Kenin juga pernah berlatih bersama Nick Bollettieri. Namun status pelatih utama tetap dipegang Alexander.

Baca Juga: Australia Open 2020: Raih Gelar Grand Slam Perdana, Sofia Kenin Cetak Sejarah

Sofia Kenin terus menunjukkan progres. Kariernya mulai meroket. Puncaknya pada 2019, ketika ia sukses meraih tiga gelar dan menempati peringkat 12 dunia.

Bermain di Australia Open, Sofia Kenin adalah petenis yang tak difavoritkan menjadi juara. Terlebih, ia berada satu bagan dengan pemain top dunia.

Namun satu persatu berhasil ia lewati, termasuk pemain nomor satu dunia, Ashleigh Barty pada semifinal dan Garbine Muguruza di partai puncak.

Dengan kemenangan tersebut, nama Sofia Kenin semakin dikenal. Usianya masih 21 tahun, kariernya masih panjang.

Bukan tidak mungkin, Sofia Kenin bakal kembali membuat gebrakan dengan meraih titel grand slam lainnya dan menjadi petenis nomor satu dunia.

Adapun dengan pencaian sang buah hati, Alexander kini tergabung dalam daftar ekslusif para orang tua penghasil juara.

Baca Juga: Petenis Indonesia Priska Madelyn Nugroho Juara di Australia Open 2020

Seperti Richard Williams, ayah dari Venus dan Serena, Mike Agassi ayah dari Andre Agassi dan Yuri Sharapova ayah dari Maria Sharapova.

"Saya sangat berterima kasih kepadanya. Kami telah bermimpi tentang ini (juara grand slam), ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Sofia.

"Meski terkadang saya tak suka mengakuinya, tapi ia benar. Ya, ia bekerja sangat keras. Terima kasih untuknya. Kami bisa berbagi ini selamanya."

Di pertandingan final Sabtu lalu, Alexander hampir tak sanggup menyaksikan kemenangan Sofia. Air mata bahagia tampak jelas pada raut muka Alexander.

"Ayah sangat senang. Kami berbagi ini bersama. Dia seperti, 'Apa yang baru terjadi?'. Saya bagai di langit kesembilan. Dia bangga dengan saya," Sofia Kenin menuturkan.

Source: wtatennis.com

RELATED STORIES

Virus Corona Bikin Laga Fed Cup Tertunda

Virus Corona Bikin Laga Fed Cup Tertunda

Rangkaian pertandingan Grup I Fed Cup Zona Asia/Oseania yang dijadwalkan berlangsung di Cina pada 4-8 Februari 2020 terpaksa ditunda karena virus corona.

Pertandingan Tanpa Penonton Jadi Opsi Australia Open 2021

Pertandingan Tanpa Penonton Jadi Opsi Australia Open 2021

Otoritas Australia Terbuka pikirkan berbagai opsi cegah penyebaran Covid-19.

Kate Middleton Beri Sambutan di ''Hari Pembukaan'' Wimbledon 2020

Kate Middleton Beri Sambutan di ''Hari Pembukaan'' Wimbledon 2020

Kate Middleton berharap para penggemar bersabar menantikan Wimbledon, tahun depan.

Antisipasi Covid-19, Australia Open 2021 Siapkan 4 Rencana Besar

Antisipasi Covid-19, Australia Open 2021 Siapkan 4 Rencana Besar

Otoritas Tenis Australia akan menggelar Australia Open 2021 di tiga kota dengan membatasi jumlah penonton dan protokol ketat.

Fokus Pemulihan, Kiki Bertens Absen di Australia Open 2021

Fokus Pemulihan, Kiki Bertens Absen di Australia Open 2021

Kiki Bertens memutuskan absen dari Australia Open 2021 karena ingin fokus pemulihan cedera achilles.

Australia Open 2021: Tangis Serena Williams, Tersingkir di Tangan Fan Sendiri

Serena Williams berlinang air mata saat akui banyak melakukan kesalagan sendiri di semifinal Australia Open 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 00:05

Pertandingan Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Nov, 23:14

Kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran M6 World Championship sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:52

Turnamen VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3. (Yusuf/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:51

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2024 alias PUBG Mobile Global Championship sudah dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:50

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:49

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Load More Articles