<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Pantofola d’Oro telah meluncurkan koleksi kaus pertama – dari seri empat bagian – yang terinspirasi oleh seragam ikonik era tahun 1980-an dan 1990-an, untuk merayakan kejayaan masa lalu sepak bola Italia dengan sentuhan keanggunan modern.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Rilisan awal ini, yang terdiri dari lima kaus, memberi penghormatan kepada warna beberapa tim yang paling dicintai di negara ini: Venezia FC, Inter Milan, AS Roma, UC Sampdoria, dan Hellas Verona.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Setiap kaus merupakan mahakarya desain, memadukan nostalgia perlengkapan retro dengan keahlian berkualitas tinggi yang selalu membedakan merek Italia.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Setiap seragam dirancang untuk menjadi simbol kebanggaan dan semangat, untuk dikenakan baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Kim Williams, CEO Pantofola d’Oro.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kaus tersebut awalnya akan diproduksi dalam jumlah terbatas dan tersedia mulai bulan Juli secara eksklusif di toko yang berlokasi di 663 Fifth Avenue, New York, Amerika Serikat (AS) dan di situs resmi merek tersebut.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti disebutkan, ini adalah rilisan pertama, hadir sebagai awal dari seri yang akan menampilkan tiga rilisan lagi, masing-masing didedikasikan untuk lima tim Italia baru, dengan total 20 kaus.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Sekilas Pantofola d’Oro</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pantofola d'Oro adalah produsen sepatu sepak bola, pakaian, dan alas kaki untuk rekreasi asal Italia. Didirikan pada 1886 dengan nama Calzaturifico Lazzarini, Pantofola d'Oro menjadi salah satu merek mewah Italia tertua di dunia.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti banyak perusahaan alas kaki olahraga, Pantofola d'Oro memulai sebagai toko milik keluarga, menciptakan sepatu di Ascoli Piceno, sebuah kota kecil di Italia tengah, yang terkenal dengan arsitektur dan kemegahan Renaisansnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada tahun 1950-an, Pantofola d'Oro mulai mengkhususkan diri pada sepatu sepak bola khusus untuk tim lokal mereka dan klub sepak bola Italia lainnya. Merek ini pun dengan cepat menjadi pembuat sepatu pilihan bagi para pemain sepak bola profesional.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada tahun lima puluhan itu, Emidio Lazzarini mengambil alih bisnis dari ayahnya. Emidio Lazzarini adalah seorang pegulat dan memutuskan untuk membuat sepatu gulatnya sendiri.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Setelah menghabiskan beberapa waktu membuat sepatu gulat buatan tangan, Emidio Lazzarini menghubungi tim sepak bola setempat, A.S. Ascoli (sekarang lebih dikenal sebagai Ascoli Calcio 1898 dan turun di Serie C Grup B) dan mulai membuat sepatu sepak bola khusus untuk tim. Banyak pemain tim pada saat itu menjadi klien tetap Pantofola d'Oro.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/szc7s6i-fNY?si=D_CY1s6wQoMfkAHP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pantofola d'Oro, yang sudah identik dengan sepak bola sejak era 1950-an, membuat gebrakan lewat koleksi kaus. 

Culture

Pantofola d'Oro Rilis Koleksi Kaus Sepak Bola Era 1980 dan 1990-an  

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> –&nbsp;Minggu, 13 Juli 2014. Jerman bertemu Argentina pada partai final Piala Dunia, panggung termegah sepak bola dunia yang saat itu digelar di Brasil. Dengan dunia yang menyaksikannya, tindakan satu orang akhirnya menjadi pembeda.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pria tersebut tak lain Mario Gotze, yang kala itu baru berusia 22 tahun. Di kakinya terdapat sepasang sepatu bola revolusioner yang akan mengawali era baru bagi Nike Football dan menentukan dekade berikutnya dalam desain sepatu merek tersebut, Nike Magista Obra.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti diketahui, selama ini hanya sedikit peluncuran sepatu yang menjadi tonggak penting dalam dunia sepak bola. Namun, setelah diumumkan secara resmi, Nike Magista menandai perubahan penting dalam industri ini.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada tanggal 6 Maret 2014, Nike mempersembahkan <i>boot drop</i> penting mereka pada acara peluncuran di Barcelona, Spanyol.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Magista menjadi sepatu bola pertama Nike yang menampilkan kerah model <i>mid-cut</i> yang dinamis dan yang pertama menggunakan teknologi Flyknit dari merek tersebut.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Terbukti, satu dekade setelah peluncurannya, Nike Magista Obra tetap menjadi salah satu desain sepatu sepak bola paling ikonik di era modern ini.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sebelum membahas secara detail tentang Nike Magista Obra dan warisannya, tidak ada salahnya Anda kembali ke bulan Maret 2006.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Lotto, pabrikan peralatan sepak bola asal Italia, yang sejatinya relatif lebih kecil dibandingkan dengan Nike dan para pesaingnya, merilis sepatu bola yang dinamai Zhero Gravity.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Model ini tidaklah istimewa dari sudut pandang performa. Lotto Zhero Gravity tidak menghasilkan gol kemenangan pada final Piala Dunia 2006 di Jerman. Zhero Gravity ini bahkan tidak menjadi bahan pokok dalam sepak bola akar rumput.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CqUx4p3vU1D/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CqUx4p3vU1D/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CqUx4p3vU1D/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh cleats Time (@cleatstime)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun apa yang terjadi? Zhero Gravity ternyata memperkenalkan dunia pada konsep teknologi tanpa tali pada sepatu sepak bola. Untuk pertama kalinya, tali tidak hanya disembunyikan di bawah lidah atau penutup renda, tetapi juga dihilangkan seluruhnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Meskipun Zhero Gravity tidak memberikan dampak yang diharapkan oleh merek Italia tersebut, pemikiran inovatiflah yang membuat orang memperhatikannya, orang-orang seperti Denis Dekovic.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Setelah karyanya muncul lewat Zhero Gravity, Dekovic yang saat itu salah satu desainer paling berpikiran maju, ditarik oleh Nike. Awalnya ia ditugaskan bekerja di departemen sepatu women’s training. Baru pada tahun 2010 – setelah Piala Dunia di Afrika Selatan – Dekovic beralih ke pengembangan sepatu sepak bola.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pengaruhnya sangat nyata, dengan kesuksesan di semua model utama. Pada tahun 2014, ia meluncurkan <i>piece de resistance</i>-nya: Nike Magista Obra. Ternyata, sepatu yang satu ini berhasil mencetak gol kemenangan di laga final Piala Dunia.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Teknologi Flyknit pertama kali diperkenalkan menjelang Olimpiade London 2012 dan Nike telah menggunakan bahan rajutan untuk sepatu lari tertentu sejak saat itu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Teknologi ini unggul dalam dunia lari berkat kemampuannya mengunci bagian tengah kaki, dan ini adalah pilihan yang tepat ketika Dekovic sedang mencari material untuk Magista yang akan membantu memenuhi tujuan tersebut dalam sebuah sepatu bola.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tentu saja, pergerakan dinamis dalam sepak bola memerlukan lebih dari sekadar Flyknit, sehingga, untuk memberikan kekuatan tambahan dan penguncian untuk pergerakan multi-arah, para desainer menambahkan kabel Brio.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kabel-kabel ini dirajut langsung ke bagian atas <i>one-piece</i> dan mengunci lubang di sol luar, menciptakan kekuatan yang mirip dengan jembatan gantung.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Oleh karena itu, tim desain di Nike yang dipimpin oleh Dekovic memiliki semua potongan teka-teki yaitu Magista Obra dan pertama kali diluncurkan 10 tahun yang lalu oleh <i>playmaker</i> FC Barcelona saat itu, Andres Iniesta.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Kesesuaian sepatu ini sangat unik sehingga saya tidak memikirkannya saat memakainya. Hal ini memungkinkan saya untuk bergerak sesuai kebutuhan secara naluriah, dengan lebih percaya diri,” ucap Iniesta saat itu. Sebuah dukungan yang fenomenal dari seorang pesepak bola hebat.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Desain Nike Magista Obra ini revolusioner karena berbagai alasan. Yang paling penting, desainnya bertujuan untuk tidak hanya berjalan dengan kaki, namun juga untuk menjadi perpanjangan tubuh pemain, bekerja dengan kaki dan memperkuat sensasi.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Mario Gotze, who scored Germany's 2014 World Cup-winning goal, not selected in 2018 World Cup squad. <a href="https://t.co/SypF2Pfont">pic.twitter.com/SypF2Pfont</a></p>— Football Factly (@FootballFactly) <a href="https://twitter.com/FootballFactly/status/996427756681420800?ref_src=twsrc%5Etfw">May 15, 2018</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Dengan Magista, kami merancang sepatu yang terasa seperti perpanjangan tubuh pemain,” kata Phil McCartney, Wakil Presiden Sport Performance Footwear di Nike saat itu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Ini seperti memakai sarung tangan. Sarung tangan dipakai mulai dari pergelangan tangan, bukan di pertengahan tangan. Anda memerlukan transisi itu agar tidak mengganggu gerakan alami tubuh Anda.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Flyknit adalah bahan dan metode manufaktur yang memungkinkan kami merancang alas kaki yang merevolusi kesesuaian, menciptakan kesan seperti kaus kaki di kaki.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Kami sekarang mengembangkan potensi Flyknit yang mengubah permainan dan mengadaptasinya secara khusus ke sepak bola. Sifat kedua dari teknologi Nike Flyknit menempatkan kaki lebih dekat ke bola dan menciptakan kesesuaian yang luar biasa.”&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Gesekan yang lebih baik dengan bola juga diciptakan oleh tekstur kain rajutan, yang kedap air dengan melelehkan lembaran tipis bahan yang disebut Nikeskin di atasnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Metode konstruksi sebelumnya memerlukan lapisan tambahan pada bagian atas sepatu untuk mengatasi gesekan ini, yang pada akhirnya membuat kaki semakin menjauh dari bola, namun Nike Flyknit memungkinkan kami merajut tekstur langsung ke dalam sepatu,” ujar McCartney.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Rajutan 3D merupakan hal baru bagi Nike dan sepak bola, dan diperlukan ratusan revisi agar pola 3D ini benar-benar tepat. Hasil dari semua kerja keras ini adalah sensasi bola yang luar biasa dalam paket minimal.”&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sehubungan dengan dampaknya di dunia lari, kesuksesan dan pengaruh Magista dengan cepat menyebar ke seluruh merek sepatu sepak bola, merevolusi daftar merek Nike dengan Mercurial dan Hypervenom dengan cepat mengikuti jejaknya dan beralih ke Flyknit (Tiempo tetap menjadi pilihan kulit tradisional, dicoba dan dipercaya karena kenyamanan dan kendalinya).</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Tujuan kami di Nike adalah memenuhi tuntutan performa khusus para atlet dan memperkuat keahlian uniknya. Magista mewarisi sejarah transformatif dalam desain dan inovasi serta meningkatkannya,” ujar Mark Parker, CEO dan Presiden Nike, Inc.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Magista Obra adalah yang pertama, berani melangkah ke tempat yang pada akhirnya akan diikuti semua orang. Ia adalah pionir yang bersinar terang dalam waktu yang relatif singkat, mungkin mundur sebelum waktunya pada akhir tahun 2018 untuk memberi jalan bagi Phantom VSN.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun bahkan dalam waktu yang relatif singkat, dampaknya sudah terasa dan tidak boleh diabaikan. Tanpanya, bahan sepatu sepak bola yang kita kenal mungkin akan sangat berbeda.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Ada warisan abadi, terlihat dari popularitas abadi Mercurial dan khususnya lini Superfly, serta edisi khusus yang banyak dicari seperti Flyknit Ultra – tanpa Magista, sepatu bola ini tidak akan ada.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bE_eidVLGZg?si=zG9g2vjorrsl2BvU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p>

Dirilis pada 2014, Nike Magista Obra menjadi sepatu bola pertama dengan kerah mid-cut. 

Sneakers

Melihat Impak Luar Biasa Nike Magista Obra

<p><strong>SKOR.id -</strong> Salah satu merk olahraga lokal ternama, Mills, terus melakukan kegiatan dan inovasi menarik guna semakin mendekatkan diri kepada para pencinta sepak bola.</p><p>Teranyar, mereka menggandeng dua pemain bintang Persib Bandung, Marc Klok dan Ciro Alves, dalam aktivasi terbaru yang mereka gelar di Lapangan Sidolig, Bandung, Kamis (29/2/2024).</p><p>Mills memang ingin mengajak pencinta sepak bola, komunitas, dan masyarakat lebih dekat dengan duo Persib Bandung. Acara ini pun dikemas menarik.</p><p>Di antaranya, para peserta yang beruntung mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan menarik dan pengalaman eksklusif merasakan sepatu yang dibuat khusus oleh Mills untuk Marc Klok dan Ciro Alves.</p><p>Danis Adiswara selaku Brand Activation Manager Mills mengatakan, acara ini digelar sebagai kampanye dan juga edukasi pengenalan terhadap 'Silo' sepatu sepak bola dari Mills.</p><p>Silo tersebut diwakili oleh Triton, Xyclops, dan Astro. Danis menjelaskan, Triton diperuntukkan bagi pemain yang mengandalkan akurasi dan <i>power</i>.</p><p>Sementara Xyclops diperuntukkan bagi pemain yang mengandalkan kecepatan seperti Ciro Alves. Sedangkan Astro untuk pemain yang mengandalkan kontrol seperti Marc Klok.</p><p>"Pengenalan Silo ini diharapkan bahwa para pemain dapat memilih sepatu Mills yang tepat sesuai dengan gaya bermainnya. Karena sepatu yang tepat berperan penting untuk mencapai performa yang terbaik," kata Danis.</p><p>Sementara itu, Hammam Faqieh selaku Footwear Creative Director Mills mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi untuk menciptakan sepatu terbaik bagi pencinta sepak bola.</p><p>"Ke depannya Mills akan terus melakukan inovasi terhadap produk-produknya sehingga dapat mengikuti tren dan teknologi yang sedang <i>hype</i> di dunia sepak bola saat ini," ucap Hammam Faqieh.</p><p>Sejak kemunculannya pada 2018 lalu, Mills langsung menjadi primadona bagi pencinta olahraga. Terpilihnya Mills sebagai sponsor Timnas Indonesia sejak 2020 lalu menjadi salah satu bukti kualitas produk ciptaan anak bangsa ini.</p><p>Kini, Mills mampu menguasai pasar olahraga dengan menghadirkan produk-produk berkualitas di banyak cabang olahraga. Mulai dari sepak bola, futsal, basket, <i>running</i>, dan yang terbaru golf.</p><p>Selain itu, Mills juga didukung <i>brand ambassador</i> yang bukan kaleng-kaleng. Mills berhasil menggaet sejumlah penggawa Timnas Indonesia sepak bola maupun futsal. Dan yang terbaru, kualitas Mills membuat Ciro Alves berpaling untuk menggunakan Mills sebagai senjata perangnya di atas lapangan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/S4D6B_e0Fg4?si=w8C2YZE9EkNXGBYt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mills memberikan kesempatan kepada pencinta sepak bola mencoba sepatu khusus yang dibuat untuk Klok dan Ciro Alves.

Kesempatan Istimewa Fans Mencoba Sepatu Khusus untuk Marc Klok dan Ciro Alves

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Setiap penggila sepak bola pasti tahu dampak yang diberikan Puma King selama setengah abad terakhir. Sepatu pilihan bagi beberapa pemain sepak bola terhebat sepanjang masa ini telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam permainan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kini, dalam versi King Ultimate, Puma memberi penghormatan kepada dua pemain hebat dalam diri Pele dan Johan Cruyff dengan presentasi spesial dalam warna bendera negara masing-masing pemain dengan dasar hitam klasik.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sebagai informasi bila Anda melewatkannya selama 12 bulan terakhir, Puma King Ultimate mewakili langkah revolusioner untuk merek dan pengkelasan jenis-jenis sepatu (silo), dengan menggunakan atasan K-Better sebagai pengganti K-leather.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">K-Better adalah bahan atas yang inovatif dan ramah lingkungan, yang terlihat, terasa, serta berperforma seperti kulit namun jauh lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Didaur ulang dari limbah industri, material K-Better adalah bahan dasar sintetis non-hewani yang memiliki kelembutan yang sama seperti K-Leather namun 30 persen lebih tipis, dua kali lebih elastis, memberikan kesesuaian yang lebih baik untuk waktu yang lebih lama, dan 10 kali lebih tahan lama.&nbsp;</span></p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C37XEcmsItg"></oembed></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Puma King Ultimate terkini pun disajikan dalam dua gaya yang mengacu pada “The Beautiful Game” ​​Brasil dengan inspirator Pele dan “Total Football” menawan khas Belanda yang dipimpin Cruyff. Kedua tulisan itu diletakkan di bawah logo pada sisi luar sepatu.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kedua sepatu tersebut menampilkan ciri khas masing-masing pemain dengan tulisan KING Pele dan KING Cruyff di sisi samping luar, berada di atas logo <i>brand</i> Formstripe yang terkenal.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sementara, siluet masing-masing pemain ditaruh di samping sisi dalam, di tengah logo&nbsp; Puma, yang bagian tepinya dihiasi warna bendera kedua pemain, kuning untuk Pele dan oranye khas Belanda. Warna dasar Puma King Ultimate “Pele” dan “Cruyff” ini sama-sama hitam.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Ornamen-ornamen lain yang menarik perhatian dari kedua sepatu bola ini ada di bagian lidah, tumit, dan <i>insole&nbsp;</i>belakang.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Di bagian ujung atas lidah edisi “Pele” terdapat tulisan bordir angka 10 dan KING dalam lingkaran. Hal yang sama di “Cruyff” namun dengan nomor 14.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Di bagian luar tumit “Pele” terdapat tulisan KING, tiga bintang dengan angka-angka 58, 62, dan 70 yang merupakan tahun Pele merebut trofi Piala Dunia bersama Brasil. Satu lagi yang menarik adalah angka 1283 di atas ketiga bintang, di dalam perpanjangan logo, yang merepresentasikan total gol yang sudah dicetak Pele.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Untuk edisi “Cruyff” juga terdapat tiga bintang dengan angka-angka 71, 73, dan 74 yang merupakan tahun-tahun sang maestro <i>total football&nbsp;</i>itu memenangi Ballon d’Or. &nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bagian <i>insole&nbsp;</i>di tumit juga menarik perhatian. Di edisi “Pele” terdapat siluet dirinya saat selebrasi usai mencetak gol nan ikonik di final Piala Dunia 1970.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Adapun untuk edisi “Cruyff” terdapat siluet manuver ikonik yang kemudian dikenal sebagai Cruyff Turn, yang ia buat saat mengecoh pemain Swedia saat Belanda turun di Piala Dunia 1974.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Situs web resmi Puma Eropa membanderol King Ultimate </span><a href="https://eu.puma.com/de/en/pd/king-ultimate-pele-fg%2Fag-football-boots/107825.html?dwvar_107825_color=01#"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>“Pele”</strong></span></a><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"> dan </span><a href="https://eu.puma.com/de/en/pd/king-ultimate-cruyff-fg%2Fag-football-boots/107826.html?dwvar_107826_color=01#"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>“Cruyff”</strong></span></a><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"> masing-masing dengan 229,95 euro (sekira Rp3,92 juta).</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ukIIcciKInw?si=rorq3EW64vmAzomL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">&nbsp;</span></p>

Puma King sudah menjadi ikon tersendiri. Kini, Puma merilis King Ultimate “Pele” dan “Cruyff”.

Puma King Ultimate Munculkan Edisi ‘Pele’ dan ‘Cruyff’ 

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Pekan lalu publik dikejutkan dengan Adidas Predator 24 versi <i>triple white&nbsp;</i>sebagai bagian dari “Pearlized Pack”. Kini, perusahaan peralatan olahraga asal Jerman itu melansir versi kebalikannya. Ya, Adidas kini juga menawarkan model kontras dari “Pearlized Pack” lewat paket yang disebut “Black Pack”.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sekali lagi, semua warna dihilangkan dari tiga pilihan fit — varian bertali, tanpa tali, dan varian bertali klasik dengan lipatan di lidah — dengan memilih hitam sebagai warna dominan.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Satu-satunya petunjuk warna sebenarnya di bagian atas berasal dari <i>branding</i> dan <i>cup</i> tumit, karena keduanya menampilkan kilau berminyak warna-warni. Sedangkan tapak setrika Predator 24 versi lidah lipat dilengkapi dengan lapisan krom metalik khusus.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Untuk Predator 24 “Black Pack” ini Adidas telah mencelupkan sepatu ini ke dalam bahan <i>onyx</i> dengan garis-garis dan detail berwarna perak metalik, yang kian menambahkan sentuhan berkelas pada beberapa sepatu bola paling ramping di pasaran.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sekadar informasi bagi Anda yang mungkin belum mengetahuinya, Predator 24 merupakan model Predator paling ringan yang pernah dibuat Adidas, untuk memastikan performa tingkat atas di level elite permainan.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C3AoM8Sv6Fm/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C3AoM8Sv6Fm/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C3AoM8Sv6Fm/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh Cleats Ground (@cleatsground)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Ringannya Predator 24 sebagian besar dicapai melalui penggunaan level material yang ditinggikan di seluruh bagian atas sepatu, dikombinasikan dengan Control Frame 2.0 yang inovatif, <i>outsole</i> baru yang tidak hanya ringan namun juga penuh dan panjang.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dibangun berdasarkan pendahulunya, Control Frame, teknologi ini bertransisi dari konfigurasi dua bagian, berintegrasi secara mulus dengan penghitung tumit eksternal untuk menjaga stabilitas kaki dan meminimalkan selip pada tumit.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Di bawah bagian atas terdapat bahan HybridTouch 2.0. HybridTouch sendiri merupakan bahan mikrofiber berlapis dengan bobot 40% lebih ringan daripada kulit biasa. HybridTouch 2.0 diperkenalkan dengan hasil yang lebih lembut dan pas untuk memaksimalkan kenyamanan.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Penggunaan teknologi ini memberikan kesesuaian cetakan dengan bantalan di area kontak utama untuk kenyamanan dan sentuhan lembut pada bola.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti varian Predator lainnya, model-model Predator 24 dalam “Black Pack” ini juga memiliki sirip-sirip karet di area strategis, yang dikenal sebagai Teknologi Strikeskin, yang ditempatkan di zona serang untuk mendukung cengkeraman bola agar tembakan sang pemain jauh lebih presisi.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Anda sudah bisa mendapatkan Adidas Predator 24 “Black Pack” ini di </span><a href="https://www.prodirectsport.com/soccer/l/adults/departments-boots/activity-football/brand-adidas/silo-predator/"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>prodirectsport.com/soccer</strong></span></a><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">. &nbsp;</span></p>

Setelah Predator 24 “Pearlized Pack”, Adidas melansir versi kontrasnya lewat “Black Pack”. 

Adidas Rilis Predator 24 'Black Pack' 

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id&nbsp;</strong>– Setiap tahunnya, Puma menawarkan roster sepatu bola mereka dalam balutan warna hitam yang dikenal sebagai paket Eclipse (gerhana).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Paket itu, memberikan alternatif sederhana terhadap warna-warna di lapangan yang biasanya cerah dan berani seperti yang saat ini banyak terlihat di kaki para pemain profesional, yang saat ini adalah Phenomenal Pack (Paket Fenomenal).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hal serupa kembali dilakukan Puma pada tahun 2024 ini dengan Eclipse Pack. Kali ini, Puma Future 7 Ultimate yang serba baru untuk pertama kalinya memimpin dalam kegelapan “paket gerhana” bersama Puma Ultra Ultimate dan Puma King Ultimate.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Menariknya, untuk tahun 2024, Puma menyertakan beberapa sentuhan halus “Copper Rose” pada desainnya, elemen yang membuat tampilan ketiga sepatu bola ini bertambah elegan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti halnya logam mulia, “mawar tembaga” melambangkan aliran energi, menyambut hal positif dan menghalau energi negatif.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pewarnaan “Copper Rose” berfungsi untuk menonjolkan secara halus <i>branding</i> dan bagian teknologi setiap sepatu bola dalam Eclipse Pack.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C2zyumtL5Wi/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C2zyumtL5Wi/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C2zyumtL5Wi/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh SoccerPro.com (@soccerprodotcom)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Untuk Puma Future 7, warna “mawar tembaga” ini berada di atas PWRTAPE (termasuk di tulisan kata ini) yang telah dibentuk ulang hingga kini berbentuk Y dan bukan zig-zag seperti sebelumnya, demi membantu penguncian sepatu yang lebih baik.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Puma Future 7 menawarkan tekstur cengkeraman 3D pada zona kontak bola kritis, memastikan kontrol dan presisi terbaik.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Titik bertekstur di punggung kaki sepatu bot memiliki tingkat ketebalan berbeda untuk memberikan stabilitas atau fleksibilitas lebih di area utama. Pewarnaan “mawar tembaga” juga menjadi kameo di sini, dalam tampilan bagus yang dipadukan dengan tali.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Di Eclipse Pack, tampilan terbaru Ultra Ultimate dan King Ultimate memiliki eksekusi yang sangat mirip. <i>Formstripe</i> dibatasi oleh “mawar tembaga” pada keduanya dan sekilas hal ini membuat kedua sepatu itu sulit dibedakan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Perbedaan utama yang jelas terletak pada <i>branding</i> tumit sepatu tersebut, yang menyebut kata “KING”. Namun terlepas dari estetika yang tentunya dihadirkan oleh King “Rudagon” edisi khusus terbaru, kedua sepatu bola ini sangat berbeda.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Ultra Ultimate tetap dibuat untuk kecepatan, jadi masih ada konstruksi atas Ultraweave yang ringan dan direkayasa ulang, dikombinasikan dengan penerapan PWRTAPE, yang diambil dari anatomi kaki manusia untuk memberikan dukungan alami untuk perubahan kecepatan dan arah yang cepat.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Untuk King Ultimate yang selalu berkelas, yang terpenting adalah kenyamanan dan kendali. Dibuat dengan K-Better, bahan atas non-hewani yang mengungguli kulit King sebelumnya dalam pengujian sentuhan, kenyamanan, dan daya tahan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sol luar yang ringan dilengkapi dengan penghitung tumit eksternal, tulang belakang stabilitas terintegrasi, dan kancing berbentuk kerucut, sehingga penggunanya memiliki kontrol yang sama besarnya terhadap gerakan seperti halnya saat si pemakai menguasai bola.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=9L7bxeCPT9Fdjnps" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Eclipse Pack sepatu bola dari Puma terdiri dari Future 7 Ultimate, King Ultimate, dan Ultra Ultimate.

‘Paket Gerhana’ Puma Kian Elegan dengan Sentuhan ‘Mawar Tembaga’

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Sebelum Natal lalu, Adidas merilis sepatu bola yang disebut-sebut terbaik di dunia saat ini, Predator 30. Sepatu ini merupakan perpaduan sempurna antara penghormatan dan kemajuan, memperingati 30 tahun <i>brand</i> ikonik dari Adidas yang akan datang melalui beberapa estetika nostalgia yang indah.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Adidas Predator 30 ini sekaligus menggambarkan seperti apa seharusnya seorang “Predator” saat ini saat mengenakan sepatu bola paling ringan yang pernah ada di dunia itu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Edisi yang sangat terbatas ini (hanya ada 1.994 pasang yang dirilis sesuai dengan tanggal rilis aslinya) diikuti oleh koleksi PredStrike yang sedikit lebih luas, meskipun masih belum jelas apakah ini adalah Predator baru atau hanya bagian dari perayaan ulang tahun ke-30. Sekarang, publik sudah bisa mendapatkan jawaban dengan terungkapnya Predator 24, yang hadir sebagai <i>headliner</i> dari Adidas “Solar Energy Pack”.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Mereka yang sudah melihat Predator 24 (angka sekali lagi mengadopsi tahun dirilisnya sepatu) pasti mengetahui bila sepatu ini akan masuk jajaran elite di lapangan seluruh dunia. Kini, Predator 24 sudah dirilis dan terkonfirmasi sebagai model terkini dari waralaba Adidas Predator.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Inspirasi desain di balik Predator 24 muncul dari pertanyaan: “Akan seperti apa bentuk Predator jika kali pertama diluncurkan saat ini?”&nbsp;</span></p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2KGor5sxaa"></oembed></figure><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hasilnya adalah kombinasi DNA ikonik pada rilisan awal Predator, termasuk lipatan lidah terkenal yang berevolusi menjadi favorit Mania yang diberi penghormatan di sini, dan palet tiga warna – yang dipadukan ke dalam fitur performa.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti sudah disebut di atas, Adidas Predator 24 menjadi yang paling enteng di antara model-model Predator lainnya, untuk memastikan varian baru ini memiliki performa puncak untuk level permainan tertinggi.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hal ini sebagian besar dicapai melalui penggunaan material yang ditinggikan di seluruh bagian atas, dikombinasikan dengan Control Frame 2.0, <i>outsole</i> baru yang ringan dan panjang penuh.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Berevolusi dari pendahulunya, Control Frame, teknologi ini beralih dari konfigurasi dua bagian dan bekerja selaras dengan penghitung tumit eksternal untuk menjaga kaki tetap terkunci pada posisinya dan membantu mengurangi selip tumit.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Itu berada di bawah bagian atas HybridTouch 2.0, bahan sintetis segar dengan nuansa seperti <i>suede</i> yang meniru kemampuan adaptasi kulit. Ini memberikan kesesuaian cetakan dengan bantalan di area kontak utama untuk kenyamanan dan sentuhan lembut pada bola.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tentu saja, apa jadinya Predator tanpa sirip karet yang ditempatkan secara strategis, yang dikenal sebagai Teknologi Strikeskin, yang ditempatkan di zona serang untuk mendukung cengkeraman bola agar tembakan pemain lebih presisi.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Predator 24 mengusung warna hitam, putih, dan merah namun dibuat lebih berani dalam rona (secara resmi disebut <i>core black</i>/<i>white</i>/<i>solar red</i>) dan dilengkapi dengan pita kuning cerah.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti yang publik lihat pada koleksi PredStrike, siluet ini hadir dalam tiga eksekusi yang menawarkan kombinasi fitur desain untuk disesuaikan dengan berbagai titik harga – varian bertali, tanpa tali, dan varian bertali klasik dengan lipatan di lidah untuk mereka yang mencari sentuhan nostalgia murni.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tentu saja, meskipun Predator 24 menjadi pusat perhatian, ia hadir dengan pemeran pendukung sebagai bagian dari “Paket Solar Energy”.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">X Crazyfast menggunakan jalur warna team <i>solar</i> <i>yellow</i>/<i>core black</i>/<i>white</i>, dengan kuning sebagai warna dasar, mendominasi tampilan. Ini menampilkan aksen hitam dalam bentuk <i>branding</i> tiga garis, sementara ada kilatan warna merah melalui tapak setrika.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Lalu ada Copa Pure 2, yang hadir dalam warna <i>ivory</i>/<i>core black</i>/<i>solar red</i> yang ramping. Seperti pada X Crazyfast, warna merah dibatasi terutama pada bagian bawah, sehingga bagian atas berwarna putih gading yang bagus kontras dengan merek hitam.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DfVT-igMs4U?si=HYoy0QONprd9RDx_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Adidas merilis Predator 24 plus warna baru X Crazyfast dan Copa Pure 2.

Predator 24 Pimpin Line-up Adidas ‘Solar Energy Pack’

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Jauh sebelum Lionel Messi terkenal sehingga Adidas membuatkan seri sepatu bola sesuai gaya bermainnya, Crazyfast, atau Jude Bellingham yang kini menjadi ikon The Three Stripes lewat Predator 30 Elite FT FG, Franz Beckenbauer sudah lebih dulu melakukannya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Franz Beckenbauer, salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada di dunia, meninggal dunia pada Minggu (7/1/2024) lalu dalam usia 78 tahun karena komplikasi beberapa penyakit. Sejarah mencatat, <i>Der Kaiser&nbsp;</i>tak hanya sukses sebagai pemain namun juga pelatih.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Banyak warisan untuk sepak bola dunia dari Beckenbauer. Bukan hanya dari sisi teknis, seperti dirinya merupakan pelopor <i>sweeper&nbsp;</i>modern (<i>libero</i>), posisi yang membuatnya tidak hanya bertahan namun juga ikut bertarung di lini tengah dan bahkan mencetak gol.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Salah satu warisan <i>Der Kaiser&nbsp;</i>untuk sepak bola dunia adalah sepatu. Seperti diketahui, sepanjang karier sepak bolanya, Beckenbauer selalu ditemani sepatu dari Adidas, <i>Die Marke Mit Den Drei Streifen</i> (merek dengan logo tiga garis).</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Franz Beckenbauer selalu memakai sepatu bolanya hingga rusak. Ia pun sangat terkenal karena biasa bermain dengan bagian luar kakinya, dia kebanyakan memakai kulit bagian atas di sekitar bola luar kaki kanannya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Adidas Cosmos&nbsp;</strong></span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">The Adidas Cosmos, as worn by Franz beckenbauer amongst others<a href="https://twitter.com/hashtag/classicboots?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#classicboots</a> <a href="http://t.co/sabXKFWARi">pic.twitter.com/sabXKFWARi</a></p>— Football Memories (@footballmemorys) <a href="https://twitter.com/footballmemorys/status/520966601836085248?ref_src=twsrc%5Etfw">October 11, 2014</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada era awal tahun 1970-an, Beckenbauer diketahui mengandalkan Adidas Cosmos yang dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan ukuran kaki atlet. Franz Beckenbauer memiliki kaki yang sempit dan berukuran antara 7 dan 7,5 standar ukuran Inggris.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bagian atas Adidas Cosmos mengadopsi kulit paten hitam yang dihancurkan, lapisan belakang dari kulit anak sapi. Bagian depannya terbuat dari kulit sapi berwarna putih. Sol tatahan pengganti terbuat dari kain yang dilapisi busa 3 mm.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Penyangga tumit pra-fabrikasi terbuat dari nilon. sol dalam terbuat dari kulit bagian bawah samak nabati (kulit <i>vache</i>). sol tatahan terbuat dari kain yang dilapisi busa 3 mm. <i>Stud</i> dan <i>outsole</i> nilon dibuat menggunakan cetakan injeksi bertekanan tinggi.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Adidas Beckenbauer Libero</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tidak diketahui pasti kapan sepatu ini dirilis perdana. Namun jika melihat bentuknya, Libero merupakan penerus dari Copa Mundial yang diluncurkan perdana pada 1982.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Who remembers Adidas Beckenbauer Boots <a href="https://t.co/NkqYp9iEAN">pic.twitter.com/NkqYp9iEAN</a></p>— 💙Ashleymadblue ⭐️⭐️ (@ralpha060461) <a href="https://twitter.com/ralpha060461/status/1247955270170562561?ref_src=twsrc%5Etfw">April 8, 2020</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bagian atas Libero terbuat dari kulit polos namun kuat dengan penguat tumit kaku yang bebas tekanan, terintegrasi, dan <i>vamp</i> yang empuk dan nyaman.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sol luar murni fleksibel dan sangat tahan terhadap keausan yang terbuat dari bahan <i>Thermoplastic Polyurethane</i> (TPU), dengan enam paku hitam terbuat dari bahan PUR yang kuat dan sangat tahan lama.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Salah satu yang menarik dari sepatu ini adalah dimunculkannya foto wajah Franz Beckenbauer pada bagian lidah.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Adidas Beckenbauer Star</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada tahun 1977, saat akan meninggalkan FC Bayern Munchen untuk pergi ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan New York Cosmos, Adidas memproduksi sepatu bola untuk menghormati pemain paling penting Jerman yang pernah ada tersebut.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Adidas Beckenbauer Star hadir setahun sebelumnya. Bentuknya sangat mirip dengan sepatu sepak bola Adidas yang paling banyak terjual, Copa Mundial.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bagian atas kulit yang benar-benar klasik membentuk sebagian besar sepatu bot, serta sol luar TPU yang khas, yang dilengkapi dengan konfigurasi FG Stud berbentuk kerucut. Sebaliknya, warnanya sangat berbeda dengan Copa Mundial, dengan logo tiga garis yang sangat hijau.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Adidas Beckenbauer Super Football Cleats</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bagi sebagian pencinta sepatu sepak bola, tidak ada yang bisa menandingi sepasang sepatu bot hitam polos dengan logo merek yang menonjol. Bayangkan saja misalnya Umbro Speciali, Puma King, atau Nike Tiempo; sepatu bola yang indah semuanya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun pada era 1970-an, tepatnya 1978, Franz Beckenbauer mengenakan koleksi desain Adidas Beckenbauer Super Football Cleats yang terlihat sederhana namun mudah dilihat seperti gaya bermainnya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Adidas Beckenbauer Super sekilas terlihat seperti kombinasi antara Copa Mundial dan Star utamanya di bagian <i>outsole</i> dengan Libero dari sisi jumlah <i>stud&nbsp;</i>(6). Bagian atas hingga ke belakang Adidas Super ini juga sangat mirip dengan Libero.</span></p>

Adidas pernah memproduksi sepatu bola dengan desain menyesuaikan gaya bermain Franz Beckenbauer.

 Warisan Sepatu Bola Franz Beckenbauer 

<p><strong>SKOR.id</strong> – Untuk merayakan kemenangan Italia di Euro 2020, seniman dan penyesuai sepatu (<i>boot customiser</i>) Jordan Dawson telah memproduksi kombinasi sepatu sepak bola dan sarung tangan khusus untuk kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma.&nbsp;</p><p>Jordan Dawson dengan cepat mengukir reputasinya sebagai desainer pilihan bagi para pemain yang ingin menambahkan beberapa pernik ataupun komponen personalisasi pada alas kaki mereka.&nbsp;</p><p>Sederet pesepak bola top dunia seperti Declan Rice, Darwin Nunez, Enzo Fernandez, hingga All Saint-Maximin telah menerima sepatu bola khusus darinya.&nbsp;</p><p>Kini, giliran kiper Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Italia Gianluigi Donnarumma yang mendapat sepasang sarung tangan untuk menemani sepatu bolanya.</p><p>Kombinasi sepatu bola dan sarung tangan ini diciptakan untuk merayakan kemenangan Italia di Euro 2020 (mungkin agak terlambat memang) dan keduanya dipersembahkan secara pribadi oleh Dawson kepada Donnarumma di kantor pusat Adidas di Paris, Prancis.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1J9QztI4bu"></oembed></figure><p>Dawson menggunakan Adidas Copa Pure dari kemasan Marinerush. Warna dasar biru menjadi kanvas yang sempurna (meniru warna Gli Azzurri) untuk warna putih hijau dan merah bendera Italia, yang dibuat mengalir melintasi bagian atas yang bergelombang.&nbsp;</p><p><i>Three Stripes</i>, logo tiga garis Adidas, kemudian dihiasi dengan emas sebagai pengakuan atas kemenangan timnas Italia pada Piala Eropa 2020.&nbsp;</p><p>Untuk sarung tangan, Dawson memilih warna dominan biru dengan bagian telunjuk putih dengan tulisan “adidas” berwarna emas. Logo <i>Three Stripes&nbsp;</i>diganti dengan warna bendera Italia, hijau-putih-merah.&nbsp;</p><p>Sarung tangan untuk mantan kiper AC Milan ini memang mendapatkan perlakuan khusus yang serupa agar serasi dengan sepatu bolanya.</p><p>Gianluigi Donnarumma diperkirakan akan mengenakan sepatu bola dan sarung tangan tersebut pada pertandingan mendatang di tahun baru. Sang kiper kemungkinan akan mencobanya lebih dahulu saat latihan sebelum dipakai untuk bertanding.</p><p>Hasil modifikasi Dawson pada sepatu-sepatu bola para pemain top dunia memang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.</p><p>Untuk Enzo Fernandez misalnya. Untuk boks sepatu, Dawson menempatkan logo timnas Argentina (negara Fernandez) dan Chelsea FC sebagai klubnya.&nbsp;</p><p>Sepatu Nike dengan warna dominan putih itu juga dibubuhi tiga bintang di atas logo bagian samping serta warna biru tua dan muda pada bagian tumit dengan hiasan tulisan AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) di sepatu kiri dan E8 di tumit kanan.&nbsp;</p><p>Hasil karya-karya Jordan Dawson bisa secara detail dilihat di <a href="https://www.instagram.com/jordan.dawson/"><i><strong>link</strong></i><strong> ini</strong></a>.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0zdxFH-4Hw0?si=AyAvMqPF4OabJF3l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div><p><br><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Sebelum Gianluigi Donnaruma, Jordan Dawson sudah memodifikasi sepatu bola sejumlah pesepak bola top dunia.

Fashion

Sepatu dan Sarung Tangan Custom Jordan Dawson untuk Gianluigi Donnarumma

<p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Tiga dekade setelah debut salah satu sepatu sepak bola paling revolusioner sepanjang masa, Adidas merilis Predator 30 terbaru, sepatu bola dengan estetika yang sangat familiar.</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tidak ada yang menyangkal bila setiap Adidas melansir Predator baru, publik dipastikan selalu bersemangat menyambutnya. Tetapi, Predator 30 memiliki level lain di dalamnya.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dengan jajaran Predator yang merayakan hari jadinya yang ke-30, varian ke-21 dalam waralaba ini pastilah sesuatu yang istimewa, dan memang demikian adanya.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dari kembalinya elemen karet yang lebih familiar di bagian kaki depan, hingga lidah yang dapat dilipat, dan semuanya dibalut dengan warna peluncuran yang paling klasik.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Adidas Predator 30 siap memberikan pukulan yang pasti seperti David Beckham yang mampu menjadikan tendangan bebas di saat-saat akhir sebagai penentu kemenangan.</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun jangan tertipu oleh semua nostalgia. Meskipun elemen-elemen yang disebutkan sebelumnya berfungsi untuk menarik generasi tertentu, ada sejumlah hal yang dapat memikat mereka yang baru menjadikan Adidas Predator sebagai sepatu pilihan.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pertama, inilah Predator paling ringan yang pernah dibuat, memastikan performa tingkat atas di tingkat elite permainan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui penggunaan material yang ditinggikan di seluruh bagian atas, dikombinasikan dengan Control Frame 2.0, yang juga menawarkan traksi dinamis.&nbsp;</span></p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0UMiiBs_i1"></oembed></figure><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Meskipun elemen desain visualnya menampilkan campuran Accelerator dan Mania, ada lebih dari sekadar tampilan. Elemen karet, yang disempurnakan dari paku Mutator, Freak, dan yang terbaru dari Accuracy, mengambil bentuk yang jauh lebih mengingatkan pada klasik yang disebutkan sebelumnya dari 20 tahun yang lalu.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dikenal sebagai Strikeskin, teknologi ini meningkatkan cengkeraman dan kontrol bola, yang menjadi ciri khas lini Predator. Hybrid Touch di bagian atas Accuracy juga diberikan peningkatan 2.0 dari versi terakhir dengan menawarkan stabilitas yang lebih baik.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun kembali ke estetika tersebut, dan warna hitam, putih, dan merah klasik diredupkan secara keseluruhan, dengan warna merah “warisan Burgundy” yang kalem dan lebih banyak warna putih pudar, kombinasi ini bisa dibilang tidak terlihat bagus.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Basis hitam menampilkan efek tekstur berskala hampir reptil di seluruh bagiannya. Sementara, logo merek baru yang berperforma bersih tampak seperti dibuat untuk lidah tersebut.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Khusus di bagian lidah, sepatu ini kembali dengan nuansa yang lebih lembut, dengan sirip karet internal dan tali lidah yang memungkinkan pemain untuk menata sepatu sesuai keinginan mereka.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Selain itu, masih banyak lagi level untuk nostalgia dari sepatu ini, dengan tulisan asli “Predator” muncul di samping matanya. Sementara, bagi mereka yang melihat lidah hanya sebagai penutup kulit yang berlebihan (efektifnya mereka yang lahir pasca-milenium), ada pilihan untuk mendapatkan Predator 30 tanpa lidah maupun tali.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Angka 30 terletak secara halus di bagian dalam kerah, melambangkan tahun peringatan. Kemudian, sebagai hiasan terakhir, kata “PREDATOR” membentang tepat di tapak setrika, dari tumit hingga ujung kaki.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Adidas menyebut hanya membuat 1994 pasang Predator 30, jumlah yang mengacu pada tahun peluncuran sepatu Predator pertama.</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seolah belum cukup, Adidas Predator 30 hadir dalam salah satu kotak sepatu terbaik yang pernah ada. Dihiasi agar terlihat seperti tas kerja, kotak itu menampilkan tipe huruf Predator di bagian depan.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sementara di dalamnya terdapat sebuah plakat emas dengan tulisan “Celebrating 30 years of Predator” (Merayakan 30 tahun Predator), bersama dengan gambar samping dari setiap seri selama bertahun-tahun.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Adidas Predator 30 perdana muncul saat dikenakan gelandang Real Madrid CF Jude Bellingham pada pertandingan fase grup Liga Champions melawan SSC Napoli di Stadion Santiago Bernabeu, 29 November 2023 lalu.&nbsp;</span></p><p style="text-align:justify;"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pre-order untuk Adidas Predator 30 dibuka sejak 1 November 2023 lalu, dan sepatu ini baru mulai dijual mulai tanggal 8 Desember dengan harga mulai 350 euro (sekira Rp5,87 juta) melalui </span><a href="https://www.adidas.com/us/men-soccer-shoes"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>adidas.com football boots</strong></span></a><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">, serta toko-toko dan retailer Adidas tertentu.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iWUA1-gDzj4?si=T1aWs2QlaOVaPerj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Sepatu Bola