- Pelatih Pusarla V Sindhu, Park Tae-Sang, menceritakan kondisi terkini India dengan angka Covid-19 semakin tinggi.
- Meskipun cemas, Park Tae-Sang enggan kembali ke Korea Selatan karena tanggung jawab sebagai pelatih nasional India.
- Menurutnya, popularitas tinggi Pusarla V Sindhu di India menjadi tekanan tersendiri baginya.
SKOR.id - Pelatih nasional tunggal putri India, Park Tae-Sang, menceritakan kondisi dalam negeri India yang tengah diguncang badai Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Park Tae-sang yang bertanggung jawab atas Pusarla V. Sindhu mengatakan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di India terus meningkat.
Meskipun kota tempat dia tinggal tidak separah New Delhi atau Mumbai tetapi jumlah pasien Covid-19 terus meningkat secara perlahan.
"Hyderabad adalah kota IT. Jadi, imbas paling serius di New Delhi, Mumbai, dan lainnya," kata pria berkebangsaan Korea Selatan tersebut dilansir dari aiyuke.com.
"Dibanding wilayah lainnya, kondisi di sini cukup baik. Namun, jumlah yang terkonfirmasi perlahan meningkat," lanjutnya.
Park tidak menampik bahwa dirinya juga was-was terinfeksi Covid-19 meskipun telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 buatan India beberapa waktu yang lalu.
Apalagi Park sangat merindukan momen kebersamaan dengan putri kecilnya yang baru berusia tiga tahun.
"Sebenarnya, saya juga sangat cemas. Saya ingin kembali ke Korea Selatan tetapi pemerintah nasional Korea tidak bisa memberikan tiket pulang," tuturnya.
"Putri saya yang berusia tiga tahun sering menghubungi saya via telepon video dan bilang 'Ayah kembali bertugas'. Dari situ hati saya sakit. Apalagi terakhir saya pulang Desember tahun lalu."
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Olimpiade Tokyo tetapi saya ingin pulang ke Korea dan bertemu keluarga dulu (sebelum ke Tokyo)."
Meskipun rindu dengan sang putri, Park menyadari bahwa tanggung jawab sebagai pelatih Pusarla V Sindhu adalah prioritas utama saat ini.
Apalagi popularitas sang atlet, terutama setelah medali perak Olimpiade 2016 dan juara dunia 2019, sangatlah tinggi di dalam negeri India.
Sindhu ibarat dewi bulu tangkis India yang setara dengan dewi figur skating Korea Selatan Kim Yuna.
"Di India, popularitas Sindhu dan statusnya setara dengan atlet figur skating Kim Yuna yang meraih hasil puncak di Olimpiade," tutur Park.
"Performa Sindhu sangat diantisipasi dan saya merasa banyak tekanan sebagai seorang pelatih yang bertanggung jawab," lanjutnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Banjir Tawaran Makanan, Ini 5 Tips Ahli Gizi di Tengah Perayaan Lebaran https://t.co/NOXaDHxj9x— SKOR.id (@skorindonesia) May 11, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hafiz/Gloria Berharap Keajaiban untuk Bisa Tampil di Olimpiade Tokyo
BWF Prediksi 5 Ganda Campuran Favorit di Olimpiade Tokyo, Ada Praveen/Melati