- Mantan gelandang Persija Jakarta, Farri Agri, menemukan pelabuhan baru yakni Al Mesaimeer, klub Liga Qatar.
- Pemain yang hanya sekali bermain untuk Persija Jakarta itu sudah tak jadi bagian Macan Kemayoran di Liga 1 2020.
- Farri didatangkan Persija pada paruh musim Liga 1 2019.
SKOR.id - Syaffarizal Mursalin Agri atau yang lebih dikenal Farri Agri, resmi bergabung dengan klub Qatar, Al Mesaimeer, setelah dilepas Persija.
Farri Agri sempat bergabung dengan Persija Jakarta pada 18 September 2019.
Pada masa kepemimpinan pelatih asal Spanyol, Julio Banuelos, Farri Agri datang untuk menambah kekuatan lini tengah Persija Jakarta.
Sayang, karier Farri Agri yang mengambil nomor punggung 10 di Persija musim lalu tak berjalan mulus.
Pemain kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 6 Agustus 1992 itu hanya sempat bermain sekali untuk Persija.
Ia tampil selama 63 menit saat Persija menjamu Semen Padang pada pekan ke-10. Pada laga tersebut Persija takluk 1-2.
Farri juga sempat empat kali duduk di bangku cadangan, selebihnya ia tak pernah masuk dalam skuad Macan Kemayoran pada putaran kedua Liga 1 2019.
Kebersamaan Farri Agri dengan Persija pun hanya berlangsung setengah musim, namanya kemudian menghilang dalam daftar pemain Persija di Liga 1 2020.
Pemain yang kabarnya mendapat tawaran naturalisasi dari Qatar itu sempat menganggur lebih dari enam bulan.
Pada Sabtu (19/9/2020), Farri mengumumkan dirinya bergabung dengan klub Qatar, Al Mesaimeer, melalui akun Instagramnya.
"Sebuah awal yang baru, tim baru dan tantangan baru. Bahagia bisa menjadi bagian dari Al Mesaimeer," tulis Farri dalam caption unggahannya.
Liga Qatar memang bukan kompetisi yang asing bagi Farri. Sebelum didatangkan Persija, pemain 28 tahun itu sempat beberapa kali memperkuat tim Qatar.
Tim-tim Qatar yang pernah dibela Farri antara lain Al Khor dan Al Ahli.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija Lainnya:
Tambah Satu, Persija Kirim Tiga Pemain untuk Timnas U-16 Indonesia
Ini yang Diyakini Sudirman ke Pemain Persija, pada 10 Hari Jadi Pelatih Kepala