SKOR.id - Skuad sementara Timnas Indonesia berisikan 14 pemain belakang atau bek untuk menjalani agenda di FIFA Matchday periode Maret 2025.
Timnas Indonesia akan kembali tampil di putaran ketika Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan ada dua laga ketika FIFA Matchday Maret 2025.
Secara beruntun pasukan Garuda dijadwalkan tandang menghadapi Timnas Australia dan bermain kandang melawan Bahrain, pada 20 dan 25 Maret 2025.
Untuk agenda tersebut, PSSI telah merilis daftar pemain sementara yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang di dalamnya dominasi bek.
Semula sudah terdapat 13 nama pemain yang akan mengisi lini belakang, lalu ditambah dengan Dean James yang telah menyelesaikan proses naturalisasinya.
Para pemain bertahan tersebut bisa diperankan di berbagai titik, tetapi berikut ini ulasan kekuatan para bek Timnas Indonesia berdasarkan posisi naturalnya:
Bek Tengah
Masih jadi teka-teki, lini belakang tim racikan Patrick Kluivert dan para asistennya mengandalkan dua atau tiga bek tengah seraya era pelatih sebelumnya.
Satu tempat diyakini masih akan menjadi milik Jay Idzes yang tampil konsisten solid dan juga menjadi kapten tim Venezia FC di Serie A 2024-2025 (Italia).

Kemudian ada Mees Hilgers yang juga menjadi andalan klubnya di Eropa, yakni FC Twente pada Eredivisie 2024-2025 (Belanda) dan turnamen internasional.
Garuda juga memiliki bek tengah muda yang kini berkarier di Inggris bersama Wolverhampton Wanderers U-21, yakni Justin Hubner yang punya kegarangan.
Lalu ada pemain bertahan senior kaya pengalaman, Jordi Amat, yang berstatus sebagai kapten tim Johor Darul Takzim di kompetisi Malaysia dan internasional.
Selain itu terdapat dua pemain dari kompetisi domestik, yang juga sama-sama jadi andalan klub Persija Jakarta, yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.
Nama pertama berstatus kapten tim, tampil solid, dan kerap menjadi andalan untuk Timnas Indonesia, sedangkan Ferarri adalah bek muda yang potensial.
Bek Kanan
Bergeser ke kanan barisan pertahanan, posisi utama diprediksi ditempati Kevin Diks yang juga tampil konsisten di klub, solid membela tim pada level Eropa.
Memperkuat FC Copenhagen di Liga Denmark 2024-2025 dan kompetisi internasional, ia juga bisa diandalkan sebagai bek tengah (kanan) dan bek kiri.
Kemudian sebagai pesaing terkuatnya adalah Sandy Walsh yang telah lebih dulu memebela Timnas Indonesia, kini jadi andalan Yokohama F Marinos (Jepang).
Ia tampil konsisten di ajang domestik dan internasional, serta dapat dimainkan sebagai bek tengah (kanan), bek kiri, bahkan sempat jadi pemain gelandang.
Terakhir ada Eliano Reijnders dan paling muda. Pemain PEC Zwolle (Belanda) ini cenderung lebih agresif sehingga bisa juga menjadi gelandang atau penyerang.

Bek Kiri
Sementara itu di kiri memiliki lebih banyak nama, lima, yang kemungkinan ada Calvin Verdonk sebagai pemain utamanya karena ketangguhan yang dimilikinya.
Pemain NEC Nijmegen (Belanda) ini aktif membantu serangan dan bertahan, punya sepakan yang keras, dan dapat juga dimainkan sebagai bek tengah (kiri).
Meskipun berstatus pendatang baru, Dean James bisa jadi merupakan pesaing utama karea penampilan konsistennya bersama Go Ahead Eagles (Belanda).
Selain itu ada Shayne Pattynama dari KAS Eupen (Belgia) dan Pratama Arhan di Bangkok United (Thailand) yang kemungkinan sulit mendapat tempat utama.
Nama pertama bisa juga dimainkan sebagai bek tengah (kiri), sedangkan Arhan punya kelebihan lemparan ke dalam yang jauh untuk opsi pemecah kebuntuan.
Sejatinya ada pula Nathan Tjoe-A-On yang posisi naturalnya adalah bek kiri, namun belakangan kerap diandalkan sebagai gelandang karena ketangguhannya.
Pemain Swansea City (Inggris) ini punya daya jelajah yang tinggi dan bisa pula menjadi bek tengah, namun belum diketahui akan dimaksimlakan di posisi mana.