SKOR.id – Tim Nasional Jepang mempersiapkan diri secara serius jelang menghadapi Indonesia dalam laga penentuan Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024) di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar.
Maklum, posisi Samurai Biru di klasemen belum betul-betul aman untuk lolos ke 16 besar.
Apalagi skuat asuhan Hajime Moriyasu itu sedang mengincar gelar juara untuk kali kelima dalam turnamen tersebut.
Dengan kekalahan 1-2 dari Irak sebelumnya, harapan Jepang menembus posisi teratas Grup D telah hilang, dan kini Wataru Endo dan kawan-kawan bertekad mengincar posisi kedua.
Keseriusan itu terlihat dalam sesi latihan yang digelar Senin (22/1/2024) pagi.
Yang menarik, sudah terlihat pula sayap andalan Kaoru Mitoma. Pemain Brighton & Hove Albion ini kembali berlatih setelah pulih dari cedera pergelangan kaki kirinya.
Dan kini ia sudah diperbolehkan berlatih, berlari, menembak, mengikuti simulasi permainan, serta menggiring bola untuk pertama kalinya di training camp Jepang di Doha.
Sesuatu yang belum pernah dilakukannya sejak tiba di Doha pada 5 Januari 2024 lalu.
Seperti dikutip dari media Jepang hochi.news, ketika latihan Mitoma tidak menunjukkan kekhawatiran terhadap pergelangan kaki kirinya yang cedera akhir bulan lalu.
Gaya permainannya yang berintensitas tinggi memang belum terlihat.
Namun dalam kesempatan lain, pemain 26 tahun itu bisa melakukan dribel yang cepat dan tajam, melewati rintangan, dan melepaskan tembakan kuat dengan kaki kanannya.
Mitoma juga tampak nyaman berlatih meski harus berkeringat di bawah teriknya sinar matahari Timur Tengah.
Rencananya sejak awal Mitoma memang akan kembali beraksi di Piala Asia, dan mungkin akan dimulai sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Indonesia.
Lalu kemudian kembali sepenuhnya dengan target menjadi starter jika lolos ke babak-babak selanjutnya.
Sebelumnya pada 12 Januari 2024 lalu, Mitoma berkata, “Kondisi saya membaik. Akan lebih baik jika saya bisa bermain di penyisihan grup.”
Kemudian pada 16 Januari 2024, dia berkata, “Semoga sesuai rencana.” Namun demikian hingga Jepang kalah dari Irak 19 Januari 2024, Mitoma belum berlaga.
Besar kemungkinan ia akan tampil di lapangan melawan Indonesia sebagai penyelamat Jepang yang seakan sudah mendapat lampu kuning untuk melaju ke 16 besar.
Saingannya di sayap kiri, Keito Nakamura, tampil bagus karena tampil lima kali berturut-turut untuk Timnas Jepang, dihitung sejak laga uji coba sebelum Piala Asia.
Bahkan, Nakamura berturut-turut mencetak gol masing-masing dalam dua uji coba lawan Thailand (5-0) dan Yordania (6-1), kemudian ke gawang Vietnam (4-2) 14 Januari 2024 lalu.
Terinspirasi oleh hal ini, Mitoma mengatakan, “Mencetak gol berturut-turut (seperti Nakamura) adalah sesuatu yang sulit saya lakukan. Saya harus belajar dari dia.”
Nakamura adalah tipe finisher yang memiliki akurasi tembakan tinggi.
Sedangkan senjata Mitoma adalah kemampuan menggiring bola, yang memungkinkan dia berlari lebih cepat dari pemain lawan dalam situasi satu lawan satu di sisi sayap.
Jika Mitoma membentuk kedua sayap dengan Junya Ito di sebelah kanan, ia akan menjadi ancaman besar bagi lawan.
Pada pertandingan pertama melawan Vietnam, di mana Mitoma duduk di bangku cadangan, ia sempat menyaksikan situasi permainan.
Pada babak pertama di ruang ganti ia secara aktif menunjukkan area yang perlu ditingkatkan dan menyemangati rekan satu timnya.
Jika Nakamura menjadi starter, Mitoma akan masuk sebagai pemain pengganti dan berperan sebagai “joker” yang menarik arus.
Kalah dari Irak, peluang Jepang untuk melewati posisi teratas pun sirna. Pertandingan berikutnya melawan Indonesia lusa akan menjadi laga besar yang harus ditembus.
Jika Jepang finis posisi kedua, dan Korea Selatan finis pertama di Grup E, akan terjadi perang “Jepang-Korea” yang menentukan di babak 16 besar.
Namun, Mitoma tidak memedulikan siapa pun lawan berikutnya jika lolos dari penyisihan grup. “Kami harus menang (lawan Indonesia),” kata Mitoma, mencanangkan tekadnya.
Kembalinya salah satu penggiring bola terbaik Jepang ini akan menjadi bagian terakhir dalam upaya mereka menaklukkan Asia.