Warisan Sepatu Bola Franz Beckenbauer

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Beberapa sepatu bola Adidas didesain menyesuaikan gaya bermain Franz Beckenbauer, di antaranya Star (kiri) dan Super Football Cleats (kanan). (Hendy AS/Skor.id)
Beberapa sepatu bola Adidas didesain menyesuaikan gaya bermain Franz Beckenbauer, di antaranya Star (kiri) dan Super Football Cleats (kanan). (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Jauh sebelum Lionel Messi terkenal sehingga Adidas membuatkan seri sepatu bola sesuai gaya bermainnya, Crazyfast, atau Jude Bellingham yang kini menjadi ikon The Three Stripes lewat Predator 30 Elite FT FG, Franz Beckenbauer sudah lebih dulu melakukannya. 

Franz Beckenbauer, salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada di dunia, meninggal dunia pada Minggu (7/1/2024) lalu dalam usia 78 tahun karena komplikasi beberapa penyakit. Sejarah mencatat, Der Kaiser tak hanya sukses sebagai pemain namun juga pelatih. 

Banyak warisan untuk sepak bola dunia dari Beckenbauer. Bukan hanya dari sisi teknis, seperti dirinya merupakan pelopor sweeper modern (libero), posisi yang membuatnya tidak hanya bertahan namun juga ikut bertarung di lini tengah dan bahkan mencetak gol. 

Salah satu warisan Der Kaiser untuk sepak bola dunia adalah sepatu. Seperti diketahui, sepanjang karier sepak bolanya, Beckenbauer selalu ditemani sepatu dari Adidas, Die Marke Mit Den Drei Streifen (merek dengan logo tiga garis).

Franz Beckenbauer selalu memakai sepatu bolanya hingga rusak. Ia pun sangat terkenal karena biasa bermain dengan bagian luar kakinya, dia kebanyakan memakai kulit bagian atas di sekitar bola luar kaki kanannya. 

Adidas Cosmos 

Pada era awal tahun 1970-an, Beckenbauer diketahui mengandalkan Adidas Cosmos yang dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan ukuran kaki atlet. Franz Beckenbauer memiliki kaki yang sempit dan berukuran antara 7 dan 7,5 standar ukuran Inggris. 

Bagian atas Adidas Cosmos mengadopsi kulit paten hitam yang dihancurkan, lapisan belakang dari kulit anak sapi. Bagian depannya terbuat dari kulit sapi berwarna putih. Sol tatahan pengganti terbuat dari kain yang dilapisi busa 3 mm. 

Penyangga tumit pra-fabrikasi terbuat dari nilon. sol dalam terbuat dari kulit bagian bawah samak nabati (kulit vache). sol tatahan terbuat dari kain yang dilapisi busa 3 mm. Stud dan outsole nilon dibuat menggunakan cetakan injeksi bertekanan tinggi. 

Adidas Beckenbauer Libero

Tidak diketahui pasti kapan sepatu ini dirilis perdana. Namun jika melihat bentuknya, Libero merupakan penerus dari Copa Mundial yang diluncurkan perdana pada 1982. 

Bagian atas Libero terbuat dari kulit polos namun kuat dengan penguat tumit kaku yang bebas tekanan, terintegrasi, dan vamp yang empuk dan nyaman. 

Sol luar murni fleksibel dan sangat tahan terhadap keausan yang terbuat dari bahan Thermoplastic Polyurethane (TPU), dengan enam paku hitam terbuat dari bahan PUR yang kuat dan sangat tahan lama.

Salah satu yang menarik dari sepatu ini adalah dimunculkannya foto wajah Franz Beckenbauer pada bagian lidah.

Adidas Beckenbauer Star

Pada tahun 1977, saat akan meninggalkan FC Bayern Munchen untuk pergi ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan New York Cosmos, Adidas memproduksi sepatu bola untuk menghormati pemain paling penting Jerman yang pernah ada tersebut.

Adidas Beckenbauer Star hadir setahun sebelumnya. Bentuknya sangat mirip dengan sepatu sepak bola Adidas yang paling banyak terjual, Copa Mundial. 

Bagian atas kulit yang benar-benar klasik membentuk sebagian besar sepatu bot, serta sol luar TPU yang khas, yang dilengkapi dengan konfigurasi FG Stud berbentuk kerucut. Sebaliknya, warnanya sangat berbeda dengan Copa Mundial, dengan logo tiga garis yang sangat hijau.

Adidas Beckenbauer Super Football Cleats

Bagi sebagian pencinta sepatu sepak bola, tidak ada yang bisa menandingi sepasang sepatu bot hitam polos dengan logo merek yang menonjol. Bayangkan saja misalnya Umbro Speciali, Puma King, atau Nike Tiempo; sepatu bola yang indah semuanya.

Namun pada era 1970-an, tepatnya 1978, Franz Beckenbauer mengenakan koleksi desain Adidas Beckenbauer Super Football Cleats yang terlihat sederhana namun mudah dilihat seperti gaya bermainnya.

Adidas Beckenbauer Super sekilas terlihat seperti kombinasi antara Copa Mundial dan Star utamanya di bagian outsole dengan Libero dari sisi jumlah stud (6). Bagian atas hingga ke belakang Adidas Super ini juga sangat mirip dengan Libero.

RELATED STORIES

Suara Franz Beckenbauer Tak Seburuk Perkiraan Orang

Suara Franz Beckenbauer Tak Seburuk Perkiraan Orang

Mendiang Franz Beckenbauer ternyata pernah merilis dua single.

5 Momen Mengenang Franz Beckenbauer

5 Momen Mengenang Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer telah pergi namun meninggalkan warisan dalam sepak bola tentang fungsi pemain belakang yang harus aktif dalam menyerang.

Der Kaiser Franz Beckenbauer, sang Libero, Meninggal Dunia

Franz Beckenbauer meninggal dunia dalam usia 78 tahun pada Senin (8/1/2024) atau Selasa dini hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Kembali Umumkan Kolaborasi dengan Squid Game

Kolaborasi ini sebagai bentuk perayaan ulang tahun kedelapan, Garena Free Fire.

Gangga Basudewa | 27 Jun, 06:35

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 03:41

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Manchester City dan Real Madrid Juara Grup

Hasil laga Piala Dunia Antarklub 2025, Manchester City dan Real Madrid berhasil menjadi juara grup.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 03:12

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 27 Jun, 01:32

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 27 Jun, 01:30

ibl playoffs 2025

Basketball

Playoff IBL 2025: Satria Muda Pertamina dan RANS Simba Bogor Kompak Menang Tandang

Satria Muda Pertamina dan RANS Simba Bogor raih hasil positif pada Game 1 Playoff IBL 2025, Kamis (26/6/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 18:59

Nick Kuipers

Liga 1

Usai Raih Gelar Back to Back bersama Persib, Nick Kuipers Ingin Juara Lagi di Dewa United

Mantan pilar Persib Bandung, Nick Kuipers, resmi berlabuh di Dewa United untuk Liga 1 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 16:47

Apriyani Rahayu

Badminton

Tiga Wakil Dicoret PBSI dari Japan Open dan China Open 2025, Termasuk Apri/Febi

PBSI menilai ketiganya belum tampil maksimal di turnamen Super 500 ke atas.

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 16:11

Kuku kaki Cristiano Ronaldo menghitam. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kuku Cristiano Ronaldo Menghitam, Ternyata Teknik Umum Para Atlet

Kuku Cristiano Ronaldo berwarna hitam, ternyata umum dilakukan di kalangan atlet.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 16:05

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

FFI Ungkap Misi Besar untuk Hector Souto sebagai Pelatih dan Direktur Teknik Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengungkap misi besar Hector Souto sebagai pelatih dan direktur teknik futsal Indonesia.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 13:33

Load More Articles