- Rafael Nadal menghadapi Hugo Dellien pada babak pertama Australia Open 2020 yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Selasa (21/1/2020), pukul 10.00 WIB.
- Rafael Nadal adalah unggulan pertama dan duduk di ranking satu dunia, sedangkan Hugo Dellien mengisi ranking 73 dunia.
- Hugo Dellien, petenis asal Bolivia, menjadi sangat populer di negaranya karena melawan Rafael Nadal di Grand Slam Australia Open 2020.
SKOR.id - Petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, dipastikan menjadi sorotan pada Australia Open 2020. Lawan petenis asal Spanyol itu di babak pertama, Hugo Dellien, pun terkena imbas tersebut.
Ya, Rafael Nadal menghadapi Hugo Dellien pada babak pertama Australia Open 2020 yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Selasa (21/1/2020), pukul 10.00 WIB.
Bagi Rafael Nadal, Australia Open 2020 adalah penampilan ke-15, sedangkan Hugo Dellien menjajal Melbourne Park untuk pertama kalinya.
Dellien yang merupakan petenis asal Bolivia ini sempat dua kali lolos kualifikasi Australia Open. Namun, dia gagal tampil dua kali karena cedera dan menikah.
Baca Juga: Gelandang Ajax Tepis Rumor Sudah Setuju ke Real Madrid
"Saya menjadi orang Bolivia pertama yang bermain di Australia Open," ucap Dellien, seperti dilansir ATP Tour.
Ya, Dellien duduk di ranking 73 dunia. Dari sisi ketenaran dan prestasi, Nadal memang jauh melampaui laki-laki berusia 26 tahun itu.
"Media Bolivia menggila dengan pertemuan saya dengan Nadal di babak pertama Australia Open 2020. Pemberitaan mereka seakan-akan saya menjuarai grand slam. Padahal, saya hanya bermain melawan Nadal," tutur Dellien.
"Semua ini karena efek Rafa. Saya tak tahu apakah ada petenis Bolivia yang pernah melawan pemain nomor satu dunia dan saya menghadapinya di grand slam. Media Bolivia memberitakan laga ini selayaknya final Piala Dunia," ucapnya.
Publikasi luar biasa di negaranya memang membuat Dellien sempat memikirkan laga tersebut.
Akan tetapi, petenis yang mentok di babak kedua French Open 2019 ini bisa menghadapi tekanan tersebut dan mempersiapkan diri dari sisi psikologis dan fisik menjelang laga itu.
"Saya sudah tahu sejak Kamis minggu lalu bahwa saya akan melawan Nadal. Hal ini luar biasa. Seandainya saya kalah 6-0, 6-0, 6-0, itulah hasilnya," kata petenis yang masuk dalam tim Davis Bolivia ini.
"Saya sudah memiliki ketenangan pikiran. Jadi, apapun yang terjadi di lapangan, saya yakin bahwa saya telah mencapai hasil yang signifikan," kata laki-laki kelahiran Trinidad, Bolivia, 16 Juni 1993 itu.
Baca Juga: Lupakan Olimpiade Tokyo, Perenang Jepang Rikako Ikee Fokus ke Paris 2024
Meski yakin bahwa pertandingan itu akan sulit dan Nadal pasti bermain luar biasa, Dellien tetap membuat janji kepada dirinya sendiri apabila dia bisa mengalahkan Nadal.
"Jika saya menang, saya akan mengecat rambut saya seperti warna bendera Bolivia," tutur Dellien.