• Lapangan Petojo di Pulo Piun, Laan Trivelli (Tanah Abang) menjadi lapangan pertama Persija.
• Persija sempat merasakan gelar juara di Stadion IKADA, Jakarta Pusat, pada musim 1954.
• Berikut ini tujuh stadion yang sempat digunakan Persija, sebagai konten spesial ulang tahun DKI Jakarta.

SKOR.id - Bicara DKI Jakarta, maka erat kaitannya dengan klub asal Ibu Kota yakni Persija Jakarta.

Persija merupakan salah satu klub besar Indonesia, namun belum memiliki stadion sehingga kerap berpindah-pindah markas.

Sejak berdiri pada 1928, sejumlah stadion di Jakarta pernah menjadi markas Persija. Hanya saja, tak semua stadion yang digunakan berbuah gelar juara.

Spesial hari ulang tahun DKI Jakarta yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/6/2022), Skor.id hendak mengulas stadion yang sempat digunakan Persija di Ibu Kota.

Setidaknya terdapat tujuh stadion yang pernah dipakai oleh tim berjuluk Macan Kemayoran itu saat bertanding di Jakarta dalam kompetisi. Berikut ini uraiannya:

 

Stadion Petojo

Lahir di Tanah Abang dari Soeri dan Allie, Persija yang dulu bernama Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) pertama kali menggunakan lapangan di daerah Petojo.

Lapangan Petojo di Pulo Piun, Laan Trivelli (Tanah Abang) itu bisa dibilang menjadi lapangan pertama Persija dalam mengarungi belantikan sepak bola nasional.

Nama lama Persija, yakni VIJ, sudah 23 tahun menggunakan lapangan tersebut untuk kepentingan kompetisi internal hingga pertandingan berskala nasional.

Stadion Ikada

Stadion Ikatan Atletik Djakarta (IKADA) adalah stadion kedua yang digunakan Persija, yang dulu juga dikenal sebagai lapangan timnas Indonesia.

PSMS Medan adalah salah satu klub yang pernah merasakan atmosfer Stadion Ikada, yakni kala bertanding dengan Persija pada musim 1945.

Persija merasakan gelar juara di Stadion IKADA pada 1954. Pemain legendaris Persija kala itu antara lain, Tan Liong Houw, Him Tjiang, Djamiaat Dalhar, hingga Soetjipto Soentoro.

Stadion Menteng

Tak berselang lama, Persija mendapatkan stadion hak kelola stadion dari Presiden RI, Soekarno, yakni pada 1961, di kawasan Menteng.

Dahulu, stadion ini bernama Stadion Vios, yang dibangun pada 1921. Setelah Persija resmi jadi milik Persija, diganti namanya menjadi Stadion Menteng.

Kemesraan Menteng dengan Persija berakhir pada 26 Juli 2006. Stadion ini dirobohkan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, untuk menjadi taman kota.

Stadion Lebak Bulus

Selanjutnya, Persija juga pernah bermarkas di Stadion Sanggrahan Pelita Jaya atau lebih dikenal dengan nama Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan. 

Kapasitas Stadion Lebak Bulus yang tak terlalu besar, membuat lawan yang datang cukup merinding, karena suporter Persija, The Jakmania, selalu meneror. 

Persija akhirnya teruris dari stadion yang sempat jadi milik Pelita Jaya itu pada 2015. Pasalnya, lokasi Stadion Lebak Bulus akan dijadikan depo Mass Rapid Transit.

Stadion GBK

Setelah angkat kaki dari Lebak Bulus, Persija diketahui pindah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). GBK jadi lokasi Persija saat juara musim 2001 dan 2018.

Namun, status Persija di Stadion GBK hanya penyewa. Dalam beberapa kesempatan, Persija tak bisa tampil di GBK karena akan digunakan pihak lain.

Stadion yang dikelola Kementrian Sekretariat Negara RI ini pun lebih dikenal sebagai stadion timnas Indonesia ketimbang stadion Persija, karena cuma numpang.

Stadion Madya 

Pada musim 2019, Persija juga sempat menggunakan Stadion Madya, Senayan. Saat itu Stadion Madya menjadi saksi Persija menang atas Kalteng Putra.

Namun, Stadion Madya hanya bis digunakan Persija untuk pertandingan tanpa penonton, pasalnya tak memungkinkan untuk pertandingan dengan penonton.

Stadion mini di lingaran GBK ini merupakan stadion pendukung untuk stadion utama, yang kerap juga digunakan timnas Indonesia untuk pemusatan latihan.

Stadion Soemantri 

Kemudian, Persija sempat bermain di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Utamanya untuk pertandingan uji coba. 

Sama seperti Stadion Madya, Stadion Soemantri tak memiliki kapasitas tempat duduk yang memadai. Karenanya stadion ini digunakan hanya saat laga tanpa penonton.

Bahkan, Persija tak pernah tercatat menggunakan Stadion Soemantri sebagai markas utama. Stadion Soemantri hanya jadi cadangan darurat. 

Baca Juga Berita Persija Lainnya:

Prediksi dan Link Live Streaming Piala Presiden 2022: Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta

Hadapi Rans Nusantara FC, Persija Akan Tetap Turunkan Pemain Muda