- Memiliki kulit bersih dan sehat adalah impian semua orang.
- Jarang disadari, kesehatan kulit ternyata banyak dipengaruhi juga oleh faktor makanan.
- Ada baiknya mengurangi konsumsi delapan makanan ini demi kulit yang lebih sehat.
SKOR.id - Ada banyak penyebab kerusakan kulit. Selama ini, paparan sinar matahari dan kebiasaan malas mencuci muka adalah dua hal yang sering disebut sebagai biang kerok.
Sayang, banyak orang justru lupa bahwa pilihan makanan yang dikonsumsi dapat berpengaruh pada kesehatan kulit.
Dilansir dari Kompas, ada jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan jerawat bahkan bisa mempercepat munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Berikut delapan makanan yang sebaiknya dihindari jika ingin mendapat kulit yang sehat dan elok dipandang.
1. Daging olahan
Menurut seorang dokter kulit berpengalaman, Yoram Harth, daging olahan mengandung lemak jenuh dan nitrat dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan peradangan.
Yang tergolong ke dalam daging olahan ini antara lain hot dog, bacon, dan pepperoni.
2. Daging berlemak
Daging dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat, karena merangsang terbentuknya insulin secara berlebihan.
Tingginya pertumbuhan insulin merangsang produksi hormon seks (androgen) yang memicu peningkatan produksi sebum yang berujung pada pembentukan jerawat.
Sebagai alternatif, disarankan untuk mengonsumsi ayam, ikan, dan kalkun yang kandungan lemaknya lebih rendah.
3. Susu sapi dan produk susu lainnya
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu dalam jumlah tinggi, khususnya susu sapi, dapat menyebabkan jerawat.
Menariknya, susu rendah lemak/skim justru lebih berisiko menimbulkan jerawat karena mengandung gula yang lebih tinggi dibanding susu biasa.
4. Protein shake
Protein shake yang berbasis gandum dapat meningkatkan produksi androgen. Efeknya mirip dengan testosteron yang menciptakan lingkungan sempurna untuk jerawat.
Jika terlalu sering mengonsumsi protein shake, produksi minyak akan meningkat sehingga risiko masuknya bakteri penyebab jerawat makin tinggi.
5. Mayones
Bahan makanan ini kaya akan omega-6 dan merangsang proses inflamasi yang membuat kulit kurang sempurna.
6. Makanan yang dipanggang
Makanan seperti kue kering, meskipun lezat tetapi dikemas dengan gula. Hal ini merangsang pembentukan garis halus dan kerutan.
Tak hanya itu, makanan yang mengandung konsentrasi gula cukup tinggi dan karbohidrat olahan berpotensi menghambat produksi kolagen kulit.
7. Roti putih
Karbohidrat olahan seperti roti putih adalah salah satu kontributor terbesar untuk glikasi, sebuah proses di mana gula menempel pada kolagen.
Molekul kolagen yang dimodifikasi ini tidak memiliki kelenturan seperti kolagen pada umumnya tetapi justru kaku dan mudah patah.
8. Makanan dengan indeks glikemik tinggi
Indeks glikemik merupakan indikator seberapa cepat makanan berkaboidrat memengaruhi kenaikan gula darah tubuh.
Yang termasuk makanan berindeks glikemik tinggi adalah makanan yang mengandung banyak gula dan makanan olahan.
Gula memicu peningkatan kadar insulin yang menyebabkan peradangan dan kerusakan radikal bebas. Akibatnya, kulit menjadi kurang elastis dan mempercepat penuaan.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel kebugaran lainnya:
Mengulik Manfaat Makan Nanas pada Malam Hari
Mengenal Diet Ornish, Baik untuk Kesehatan Jantung
Sering Dianggap Jahat, Ini Peran Kolesterol untuk Kesehatan Manusia