SKOR.id - Kontroversi sempat terjadi menjelang final Copa del Rey 2024-2025 antara Barcelona vs Real Madrid dalam laga El Clasico.
Pernyataan dua wasit yang terlibat pada laga final Copa del Rey mengenai video yang dibuat oleh Real Madrid TV menambah panas suasana.
Real Madrid TV membuat video seputar Ricardo de Burgos Bengoetxea, wasit final laga Copa del Rey, yang menunjukkan keputusan kontroversial saat memimpin laga Real Madrid melawan barcelona.
"Jika anak Anda pergi ke sekolah dan ada anak yang mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang "pencuri" dan pulang sambil menangis, semuanya jadi kacau," ujar Ricardo de Burgos Bengoetxea.
"Yang saya lakukan adalah berusaha mendidik anak saya, mengatakan bahwa ayahnya adalah orang yang jujur, yang terutama jujur, yang bisa melakukan kesalahan, seperti olahragawan mana pun," ujarnya menambahkan.
"Konsekuensinya adalah ketika Anda berbicara tentang pencurian dan bahasa kasar, rasa frustrasi yang Anda timbulkan pada para penggemar dibayar dengan anak laki-laki atau perempuan yang mengambil peluit dan harus memimpin pertandingan anak-anak. Itulah konsekuensi dari menjadikan kepala rekan setim sebagai sasaran," ujar Gonzalez Fuertes, wasit VAR laga final Copa del Rey.
Pihak Real Madrid sempat dikabarkan tidak akan tampil di laga final Copa del Rey melawan Barcelona.
Mereka bahkan menolak menjalani latihan resmi sebelum final dan tampil di konferensi pers.
Meski akhirnya, El Real membuat pernyataan resmi dan tetap akan bertanding di lag final Copa del Rey melawan Barcelona.
"Mengingat rumor yang muncul dalam beberapa jam terakhir, Real Madrid C.F. menyampaikan bahwa tim kami tidak pernah mempertimbangkan untuk menolak bermain di final besok."
"Klub kami memahami bahwa pernyataan yang tidak pantas dan tidak pantas dari wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini, yang dibuat 24 jam sebelum final, tidak dapat mencoreng acara olahraga penting di seluruh dunia yang akan ditonton oleh ratusan juta orang dan juga sebagai bentuk penghormatan kepada semua penggemar yang berencana untuk pergi ke Sevilla, dan kepada semua orang yang sudah berada di ibu kota Andalusia."
"Real Madrid memahami bahwa nilai-nilai sepak bola harus menang, terlepas dari permusuhan dan kebencian yang hari ini sekali lagi ditunjukkan terhadap klub kami, oleh para wasit yang ditunjuk untuk final," bunyi pernyataan Real Madrid.
Dilansir dari Marca, presiden RFEF, Rafael Louzan juga ikut turun tangan telah berbicara dengan pihak Real Madrid.
"Tentu saja akan dimainkan. Saya harap kita melihat pertandingan hebat besok," kata Rafael Louzan setelah pertemuan.
Jika Real Madrid tak tampil di final Copa del Rey, tentu akan ada sanksi yang menanti mereka.
Menurut Marca, ada beberapa sanksi yang mungkin diterima Real Madrid, yang jelas mereka harus merelakan gelar Copa del Rey musim ini otomatis ke tangan Barcelona.
Denda besar hingga larangan di ajang Copa del Rey musim depan juga mungkin diberikan.
Selain itu Rel Madrid juga akan mendapatkan pandangan buruk dari dunia, dan mereka juga harus mengembalikan tiket para penggemar yang sudah membelinya.
Menurut jadwal, laga final Copa del Rey akan dilangsungkan di Stadion La Cartuja, Minggu (27/4/2025) pukul 03.00 dini hari WIB.