Valtteri Bottas, 'Wingman' Petarung di Mobil Mercedes F1

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor: Aditya Fahmi Nurwahid

F1 wingman
Bahasan Spesial Skor Indonesia mengenai wingman terbaik di F1; Ruben Barichello, Mark Webber, dan Valtteri Bottas
  • Skor Indonesia membahas salah satu pembalap yang lekat dengan tim Mercedes F1, Valtteri Bottas.
  • Membela Mercedes selama lima musim, Bottas layak dijuluki dengan sebutan 'wingman petarung'.
  • Akan tetapi, 'wingman' menjadi panggilan yang kurang disukai oleh sang pembalap.

SKOR.id - Valtteri Bottas sempat bermasalah ketika dijuluki 'wingman' oleh F1, namun Skor Indonesia melihat sosoknya sebagai 'sayap petarung' di kancah Formula 1.

Sosok Valtteri Bottas menjadi pembalap berbakat generasi baru dari Finlandia, melanjutkan nama harum negaranya yang dibawa Mika Hakkinen (1991-2001), Heikki Kovalainen (2007-2013), dan Kimi Raikkonen (2001-2009, 2019-2021).

Bottas dikenal sebagai salah satu 'wingman' terbaik dalam sejarah Formula 1, bahkan yang terbaik dalam tim Mercedes F1 hingga saat ini.

Perjalanan sang wingman menuju lintasan F1 cukup panjang. Namun, semua ketertarikan Bottas pada dunia balap muncul karena dua alasan: karting dan sosok Mika Hakkinen.

Valtteri Bottas mulai membalap karting pada usia enam tahun. Ia terus mengikuti kompetisi hingga tampil di Piala Dunia Karting 2005 bersama Tim Balap PDB.

Lepas dari karting, Bottas mulai mengejar mimpinya untuk bisa sejago Mika Hakkinen. Ia terjun ke Piala Euro Formula Renault dan Piala Eropa Utara Formula Renault pada tahun 2007-2008. Sang pembalap pun bertumbuh sebagai pembalap, bersaing di Seri Formula 3 Euro pada 2009.

Pada tahun 2010, Valtteri Bottas mendapat permintaan sebagai test driver untuk tim Williams F1. Ia masih membalap untuk Formula 3 hingga akhir musim 2012.

Merasakan lintasan Mika Hakkinen

Masa Valtteri Bottas merasakan lintasan Mika Hakkinen di Formula 1 akhirnya datang pada musim 2013. Saat itu, Bottas muncul di samping Kimi Raikkonen dan Heikki Kovalainen yang bergantian mengendarai mobil tim Lotus F1.

Bottas bergabung dengan Williams, menjadi pembalap di samping Pastor Maldonado. Dari musim ini, Bottas menunjukkan aksinya.

Ia mengumpulkan empat poin, performa yang tidak spesial karena mesin Renault yang digunakan musim tersebut juga tak kompetitif. Namun, Bottas menunjukkan ketangguhannya dengan hanya dua kali gagal finis, dan sempat tampil sengit pada F1 GP Amerika Serikat.

Performa Valtteri Bottas melompat pada musim kedua. Sang pembalap berhasil finis di posisi klasemen keempat pada akhir musim, mengasapi senior sekaligus rekan setimnya, Felipe Massa.

Bottas 'nyetel' dengan mesin Mercedes yang dipasang di balik kemudi Williamsnya, sebuah mesin yang apik dan dapat ia kendalikan dengan baik. Valtteri Bottas berhasil enam kali mencicipi podium. Performa paling spesialnya musim itu adalah raihan podium 2-3 bersama Felipe Massa di Abu Dhabi, mengulang kejayaan Williams pada tahun 2005. 

Musim 2015 menjadi musim yang seru dengan Bottas. Performa Mercedes yang tetap apik membawa sang pembalap bersaing dengan senior sekaligus Kompatriotnya, Kimi Raikkonen (Ferrari). Keduanya kerap kali dihadapkan dengan persaingan head-to-head di lintasan, dengan lima kali finis beriringan. Bahkan, Bottas dan Raikkonen hanya terpaut 14 poin di klasemen, dengan peringkat akhir di posisi kelima dan keempat.

Performa Valtteri Bottas sedikit menurun pada F1 2016. Ia hanya sekali naik podium, di peringkat ketiga GP Kanada. Namun, performa antiklimaks ini membawa Bottas menuju perjalanan baru bersama Mercedes.

Era Wingman Mercedes

Valtteri Bottas diperkenalkan menjadi pembalap Mercedes pada 16 Januari 2017. Ia mendampingi Lewis Hamilton sekaligus menjadi pengganti Nico Rosberg yang pensiun.

Pada musim pertamanya berseragam Mercedes, Valtteri Bottas langsung tampil kompetitif. Bahkan, Bottas mendapatkan kemenangan pertamanya pada F1 GP Rusia.

Ia bersaing ketat dengan Sebastian Vettel, mengumpulkan 305 poin dan membawa Mercedes juara konstruktor, sekaligus membantu Lewis Hamilton mengamankan gelar juara dunia.

Bottas terus tampil kompetitif pada F1 2018, namun musim ini memberikan persaingan berbeda. Hamilton tak lagi muncul sebagai yang paling dominan, meskipun menjadi juara dunia.

Duet Hamilton-Bottas harus bersaing dengan Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, dan Max Verstappen. Posisi Bottas di klasemen akhir pun melorot, menjadi penghuni tangga kelima.

Prestasi terbaik Vatteri Bottas didapat pada musim 2019-2020. Pada dua musim ini, Ia mendapatkan poin maksimal dan dua kali menjadi runner-up pembalap di belakang Lewis Hamilton. Ini adalah prestasi terbaik duo tim sepanjang sejarah F1.

Atas pencapaiannya, Bottas pun secara personal disebut Hamilton sebagai si rekan favorit. Meskipun, hubungan Bottas dan McLaren harus kandas pada F1 2021 .

"Sebutan Wingman Menyakitkan"

Tahun 2018, Valtteri Bottas sempat dideskripsikan sebagai "wingman yang sensasional" oleh bos Mercedes F1 Toto Wolff, usai GP Hongaria.

Bukannya merasa "dipuji", Valtteri Bottas mengakui dia "terluka" oleh komentar "wingman" yang dilontarkan sang kepala tim.“

Yah, pertama-tama, (dipuji) 'wingman' itu menyakitkan. Saya pikir kami perlu berbicara setelah balapan ini. Kami sudah lebih dari setengah tahun. Selisih poinnya besar jadi saya yakin tim akan memutuskan suatu saat,” ujar Bottas dikutip dari Sky Sports.

Memang, jika disejajarkan sebagai Wingman, Bottas memang memiliki levelnya sendiri bahkan jika dibandingkan dengan Rubens Barichello dan Mark Webber.

Pembalap yang kini membela Alfa Romeo ini telah memenangkan sepuluh balapan dengan Mercedes dan meraih 58 podium, menyumbang 1.327 poin.

Valtteri Bottas memang tidak dapat mengamankan juara dunia, dan dua kali menjadi runner-up di bawah Lewis Hamilton.

Namun, Bottas memainkan peran penting dalam membantu mengamankan delapan gelar konstruktor berturut-turut untuk Mercedes.

Baca Seri Wingman F1 dari Skor.id:

Rubens Barichello, Angin di Bawah Sayap Schumacher

Mark Webber, Wingmen Red Bull Racing Generasi Pertama 

Source: Sky SportsF1

RELATED STORIES

Rubens Barichello, Angin di Bawah Sayap Schumacher

Rubens Barichello, Angin di Bawah Sayap Schumacher

Sosok Tandem Michael Schumacher di Ferrari, Rubens Barichello, merupakan salah satu wingman terbaik Formula 1 versi Skor Indonesia.

Mark Webber, Wingman Red Bull Racing Generasi Pertama

Muncul sebagai pembalap generasi pertama Red Bull, Mark Webber menjadi salah satu wingman terbaik Formula 1 versi Skor Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kegiatan Charity Match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra yang digagas APPI bersama I.League. (Dok. I.League)

National

APPI dan I.League Kumpulkan Rp265 Juta dari Laga Sepak Bola untuk Sumatra

Kegiatan charity match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 17:08

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 jadi jenjang lanjutan setelah usia dini dan panahan junior.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:38

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Alasan Semen Padang vs Persija Tidak Pindah Stadion walau Ada Bencana di Pulau Sumatra

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan tak ubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:05

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 15:33

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025. (Foto: Dok. Federasi Hoki Es Indonesia/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Rais Adnan | 19 Dec, 15:26

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Rais Adnan | 19 Dec, 14:49

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

Load More Articles