Transformasi Logo Premier League: Sejarah dan Makna

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Sejarah transformasi logo Premier League 1992-2024. (Yusuf/Skor.id)
Sejarah transformasi logo Premier League 1992-2024. (Yusuf/Skor.id)

SKOR.id - Sejak bergulir pada 1992, Premier League sudah mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah soal logo. Berikut ini sejarahnya.

Premier League mulai bergulir pada 1992 sebagai sebuah terobosan anyar demi mengatasi berbagai masalah yang dimiliki Liga Inggris saat itu.

Stadion yang buruk, suporter yang beringas, jumlah penonton terus menurun, hingga sanksi UEFA terhadap klub-klub Inggris imbas dari tragedi Heysel menjadi beberapa masalah yang dihadapi oleh Liga Inggris saat itu.

Ini menjadi api yang kemudian membuat klub-klub di kasta teratas Liga Inggris memutuskan untuk membuat sebuah liga baru di bawah panji baru yang mereka sama-sama miliki, bukan lagi kompetisi di bawah konsorsium lama.

Lahirlah Premier League, dengan berbagai aturan baru yang bertujuan untuk mengembalikan Liga Inggris menjadi salah satu liga terbaik di Eropa saat itu.

Tak hanya soal aturan, siaran televisi, pemain, klub, maupun permainan di atas lapangan, salah satu hal terpenting dari lahirnya Premier League adalah soal harapan baru.

Harapan baru ini kemudian tertuang dalam logo yang mereka gunakan, logo yang kemudian berubah seiring berjalannya waktu.

Skor Special kali ini akan membahas soal transformasi logo Premier League dari waktu ke waktu.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

1. Sebuah Awal (1992-2007)

Sebuah logo harus dipilih Premier League untuk menunjukkan kekuatan dan keberanian dengan identitas Inggris terlihat jelas.

Tak ada yang bisa menggapai itu semua kecuali Singa, lebih tepatnya Singa Berber.

Singa yang merupakan raja hutan memang sudah dinggap sebagai hewan nasional Inggris, bahkan gambar Singa juga melekat di lambang negara mereka bersama unicorn.

Selain itu, untuk menunjukkan bahwa ini adalah kompetisi terakbar di Inggris, sang singa menggunakan mahkota kebanggaan Inggris, Mahkota St Edward, mahkota yang dipakai setiap ada penobatan raja baru di Inggris.

Singa ini berwarna biru, dengan mahkota berwarna merah, satu kakinya berada di atas bola yang berwarna merah, menunjukkan bahwa ini adalah logo kompetisi sepak bola.

Di bawahnya, ada tulisan The FA Premier League berwarna putih dengan latar hijau, sebagai simbolisasi lapangan sepak bola dan garisnya.

Tulisan FA di logo ini juga merujuk pada Football Association (PSSI-nya Inggris) yang saat itu mendukung klub-klub Liga Inggris membentuk liga baru di luar kendali Football League, konsorsium pengendali Liga Inggris saat itu.

Logo ini dan variasinya kemudian digunakan selama 15 tahun sampai tahun 2007.

2. Percaya Diri (2007-2016)

Setelah menjelma menjadi salah satu kompetisi terbesar di dunia, Premier League membutuhkan logo baru yang menunjang hal tersebut.

Mulai tahun 2007, logo yang digunakan menampilkan kesan Premier League kini sudah lebih percaya diri dan berevolusi dari keadaan sebelumnya.

Kini singa di dalam logo Premier League menghadap ke arah depan dan terlihat lebih majestik dan realistis.

Mahkota yang digunakan tampak lebih simetris dengan memiliki warna yang sama dengan sang singa.

Sang singa dengan bangga menaruh kaki kirinya di atas bola, dengan bulu-bulunya terbang terterpa angin.

Di bawah, ada tulisan Premier League yang dibuat dalam dua baris dan menggunakan huruf kapital.

Semuanya ditampilkan dengan warna biru navy, kecuali bola yang berwarna merah.

3. Masa Depan dan Simpel (2016-sekarang)

Premier League membuat keputusan besar jelang tahun 2016. Mereka tak akan lagi menerima sponsor untuk nama liga mereka, dan hanya akan mempromosikan nama liga mereka sendiri.

Tantangan yang mereka hadapi juga berbeda dengan awal pertama Premier League berdiri.

Saat itu, Premier League mendapat banyak sentimen negatif dari fans dan media soal mahalnya harga tiket, harga hak siar, gaji pemain, dan banyaknya pemain luar Inggris.

Masalah ini membuat Premier League membutuhkan sebuah semangat baru yang dituangkan dalam logo baru mereka.

Premier League memutuskan untuk membuat logo mereka semakin simpel.

Kini logo Premier League hanya berisi kepala singa dengan mahkota di atasnya.

Singa ini menghadap sedikit ke samping yang berisi tulisan Premier League dalam dua baris.

Logo ini tak lagi menghadap ke penonton, tetapi menghadap jauh ke masa depan. Sang singa tak lagi menunjukkan superioritas dan dominasi, tetapi menunjukkan kepercayaan diri, keberanian, dan ketangguhan.

Logo baru hanya memiliki satu warna, yaitu ungu tua, dengan beberapa bagian kosong alias terisi dengan warna putih. Warna putih ini membuat logo tersebut bisa dikombinasikan dengan berbagai warna latar belakang.

Sedangkan tulisan Premier League menggunakan jenis huruf yang lebih minimalis dan tak terkesan kaku, menunjukkan semangat, kreativitas, dan kedewasaan.

RELATED STORIES

Ada Apa dengan Arsenal? Tak Juara Liga Inggris 2 Dekade

Ada Apa dengan Arsenal? Tak Juara Liga Inggris 2 Dekade

Selama dua dekade tepatnya sejak tahun 2004, Arsenal tak pernah lagi jadi juara Liga Inggris. Ada apa dengan Arsenal?

Mengenal 10 Calon Bintang Muda yang Siap Bersinar di Liga Inggris 2024-2025

Mengenal 10 Calon Bintang Muda yang Siap Bersinar di Liga Inggris 2024-2025

Siapa saja calon bintang muda Liga Inggris yang akan bersinar musim ini? Dari klub mana saja?

7 Aturan Baru Liga Inggris 2024-2025: VAR hingga Offside

Mulai dari soal VAR hingga offside, ada beberapa aturan baru yang akan diterapkan di Liga Inggris 2024-2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih asal Uruguay, Marcelo Suarez. (Foto: Dok. Marcelo Suarez/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Marcelo Suarez, Pelatih yang Pernah Juara Liga Uruguay Tertarik Melatih Klub Indonesia

Marcelo Suarez tertarik melatih klub Indonesia, setelah melihat perkembangan pesat Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 16 Sep, 11:58

Sergio Perez dan Carlos Sainz Jr

Formula 1

Soal Insiden di Baku, Sergio Perez dan Carlos Sainz Enggan Saling Menyalahkan

Sergio Perez dan Carlos Sainz Jr jelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan mereka di pengujung balapan F1 GP Azerbaijan 2024.

I Gede Ardy Estrada | 16 Sep, 11:22

Rafael Rodrigues 'Rafinha', penyerang asing asal Brasil yang memperkuat PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024-2025. (Foto: Instagram PSIM Yogyakarta/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Rafael Rodrigues, Bintang Kemenangan PSIM Usai Berikrar untuk Sang Buah Hati

Rafael Rodrigues 'Rafinha' dari PSIM Yogyakarta jadi player of the week Liga 2 2024-2025 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:54

Jack Draper dan kaus oversize yang dikenakannya pada semifinal US Open 2024 (Jovi Arnanda/Skor.id).jpeg

Fashion

Kaus Jack Draper yang Kebesaran dan Sneaker Nike Retronya Bisa Jadi Tren Baru

Draper beri tribute kepada Andre Agassi dengan mengenakan sepatu Air Tech Challenge 2 "Hot Lava".

Kunta Bayu Waskita | 16 Sep, 10:34

Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Klasemen, Jadwal dan Hasil Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 digelar 21-29 September 2024, Timnas U-20 Indonesia jadi salah satu tim tuan rumah.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:13

Timnas Futsal Putri Indonesia. (Foto: Dok. FFI/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

National

FFI Bicara Target Timnas Futsal Putri Indonesia di NSDF Women's 2024

Tim asuhan Arif Kurniawan akan menghadapi Cina di partai perdana NSDF Women's Futsal Championship 2024.

Sumargo Pangestu | 16 Sep, 09:12

Sneaker paket Curry Brand "Curry Tour" hadirkan empat model (Jovi Arnanda/Skor.id).

Sneakers

Curry Brand Luncurkan Paket Curry Tour di Cina

Curry Tour hadirkan empat model: Curry 12, Curry 1 FloTro, Curry 4 FloTro, dan Curry 6 FloTro.

Kunta Bayu Waskita | 16 Sep, 09:10

Borneo FC vs Malut United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Malut United di Liga 1 2024-2025

Laga Borneo FC vs Malut United akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (17/9/2024) malam WIB.

Rais Adnan | 16 Sep, 09:10

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Brylian Aldama Debut, Asnawi dan Saddil Main Penuh

Jordi Amat, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, Ronaldo Kwateh, Pratama Arhan dan Brylian Aldama di pertengahan September 2024.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 08:31

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin

MotoGP

Bos Pramac Racing Anggap Blunder Jorge Martin di Misano Bukan Masalah Besar

Manager Tim Pramac Racing Gino Borsoi yakin Jorge Martin akan bangkit dan siap bertarung meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 hingga akhir.

I Gede Ardy Estrada | 16 Sep, 08:10

Load More Articles