SKOR.id – Harapan tim bulu tangkis Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar dari Malaysia Open 2025 sirna sudah. Ini menyusul kekalahan dua wakil Merah Putih dalam babak perempat final.
Indonesia mengirimkan sembilan wakil untuk bersaing di lima nomor turnamen pembuka rangkaian BWF World Tour musim ini tersebut. Namun, hanya dua yang mampu melaju hingga delapan besar.
Mereka adalah Putri Kusuma Wardani (tunggal putri) dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri). Sayangnya, kedua wakil yang tersisa ini tidak bisa melangkah lebih jauh lagi.
Lanny/Fadia mesti mengakui ketangguhan pasangan Cina, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Ganda putri Indonesia kalah dua gim langsung, 12-21, 11-21, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (10/1/2025) petang.
“Lawan sudah tahu apa yang mau dimainkan, kami keteteran dengan pola no lob dan serangan mereka yang sangat baik. Kami harus lebih siap untuk menghadapi lawan seperti ini,” kata Fadia dikutip dari rilis PBSI.
“Power mereka lebih unggul dan serangan saya juga bisa dimentahkan oleh lawan. Ketika dibanting pengembaliannya, kecepatan kaki saya juga tidak siap,” Lanny menambahkan.
Sebelumnya, Putri KW harus berbesar hati menerima kekalahan rubber game melawan eks pemain nomor 1 dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon. Ia takluk dengan skor akhir 13-21, 21-15, 16-21.
Meski langkahnya terhenti di perempat final, Putri merasa cukup puas dengan performanya di awal musim ini. Terlebih Malaysia Open adalah turnamen level tinggi, Super 1000, di mana persaingannya sangat berat.
“Cukup bagus untuk mengawali tahun 2025, apalagi ini turnamen Super 1000. Faktor fisik dan mental pikiran harus ditingkatkan lagi, selain itu saya harus bisa mengurangi kesalahan sendiri,” kata Putri.
Dengan gugurnya Putri KW dan Lanny/Fadia, Indonesia seperti mengalami deja vu di Malaysia Open 2025. Sebab, pada edisi tahun lalu, wakil-wakil Merah Putih pun rontok di fase yang sama.
Malaysia Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) menjadi dua dari 11 wakil yang mampu melaju hingga perempat final.
Ketika itu, langkah mereka dihentikan oleh wakil Cina di delapan besar. Gregoria menelan kekalahan dari Chen Yu Fei. Sedangkan Fajar/Rian, sebagai juara bertahan, takluk melawan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Ini berarti Indonesia nirgelar di Malaysia Open dalam dua edisi berturut-turut. Kali terakhir trofi berhasil dibawa pulang dari Kuala Lumpur terjadi pada 2023, saat Fajar/Rian menjuarai sektor ganda putra.
Selanjutnya, skuad bulu tangkis Merah Putih akan bersiap menghadapi BWF Super 750 India Open, pekan depan, sebelum berlaga di negeri sendiri dalam Indonesia Masters 2025 pada 21-26 Januari mendatang.