SKOR.id – Pencinta musik dunia tentunya tidak asing dengan sosok Vanessa-Mae. Ia dikenal sebagai pemain biola virtuoso yang sukses dengan pendapatan jutaan dolar AS.
Tapi mungkin banyak yang belum tahu bahwa dia juga penggemar olahraga ski. Wanita kelahiran Singapura, 27 Oktober 1978, ini bahkan sangat serius menekuni olahraga tersebut.
Hingga mengantarkannya menjadi seorang Olimpian (mantan atlet Olimpiade) yang pernah berlaga di cabang ski Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia, pada 2014.
Tepatnya pada usia 35 tahun, Vanessa, yang menekuni olahraga ski sejak usia empat tahun, memutuskan meninggalkan karier musiknya.
Ia kemudian tampil sebagai atlet dengan nama Vanessa Vanakorn. Sebuah nama berbau Thailand yang ia dapatkan dari sang ayah, Vorapong Vanakorn, yang memang asal Thailand.
Vanessa ikut ambil bagian dalam cabang slalom raksasa di Olimpiade Sochi 2014 sebagai salah satu dari dua wakil Thailand.
Dari 67 kontestan yang berhasil mencapai akhir kursus, Vanessa hanya berada di urutan terakhir, sekitar 50 detik di belakang peraih medali emas, Tina Maze, asal Slovenia.
Bukan hasil yang bagus memang, namun dunia musik tetap memuji pencapaiannya untuk mencapai Olimpiade.
Namun, itu bukanlah akhir dari cerita. Belakangan pada tahun yang sama, Federasi Ski Internasional (FIS) melarangnya berkompetisi selama empat tahun.
Mereka menyimpulkan bahwa Vanessa bersama dua atlet lainnya yakni Federica Selva dari San Marino, dan Ieva Januskeviciute dari Lituania seharusnya tidak lolos ke Olimpiade Sochi 2014.
Vanessa-Mae mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 4 Desember 2014 terhadap Panel Dengar Pendapat FIS dan Dewan FIS.
Enam bulan kemudian, Pengadilan CAS menyatakan bahwa hasil kualifikasinya cacat.
Pihak pengadilan mengatakan tidak ada bukti langsung bahwa dirinya terlibat dalam pelanggaran tersebut dan mencabut larangan itu.
Meskipun Vanessa-Mae berhasil membatalkan larangan race FIS dalam banding CAS, masih ada keraguan mengenai status race-nya di Olimpiade Musim Dingin 2014.
Namun, pada Januari 2016 media mengumumkan bahwa Komite Olimpiade Internasional telah mengonfirmasi Vanessa-Mae dapat disebut sebagai atlet Olimpiade.
Pada tahun yang sama pula, Vanessa-Mae menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik terhadap FIS, di mana FIS melakukan "pembayaran yang sesuai", yang jumlahnya tidak diungkapkan.
FIS mengeluarkan permintaan maaf penuh atas klaimnya mengenai pengaturan ras, dan menyatakan:
"Nyonya Vanakorn dan rombongannya sama sekali tidak memperbaiki, merancang, atau secara tidak patut memengaruhi hasil, kemajuan, perilaku, atau aspek lain apa pun dari balapan yang disetujui FIS ."
Vanessa-Mae kemudian kembali bermain ski pada tahun 2017, untuk mencoba lolos ke Olimpiade Musim Dingin 2018.
Namun ia terpaksa mengundurkan diri dari kompetisi karena mengalami cedera bahu pada Januari 2018.
Dengan pengunduran dirinya, penempatan untuk Thailand diberikan kepada Alexia Arisarah Schenkel yang berusia 21 tahun.