Viktor Axelsen Berharap Atlet Denmark Segera Dapat Vaksin Covid-19

Viktor Axelsen menjelaskan urgensi vaksin Covid-19 bagi atlet Denmark.
Baginya, akan menyakitkan jika atlet gagal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 karena terinfeksi Covid-19.
Viktor Axelsen menegaskan bahwa tindakannya tidak semata karena ego pribadi.

SKOR.id - Viktor Axelsen mendesak agar proses vaksinasi untuk atlet Denmark segera dilakukan sebelum Olimpiade Tokyo 2020 bergulir musim panas nanti.

Pada awal Mei lalu, Viktor Axelsen dinyatakan positif Covid-19 tepat sehari sebelum final Kejuaraan Eropa 2021 melawan rekan senegaranya, Anders Antonsen.

Akibat infeksi tersebut, Viktor Axelsen diwajibkan menjalani karantina di Ukraina dan otomatis memupus ambisi mempertahankan gelar Kejuaraan Eropa.

Setelah beberapa hari karantina di Ukraina, Axelsen memutuskan pulang ke Denmark dengan menyewa jet ambulans dan memulihkan diri di rumah.

Memori itu membuat Axelsen makin menyadari betapa krusialnya vaksin Covid-19 bagi para atlet di tengah pandemi apalagi yang masih mengejar slot menuju Olimpiade.

"Saya tidak perlu terbang pulang dari final Kejuaraan Eropa jika mendapatkan vaksin," kata Axelsen kepada dr.dk yang diterjemahkan oleh 360badminton.com.

"Apa yang harus dipahami adalah kami para atlet memiliki waktu yang terbatas, tahun aktif kami terbatas untuk bisa tampil di performa terbaik."

Tunggal putra nomor dua dunia itu mengaku tidak rela jika kejadian yang dialaminya saat Kejuaraan Eropa 2021 menimpa atlet lain.

Akan sangat merugikan jika seorang atlet terpaksa harus memupus harapan tampil di Olimpiade karena belum mendapat perlindungan dari virus corona.

"Saya akan sangat jengkel jika ada atlet Denmark yang melewatkan Olimpiade karena mereka terinfeksi Covid-19," ucap ayah satu anak ini menambahkan.

"Itulah mengapa saya pikir akan cukup adil jika kami juga mendapatkan vaksin sekarang."

View this post on Instagram

A post shared by Viktor Axelsen 安赛龙 (@viktoraxelsen)

Pria 27 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak ada maksud untuk melanggar prioritas vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah Denmark karena ego pribadi.

Sebagai penyintas, Axelsen merasa bahwa vaksin bukan sekadar untuk dirinya sendiri tetapi juga kebutuhan atlet secara umum.

"Saya mungkin sudah memiliki antibodi (setelah terinfeksi). Pada dasarnya, saya tidak peduli apakah saya akan mendapatkan vaksin atau tidak sebelum Olimpiade," ujar Axelsen.

Saat ini, terlihat melalui unggahan di media sosial, Viktor Axelsen telah melanjutkan latihan pribadi di kediamannya untuk persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.