SKOR.id - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan kesiapan timnya untuk menjalani laga terakhir mereka di Grup D Piala Asia 2023. Pada laga itu, Vietnam akan menantang Irak di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Rabu (24/1/2024).
Seperti diketahui, Vietnam sudah dipastikan tersingkir dari Piala Asia 2023, lantaran menderita dua kekalahan dari Jepang (2-4) dan Timnas Indonesia (0-1). Sebaliknya, Irak sudah memastikan lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup D usai menaklukkan Indonesia (3-1) dan Jepang (2-1).
Philippe Troussier menyadari hal tersebut, tapi dia menegaskan pertandingan ini sangat penting bagi timnya. Kendati sudah tidak bisa menolong mereka untuk lolos ke babak 16 besar.
“Ya, berdasarkan regulasi AFC, sebelum bermain melawan Irak, kami sudah dipastikan tersingkir dari turnamen ini. Tapi, kami memiliki alasan utama untuk menang pada laga besok yaitu untuk menghormati negara dan bendera kami dan memperlihatkan bagaimana sepak bola Vietnam yang sesungguhnya ketika menghadapi Irak,” kata Philippe Troussier, dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (23/1/2024) petang WIB.
Lebih lanjut, pelatih asal Prancis ini pun tidak ingin timnya larut dalam kegagalan di Piala Asia 2023. Tapi lebih memilih untuk menatap event selanjutnya yang bakal mereka jalani.
Terdekat, setelah Piala Asia 2023, tim berjulukan Golden Stars ini akan menjalani lagi lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada Maret 2024, mereka akan kembali berhadapan dengan Timnas Indonesia sebanyak dua kali.
Pertama, Vietnam akan lebih dahulu dijamu Timnas Indonesia pada 21 Maret 2024. Lima hari berselang, giliran Vietnam yang menjadi tuan rumah.
“Melawan Irak adalah kesempatan bagi kami untuk mempersiapkan diri menghadapi dua pertandingan itu (melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026),” ujar pelatih berusia 68 tahun itu.
“Saya ingin mengatakan, memang kami kalah dalam dua pertandingan melawan Jepang dan Indonesia (di Piala Asia 2023). Tapi saya melihat banyak perkembangan dari para pemain saya, khususnya dari segi mental yang tidak takut melawan siapapun dan pantang menyerah. Besok, akan kami jadikan sebagai persiapan untuk melawan Indonesia,” mantan pelatih Timnas Jepang itu menjelaskan.
Pada sisi lain, dia menyadari hasil negatif yang didapatkan timnya pada Piala Asia kali ini memunculkan banyak kritik terhadapnya. Terutama dari media maupun para pendukung Vietnam. Bahkan, ada yang membanding-bandingkannya dengan prestasi yang dicapai oleh pelatih sebelumnya, Park Hang-seo.
“Banyak media di Vietnam yang menyebutkan bahwa Philippe Troussier harus bertanggung jawab dengan kegagalan tim. Saya setuju, dan saya mengerti akan hal itu,” ucapnya.
“Tapi selama para pemain dan federasi mempercayai saya, saya akan berjuang untuk tim dan membuat tim ini berkembang lebih baik semaksimal mungkin,” kata Philippe Troussier.