SKOR.id - TopSkor National Championship (TNC) U-12 2025 sudah rampung digelar. Turnamen yang terselenggara di Lapangan Asiop Training Ground, Bogor, sejak 26 hingga 31 Juli 2025 itu berjalan sangat kompetitif.
Dua tim mampu meraih juara di dua ketegori yakni Cup dan Plate. Tim Young Warrior mampu menjuarai kategori Cup, sedangkan Persipal Palu menjadi yang terbaik di kategori Plate.
Menariknya banyak kesan yang positif yang dirasakan para pelatih SSB karena di TNC U-12 2025 ini memainkan format pertandingan baru yakni 8 vs 8.
Sebagai informasi, TNC U-12 2025 ini menjadi yang pertama memperkenalkan permainan 8 vs 8. Sebelumnya dalam kompetisi reguler Liga TopSkor U-12 memang masih memakai format permainan 9 vs 9.
Pelatih SSB Galaxy Slarang, Khilmi Fuadhi mengungkapkan banyak ilmu baru yang didapatkannya setelah meramu strategi permainan 8 vs 8.
"Alhamdulillah anak-anak terus mencoba bermain semaksimal mungkin. Tapi memang disini saya apresiasi karena para pemain mencoba beradaptasi dengan format baru yaitu 8 vs 8," ujar Khilmi.
"Karen format kompetisi ini saya ketahui beberapa bulan lalu baru ada dari riset yang dilakukan oleh pelatih Arsene Wenger dari FIFA."
"Tujuannya pun kami mengerti agar pemain lebih mendapatkan sentuhan bola yang lebih banyak juga peluang gol yang lebih banyak dibandingkan pertandingan 9 vs 9," ungkapnya.
Khilmi menambahkan format baru ini bisa menjadi pembelajaran dan tantangan bagi para pelatih, tim, dan juga pemain.
Diketahui, format 8 vs 8 ini merupakan bagian dari program Global Football Development FIFA yang diluncurkan pada event Executive Football Summits FIFA di Miami, Amarika Serikat, Juni 2025 lalu.
Penggagasnya pun dilakukan oleh pelatih legendaris Arsenal, yakni Arsene Wenger. Ia yang menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Usia Muda FIFA melakukan riset dan mengubah sistem permainan yang semula dimainkan dengan 9 vs 9.
Sementara itu, pelatih Tiga Naga SS, Shunami mengaku sempat mengalami kesulitan dengan format baru yang digunakan pada TNC U-12 2025.
Namun, ia merasa format ini akan membawa budaya untuk permainan sepak bola di Indonesia lebih aktif di dalam pertandingan.
"Tentu adanya perubahan ini kami sempat terkejut karena di kompetisi Liga TopSkor regional masih memainkan 9 vs 9. Tetapi dengan regulasi yang baru ini harus kita hadapi untuk membuat skema baru dan alhamdulillah anak-anak sudah banyak yang bisa beradaptasi," kata Shunami.
"Saya juga melihat TNC U-12 musim ini dengan di fasilitasi lapangan yang bagus sangat mendukung para pemain untuk menerapkan pertandingan 8 vs 8," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh pelatih Tanjungpura, Jabal. Ia mengungkapkan pertandingan dengan format 8 vs 8 ini bisa diterima dengan baik oleh para pemain.
"Di sini dengan regulasi baru 8 vs 8 menuntut kami para pelatih untuk bisa cepat beradapatasi dengan format baru ini," ujar Jabal.
"Kemudian dengan para pemain khususnya di SSB Tanjungpura ini, saya lihat semua anak-anak cepat menangkap dan mereka merasa senang dengan menjalankan skema di regulasi yang baru ini," pungkasnya.