• Otoritas Tenis Australia dikabarkan tengah menyusun empat skema untuk Australia Open 2021.
• Rencananya, grand slam pembuka musim tersebut berlangsung di tiga kota dengan jumlah penonton terbatas.
• Panitia memastikan nilai hadiah Australia Open 2021 tidak akan mengalami pengurangan.

SKOR.id - Pandemi Covid-19 membuat otoritas tenis Australia (TA), dalam hal ini panitia Australia Open harus memikirkan opsi terbaik untuk penyelenggaraan tahun depan.

Craig Tiley selaku Chief Executive TA membeberkan pihaknya tengah menyusun rencana besar terkait gelaran Australian Open 2021.

Ada empat rencana untuk menyiasati agar turnamen grand slam pembuka musim tersebut berlangsung aman dan meriah seperti sedia kala.

TA tak ingin pandemi Covid-19 mengurangi prestise Australia Open sebagai salah satu event tenis terbesar dunia. 

Berikut empat rencana besar Australia Open 2021:

1. Berlangsung di 3 Kota

Craig Tiley menuturkan TA berencana menggelar Australia Open 2021 di Kota Perth, Brisbane, dan Sydney.

"(Australia Open) adalah turnamen pembuka (grand slam) yang selalu berlangsung dengan sukses," ujar Craig Tiley kepada Reuters.

"Kami berencana menggelar di tiga kota dan dalam proses negosiasi. Kami sudah membicarakan ini dengan ATP setiap pekan. Kedua pihak ingin rencana ini terwujud."

2. Penonton Terbatas

Tidak hanya di Perth, Brisbane, dan Sydney, TA juga berniat membuka pintu untuk penonton. Namun, dengan jumlah yang terbatas.

"Kami sedang bekerja keras terkait (urusan) logistik. Tapi, akan kami pastikan bahwa para pemain (nantinya) dalam kondisi aman," ujar Craig Tiley.

"Saya merasa, mereka berharap tampil di depan penonton saat turnamen ini berlangsung, Januari mendatang," ia menambahkan. 

3. Hadiah Tak Berkurang

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

WOW!! My dream came true! I can’t even describe this feeling, I still can’t believe what just happened! It’s been an incredible journey for me to get to where I am today holding Daphne ???? Melbourne I’ll miss you, and I’ll take back with me all the wonderful memories from these past 2 weeks! It’s been a hell of a ride and looking forward for what’s to come ???? I’ll see you all in Fed Cup very soon ???????? Thank you everyone for being there with me every single match, for supporting me, this means everything to me ❤️ Feel so special in this gorgeous Jason Grech dress! Big thank you to Tennis Australia and Valentina:))

A post shared by Sofia Kenin (@sofia.kenin) on Feb 1, 2020 at 9:35pm PST

Panitia juga akan berjuang agar jumlah hadian Australia Open 2021 tak mengalami pengurangan atau sama seperti sebelum-sebelumnya. 

Tahun ini, total hadiah uang tunai yang disiapkan panitia Australia Open adalah 71 juta dolar Australia atau setara dengan Rp753,72 miliar.

4. Siapkan 5 Fasilitas Isolasi Berstandar Tinggi

Demi menjamin keselamatan pemain, ofisial, fan, dan perangkat pertandingan, panitia akan sediakan lima fasilitas isolasi dengan bio-security (ketahanan dari penyakit menular).

Fasilitas tersebut tersebar di lima kota dan bisa digunakan oleh partisipan sejak awal Desember 2020 dalam rangka persiapan Australia Open 2021.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

#SkorHariIni Pada 13 Agustus 2004, Olimpiade ke-28 yang digelar di Athena, Yunani, resmi dibuka. #SkorHariIni #OnThisDay #Olympic #Olimpiade #Athena #Greece #Yunani pic.twitter.com/9lMmFfQk6T— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 13, 2020

Berita Tenis Lainnya:

Panitia Australia Open 2021 Optimistis Datangkan Penonton

Gegara Covid-19, Tuan Rumah Australia Open 2021 Jadi Rebutan