Warisan yang Ingin Ditinggalkan Erick Thohir di PSSI

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan warisan apa yang ingin ditinggalkannya di organisasi sepak bola yang sedang dipimpinnya saat ini.

Seperti diketahui, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. Sudah sekitar satu tahun berjalan, kepemimpinannya banyak menuai pujian. Terutama terkait pengelolaan Tim Nasional Indonesia. Kendati, masih ada hal yang belum bisa diperbaikinya secara menyeluruh, termasuk kompetisi di dalam negeri.

Menurut Erick Thohir, untuk membereskan semua masalah yang ada di PSSI maupun sepak bola Indonesia, tidak cukup hanya dalam waktu 4-5 tahun. Artinya, butuh waktu yang panjang untuk membenahi itu semua. 

Nah, dalam waktu yang singkat itu, lelaki yang juga Menteri BUMN ini semaksimal mungkin ingin meninggalkan warisan yang baik untuk digunakan PSSI dalam jangka panjang, siapa pun pengurusnya.

“Mungkin kalau disuruh detail jelaskan maunya apa, sebenarnya sudah ada di blueprint yang saya paparkan ke FIFA sampai 2045. Di mana di situ ada tolok ukurnya. Saya hari ini membangun fondasi, tidak mungkin mentransformasi sepak bola Indonesia hanya waktu 4-5 tahun selesai. Kita tahu Jepang itu punya program, 50 tahun,” kata Erick Thohir, saat berbincang dengan media termasuk Skor.id di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

“Pertanyaannya, antara ketua umum yang hari ini, akan datang, dan seterusnya, masih memegang enggak panduan dan kesepakatan itu? Nah itulah yang saya mau bikin hari ini panduannya. Supaya semua bersepakat siapa pun yang gantiin saya pada 2027, ya silakan pakai. Tapi kita harus sepakati semua ini formula yang memang sudah diakui FIFA, Pemerintah mau, kita di PSSI, Asprov semua mendukung. Karena kenapa? kalau kita ganti terus, sudahlah,” ujar lelaki berusia 53 tahun itu.

Apalagi, masih menurut Erick Thohir, dalam mengelola PSSI butuh dana yang besar. Sehingga untuk menarik minat sponsor, dibutuhkan Timnas yang berprestasi, manajemen yang profesional dan transparan, ada sistem kepelatihan, perwasitan yang menyeluruh sampai ke bawah, hingga kompetisi yang berjenjang.

“Kalau saya mau, legacy (warisan) saya simpel. Saya membuat fondasi yang bisa dipakai untuk seterusnya. Dan ini agenda semua stakeholder sepak bola, bukan agenda Erick Thohir,” tegasnya.

“Selama saya pimpin, saya akan kasih lihat seperti apa prosesnya. Contoh, tidak ada lagi penunjukkan langsung mengenai tadi, kesepakatan dengan televisi, apparel. Semuanya tender. Tapi tender pun laku kalau Tim Nasionalnya ada prestasinya. Kalau enggak, siapa yang mau datang? Ini yang kita dorong,” dia menambahkan.

Ketika ditanya kembali mengenai apakah dirinya bakal mencalonkan diri lagi atau tidak sebagai Ketua Umum PSSI pada 2027, dia pun memberikan jawaban diplomatis. 

“Hari ini sampai 2027,” tuturnya.

RELATED STORIES

Erick Thohir: Saya Tidak Ada Hubungan dengan Erspo

Erick Thohir: Saya Tidak Ada Hubungan dengan Erspo

Ketum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses pemilihan Erspo sebagai sponsor apparel Timnas Indonesia tidak melanggar proses tender.

Sandy Walsh Tidak Dimainkan, KV Mechelen Telan Kekalahan

Sandy Walsh Tidak Dimainkan, KV Mechelen Telan Kekalahan

Sandy Walsh hanya duduk di bangku cadangan saat KV Mechelen kalah di kandang sendiri, Sabtu (6/4/2024) dini hari WIB.

Ketum PSSI Ungkap Ciri-ciri 2 Calon Pemain Naturalisasi Anyar

Erick Thohir memastikan dari dua pemain yang dokumennya sedang diproses tidak ada nama Ole Romeny.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Adu Tajam Lautaro Martinez vs Pulisic vs Hojlund, Siapa Menang?

Siapa yang akan menang soal adu tajam Lautaro Martinez, Christian Pulisic, dan Rasmus Hojlund?

Thoriq Az Zuhri | 28 Dec, 22:18

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Sassuolo Tahan Bologna, Jay Idzes Tampil Garang

Pemain asal Indonesia, Jay Idzes, tampil garang saat mampu membawa timnya Sassuolo imbang di kandang Bologna pada laga Liga Italia.

Thoriq Az Zuhri | 28 Dec, 21:55

persija v bhayangkara fc

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persija vs Bhayangkara FC di Super League 2025-2026

Persija Jakarta menjamu Bhayangkara FC di SUGBK untuk laga tunda pekan kedelapan Super League 2025-2026, Senin (29/12/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Dec, 18:48

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Alter Ego Bakal Punya Jersey Spesial untuk M7 World Championship

Dalam cuplikan singkat itu, jersey baru Alter Ego terlihat elegan dan penuh filosofi, dengan sentuhan budaya lokal yang kental.

Gangga Basudewa | 28 Dec, 16:57

T1, RRQ, dan Team Vitality. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Tim Esports Paling Banyak Ditonton Sepanjang 2025

Esports Charts resmi merilis daftar 10 tim esports paling populer sepanjang tahun 2025 berdasarkan total Hours Watched (HW).

Gangga Basudewa | 28 Dec, 16:06

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:56

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:56

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:55

Cover tenis. (Dede Mauladi/Skor.id)

Other Sports

Pro Liga Indonesia Master 2025 Rampung, PP Pelti Rencanakan Perluasan untuk Pemantauan

Sekjen PP Pelti, Andi Fajar Asti, menjelaskan rencana besar setelah beres Pro Liga Indonesia Master 2025, Minggu (28/12/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:55

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Borneo FC Resmi Lengser dari Puncak Klasemen, Persebaya Bangkit Usai Bantai Persijap

Dua pertandingan tunda pekan kedelapan Super League 2025-2026 tersaji pada Minggu (28/12/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Dec, 12:01

Load More Articles