SKOR.id – Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil keluar dari tekanan untuk mengamankan tiket ke babak perempat final Malaysia Open 2025.
Lanny/Fadia memperlihatkan comeback luar biasa menghadapi Hsu Yin-hui/Lin Jhih-yun di babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, tersebut pada Kamis (9/1/2025) malam.
Sempat kehilangan gim pertama, Lanny/Fadia, yang baru diduetkan sejak Oktober 2024, mampu bangkit dan merebut kemenangan lewat pertarungan rubber game intens, 17-21, 22-20, 21-18.
Meski sukses memastikan tempat di perempat final, Lanny/Fadia mengaku masih punya pekerjaan rumah untuk memperbaiki permainan mereka setelah melawan Hsu/Lin.
“Alhamdulillah kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini. Ketat karena kami melakukan banyak kesalahan sendiri,” kata Fadia dikutip dari rilis PBSI.
“Saat tertinggal di gim kedua, kuncinya hanya menenangkan diri, fokus untuk bermain sabar. Pelatih dari belakang terus mengingatkan. Kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” tambah Lanny.
Kemenangan ini membuat Lanny/Fadia menyusul Putri Kusuma Wardani yang telah lebih dulu melaju ke babak delapan besar Malaysia Open 2025.
Putri KW lolos seusai mampu mengatasi perlawanan tunggal putri Denmark Julie Dawall Jakobsen dua gim langsung, 21-16, 21-12, pada Kamis siang.
Dengan demikian, Indonesia hanya menyisakan dua wakil di Malaysia Open kali ini. Pasalnya, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menelan kekalahan.
Pasangan non-pelatnas ini takluk melawan duet Inggris Ben Lane/Sean Vendy, 16-21, 14-21. Artinya, wakil Merah Putih di ganda putra, tunggal putra, serta ganda campuran habis.
“Lane/Vendy bermain lebih baik daripada kami hari ini. Mereka sangat safe dan pola yang diterapkan berhasil untuk meredam kami,” Sabar menuturkan.
Selanjutnya, Sabar/Reza akan mengalihkan fokus mereka untuk menghadapi Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, 21-26 Januari mendatang.
“Kami menargetkan babak semifinal di Indonesia Masters. Sebisa mungkin kami mau bermain maksimal agar bisa menggapai target tersebut,” kata Reza.
Sebelumnya Indonesia sudah kehilangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).
Dejan/Gloria terhenti karena takluk dari Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang), 17-21, 17-21. Sedangkan Ginting harus mengakui kehebatan Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 7-21, 10-21.
Dalam perempat final besok, Lanny/Fadia bakal menghadapi ganda putri Cina Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Sementara Putri KW mesti bertemu eks pemain nomor 1 dunia asal Thailand Ratchanok Intanon.
“Besok lawan pasangan Cina, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Mereka pasti akan banyak menyerang dan no lob, jadi kami harus menyiapkan lagi pola strateginya. Akan jauh berbeda dengan pertandingan hari ini,” kata Fadia.